Hubungan Respon Time dengan Kepuasan Pasien Di Puskesmas Cipedes (original) (raw)
Related papers
Hubungan Response Time Dengan Tingkat Kepuasan Pasien DI Instalasi Gawat Darurat Puskesmas
Jurnal Kesehatan Mesencephalon
Response time is indicated as one indicator in the quality assessment of hospitals / health centers in the form of customer satisfaction. The purpose of this study is to determine the relationship between response time and the level of patient satisfaction in the Emergency Department. Type of research: descriptive analytic with cross sectional design carried out in July-August 2018. Population: patients who visited the emergency room Air Amo Health Center, taken by accidental sampling as many as 74 respondents. Instruments used: questionnaires and observation sheets, computerized, and univariate analysis: frequency distribution and bivariate: Chi-Square test with a 95% confidence level. The results obtained 56.8% of respondents were satisfied with nursing services, 70.3% stated response time in the response category. Bivariate analysis found there was a relationship between response time and the level of patient satisfaction (p value 0.039). It was concluded that response time was one of the factors related to patient satisfaction. Suggestions through Puskesmas leaders to always evaluate service management so that Puskesmas service quality is always maintained.
Hubungan Response Time Perawat Dengan Kepuasan Pasien DI Igd RS Cibabat
2018
Kepuasan pasien ditentukan oleh pelayanan yang salah satunya adalah waktu tanggap (response time) yang cepat dan penanganan yang tepat. Kepuasan pasien menjadi indikator keberhasilan kualitas pelayanan rumah sakit dan menjadi modal untuk mendapatkan pasien lebih banyak dan loyal dilihat dari dengan jumlah kunjungan yang meningkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat gambaran tentang hubungan antara response time perawat dalam memberikan pelayanan dengan kepuasan pelanggan di IGD RS.Cibabat. Penelitian ini menggunakan desain penelitian yang bersifat survey analitik dengan pendekatan cross sectional dan tehnik sampling yang peneliti gunakan adalah non probability sampling yaitu accidental sampling dengan populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 2623 pasien di IGD RS.Cibabat. Sampel yang digunakan adalah 97 pasien. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah stop watch/arloji untuk menghitung response time dan kuesioner untuk kepuasan pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa response time perawat IGD RS.Cibabat adalah cepat. Kepuasan pelanggan menunjukkan puas terhadap pelayanan di IGD. Ada hubungan antara response time perawat dalam memberikan pelayanan dengan kepuasan pasien dengan p value 0,000 < α (0,05). Diharapkan semakin di tingkatkannya response time sehingga pasien puas dan kunjungan akan bertambah tentu saja akan meningkatkan kualitas pelayanan secara keseluruhan di Rumah Sakit. Berdasarkan hasil penelitian hasil penelitian terapi rendam kaki air hangat ini diharapkan bisa dijadikan alternative intervensi yang dapat dilakukan secara continue pada penderita hipertensi.
Hubungan Waktu Tunggu Terhadap Kepuasan dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Aek Batu
Syntax Idea
Health services are efforts to maintain health, improve and treat disease in individuals/groups of the wider community. In getting health services, you must follow the procedure first, which must follow the waiting time. Waiting time is the initial image of service. The waiting time used by patients to get health services starting from the place of registration, examination, taking drugs until completion and leaving health services. During the waiting time process, handling is needed so that the community does not have suggestions that the puskesmas service is very bad or it can be said that they do not follow the existing procedures. Inefficient waiting times lead to patient dissatisfaction. The main factors and benchmarks for the success of puskesmas services have an impact on the number of visits, satisfied patients tend to return. This study aims to see the relationship between registration time to completion in order to provide services as expected by the community.
Hubungan Waktu Tunggu Pelayanan Kesehatan Dengan Kepuasan Pasien Rawat Jalan DI Puskesmas Waimital
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Kepuasan pasien salah satunya diduga dipengaruhi oleh waktu tunggu pelayanan. Waktu tunggu pelayanan merupakan masalah yang sering menimbulkan keluhan pasien dibeberapa Rumah Sakit. Lamanya waktu tunggu pasien mencerminkan bagaimana Rumah Sakit mengelola komponen pelayanan yang disesuaikan dengan situasi dan harapan pasien. Tujuan penelitian ini adalah hubungan waktu tunggu pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien rawat jalan di puskesmas waimital. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian survey analitik dengan pendekatan Potong Lintang. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien rawat jalan yang berkunjung pada bulan januari yang berjumlah 243 pasien di Puskesmas Waimital. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Purposive Random Sampling dengan jumlah sampel atau responden yang ditemukan dalam penelitian ini sebanyak 148 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 79 orang yang menunggu ≤ 60 menit tetapi merasa puas sebanyak 64 orang (81,0%) ...
Analisis Hubungan Waktu Tunggu terhadap Kepuasan Pasien di Puskesmas: Literature Review
Media Gizi Kesmas
Latar Belakang: Masyarakat sebagai penerima pelayanan kesehatan tentu menginginkan pelayanan kesehatan yang bermutu. Untuk mengetahui bermutu atau tidaknya suatu pelayanan kesehatan dapat ditinjau melalui waktu tunggu dan kepuasan pasien yang merupakan indikator keberhasilan pelayanan kesehatan. Waktu tunggu memiliki peran yang penting dalam memberikan kesan pertama yang baik untuk pasien. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan waktu tunggu dengan kepuasan pasien di puskesmas. Metode: Penelitian ini menggunakan metode literature review yang berbasis pada protokol PRISMA. Literatur yang diulas merupakan literatur yang membahas tentang kepuasan pasien berdasarkan waktu tunggu pelayanan di puskesmas. Hasil: Hasil pencarian artikel pada database Google Scholar dan ResearchGate menunjukkan bahwa terdapat 4 (empat) jurnal yang sesuai dengan kriteria. Keempat artikel ini telah di filterisasi menggunakan kata kunci, kriteria inklusi dan eksklusi, diterbitkan antara tahu...
Al-Tamimi Kesmas: Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health Sciences)
The emergency department (ED) has the aim of providing optimal health services to patients in handling the emergency level to prevent risks. The various types of diseases and patient conditions, as well as the number of visits that come together to the ED, have resulted in overcrowding in the ED so that appropriate and fast services are needed. The purpose of the study was to determine the response time of nurses to the level of anxiety and satisfaction of BPJS Health patients at the Inpatient Health Center, Indragiri Hilir Regency. The type of research is observational analytic with a cross-sectional design. The population in this study were all patients in 3 Inpatient Health Centers in Indragiri Hilir Regency as many as 217. The research sample consisted of 141 patients with the distribution of proportions at Gajah Mada Health Center 43 patients, Sungai Salak Health Center 43 patients, and Kotabaru Health Center 55 patients. Data analysis using chi-square test. The results showed ...
Kepuasan Pasien Berdasarkan Waktu Tunggu Pelayanan di Puskesmas Ibrahim Adjie Kota Bandung
Jurnal Kesehatan Aeromedika, 2019
Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil studi pendahuluan yang menunjukan 15 dari 20 pasien menunggu satu sampai dua jam untuk mendapatkan pelayanan di Puskesmas Ibrahim Adjie. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kepuasan pasien berdasarkan waktu tunggu pelayanan. Kepuasan pasien adalah suatu tingkat perasaan yang timbul sebagai akibat dari kinerja pelayanan kesehatan yang diperolehnya setelah membandingkannya dengan apa yang diharapkannya. Waktu tunggu adalah waktu yang digunakan oleh pasien untuk mendapatkan pelayanan dari tempat pendaftaran sampai masuk ke ruang pemeriksaan. Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan perseorangan untuk mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan populasi sebanyak 3.344 pasien dan sampel sebanyak 98 responden dengan menggunakan teknik accidental sampling. Didapatkan hasil uji validitas dengan nilai r hitung 0,493-0,855, dan uji reliabilitas sebesar 0,940. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu kategori puas sebanyak 13 responden (13,3%), kategori cukup puas sebanyak 55 responden (56,1%), kategori kurang puas 29 responden (29,6%), dan kategori tidak puas sebanyak 1 responden (1%). Kesimpulan penelitian ini yaitu kepuasan pasien masih dalam kategori cukup puas. Saran bagi Puskesmas yaitu untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dalam dimensi daya tanggap. Kata kunci : Kepuasan Pasien, Waktu Tunggu, Puskesmas ABSTRACK This study was motivated by the result of a preliminary study that showed 15 of 20 patients waited one to two hours to get services at the Ibrahim Adjie Community Health Center. The purpose of this study was to describe patient's satisfaction based on sevice waiting time. Patient satisfaction is a level of feeling that arises as a result of the performance of the health service that it obtains after increasing it to what it expects. The waiting time is time used by the patient to get services from the place of registration is up to enter the examination room. Puskesmas is a health service facility that organizes public and individual health efforts to achieve the highest degree of health. The method of this research is descriptive quantitative with a population of 3.344 patients and a sample of 98 respondents by using accidental sampling technique. Obtained the validity of the test with the value of r count 0,493-0,855, and reliability test of 0,940. The result of the research obtained were satisfied category as many as 13 repondents (13,3%), quite dissatisfied category as many as 55 respondents (56,1%), dissatisfied category as many as 29 respondents (29,6%), and unsatisfied category as much as 1 respondent (1%). The conclusion of this study is that the satisfaction of patients is quite satisfied category. The suggestion for Puskesmas Ibrahim Adjie to improve the quality of health services in the dimensions of responsiveness.
Kepuasan Pasien Terhadap Komunikasi Dokter Pasien DI Puskesmas
Muhammadiyah University Yogyakarta, 2009
Doctor patient communication is the important basis of diagnosis, therapy and preventive process. In a few cases in Primary, Care, most of doctrs do wrong diagnosis because of inhibition in communication. In a busy doctor practice, communication takes short time. Patient are dissatisfied to doctor care because of less attention and opportunity to express their feeling. The objective of this study is to determine the correlation between patient satisfaction and duration of doctor patient communication in Community Health Centre. The research method used cross sectional design with analytic type. The collected data using satisfaction questionnaire that filled directly by respondent and direct observation by researcher to duration of doctor patient communication. Sixty-four respondents selected at random from eight Community Health Centres in Primary Care where doctor care the patient. Spearman Correlation test is used to analyze the data. The study finds out that the duration of doctor patient communication is 2,96±1,27 minutes on average. Based on eight categories (greeting, non verbal, empathy, language, listening, giving information, summarizing, motivation) of patient satisfaction level, the highest score is empathy and the lowest score is greeting. Patient satisfaction score to female doctor is higher than male (p=0,026). There is moderate correlation (r=0,444, p<0,005) between patient satisfaction and duration of doctor patient communication in Community Health Centre. In conclusion, there is moderate correlation between patient satisfaction and duration of doctor patient communication in Community Health Centre.
Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (JIIS): Ilmu Farmasi dan Kesehatan
Pelayanan resep merupakan salah satu bagian dari kegiatan kefarmasian di Puskesmas. Salah satu standar minimal pelayanan farmasi di puskesmas adalah waktu tunggu. waktu tunggu pelayanan resep dimulai dari penerimaan resep sampai obat di serahkan ke pasien. Waktu tunggu pelayanan yang baik dapat mempengaruhi kepuasan pasien, sehingga puskesmas harus dapat mengontrol waktu pelayanan untuk mencapai kepuasan pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran waktu tunggu pelayanan resep obat non racikan dan resep obat racikan di jam pelayanan 08.
Hubungan Kepuasan Pasien Dengan Minat Menggunakan pelayanan Kesehatan di Puskesmas
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL
Pelayanan jasa kesehatan yang ada di Puskesmas saat ini menuntut peningkatan mutu. Mutu pelayanan kesehatan sangat terkait dengan kepuasan. Konsumen yang puas akan jasa yang diterimanya akan cenderung menggunakan jasa pelayanan kesehatan dimasa yang akan datang. Tujuan Penelitian untuk mengetahui hubungan tingkat kepuasan pasien dengan minat menggunakan jasa pelayanan kesehatan di Puskesmas Dinoyo-Malang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan rancangan cross sectional. Sampel diambil dari pasien yang berobat di Puskesmas Dinoyo-Malang sebanyak 50 sampel, dengan menggunakan total sampling. Pengambilan data melalui pengisian kuesioner oleh responden. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel distribusi dengan di analisa secara statistik, untuk melihat ada tidaknya hubungan antara variabel independen dan dependen. Hasil pengujian dengan =0,05 didapatkan =0,00 dengan koefisien korelasi r =0.480, indikasi ini menunjukkan yang signifikan. Artinya semakin tinggi tingk...