Madinna U L F A Nurjanah | Indonesian Defense University (original) (raw)

Papers by Madinna U L F A Nurjanah

Kita tentu sudah tak asing lagi dengan istilah demokrasi. Perbandingan sistem demokrasi pertama k... more Kita tentu sudah tak asing lagi dengan istilah demokrasi. Perbandingan sistem demokrasi pertama kali dicetuskan di Yunani (abad ke-6 S.M) dengan demokrasi pada abad modern ini tentu jauh berbeda. Demokrasi mengalami perkembangan seiring dengan kemajuan zaman. Melalui dinamisme ini, muncul isu-isu dan tantangan baru yang berkaitan dengan demokrasi di belahan dunia. Maka dari itu, karangan ini bertujuan untuk membahas isu-isu demokrasi yang muncul di era globalisasi. Munculnya globalisasi diisukan akan berpengaruh kuat terhadap sistem demokrasi. Globalisasi dicirikan dengan munculnya lembaga-lembaga governance global yang mempunyai kekuasaan memengaruhi kebijakan melebihi kemampuan Negara. Lembaga-lembaga tersebut hendaknya menjadi fokus utama dalam membahas kajian mengenai demokrasi di era globalisasi ini. 1 Negara yang menganut sistem demokrasi setidaknya memiliki sepuluh keunggulan dibandingkan dengan Negara yang menganut sistem lain (Robert A. Dahl), 1. Menghindari tirani; 2. Menjamin hak asasi; 3. Menjamin kebebasan umum; 4. Menentukan nasib sendiri; 5. Otonomi moral; 6. Menjamin perkembangan manusia; 7. Menjaga kepentingan pribadi yang utama; 8. Persamaan politik; 9. Menjaga perdamaian; dan 10. Mendorong kemakmuran. 2 1 Budi Winarno, Globalisasi & Krisis Demokrasi : Globalisasi dan Masa Depan Demokrasi (Yogyakarta: MedPress, 2007), hlm. 36. 2 Ibid., hlm. 41-42. Dalam kehidupan nyata, keunggulan-keunggulan yang diungkapkan oleh Dahl tersebut tidak terrealisasikan dengan baik. Bahkan mendapat tantangan global yang cukup berat, yakni 1. Penekanan terhadap pemilu; 2. Kegagalan demokrasi representative; 3. Tingkat partisipasi masyarakat menurun di beberapa Negara; 4. Kebebasan (liberty) dan persamaan (equality) di era sekarang ini terreduksi sedemikian rupa; 5. Perkembangan IT telah mendekonstruksi ruang politik, sosial, budaya, dan ekonomi. 3

Books by Madinna U L F A Nurjanah

Neorealists argue that all states aim to acquire power and that state cooperation can therefore o... more Neorealists argue that all states aim to acquire power and that state cooperation can therefore only be temporary, based on a common opposition to a third country. This view condemns the world to endless conflict for the indefinite future. Based upon careful attention to actual historical outcomes, this book contends that while some countries and leaders have demonstrated excessive power drives, others have essentially underplayed their power and sought less position and influence than their comparative strength might have justified. Featuring case studies from across the globe, History and Neorealism examines how states have actually acted. The authors conclude that leadership, domestic politics, and the domain (of gain or loss) in which they reside play an important role along with international factors in raising the possibility of a world in which conflict does not remain constant and, though not eliminated, can be progressively reduced. e r n e s t r . m a y was Charles Warren Professor of History at Harvard University and a renowned historian of international relations and foreign policy. r i c h a r d r o s e c r a n c e is Adjunct Professor in the Kennedy

Thesis Chapters by Madinna U L F A Nurjanah

Dispute) merupakan kasus sengketa internasional yang tak kunjung selesai. Dalam beberapa tahun te... more Dispute) merupakan kasus sengketa internasional yang tak kunjung selesai. Dalam beberapa tahun terakhir, sengketa laut china selatan menjadi kasus yang ramai diperbincangkan di seluruh dunia, khususnya di kawasan ASEAN dan China karena melibatkan beberapa negara sekaligus yang saling berbatasan di kawasan tersebut. Negara yang terlibat berasal dari dua kawasan, yakni beberapa negara dari Asia Tenggara (Brunei, Malaysia, Filipina dan Vietnam) dan 2 negara Asia Timur (China dan Taiwan).

1st Grade by Madinna U L F A Nurjanah

Gramedia; cetakan kedua, 2008; halaman 105-135;

Demokrasi adalah sistem pemerintahan yang berdasarkan kedaulatan rakyat. Sistem ini sudah diterap... more Demokrasi adalah sistem pemerintahan yang berdasarkan kedaulatan rakyat. Sistem ini sudah diterapkan di berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia. Oleh karena itu, pada review kali ini akan dibahas mengenai demokrasi yang dimuat dalam buku "Dasar-Dasar Ilmu Politik" karya Prof. Miriam Budiardjo. Dari sekian banyak istilah demokrasi, Prof. Miriam Budiardjo lebih memfokuskan pembahasan mengenai Demokrasi Konstitusional. Dalam pembahasannya mengenai sistem demokrasi konstitusional, disertakan pula penjelasan mengenai perbedaan sistem demokrasi konstitusional abad ke-19 dengan abad ke-20. Pada abad ke-19 memuat pembahasan tentang konsepsi negara hukum dalam arti sempit yang disebut "Negara Hukum Klasik". Sedangkan pada abad ke-20 membahas tentang konsep dinamis mengenai Rule of Law. Selain itu, beliau juga menekankan pembahasan pada perkembangan sistem demokrasi di Asia terutama yang dijalankan di Indonesia. Mulai dari masa demokrasi konstitusional hingga masa reformasi. Juga mencantumkan Pakistan sebagai salah satu komparasi, karena dianggap kedua negara tersebut memiliki kesamaan dalam menjalankan sistem demokrasi.

Sejak abad ke-6 S.M, demokrasi telah lahir dari pemikiran bangsa Yunani Kuno. Demokrasi menurut t... more Sejak abad ke-6 S.M, demokrasi telah lahir dari pemikiran bangsa Yunani Kuno. Demokrasi menurut terminologi berarti rakyat berkuasa (government by the people) berasal dari dua kata, demos berarti rakyat, kratos/kratein berarti pemerintahan. 1 Dapat dikatakan bahwa demokrasi merupakan suatu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat (Abraham Lincoln). 2

Ajaran -ajaran Islam menetapkan bahwa sesungguhnya orang islam jika ingin menyerbu negara, diwaji... more Ajaran -ajaran Islam menetapkan bahwa sesungguhnya orang islam jika ingin menyerbu negara, diwajibakn atas mereka pertamatama, untuk menyeru penduduknya untuk masuk islam. Jika mereka masuk islam, mereka dan seluruh umat muslim lainnya adalah sama. Telah disebutkan dalam hadist : "aku diperintahkan untuk memerangi manusia sampai dengan mereka mengucapkan LaailaahaIllallah. Maka apabila mereka sudah mengucapkannya , melindungi padaku darahnya dan hartanya kecuali dengan haknya. Dan jika mereka tidak masuk islam ajaklah mereka untuk menyerahkan negeri mereka kepada kaum muslimin untuk diperintah, dan mereka tetap pada agama mereka, jika mau, dan membayar pajak. Maka jika mereka menerima apa yang menjadi milik orang muslim itu maka bagi mereka sebagaimana hak yang dimiliki kaum muslimin dan atas mereka kewajiban sebagimana kewajiban atas orangorang muslim Maka mereka berada dalam perlindungan orang muslimin yang mesti dilindungi dan dibela. Oleh sebab itu, mereka disebut dengan ahlu dzimi (orangorang yang

Seiring dengan berkembangnya zaman, maka berbagai aliran agama modern bermunculan di dunia. Salah... more Seiring dengan berkembangnya zaman, maka berbagai aliran agama modern bermunculan di dunia. Salah satunya adalah agama Monoteisme yakni agama yang hanya mengakui adanya 1 tuhan Yang Maha Esa. Agama islam merupakan salah satu jenis dari agama monoteisme. Dan di dunia ini tidak hanya hanya agama islam saja yang hanya mengakui adanya 1 tuhan. Banyak agama-agama yang juga hanya mengakui adanya 1 tuhan.Banyak agama-agama yang sebenarnya menganut aliran Monoteisme yang belum kita ketahui. Oleh karena itu, kita sebagai muslim yang hidup toleran harus mengetahui agama apa saja yang termasuk kedalam agama monoteisme. Selain itu, kita juga harus terlebih dahulu mengetahui apa arti dari monoteisme baik dari segi bahasa (etimologi) maupun dari segi istilah (terminologi).

Gramedia; cetakan kedua, 2008; halaman 105-135;

Dalam perspektif Al-Qur"an, Negara sebagai institusi kekuasaan diperlukan islam sebagai instrumen... more Dalam perspektif Al-Qur"an, Negara sebagai institusi kekuasaan diperlukan islam sebagai instrument yang efektif untuk merealisasikan ajarannya dalam konteks sejarah. islam mengatur seluruh maslah kehidupan, serta hubungan antara kehidupan itu dengan sebelum dan sesudah kehidupan. Islam juga mengatur interaksi manusia dengan penciptanya, serta sesame manusia disetiap waktu dan tempat.

Feodalisme di Malaysia bersandar pada tradisi politik dan feodalisme di kalangan Kesultanan Melay... more Feodalisme di Malaysia bersandar pada tradisi politik dan feodalisme di kalangan Kesultanan Melayu. Eksistensi feodalisme Malaysia tidak semata-mata ditentukan oleh kondisi sosial politik di kalangan etnik Melayu pada masa lalu, tetapi juga faktor subjektif dan psikologi etnik Melayu dalam melihat dan membela kepentingan mereka sendiri sebagai etnik mayoritas di Malaysia masa (60% dari total populasi di Malaysia).

• Arti: yang bertugas membuat UU.

Terdapat suku Aus dan suku Khazraj, bani Qainuqa', dari bangsa Arab yang menyembah berhala. Bani ... more Terdapat suku Aus dan suku Khazraj, bani Qainuqa', dari bangsa Arab yang menyembah berhala. Bani Quraizhah serta bani Nadhir dari bangsa yahudi yang beragama Yahudi. Suku-suku di Madinah suka berperang dan mengadakan pertumpahan darah. Antar suku saling bermusuhan, saling berkhianat, dan saling membenci. Suku Aus dan Khazraj dihasut oleh bangsa yahudi. 5 tahun menjelang hijrah Rasulullah SAW, ke Madinah, terjadi perang Bu'ats antara Khazraj dan Aus. Peperangan ini membuat Abdullah bin Ubay sangat terpandang karena saingannya, Amar bin An-Nu'man tewas dalam perang. Dalam suasana perang kedua suku, sebagian masyarakat madinah pergi ke Mekah untuk menunaikan ibadah Haji. Mereka menggunakan kesempatan tersebut untuk bertemu Rasullah SAW.

Maka pada usia Nabi yang ke-40 bertepatan pada 17 Ramadhan 610 masehi turunlah ayat pertama yaitu... more Maka pada usia Nabi yang ke-40 bertepatan pada 17 Ramadhan 610 masehi turunlah ayat pertama yaitu surah al-'ala 1-5 yang hingga kini dipe ingati sebagai Nuzulul Qu an Setelah 2 ½ tahun turunlah ayat kedua yaitu surah al-Mudassir 74:1-7.

Dibuat untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Pengantar Studi Islam II) Disusun oleh: Rihadatu... more Dibuat untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Pengantar Studi Islam II) Disusun oleh: Rihadatul Aisy Azil (1113113000047) Madinnatul Ulfa Nurjanah (1113113000052) Syifa Fatimah Azzahra (1113113000064) Robiatul Adhawiyah (1113113000065) Dosen Pembimbing: Prof. Dr. Idzam Fautanu PROGRAM STUDI ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1438 H/2014 M i KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah SWT berkatnya kami dapa menyelesaikan makalah kami yang berjudul 'Perbandingan Filsafat: Penciptaan Alam' meskipun banyak hambatan dalam pengerjaannya kami dapat menyelesaikannya. Tak lupa kami mengucapkan terimaka kasih kepada Bapak Prof. Dr. Idzam Fautanu selaku dosen Pengantar Studi Islam 2 dan teman teman yang sudah memberikan kontribusi langsung dalam pembuatan makalah ini. Di makalah ini kami membahas tentang perbandingan filsafat tentang penciptaan alam, dan apa saja konsepsi-konsepsi Al-Ghazali tentang penciptaan alam, dan alasannya mengapa mengkafirkan Al-Farabi dan Ibn Sina. Selain itu juga akan dibahas mengenai sanggahan Ibn Rusyd terhadap pemikiran Al-Ghazali tentang penciptaan alam. Apa saja hal yang diperdebatkan dalam memahami makna penciptaan alam itu sendiri. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Kami mohon maaf jika mungkin ada kekurangan dalam makalah kami. Oleh karena itu, kami membutuhkan kritik dan saran yang membangun agar kami bisa memperbaiki makalah ini pada versi yang selanjutnya menjadi lebih baik lagi.

Pada dasarnya banyak sistem hukum yang dianut oleh berbagai negara-negara didunia, namun dalam se... more Pada dasarnya banyak sistem hukum yang dianut oleh berbagai negara-negara didunia, namun dalam sejarah dan perkembangannya ada 4 macam sistem hukum yang sangat mempengaruhi sistem hukum yang diberlakukan di bergagai negara tersebut. Adapun sistem hukum yang dimaksud adalah sebagai berikut :

Sumber hukum menjawab asal atau darimana hukum itu berasal • Sumber hukum adalah segala sesuatu y... more Sumber hukum menjawab asal atau darimana hukum itu berasal • Sumber hukum adalah segala sesuatu yang dapat menimbulkan aturan-aturan yang mengikat dan memaksa, sehingga apabila peraturan tersebut dilanggar dapat menimbulkan sanksi yang tegas dan nyata bagi pelanggarnya. • Segala sesuatu itu adalah faktor-faktor yang berpengaruh terhadap timbulnya hukum, yaitu yang dapat berpengaruh terhadap berlakunya hukum secara formal

KETIDAKPASTIAN DAN GAME THEORY KETIDAKPASTIAN APAAN SIH? Dalam mengambil suatu keputusan, terdapa... more KETIDAKPASTIAN DAN GAME THEORY KETIDAKPASTIAN APAAN SIH? Dalam mengambil suatu keputusan, terdapat hal yang perlu kita ketahui tentang keputusan tersebut. Yaitu keputusan yang bersifat pasti (Certainty) dan tidak pasti (Uncertainty). Uncertainty atau ketidakpastian (Hiershleifer, 1979) dalam konteks ilmu ekonomi dapat disebabkan oleh dua bentuk peristiwa: yaitu ketidakpastian yang terjadi karena waktu dan ketidakpastian yang terjadi karena adanya informasi yang disembunyikan Contoh:

A. What is Realism? Realisme klasik, atau sering disebut juga dengan Realisme adalah salah satu c... more A. What is Realism? Realisme klasik, atau sering disebut juga dengan Realisme adalah salah satu cabang dari teori Positivisme, yakni teori yang percaya bahwa Ilmu HI, termasuk ilmu-ilmu sosial lainnya dapat disetarakan dengan ilmu alam. Maka, jika hendak menguji dengan maksud ingin menilai suatu teori, tidak boleh bersifat a priori (hanya berdasarkan teori tanpa analisis yang memadai) dan abstrak, melainkan harus bersifat empiris dan pragmatis. Dengan kata lain, kita tidak boleh menilai dengan suatu prinsip abstrak yang sudah ditentukan sebelumnya, atau menggunakan konsep yang tidak ada hubungannya dengan realitas, melainkan harus membawa keteraturan dan arti pada semua fenomena.

Jakarta Pada dasarnya, dunia internasional tidak luput dari peristiwa-peristiwa yang ditanggung b... more Jakarta Pada dasarnya, dunia internasional tidak luput dari peristiwa-peristiwa yang ditanggung bersama oleh setiap negara. Hal tersebut disebabkan karena adanya etika dan nilai moral universal yang diterapkan dan harus dipatuhi oleh setiap negara. Tapi, apakah yang mendasari penilaian etika tersebut dibuat? Bagaimana nilai-nilai dan prinsip-prinsip moral untuk menanggapi masalah-masalah praktik dalam politik dunia dapat dijelaskan dan dipahami? Dari mana mereka memperoleh wewenang? Dapatkah mereka dievaluasi, dikritik, dan direvisi? Jika iya, bagaimana? Siapa yang ditunjuk ketika kita berbicara tentang kewajiban kepada orang lain? Dan, siapa agen yang dituntut dalam memenuhi kewajiban itu? Toni Erskine menulis kepelikan tentang fakta internasional dapat dilihat dengan nilai-nilai (normative). Dimulai dari Moral Standing atau kedudukan Moral, dimana Moral adalah segalanya (Moral Judgement Mattersi). Hal tersebut termasuk dalam pembahasan mengenai Normative IR Theory. Toni Erskine percaya bahwa Teori Normatif HI mengacu pada banyaknya kombinasi argumen, perbedaan, dan kekhawatiran dari teori politik, filsafat moral, dan disiplin yang relatif baru dalam HI. Dengan demikian, hal itu meliputi berbagai pendekatan dan teori-teori bertujuan mengeksplorasi harapan moral, keputusan, dan dilema dalam politik dunia. Kontribusi di bidang keilmuan ini membawa konsep-konsep seperti keadilan, tugas, dan hak-hak, yang telah menjadi focus kajian teoritikus politik tradisional dan memperluas mereka ke level Bounded Community, internasional, maupun global.

Pada praktik dalam kehidupan sehari-hari, tentu tak luput akan teori. Untuk itu, kita perlu memah... more Pada praktik dalam kehidupan sehari-hari, tentu tak luput akan teori. Untuk itu, kita perlu memahami terlebih dahulu makna dari teori. Ada beberapa pengertian mengenai Teori secara umum 1. Teori adalah sebuah penjelasan umum dari peristiwa tertentu; 2. Teori adalah sebuah alat intelektual untuk mengorganisir pengetahuan kita, menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang signifikan, dan untuk memandu (guide) rancangan prioritas sebuah penelitian; 3. Sebuah teori tidak harus diterima oleh semua bidang ilmu, tetapi juga harus memiliki pengaruh yang besar terhadap masyarakat dunia agar teori tersebut bisa diakui validitasnya;