Meningkatkan kosa kata, motivasi dan keyakinan dalam kalangan murid sekolah rendah kebangsaan melalui program Bahasa Arab (original) (raw)
Related papers
Strategi Penguatan Keterampilan Berbahasa Arab Siswa Sekolah Dasar Berbasis Tahfizh Qur’an
eL Bidayah: Journal of Islamic Elementary Education
The rapid development of globalization has made global competition even tougher. Improving language skills has become a necessity for everyone, including Arabic. Arabic is important to be taught to students since they are in elementary school so that Arabic will be a provision for them when they grow up, one of which is to study religious knowledge. This study aimed to describe the strategy of strengthening Arabic skills of elementary school students based on tahfizh Qur'an. This study adopted a descriptive qualitative approach with a case study method at SD Tahfizh Al-Qur'an Daarul Ukhuwwah Malang. Data collection techniques through observation, interviews, and documentation. The collected data is then analyzed through the stages of reduction, presentation, and verification or drawing conclusions. The results of this study indicate that: a) game-based Arabic learning strategies to attract students' attention to learning; b) the Arabic language learning program must be f...
Tahap Kepercayaan Pelajar Sekolah Menengah terhadap Pembelajaran Bahasa Arab
Issues in Language Studies, 2018
Kepercayaan terhadap pembelajaran bahasa dapat mempengaruhi tindakan pelajar dalam pembelajaran bahasa. Selain itu, faktor kepercayaan ini juga dapat mempengaruhi pencapaian bahasa pelajar secara tidak langsung. Oleh itu, kajian ini dijalankan adalah untuk mengenal pasti jenis dan tahap kepercayaan pelajar dalam pembelajaran bahasa Arab secara keseluruhan dan berdasarkan konstruk kepercayaan utama. Seramai 350 orang pelajar tingkatan empat dari 12 buah sekolah menengah agama sekitar Kedah dipilih untuk menjawab satu set soal selidik. Data kajian ini dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif. Dapatan kajian menunjukkan bahawa responden kajian ini mempunyai kepercayaan yang tinggi terhadap pembelajaran bahasa secara keseluruhan serta mengikut konstruk kepercayaan utama. Responden kajian ini didapati mempunyai kepercayaan yang tinggi dalam konstruk motivasi dan harapan. Kepercayaan terendah pula diwakili oleh konstruk kebolehan semula jadi dalam pembelajaran bahasa. Kesimpulann...
Ulum Islamiyyah
The purpose of this study was to evaluate the obstacle and confidence level among malay secondary students towards teaching and learning Arabic language. This study also tried to find out the co-relation between the confidence level among malay secondary students and frequency of their communication. This study was carried out involving 1400 students of standard 1, 2 and 4 all over the Malaysia west schools which offer the Arabic of Communication. Then, the data has been analysed using descriptive method into frequency, percentage and mean. The results has shown that Malay students faced an obstacle in learning Arabic language with mean score = 3.1340 and standard deviation. = 0.6470. The result has also shown the confidence level of them towards Arabic language was average with mean score = 2.768 and sd. = 0.313. The result also shown that there are nine factors of obstacles and eight factors of confidence level that influence of learning Arabic language. Test of χ2 is used to e...
Proceeding International Conference on Education and Psychology 2016, 2016
Kepercayaan motivasi dan pembelajaran regulasi kendiri dijangkakan sebagai faktor yang menentukan tahap pencapaian akademik seseorang pelajar. Setiap pelajar ingin berjaya dalam pelajaran namun dalam masa yang sama kurang motivasi dan strategi yang berkesan dalam pembelajaran mereka. Justeru, pembelajaran bahasa asing yang sukar seperti Bahasa Arab akan lebih efektif sekiranya pelajar mempunyai kepercayaan motivasi dan strategi pembelajaran yang sesuai kerana kemampuan akademik pelajar yang berbeza-beza. Oleh yang demikian, kajian ini bertujuan untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian Bahasa Arab sekolah menengah di Sabah. Di samping itu, kajian ini akan menentukan perbezaan kepercayaan motivasi dan pembelajaran regulasi kendiri pelajar mengikut jenis sekolah menengah yang terdapat di Sabah. Kajian ini menjadikan Teori Kognitif Sosial sebagai landasan yang memandu hala tuju kajian. Reka bentuk kajian adalah kuantitatif secara tinjauan dan pengumpulan data akan menggunakan dua set soal selidik iaitu Motivation Scale (31 item) untuk mengukur Kepercayaan Motivasi dan Learning Strategies Scale (50 item) bagi mengukur Pembelajaran Regulasi Kendiri. Kedua-dua soal selidik ini mempunyai konstruk-konstruk yang berbeza namun kedua-duanya adalah komponen utama dalam instrumen yang sama iaitu Motivated Strategies for Leaning Questionnaire (MSLQ). Gred peperiksaan Bahasa Arab Komunikasi PT3 akan dijadikan data untuk mengukur pencapaian Bahasa Arab di kalangan pelajar. Teknik analisis akan menggunakan SPSS V.16 dengan analisis deskriptif (min, peratus dan sisihan piawai) dan inferens iaitu korelasi pearson, regresi berganda dan ANOVA sehala. Teknik pensampelan kluster akan mengumpul jumlah sampel yang sama rata daripada populasi pelajar tingkatan 4 daripada tiga jenis sekolah (SMK, SMKA dan SMAN). Kajian rintis akan dijalankan bagi mengenal pasti kebolehpercayaan dan kesahan instrumen melalui analisis alpha Cronbach dan faktor analisis bagi memastikannya sesuai digunakan ke atas responden kajian.
Efektivitas Edukasi Bahasa Arab Dalam Meningkatkan Literasi Bahasa Arab Siswa Madrasah Ibtidaiyah
IBTIDA- Jurnal Kajian Pendidikan Dasar
This study aims to analyze the effectiveness of Arabic language education activities in improving the ability of children at Madrasah Ibtidaiyah level in reading Arabic books through. In this study, the researcher used a mixed method, which combines quantitative and qualitative methods. Quantitative data were obtained using a test instrument. Meanwhile, qualitative data were obtained by direct interviews with children. The research sample was 22 respondents who were MI level children in Blarakan village, Kebulen district, Pekalongan. Quantitative data analysis used the paired sample t-test method with the help of SPSS software. The results of the study indicate that Arabic language education activities have a significant effect on increasing Arabic language skills. In other words, Arabic education activities are more effective in helping children to improve their reading skills in Arabic. In addition, the results of the analysis also indicate that before the Arabic language educatio...
Demotivasi Pembelajaran Bahasa Arab di Madrasah
Motivation is one of the most critical factors in language learning process. When the language learner’s motivation is decreasing then he is being in a demotivation stage. Several previous studies reveal that demotivation could prohibit the student achievement in language skill. The phenomenon of this demotivation is rising in Arabic language learning in Indonesia’s madrasa. Using mixed method with questionnaire and short essay from 172 students of two Madrasah Aliyah Negeri (MAN) in Cianjur, this study shows two major factors that cause demotivation in Arabic learning: external and internal. Specific external factors come from: (1) complexity of Arabic language; (2) learning material and method; (3) learning facility and environment; and (4) teacher’s behavior and personality. While internal factor sources are: (1) basic skill and previous learning experience; (2) negative attitude to Arabic subject. These factors need to be considered by teacher and other stakeholder as a basic reference to increase student’s motivation in Arabic learning.
2021
Latar belakang dari penelitian ini yaitu rendahnya keterampilan berbicara bahasa Arab siswa kelas IVB MI Setia Bhakti Trawas. Hal ini dibuktikan dengan hasil salah satu nilai harian siswa selama proses pembelajaran, nilai yang diperoleh dari 28 siswa hanya 8 siswa yang memperoleh nilai di atas KKM dengan persentase ketuntasan sebesar 28%. Untuk meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Arab siswa maka peneliti akan menerapkan metode reka cerita bergambar. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Untuk mengetahui penerapan metode reka cerita bergambar dalam meningkatkan keterampilan berbicara pada pembelajaran bahasa Arab materi afradul ‘usrah di kelas IVB MI Setia Bhakti Trawas. (2) Untuk mengetahui peningkatan keterampilan berbicara bahasa Arab materi afradul ‘usrah menggunakan metode reka cerita bergambar di kelas IVB MI Setia Bhakti Trawas. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kurt Lewin. Penelitian ini dilaksanakan melalui dua sikl...
Pengajaran Guru dan Kepercayaan Motivasi Pelajar dalam Pembelajaran Bahasa Arab di Sekolah Menengah
Malaysian Journal of Social Science and Humanities, 2018
Arabic learning among religious-oriented students is a must and should be studied as it is included in public examination such as PT3, SPM and STPM. To learn it effectively, students need to have high level of motivational beliefs because Arabic language is a rather difficult and challenging subject for students who are non-speakers. Previous studies recorded a low level of motivation for Arabic language because it was difficult to master it. Hence, this study will explain the possibility of teachers' teaching influence students' motivational beliefs in Arabic language. A quantitative approach used in this research and conducted using the Student's Evaluation of Teaching Effectiveness Rating Scale (SETERS) and Motivated Strategies for Learning Questionnaire (MSLQ) questionnaire as an instrument that was responded to by 542 form 4 religious-oriented students. The data was processed
Penyusunan Materi Ajar dalam Rangka Meningkatkan Keterampilan Berbicara Bahasa Arab pada Siswa
Journal of Education Research
Materi ajar merupakan aspek penting dari suatu kurikulum, sehingga penyusunan yang baik mampu mencapai tujuan pembelajaran. Pada masa ini, sering ditemui pendidik menggunakan materi ajar yang beredar dipasaran. Kecenderungan pendidik seperti ini dapat membunuh kreativitas dalam mengembangkan materi dan tidak terasahnya keterampilan siswa, karena ketergantungan pada bahan ajar yang sudah jadi tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi kepada pembaca (khususnya pendidik) mengenai pentingnya serta cara penyusunan bahan ajar yang sesuai dengan capaian pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Arab. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selain itu penelitian ini menggunakan teknik analisis data berupa deskripsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyusunan materi ajar yang dilakukan oleh pendidik mampu meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Arab.