Laporan Kasus : Kombinasi Akupunktur Tubuh Dan Akupunktur Daun Telinga dalam Penanganan Nyeri akibat Dismenorea Primer (original) (raw)

Literatur Review Akupresur Titik Sanyinjiao (Sp6) Terhadap Penurunan Nyeri Dismenorea Primer

2021

Dysmenorrhea is a condition that occurs during menstruation which can cause disruption of activities and requires treatment if the symptoms are severe, and are indicated by pain or tenderness in the pelvic and abdominal area. Many dysmenorrhea treatments have developed in the community, both pharmacological therapy and non-pharmacological therapy. One non-pharmacological therapy is acupressure. Acupressure is the use of touch/contact techniques to balance the body's energy channels or Qi. Sanyinjiao Point is one of the acupoints or the meeting point of the spleen, liver and kidney channels located in the spleen meridian.To determine the acupressure of the Sanyinjiao point (SP6) in reducing primary dysmenorrheal pain.AbstrakDysmenorrhea adalah suatu kondisi yang terjadi saat menstruasi yang bisa menyebabkan terganggunya kegiatan serta membutuhkan perawatan apabila gejala yang dirasakan berat, serta ditunjukkan melalui rasa sakit ataupun nyeri pada area panggul serta perut. Banyak...

Aplikasi Kombinasi Akupresur Titik Sanyinjiao Dan Rebusan Jahe Merah Pada Remaja Dengan Dismenore: Studi Kasus

Indonesia Jurnal Perawat, 2021

Abstrak Latar Belakang : dismenore dapat mengakibatkan terganggunya aktivitas sehari-hari seperti tidak dapat bekerja atau berangkat ke sekolah. Adapun terapi yang dapat dilakukan adalah kombinasi akupresur titik sanyinjiaodan rebusan jahe merah. Akupresur titik sanyijiao adalah tindakan fisioterapi dengan cara memberikan pemijatan dan stimulasi pada titik sanyijiao, sedangkan terapi rebusan jahe merah merupakan terapi herbal dengan merebusbagian ruas-ruas jahe yang berfungsi sebagai analgesik, antipiretik, dan antiinflamasi kandungan di dalam jahe merah yang dapat disinyalir menurunkan rasa nyeri saat menstruasi yaitu minyak atsiri dengan senyawa aktif dalam jahe terutama zat gingerol dan oleoresin. Tujuan Penelitian : menggambarkan aplikasi kombinasi akupressur titik sanyanjiao dan rebusan jahe merah pada remaja dengan dismenore. Metode Penelitian : penelitian ini adalah diskriptif dengan metode pendekatan studi kasus.Hasil Penelitian : Hasil studi kasus menunjukkan penurunan ska...

Literature Review: Mengkaji Pengaruh Akupresur Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Dismenorea

Scientific Proceedings of Islamic and Complementary Medicine

Dysmenorrhea atau sering dikenal dengan nyeri dan kram haid merupakan permasalahan umum yang masih sering terjadi pada hampir keseluruhan wanita yang berada pada rentang usia reproduksi. Angka kejadian penderita dysmenorrhea yang ada di Indonesia mencapai 64,5% dengan kasus paling banyak ditemukan saat remaja, yaitu sekitar usia 17-24 tahun. Kondisi ini sering dikaitkan dengan gejala - gejala lain yang biasanya sering terjadi sebelum memasuki waktu menstruasi seperti rasa mual, muntah, sakit kepala, diare, berkeringat dan denyut jantung yang abnormal. Ada beberapa management nyeri yang bisa digunakan untuk mengatasi dismenorrhea, salah satunya adalah dengan menggunakan teknik akupresur. Akupresur merupakan salah satu cara efektif non farmakologis untuk mengurangi intensitas nyeri saat dismenorrhea yaitu dengan menekan titik meridian. Literature mancanegara ditelusuri melalui sarana media elektronik dengan penuntun kata kunci. Artikel yang terseleksi sejumlah 8, yang masing – masin...

Pelatihan Massage Punggung Untuk Mengurangi Intensitas Nyeri Dismenorea Primer

2022

Women in the world who experience dysmenorrhea are 92%. Half had primary dysmenorrhea. In Indonesia, the incidence of dysmenorrhea is 64.25%. Dysmenorrhea needs special attention because it can interfere with activities, loss of concentration, health costs, and dependence on drugs. The purpose of this community service activity is to socialize back massage to reduce the intensity of dysmenorrhea pain in women, both teenagers and adults. This socialization is carried out in the form of training. The method used is lecture, question and answer, and practice. The media used are booklets and infocus. The material is presented in the form of power points and videos. The number of training participants is 10 people. After receiving the material, the training participants are required to try massage movements until they can.

Yoga Untuk Penurunan Nyeri Pada Dismenore Primer

2023

Primary dysmenorrhea is one of the most common menstrual disorders, complaints begin to be felt around 6-12 months after menarche, even without gynecological abnormalities, dysmenorrhea makes women feel uncomfortable. The purpose of this community service is to provide knowledge about menstruation, as well as nonpharmacological therapy in the form of yoga. Community service during the Covid-19 pandemic as an effort to improve reproductive health when the situation made it impossible for people to come to health facilities except for very important and urgent conditions for help, so it was carried out boldly by utilizing the Whatts App media and Zoom meetings for 3 months which was attended by 158 participants. The application of Yoga for 12 weeks can reduce pain caused by dysmenorrhea ABSTRAK Dismenore primer merupakan salah satu gangguan haid yang banyak dijumpai, keluhan mulai dirasakan sekitar 6-12 bulan setelah menarche, meskipun tanpa kelianan ginekologis, dismenore membuat perempuan merasa tidak nyaman. Tujuan pengabdian masyaraka ini adalah untuk memberikan pengetahuan mengenai menstruasi, serta terapi non farmakologis dalam bentuk oleh raga Yoga. Pengabdian masyarakat pada masa pandemi Covid-19 sebagai upaya meningkatkan Kesehatan reproduksi ketika situasi tidak memungkinkan bagi masyarakat untuk datang ke fasilitas Kesehatan kecuali pada kondisi yang sangat penting dan urgen dilakukan pertolongan, sehingga dilaksanakan secara daring dengan memanfaatkan media Whatts App dan Zoom meeting selama 3 bulan yang diikuti oleh 158 peserta. Penerapan Yoga selama 12 minggu dapat menurunkan nyeri yang disebabkan oleh dismenore.

efektifitas kombinasi teknik sloew deep breathing dan teknik effleurage terhadap intensitas nyeri dismenorea

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas kombinasi teknik slow deep breathing dan teknik effleurage terhadap intensitas nyeri dismenorea. Penelitian ini menggunakan desain penelitian “Quasy experiment” dengan menggunakan rancangan “Non-equivalent control group” yang dibagi atas kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Penelitian dilakukan pada siswi yang bersekolah di SMA Negeri 6 Kundur Kepulauan Riau. Jumlah sampel sebanyak 30 siswi yang sesuai kriteria inklusi dan menggunakan teknik simple random sampling. Alat ukur yang digunakan pada kedua kelompok adalah lembar observasi. Analisa yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat menggunakan independent sample T test dan dependent sample T test. Hasil penelitian menunjukkan nilai p value (0,000) < α (0,05). Hal ini berarti kombinasi teknik slow deep breathing dan teknik effleurage efektif untuk menurunkan intensitas nyeri dismenorea. Kombinasi teknik slow deep breathing dan teknik effleurage teknik dapat mengurangi dismenorea secara nonfarmakologi yang dapat dipraktikkan secara mandiri, dengan demikian diharapkan sisiwi yang memiliki anggota keluarga lain atau masyarakat sekitar dapat menggunakan teknik tersebut untuk mengurangi intensitas nyeri dismenorea. Kata kunci: Dismenorea, effleurage, slow deep breathing

Efektivitas Terapi Musik Klasik terhadap Nyeri Disminorea

Jurnal Riset Kebidanan Indonesia

Disminorea menyebabkan aktivitas belajar dalam pembelajaran bisa terganggu dan menurunkan prestasi belajar. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi musik klasik terhadap nyeri disminorea pada mahasiswi Prodi D-III Kebidanan di STIKES Muhmmadiyah Lamongan. Metode desain penelitian menggunakan pre experimental design dengan rancangan one group pretest posttest design. Sampel penelitian adalah mahasiswi DIII Kebidanan semester 2 dengan jumlah 32 mahasiswa. Sampel diambil dengan teknik simple random sampling. Data dianalisis dengan menggunakan uji paired t-Test dengan tingkat kesalahan (Q = 0,05). Hasil menunjukkan rata-rata tingkat nyeri disminorea mahasiswi sebelum diberikan terapi adalah 4,84 dan setelah diberikan terapi musik sebesar 3,03. Sehingga rata-rata penurunan nyeri 1,8. Hasil uji paired t-Test menunjukkan nilai p = 0.000 (p<0.05). Kesimpulan adalah adanya pengaruh pemberian terapi musik klasik terhadap intensitas nyeri disminoroe.Kata Kunci: T...

Efektivifas Terapi Kombinasi Pemberian Seduhan Kembang Telang/Butterfly Pea (Clittoria Ternatea) Dan Lamaze Exercise Terhadap Penurunan Nyeri Haid (Dismenoroe) Pada Remaja Putri

Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako), 2022

Dismenore membuat remaja putri tidak bisa beraktivitas secara normal dan memerlukan resep obat. Tujuan penelitian untuk mengetahui Efektivitas kombinasi Pemberian Seduhan Kembang Telang/Butterfly Pea (Clittoria Ternatea) dan Lamaze Exercise terhadap penurunan intensitas nyeri haid pada remaja putri di Desa Lau Mulgap . Desain penelitian Quasi Eksperimen dengan one group pretest-posttest design, melibatkan 43 remaja putri. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Hasil uji paired t-test diperoleh nilai p=0.000(<0.05), menunjukkan Efektivitas kombinasi Pemberian Seduhan Kembang Telang/Butterfly Pea (Clittoria Ternatea) dan Lamaze Exercise efektif dalam menurunkan intensitas nyeri haid. Hasil penelitian perbedaan intensitas nyeri haid sebelum dan sesudah intervensi, maka dilakukan uji statistik Paired t-test . Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh nilai rata-rata intensitas nyeri haid saat Pre intervensi adalah 2.37 dengan SD 0.926, sedangkan saat dilakukan Post interven...

Pengurangan Nyeri Dismenore Primer pada Remaja Putri dengan Kompres Hangat

Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai, 2017

Background: The incidence of dysmenorrhea in the world is very high. On average more than 50% of women in each country experience dysmenorrhea. Purpose:: This study aims to determine the effect of warm compresses on reducing primary dysmenorrhea pain in adolescent girls at SMA Negeri 4 Metro City in 2017. Methods: This research study is a one group pretest posttest design experiment conducted in April 2017. Warm compresses as a variable intervention and pain dysmenorrhea as effect variables. The study population was all young women who experienced primary dysmenorrhea with a sample of 23 people taken by consecutive sampling technique. Data collection by observation. Bivariate analysis using non parametric dependent statistical tests with Wilcoxon test. Results: The results showed the average of primary dysmenorrhea pain before a warm compress with a scale of 7.48, after a warm compress with a scale of 4.74 and there is an effect of a warm compress on the reduction of primary dysmeno...

Literature Review Pengaruh Yoga Terhadap Nyeri Dismenorea Pada Remaja Putri

2021

Masa remaja adalah masa transisi yang ditandai dengan adanya perubahan baik secara fisik maupun psikis. Salah satu perubahan yang terjadi pada remaja perempuan adalah terjadinya menstruasi. Untuk beberapa orang, ada gangguan yang dialami bagi mereka ketika menstruasi salah satunya adalah dismenorea atau nyeri haid. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi nyeri haid ini yaitu dengan melakukan yoga secara rutin. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian literature review yang berpedoman pada 10 jurnal nasional dan internasional dalam rentang waktu 10 tahun terakhir. Pemilihan jurnal dilakukan dengan kriteria inklusi yaitu jurnal original. Penelitian ini menggunakan metode RCT (Randomizzed Controlled Trial) dan quasi experimental dengan publikasi jurnal 10 tahun terakhir. Partisipan yang digunakan dalam penelitian ini adalah wanita muda yang mengalami disminorea primer. Hasilnya dari 10 jurnal yang digunakan hanya 2 jurnal yang mengukur durasi nyeri yang terjadi, peneli...