Hubungan Response Time Perawat Dengan Kepuasan Pasien DI Igd RS Cibabat (original) (raw)
Related papers
Hubungan Response Time Perawat Dengan Tingkat Kepuasan Pasien BPJS DI Instalasi Gawat Darurat
JURNAL PENELITIAN KEPERAWATAN
Response Time merupakan kecepatan dalam penanganan pasien oleh perawat ≤5 menit saat tibanya pasien di unit pelayanan kesehatan. Response Time dengan penanganan kecepatan yang sudah berstandar dapat menjadi proses pelayanan yang baik di IGD sehingga pasien dapat merasakan kepuasan dari pelayanan keperawatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Response Time Perawat dengan Tingkat Kepuasan Pasien BPJS di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan. Desain penelitian menggunakan rancangan survey analitik dengan metode cross sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan sampel pasien BPJS yang berobat di IGD Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan sebanyak 87 responden. Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi Response Time Perawat dan lembar kuesioner Tingkat Kepuasan Pasien. Response Time perawat sebanyak 82,8% “tepat” yaitu ≤5 menit dan Tingkat Kepuasan pasien BPJS sebanyak 75,9% “puas”. Hasil uji Fishe...
Hubungan Respon Time dengan Kepuasan Pasien Di Puskesmas Cipedes
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Latar Belakang: Puskesmas merupakan fasilitas untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat. Pelayanan yang baik merupakan suatu faktor pendukung untuk meningkatkan kepuasan pada pasien. Salah satunya adalah melalui respons time agar memberikan kepuasan pasien. Disetiap kepuasan pelayanan pasien sangatlah penting karena sebagai pintu gerbang pada pelayanan pertama. Untuk itu kualitas pelayanan harus dijaga agar kepuasan pasien terhadap pelayanan akan membentuk loyalitas pasien, sehingga bisa memuaskan pasien untuk menjaga nama baik dimata pasien. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan respons time dengan kepuasan pasien Di Puskesmas Cipedes. Metode: Metode yang digunakan adalah menggunakan desain penelitian survei analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Hasil: Dari hasil penelitian yang kami temukan bahwa masih terdapat masalah pada saat memberi respons time sehingga berpengaruh terhadap kepuasan pasien. Kesimpulan: Kesimpulan...
Hubungan Response Time Dengan Tingkat Kepuasan Pasien DI Instalasi Gawat Darurat Puskesmas
Jurnal Kesehatan Mesencephalon
Response time is indicated as one indicator in the quality assessment of hospitals / health centers in the form of customer satisfaction. The purpose of this study is to determine the relationship between response time and the level of patient satisfaction in the Emergency Department. Type of research: descriptive analytic with cross sectional design carried out in July-August 2018. Population: patients who visited the emergency room Air Amo Health Center, taken by accidental sampling as many as 74 respondents. Instruments used: questionnaires and observation sheets, computerized, and univariate analysis: frequency distribution and bivariate: Chi-Square test with a 95% confidence level. The results obtained 56.8% of respondents were satisfied with nursing services, 70.3% stated response time in the response category. Bivariate analysis found there was a relationship between response time and the level of patient satisfaction (p value 0.039). It was concluded that response time was one of the factors related to patient satisfaction. Suggestions through Puskesmas leaders to always evaluate service management so that Puskesmas service quality is always maintained.
Al-Tamimi Kesmas: Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health Sciences)
The emergency department (ED) has the aim of providing optimal health services to patients in handling the emergency level to prevent risks. The various types of diseases and patient conditions, as well as the number of visits that come together to the ED, have resulted in overcrowding in the ED so that appropriate and fast services are needed. The purpose of the study was to determine the response time of nurses to the level of anxiety and satisfaction of BPJS Health patients at the Inpatient Health Center, Indragiri Hilir Regency. The type of research is observational analytic with a cross-sectional design. The population in this study were all patients in 3 Inpatient Health Centers in Indragiri Hilir Regency as many as 217. The research sample consisted of 141 patients with the distribution of proportions at Gajah Mada Health Center 43 patients, Sungai Salak Health Center 43 patients, and Kotabaru Health Center 55 patients. Data analysis using chi-square test. The results showed ...
Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat Dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap
JURNAL KEPERAWATAN DAN FISIOTERAPI (JKF), 2019
Good communication between nurses and patients is one thing in meeting patient needs. Communication in question is therapeutic communication in providing nursing care to patients. The low therapeutic communication carried out by nurses has an impact on patient dissatisfaction. New patients will be satisfied if the performance of the health services they obtain is the same or exceeds their expectations. The general objective of this study is to analyze the relationship between therapeutic communication of nurses and the satisfaction of inpatients. This type of research is quantitative research with the design of the study is descriptive correlation and how to collect data by distributing questionnaires. Sampling technique with purposive sampling technique. The statistical test used is…
Hubungan Waktu Tunggu Pelayanan Kesehatan Dengan Kepuasan Pasien Rawat Jalan DI Puskesmas Waimital
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Kepuasan pasien salah satunya diduga dipengaruhi oleh waktu tunggu pelayanan. Waktu tunggu pelayanan merupakan masalah yang sering menimbulkan keluhan pasien dibeberapa Rumah Sakit. Lamanya waktu tunggu pasien mencerminkan bagaimana Rumah Sakit mengelola komponen pelayanan yang disesuaikan dengan situasi dan harapan pasien. Tujuan penelitian ini adalah hubungan waktu tunggu pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien rawat jalan di puskesmas waimital. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian survey analitik dengan pendekatan Potong Lintang. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien rawat jalan yang berkunjung pada bulan januari yang berjumlah 243 pasien di Puskesmas Waimital. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Purposive Random Sampling dengan jumlah sampel atau responden yang ditemukan dalam penelitian ini sebanyak 148 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 79 orang yang menunggu ≤ 60 menit tetapi merasa puas sebanyak 64 orang (81,0%) ...
Jurnal Maternitas Kebidanan
Kualitas pelayanan keperawatan salah satunya respon time yang cepat dan penanganan yang tepat merupakan penentu kepuasan pasien. Kecepatan dan ketepatan pelayanan menjadi standart pelayanan minimal yang harus dicapai oleh petugas khususnya perawat IGD. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan respon time yang diberikan perawat IGD dengan Kepuasan pasien di Rumah sakit Tembakau Deli Medika Tanjung Morawa Tahun 2018. Desain penelitian ini menggunakan desain cross sectional, populasi dalam penelitian ini adalah jumlah pasien IGD dalam kunjungan bulan januari 2018 yang berjumlah 167 orang. Teknik pengambilan sampel dengan accidental sampling, jumlah sampel sebanyak 40 orang. Instrumen yang digunakan lembar kuesioner kepuasan pasien dan lembar observasi respon time yang diberikan perawat IGD. Analisa data dilakukan dengan dengan univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian bahwa respon time yang diberikan perawat IGD mayoritas cepat sebanyak 35 respon...
Jurnal Endurance, 2017
Perilaku caring perawat sangat penting dalam memenuhi kepuasan pasien, hal ini menjadi salah satu indikator kualitas pelayanan di sebuah rumah sakit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku caring perawat dengan tingkat kepuasan pasien BPJS di ruang rawat inap RSUD.dr. Rasidin Padang. Desain penelitian adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study.Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Agustus 2015 sampai Juli 2016.Populasi dalam penelitian ini sebanyak 507 orang, sampel diambil secara purposive sampling dengan batasan waktu 2 minggu sampel sebanyak 84 orang. Data dianalisis secara distribusi frekuensi dan menggunakan uji chi-square dengan tingkat kemaknaan 95%. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar 39 (46,4%) perilaku caring perawat buruk, lebih dari separuh 50 (59,5%) responden tidak puas dengan perilaku caring perawat, terdapat hubungan bermakna antara perilaku caring perawat dengan tingkat kepuasan pada pasien BPJS (p value = 0,002). Dapat disimpulkan bahwa semakin baik perilaku caring perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan kepada pasien maka tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan keperawatan akan semakin baik juga. Disarankan bagi Intansi RSUD dr. Rasidin Padang untuk meningkatkan perilaku caring perawat dengan mengadakan pelatihan atau seminar tentang perilaku caring perawat sehingga perawat dapat menerapkan perilaku caring terhadap pasien.
Jurnal Keperawatan Galuh
Pelayanan keperawatan di rumah sakit harus mengacu pada aturan dan norma yang berlaku. Salah satu instrumen yang tercakup dalam konsep keperawatan ialah caring perawat. Perilaku Caring perawat sangat penting dalam memenuhi kepuasan pasien, hal ini menjadi salah satu indikator kualitas pelayanan di sebuah rumah sakit. Kepuasan pasien terhadap pelayanan dan asuhan keperawatan merupakan kepuasan akan mutu pelayanan yang diberikan tenaga perawat terhadap pasien selama dirawat di rumah sakit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan caring perawat dengan kepuasan pasien di Ruang Rawat Inap Kelas III Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Ciamis. Jenis penelitian ini termasuk penelitian analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh pasie di Ruang Rawat Inap Kelas III Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Ciamis berdasarkan jumlah tempat tidur sebayak 244. Pengambilan sampel penelitian dengan proporsional ramdom sampling sebanyak 71 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa caring perawat sebagian besar berkategori baik sebanyak 44 orang (62%), kepuasan pasien sebagian besar berkategori puas sebanyak 36 orang (50,7%), dan terdapat hubungan yang signifikan antara caring perawat dengan kepuasan pasien di Ruang Rawat Inap Kelas III Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Ciamis karena nilai ..... value (0,5 > 0,000 dan ..... hitung > ... tabel (39,300 > 7,815). Kesimpulan penelitian menunjukan terdapat hubungan yang signifikan antara caring perawat dengan kepuasan pasien di Ruang Rawat Inap Kelas III Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Ciamis. Saran diharapkanagar melakukan supervisi secara berkala terhadap pelaksanaan perilaku caring perawat, memasukan perilaku caring sebagai standar dalam penilaian kinerja bagi perawat.
Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian, 2017
Waktu tunggu pelayanan merupakan masalah yang sering menimbulkan keluhan pasien dibeberapa Rumah Sakit. Lamanya waktu tunggu pasien mencerminkan bagaimana Rumah Sakitmengelola komponen pelayanan yang disesuaikan dengan situasi dan harapan pasien. Pelayananyang baik dan bermutu tercermin dari pelayanan yang ramah, capat, nyaman. Menunggu dalamwaktu yang lama akan menyebabkan ketidakpuasan. Kepuasan merupakan suatu tingkat perasaanyang timbul sebagai akibat dari kinerja pelayanan kesehatan yang di peroleh setelah pasienmembandingkan dengan apa yang diharapkan. Penelitian ini menggunakan desain penelitianobservasional analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan di Poliklinik Kebidanandan Kandungan RSUD Kota Surakarta. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposivesampling dengan jumlah responden sebanyak 86 responden. Uji analisis dengan uji spearman rankdengan tingkat kemaknaan p…