Serat Research Papers - Academia.edu (original) (raw)
Sumber : Judul : PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK DAUN CINCAU HIJAU RAMBAT TERHADAP KADAR SERAT, VISKOSITAS, TOTAL KOLONI BAKTERI ASAM LAKTAT (BAL) DAN NILAI ORGANOLEPTIK SUSU FERMENTASI Penulis : Tiara Tahun : 2016 Fakultas : Peternakan... more
Sumber :
Judul : PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK DAUN CINCAU HIJAU RAMBAT TERHADAP KADAR SERAT, VISKOSITAS, TOTAL KOLONI BAKTERI ASAM LAKTAT (BAL) DAN NILAI ORGANOLEPTIK SUSU FERMENTASI
Penulis : Tiara
Tahun : 2016
Fakultas : Peternakan
Universitas : Andalas
- by Annisa Amalia
- •
- Papaya, Serat
- by asty clara
- •
- Protein, Na, CA, Se
Konsumsi serat tinggi diketahui dapat menurunkan efisiensi penyerapan karbohidrat yang dapat menyebabkan meningkatnya sensitivitas insulin. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan konsumsi serat dengan kontrol glikemik pada orang... more
Konsumsi serat tinggi diketahui dapat menurunkan efisiensi penyerapan karbohidrat yang dapat menyebabkan meningkatnya sensitivitas insulin. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan konsumsi serat dengan kontrol glikemik pada orang dewasa diabetes di Kecamatan Bogor Tengah. Metode penelitian cross-sectional dan nested pada Studi Kohor Faktor Risiko PTM. Sampel sebanyak 89 orang, dengan kriteria inklusi penduduk berusia ≥ 25 tahun dan memiliki riwayat penyakit T2D. Sampel dikelompokan menjadi dua, T2D terkontrol (HbA1c < 7%) dan T2D tidak terkontrol (HbA1c ≥ 7%). Pengumpulan data dilakukan wawancara menggunakan kuesioner karakteristik demografi dan pola konsumsi pangan selama periode satu minggu terakhir. Analisis chi square untuk mengetahui hubungan konsumsi serat dengan kontrol glikemik. Hasil penelitian menunjukkan konsumsi sayur dan buah harian responden T2D terkontrol (152,9 gr dan 131,69 gr) dan tidak terkontrol (116,2 gr dan 102,40 gr) masih di bawah syarat yang di ajurkan WHO (250 dan 150). Terdapat hubungan yang signifikan antara usia dengan kontrol T2D. Responden usia 50-64 tahun berpeluang 7,16 kali mengalami T2D tidak terkontrol dibandingkan yang berusia 30-49 tahun. Tidak ada hubungan yang signifikan antara konsumsi serat dengan kontrol glikemik pada penderita T2D. Usia (50-59 tahun) berhubungan dengan kontrol glikemik yang buruk (T2D tidak terkonrol). Perlu penyuluhan tentang kontrol glikemik rutin pada kelompok lansia (Usia ≥ 50 tahun), intervensi perilaku konsumsi makanan tinggi serat, dan pengenalan variasi buah dan sayur yang baik dikonsumsi bagi penderita T2D. [Penel Gizi Makan 2020, 43(1):41-50]
- by Basuki Rachmat
- •
- Food and Nutrition, Serat, T2D, T2DM