Petra Vitara - Academia.edu (original) (raw)

Thesis Chapters by Petra Vitara

Research paper thumbnail of Corporate Ethics Rights, Privileges, problems and Protection

Etik korporat adalah bentuk etika terapan atau etika profesional, yang meneliti prinsip-prinsip e... more Etik korporat adalah bentuk etika terapan atau etika profesional, yang meneliti prinsip-prinsip etika dan masalah moral atau etika yang dapat timbul dalam lingkungan bisnis. Ini berlaku untuk semua aspek perilaku bisnis dan relevan dengan perilaku individu dan seluruh organisasi. Etika ini berasal dari individu, pernyataan organisasi atau dari sistem hukum. Konsep etika bisnis tercermin pada corporate culture (budaya perusahaan). Menurut Kotler (1997) budaya perusahaan merupakan karakter suatu perusahaan yang mencakup pengalaman, cerita, kepercayaan dan norma bersama yang dianut oleh jajaran perusahaan. Hal ini dapat dilihat dari cara karyawannya berpakaian, berbicara, melayani tamu dan pengaturan kantor. Good business is ethical business, Corporate ethics: a prime business asset. Dalam kode etiknya, kini banyak perusahaan mengakui pentingnya etik untuk bisnis mereka. Good ethics, good business. Keyakinan ini sekarang terbentuk cukup umum. Namun demikian, hal itu tidak berarti bahwa harapan akan sukses boleh menjadi satu-satunya motivasi atau justru menjadi motivasi utama untuk berperilaku etis. Yang baik harus dilakukan karena hal itu baik, bukan karena membuka jalan menuju sukses Rights Secara umum, hak adalah klaim atau kepemilikan individu atau sesuatu. Seseorang dikatakan memiliki hak jika dia memiliki klaim untuk melakukan tindakan dalam suatu cara tertentu atau jika orang lain berkewajiban melakukan tindakan dalam suatu cara tertentu kepadanya. Hak-hak konsumen (diatur dalam UUPK Pasal 5) Hak atas kenyamanan keamanan dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang dan atau jasaHak untuk memilih barang dan atau jasa serta mendapatkan barang dan atau jasa tersebut sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta jaminan yang dijanjikanHak atas informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dan atau jasaHak untuk didengan pendapat dan keluhannya atas barang dan atau jasa yang digunakan.Hak untuk mendapatkan advokasi, perlindungan dan upaya penyelesaian sengketa perlindungan konsumen secara patut. Privileges Hak privilege merupakan jaminan khusus yang didasarkan pada undang-undang.Hak privilege atau hak istimewa adalah hak yang didahulukan. Mengenai hak privilege dapat Anda lihat dalam Pasal 1134 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata(" KUHPer "), yaitu suatu hal yang oleh undang-undang diberikan kepada seorang berpiutang sehingga tingkatnya lebih tinggi daripada orang berpiutang lainnya,semata-mata berdasarkan sifat piutangnya Menurut J. Satrio dalam bukunya yang berjudul Hukum Jaminan Hak Jaminan Kebendaan, mengatakan bahwa dari perumusan dalam Pasal 1134 KUHPer, tampak bahwa hak istimewa diberikan oleh undang-undang, artinya: piutang-piutang tertentu, yang disebutkan oleh undang-undang, secara otomatis mempunyai kedudukan yang didahulukan. Hak privilege ini bersifat accesoir dan tidak dapat berdiri sendiri. Shah (1969)

Research paper thumbnail of ETHICAL ISSUES IN FINANCIAL MANAGEMENT

  1. Dosen Pengampu 1. Pendahuluan Manajemen keuangan adalah manajemen yang mengaitkan pemerolehan ... more 2) Dosen Pengampu 1. Pendahuluan Manajemen keuangan adalah manajemen yang mengaitkan pemerolehan (acquisition), pembiayaan/pembelanjaan (financing), dan manajemen aktiva dengan tujuan secara menyeluruh dari suatu perusahaan. Sehingga dapat diartikan bahwa Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan. Tujuan Manajemen Keuangan adalah untuk memaksimalkan nilai perusahaan. Dengan demikian apabila suatu saat perusahaan dijual, maka harganya dapat ditetapkan setinggi mungkin. Seorang manajer juga harus mampu menekan arus peredaran uang agar terhindar dari tindakan yang tidak diinginkan. Manajemen keuangan dengan demikian merupakan suatu bidang keuangan yang menerapkan prinsip-prinsip keuangan dalam sebuah organisasi untuk menciptakan dan mempertahankan nilai melalui pengambilan putusan dan manajemen sumber daya yang tepat. Manajemen keuangan berhubungan dengan 3 aktivitas, yaitu : 1. Aktivitas penggunaan dana, yaitu aktivitas untuk menginvestasikan dana pada berbagai aktiva. 2. Aktivitas perolehan dana, yaitu aktivitas untuk mendapatkan sumber dana, baik dari sumber dana internal maupun sumber dana eksternal perusahaan. 3. Aktivitas pengelolaan aktiva, yaitu setelah dana diperoleh dan dialokasikan dalam bentuk aktiva, dana harus dikelola seefisien mungkin. Adapun Fungsi Manajemen Keuangan :

Research paper thumbnail of Analisis Dalam Pengembangan Coalbed Methane Di Indonesia

Alternative energy like Coalbed Methane becomes indispensable. However, many Contractors haven’t ... more Alternative energy like Coalbed Methane becomes indispensable.
However, many Contractors haven’t glanced at this industry. Researcher makes
analysis studies about methods to accelerate the development of CBM in
Indonesia. Result from SWOT analysis, total internal factors get score 0.98 and
total external factors get a score 1:55 so when inserted into the SWOT matrix that
located at coordinates ( 0:49 , 0.77 ) which means CBM in Indonesia located in
Quadrant 1, which supports an aggressive strategy , necessary because of the size
of the strengths and opportunities in the field of CBM. Alternative strategies that
can be used like cooperation with the mining sector , competitors multiply the
CBM sector , to facilitate the licensing , provides a variety of incentives , modify
some of the provisions and standards that equate between conventional and CBM
. Required the elimination or modification of PTK 007 , equalizes the priority of
conventional and non-conventional , participation in the project downstream ,
cross-sector cooperation , there are no restrictions on the allocation of CBM gas ,
carry out the manufacture of multi- well pilot , statement formal government
regarding gas prices CBM , need incentives to stimulate reservoir , the
government appointed prospective buyer CBM gas , create the framework of
special provisions CBM PSC , the elimination of conventional oil and gas
standards , adoption of the standard of conventional oil and gas industry ,
implement the policy of " One Stop , One Permit " , use an alternative contract
with Sliding Scale Gross PSC .Economic analysis too, prove that production sharing contract in Indonesia needs to be changed into Gross PSC with Sliding Scale. Contractors can get fairly high IRR like 12.4 % on a small scale, 12.6 % on a medium scale, and 12:22 % on a large scale so obtained POT more quickly around 16 – 17 years. Modification of PTK- 007, PTK-029, repair KKS, distinguish conventional oil
and gas standards with oil and gas non – conventional. Gross PSC with Sliding
Scale sensitive with change on prices and production. At 1,500 BCF if the price
down to 30 %, the IRR down to -11.70 %, but if the price increased 30 %, IRR
would be 12.63 %. And when production down to 30 %, IRR down to -3.00 %
while production was up 30 % when the IRR will be 12.11 %. Gross PSC with
Sliding Scale provide great benefits to the government if the amount of production
above 1,000 BCF. At 1,500 BCF profits to government around US$ 5,594,000,000.

Papers by Petra Vitara

Research paper thumbnail of Corporate Ethics Rights, Privileges, problems and Protection

Etik korporat adalah bentuk etika terapan atau etika profesional, yang meneliti prinsip-prinsip e... more Etik korporat adalah bentuk etika terapan atau etika profesional, yang meneliti prinsip-prinsip etika dan masalah moral atau etika yang dapat timbul dalam lingkungan bisnis. Ini berlaku untuk semua aspek perilaku bisnis dan relevan dengan perilaku individu dan seluruh organisasi. Etika ini berasal dari individu, pernyataan organisasi atau dari sistem hukum. Konsep etika bisnis tercermin pada corporate culture (budaya perusahaan). Menurut Kotler (1997) budaya perusahaan merupakan karakter suatu perusahaan yang mencakup pengalaman, cerita, kepercayaan dan norma bersama yang dianut oleh jajaran perusahaan. Hal ini dapat dilihat dari cara karyawannya berpakaian, berbicara, melayani tamu dan pengaturan kantor. Good business is ethical business, Corporate ethics: a prime business asset. Dalam kode etiknya, kini banyak perusahaan mengakui pentingnya etik untuk bisnis mereka. Good ethics, good business. Keyakinan ini sekarang terbentuk cukup umum. Namun demikian, hal itu tidak berarti bahwa harapan akan sukses boleh menjadi satu-satunya motivasi atau justru menjadi motivasi utama untuk berperilaku etis. Yang baik harus dilakukan karena hal itu baik, bukan karena membuka jalan menuju sukses Rights Secara umum, hak adalah klaim atau kepemilikan individu atau sesuatu. Seseorang dikatakan memiliki hak jika dia memiliki klaim untuk melakukan tindakan dalam suatu cara tertentu atau jika orang lain berkewajiban melakukan tindakan dalam suatu cara tertentu kepadanya. Hak-hak konsumen (diatur dalam UUPK Pasal 5) Hak atas kenyamanan keamanan dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang dan atau jasaHak untuk memilih barang dan atau jasa serta mendapatkan barang dan atau jasa tersebut sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta jaminan yang dijanjikanHak atas informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dan atau jasaHak untuk didengan pendapat dan keluhannya atas barang dan atau jasa yang digunakan.Hak untuk mendapatkan advokasi, perlindungan dan upaya penyelesaian sengketa perlindungan konsumen secara patut. Privileges Hak privilege merupakan jaminan khusus yang didasarkan pada undang-undang.Hak privilege atau hak istimewa adalah hak yang didahulukan. Mengenai hak privilege dapat Anda lihat dalam Pasal 1134 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata("KUHPer"), yaitu suatu hal yang oleh undang-undang diberikan kepada seorang berpiutang sehingga tingkatnya lebih tinggi daripada orang berpiutang lainnya,semata-mata berdasarkan sifat piutangnya Menurut J. Satrio dalam bukunya yang berjudul Hukum Jaminan Hak Jaminan Kebendaan, mengatakan bahwa dari perumusan dalam Pasal 1134 KUHPer, tampak bahwa hak istimewa diberikan oleh undang-undang, artinya: piutang-piutang tertentu, yang disebutkan oleh undang-undang, secara otomatis mempunyai kedudukan yang didahulukan. Hak privilege ini bersifat accesoir dan tidak dapat berdiri sendiri. Shah (1969)

Research paper thumbnail of ETHICAL MANAGEMENT OF HUMAN RESOURCE

  1. Dosen Pengampu 1. Pendahuluan Sumber daya adalah segala sesuatu yang merupakan aset perusahaan... more 2) Dosen Pengampu 1. Pendahuluan Sumber daya adalah segala sesuatu yang merupakan aset perusahaan untuk mencapai tujuannya. Sumber daya yang dimiliki perusahaan dapat dikategorikan atas empat tipe sumber daya, seperti Finansial, Fisik, Manusia dan Kemampuan Teknologi. Sumber daya finansial merupakan alah satu unsur penting dalam rangka membentuk perusahaan yang maju dan terus berkembang karena berhubungan dengan saham yang merupakan Modal utama dalam membangun sebuah perusahaan dan mengembangkan serta melanjutkan perusahaan tersebut. Sumber daya fisik merupakan sumber daya yang menyangkut penunjang secara fisik berdirinya suatu perusahaan seperti alat alat kelengkapannya. Sumber daya manusia merupakan sektor sentral dan penting dalam rangka pencapaian tujuan di suatu perusahaan, karena dengan adanya kemampuan skill para pekerja dan kualitas sumber daya manusia dapat menggerakan perusahaan dengan baik dan benar. Kemampuan teknologi juga merupakan unsur penunjang penting dalam menggerakan perusahaan, karena dengan adanya kelengkapan teknologi dan kecanggihan teknologi akan memudahkan berjalannya suatu perusahaan. Dari keempat sumber tersebut aspek yang terpenting yaitu manusia, karena manusia merupakan penggerak terpenting dalam perusahaan. Maju dan tidaknya perusahaan tergantung pada pengelolaan sumber daya manusia ini dapat dilakukan dalam suatu perusahaan itu atau oleh suatu departemen tertentu. Manajemen Sumber

Research paper thumbnail of Petra Vitara Wimar 55117120007 Tugas Sebelum UTS

Pemahaman dan upaya mengingatkan kembali kepada karyawan tentang tata nilai dan etika bisnis dila... more Pemahaman dan upaya mengingatkan kembali kepada karyawan tentang tata nilai dan etika bisnis dilakukan melalui pengiriman materi sosialisasi dan sekaligus assessment yang dilaksanakan setiap tahun. Materi tersebut berkaitan dengan pemahaman GCG, etika bisnis, pakta integritas, fraud, manajemen risiko, pengendalian internal (“SOA”),whistleblowing, pelarangan gratifikasi, tata kelola TI, menjaga keamanan informasi dan hal-hal lainnya yang terintegrasi terkait dengan praktik tata kelola perusahaan. Upaya dimaksud dilakukan melalui program survei etika bisnis dengan populasi seluruh karyawan. Survei dilakukan secara online, melalui media portal/intranetyang diakhiri dengan pernyataan kesediaan karyawan untuk menjalankan etika bisnis. Pemahaman dan penerapan etika bisnis berikut hasil survei setiap tahun diaudit secara internal maupun eksternal melalui proses audit SOA 404 terkait dengan penerapan control environment sesuai kerangka kerja pengendalian internal COSO pada audit pengendalian internal tingkat entitas.

Research paper thumbnail of Petra Vitara Wimar 55117120007

Perseroan memandang bahwa implementasi penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik... more Perseroan memandang bahwa implementasi penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) yang selanjutnya disingkat “GCG”, merupakan hal yang mutlak diperlukan bagi kelangsungan usaha Perseroan. Untuk itulah Perseroan berupaya menerapkan prinsip-prinsip GCG secara bertahap dan berkelanjutan.

Research paper thumbnail of IMPLEMENTASI GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Implementation Good Corporate Governance, 2018

Corporate governance dapat didefinisikan sebagai proses dan struktur yang diterapkan dalam menjal... more Corporate governance dapat didefinisikan sebagai proses dan struktur yang diterapkan dalam menjalankan perusahaan, dengan tujuan akhir meningkatkan nilai/keuntungan pemegang saham (shareholders) dengan sedapat mungkin tetap memperhatikan kepentingan semua pihak yang terkait (stakeholders). Pengertian stakeholders ini dapat di bagi dua yaitu stakeholders utama (primary) dan kedua (secondary). Stakeholders utama yaitu para pemegang saham dan investor, karyawan dan manajer, pelanggan, pemasok, rekanan bisnis, serta masyarakat setempat. Stakeholders kedua yaitu pemerintah, masyarakat umum (khususnya yang kepentingannya terkait dengan perusahaan), institusi-institusi umum, lembaga-lembaga swadaya masyarakat (NGO), media, akademisi, kelompok asosiasi bisnis, dan pesaing.

Research paper thumbnail of GLOBALIZATION AND BUSINESS ETHICS

Bisnis merupakan sebuah kegiatan yang telah mengglobal. Setiap sisi kehidupan diwarnai oleh bisni... more Bisnis merupakan sebuah kegiatan yang telah mengglobal. Setiap sisi kehidupan diwarnai oleh bisnis. Dalam lingkup yang besar, Negara pastinya terlibat dalam proses bisnis yang terjadi. Tiap-tiap Negara memiliki sebuah karakteristik sumber daya sendiri sehingga tidak mungkin semua Negara merasa tercukupi oleh semua sumber daya yang mereka miliki. Mulai dari ekspedisi Negara Eropa mencari rempah-rempah di Asia sampai perdagangan minyak Internasional merupakan bukti bahwa dari dulu sampai sekarang sebuah Negara tidak dapat bertahan hidup tanpa keberadaan bisnis dengan Negara lainnya.

Research paper thumbnail of ETHICAL DECISION MAKING IN BUSINESS

Pengambilan keputusan adalah tindakan pemilihan alternatif. Hal ini berkaian dengan fungsi manaje... more Pengambilan keputusan adalah tindakan pemilihan alternatif. Hal ini berkaian dengan fungsi manajemen.. Misalnya, saat manajer merencanakan, mengelola, mengontrol, mereka membuat keputusan. Akan tetapi, ahli teori klasik tidak menjelaskan peng keputusan tersebut secara umum. Pelopor teori manajemen seperti Fayol dan Urwick membahas pengambilan keputusan mengenai pengaruhnya pada delegasi dan otoritas, sementara bapak manajemen-Frederick W. Taylor- hanya menyinggung metode ilmiah sebagai pendekatan untuk pengambilan keputusan. Seperti kebanyakan aspek teori organisasi modern, analisis awal pengambilan keputusan dapat ditelusuri pada Chester Barnard. Dalam The Functions of the Exec Barnard memberikan analisis komprehensif mengenai pengambilan keputusan clan menyat "Proses keputusan ... merupakan teknik untuk mempersempit pilihan."

Research paper thumbnail of ETHICAL DILEMMA

Dilema etika adalah ciri umum yang ditemukan dalam organisasi bisnis dan ini memiliki hubungan ya... more Dilema etika adalah ciri umum yang ditemukan dalam organisasi bisnis dan ini memiliki hubungan yang jelas dengan dilema moral. Dunia bisnis yang sempurna mencakup hal yang benar, tetapi dilema etika telah menjadi menonjol dalam dunia bisnis yang rumit ini. Menurut Van Auken (2016), dilema etika mengarah ke manusia membuat keputusan yang salah karena kesulitan. Lebih khusus lagi, dilema etis muncul ketika seseorang harus membedakan antara moral dan tindakan amoral. Godaan pribadi adalah salah satu cara paling signifikan untuk meningkatkan etika (Shapiro & Stefkovich, 2016). Hal ini diperlukan untuk hati nurani ketika melakukan keputusan penting berdasarkan beberapa aspek penting dalam bisnis. Banyak organisasi menghadapi beragam bentuk dilema etika, yang menciptakan dampak signifikan pada reputasi organisasi serta praktik bisnis.

Research paper thumbnail of Corporate Social Responsibilities (CSR

Apa itu CSR? Pengertian CSR (Corporate Social Responsibility) secara harifiah adalah respon sosia... more Apa itu CSR? Pengertian CSR (Corporate Social Responsibility) secara harifiah adalah respon sosial atau tanggung jawab sosial terhadap lingkungan sekitar yang dilakukan oleh sebuah perusahaan dalam bentuk berbagai kegiatan. Pengertian CSR sendiri telah dijabarkan oleh para ahli, untuk lebih jelasnya berikut telah kami rangkum pengertian CSR menurut para ahli.

Research paper thumbnail of ETHICAL ISSUES IN FINANCIAL MANAGEMENT

Manajemen keuangan adalah manajemen yang mengaitkan pemerolehan (acquisition), pembiayaan/pembela... more Manajemen keuangan adalah manajemen yang mengaitkan pemerolehan (acquisition), pembiayaan/pembelanjaan (financing), dan manajemen aktiva dengan tujuan secara menyeluruh dari suatu perusahaan. Sehingga dapat diartikan bahwa Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan.
Tujuan Manajemen Keuangan adalah untuk memaksimalkan nilai perusahaan. Dengan demikian apabila suatu saat perusahaan dijual, maka harganya dapat ditetapkan setinggi mungkin. Seorang manajer juga harus mampu menekan arus peredaran uang agar terhindar dari tindakan yang tidak diinginkan.
Manajemen keuangan dengan demikian merupakan suatu bidang keuangan yang menerapkan prinsip-prinsip keuangan dalam sebuah organisasi untuk menciptakan dan mempertahankan nilai melalui pengambilan putusan dan manajemen sumber daya yang tepat. Manajemen keuangan berhubungan dengan 3 aktivitas, yaitu :
1. Aktivitas penggunaan dana, yaitu aktivitas untuk menginvestasikan dana pada berbagai aktiva.
2. Aktivitas perolehan dana, yaitu aktivitas untuk mendapatkan sumber dana, baik dari sumber dana internal maupun sumber dana eksternal perusahaan.
3. Aktivitas pengelolaan aktiva, yaitu setelah dana diperoleh dan dialokasikan dalam bentuk aktiva, dana harus dikelola seefisien mungkin.
Adapun Fungsi Manajemen Keuangan :
- Perencanaan Keuangan
- Penganggaran Keuangan
- Pengelolaan Keuangan
- Pencarian Keuangan
- Penyimpanan Keuangan
- Pengendalian Keuangan
- Pemeriksaan Keuangan
- Pelaporan keuangan
a. Peranan Etika Bisnis Dalam Manajemen Keuangan Perusahaan
Peranan manajemen keuangan dalam perusahaan adalah sebagai berikut :
- Bertanggung jawab terhadap tiga keputusan pokok manajemen keuangan pemerolehan (acquisition), pembiayaan/pembelanjaan (financing), dan manajemen aktiva secara efisien.
- Meningkatkan pertumbuhan ekonomi, sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat.
- Menghadapi tantangan dalam mengelola aktiva secara efisien dalam perubahan yang terjadi pada : persaingan antar perusahaan; perekonomian dunia yang tidak menentu; perubahan teknologi; dan tingkat inflasi dan bunga yang berfluktuasi.
Ada pun kriteria standar etika untuk manajemen keuangan yaitu :

  1. Competance
    Praktisi akuntansi manajemen dan manajemen keuangan memiliki tanggung jawab untuk mempertahankan tingkat sesuai kompetensi profesional dengan pengembangan pengetahuan dan keterampilan, melakukan tugas profesional mereka sesuai dengan hukum, peraturan dan standar teknis, menyiapkan laporan lengkap dan jelas untuk memperoleh informasi yang relevan dan dapat dipercaya.
  2. Confidentiality
    Praktisi akuntansi manajemen dan manajemen keuangan memiliki tanggung jawab untuk menahan diri dari mengungkapkan informasi rahasia yang diperoleh dalam pekerjaan mereka kecuali bila diizinkan, atau keperluan hukum untuk melakukannya., menginformasikan pada bawahan, mengenai kerahasiaan informasi yang diperoleh dalam pekerjaan mereka dan memantau kegiatan mereka untuk menjamin pemeliharaan kerahasiaan, menahan diri dari untuk menggunakan informasi rahasia yang diperoleh dalam pekerjaan mereka untuk keuntungan tidak etis atau ilegal baik secara pribadi atau melalui pihak ketiga.
  3. Integritas
    Adalah perlindungan terhadap dalam sistem dari perubahan yang tidak terotorisasi, baik secara sengaja maupun secara tidak sengaja. Integritas mengharuskan untuk menghindari “conflicts of interest”, menghindari kegiatan yang dapat menimbulkan prasangka terhadap kemampuan mereka dalam menjunjung etika. Mereka juga harus menolak pemberian dan hadiah yang dapat mempengaruhi tindakan mereka. Mereka juga tidak boleh menjatuhkan legitimasi perusahaan, tetapi harus mengakui keterbatasan profesionalisme mereka, mengkomunikasikan informasi yang menguntungkan atau merugikan, dan menjauhi diri dari prilaku yang dapat mendiskreditkan profesi mereka. Seperti halnya kerahasiaan, integritas bisa dikacaukan oleh hacker, masquerader, aktivitas user yang tidak terotorisasi, download file tanpa proteksi, LAN, dan program program terlarang. (contohnya : trojan horse dan virus), karena setiap ancaman tersebut memungkinkan terjadinya perubahan yang tidak terotorisasi terhadap data atau program. Sebagai contoh, user yang berhak mengakses sistem secara tidak sengaja maupun secara sengaja dapat merusak data dan program, apabila aktivitas mereka didalam sistem tidak dikendalikan secara baik.
  4. Objektivitas
    Praktisi akuntansi manajemen dan manajemen keuangan memiliki tanggung jawab untuk Mengkomunikasikan informasi secara adil dan obyektif dan mengungkapkan penuh semua informasi relevan yang dapat diharapkan untuk mempengaruhi pemahaman pengguna dimaksudkan dari laporan, komentar, dan rekomendasi yang disampaikan.
  5. Resolusi Konflik Etis
    Dalam menerapkan standar etika, praktisi manajemen akuntansi dan manajemen keuangan mungkin mengalami masalah dalam mengidentifikasi perilaku tidak etis atau dalam menyelesaikan konflik etis. Ketika dihadapkan dengan isu-isu etis yang signifikan praktisi manajemen akuntansi dan manajemen keuangan harus mengikuti kebijakan yang ditetapkan dari bantalan organisasi pada resolusi konflik tersebut. Jika kebijakan ini tidak menyelesaikan konflik etika.

Research paper thumbnail of ETHICAL MANAGEMENT OF HUMAN RESOURCE

5, BE & GG, Petra Vitara Wimar. Hapzi Ali, Ethics and Business ; Human Resources Ethics. Universi... more 5, BE & GG, Petra Vitara Wimar. Hapzi Ali, Ethics and Business ; Human Resources Ethics. Universitas Mercu Buana. 2018

Sumber daya adalah segala sesuatu yang merupakan aset perusahaan untuk mencapai tujuannya. Sumber daya yang dimiliki perusahaan dapat dikategorikan atas empat tipe sumber daya, seperti Finansial, Fisik, Manusia dan Kemampuan Teknologi. Sumber daya finansial merupakan alah satu unsur penting dalam rangka membentuk perusahaan yang maju dan terus berkembang karena berhubungan dengan saham yang merupakan Modal utama dalam membangun sebuah perusahaan dan mengembangkan serta melanjutkan perusahaan tersebut.

Sumber daya fisik merupakan sumber daya yang menyangkut penunjang secara fisik berdirinya suatu perusahaan seperti alat alat kelengkapannya. Sumber daya manusia merupakan sektor sentral dan penting dalam rangka pencapaian tujuan di suatu perusahaan, karena dengan adanya kemampuan skill para pekerja dan kualitas sumber daya manusia dapat menggerakan perusahaan dengan baik dan benar. Kemampuan teknologi juga merupakan unsur penunjang penting dalam menggerakan perusahaan, karena dengan adanya kelengkapan teknologi dan kecanggihan teknologi akan memudahkan berjalannya suatu perusahaan.

Dari keempat sumber tersebut aspek yang terpenting yaitu manusia, karena manusia merupakan penggerak terpenting dalam perusahaan. Maju dan tidaknya perusahaan tergantung pada pengelolaan sumber daya manusia ini dapat dilakukan dalam suatu perusahaan itu atau oleh suatu departemen tertentu. Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, pelaksanaan dan pengawasan terhadap pengadaan, pengembangan, pemberian balas jasa, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemisahan tenagakerja dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
Sejarah Manajemen Sumber Daya Manusia sebelum permulaan abad kedua puluh manusia dipandang sebagai barang, benda mati yang dapat diperlakukan sekehendak kali oleh majikan, hingga saat ini peningkatan kualitas sumber daya masih terus dilakukan, karena meskipun suatu negara tidak mempunyai keunggulan komparatif yang baik, namun mempunyai keunggulan kompetitif, maka negara tersebut bisa lebih bersaing dengan negara lain. Pendekatannya Manajemen Sumber Daya Manusia yaitu dilakukan dengan pendekatan mekanis, pendekatan paternalisme, dan, pendekatan system social. Tahap pelaksanaannya yaitu recruitment (pengadaan), maintenance (pemeliharaan), dan development (pengembangan). Fungsi adanya MSDM yaitu perencanaan tenaga kerja, pengembangan tenaga kerja, penilaian prestasi kerja, pemberian kompensasi, pemeliharaan tenaga kerja, dan pemberhentian.
Urgensi adanya MSDM yaitu karena MSDM berarti mengatur, mengurus SDM berdasarkan visi perusahaan agar tujuan organisasi dapat dicapai secara optimum, staffing dan personalia dalam organisasi, meningkatkan kinerja, mengembangkan budaya korporasi yang mendukung penerapan inovasi dan fleksibilitas.
Manajemen Sumber Daya Manusia atau MSDM (Human Resources Management) adalah bagian dari fungsi manajemen. Jikalau manajemen menitik beratkan „bagaimana mencapai tujuan bersama dengan orang lain‟, maka MSDM memfokuskan pada “orang” baik sebagai subyek atau pelaku dan sekaligus sebagai obyek dari pelaku. Jadi bagaimana mengelola orang - orang dalam organisasi yang direncanakan (planning), diorganisasikan (organizing), dilaksanakan (directing) dan dikendalikan (controlling) agar tujuan yang dicapai organisasi dapat diperoleh hasil yang seoptimal mungkin, efisien dan efektif.
Hal yang menarik lagi manusia sebagai makhluk yang unik dibandingkan dengan makhluk lain di dunia ini karena memiliki keinginan individual, keinginan kelompok atau keinginan dalam kelompok - kelompok dalam wujud yang lebih besar (organisasi) melakukan interaksi dan kerjasama yang melahirkan berbagai fenomena yang menarik untuk dikaji dan dipelajari dalam sumber daya manusia. Jadi, wajar bahwa MSDM merupakan manajemen inti yang menggerakkan organisasi sehingga suatu wadah organisasi baik yang berorientasi laba (profit organization) maupun organisasi yang berorientasi nirlaba (non - profit organization) menjadi „hidup” dan dinamis sesuai karakter manusianya sehingga organisasi tetap eksis dan memiliki kinerja yang dapat dinikmati oleh anggota - anggota dalam organisasi itu maupun memberi manfaat bagi masyarakat di sekitarnya.

Research paper thumbnail of 4, BE & GG, Petra Vitara Wimar. Hapzi Ali, Ethics and Business ; Marketing Ethics. Universitas Mercu Buana. 2018.pdf

Etika bisnis adalah standar-standar nilai yang menjadi pedoman atau acuan manajer dan segenap kar... more Etika bisnis adalah standar-standar nilai yang menjadi pedoman atau acuan manajer dan segenap karyawan dalam pengambilan keputusan dan mengoperasikan bisnis yang etik. Dibutuhkan konsep pemasaran guna memasarkan produk tersebut sehingga laku terjual. Berbagai cara dapat dilakukan untuk memasarkan produk perusahaan. Diantaranya melalui promosi di berbagai media baik cetak maupun elektronik, membuat event atau acara tertentu, membuat jalur distribusi yang baik, dan lain-lain. Pemasaran produk yang dilakukan perusahaan tidak hanya memikirkan bagaimana caranya agar produk perusahaan dapat habis terjual namun juga menciptakan, menumbuhkan, dan menjaga pelanggan/konsumen. Oleh karena itu, dibutuhkan etika bisnis dalam memasarkan produk untuk mencegah praktik-praktik pemasaran yang tidak etis, yang ujungnya menimbulkan persaingan yang tidak sehat dan mencelakakan konsumen. Meliputi etika pemasaran dalam konteks produk, etika pemasaran dalam konteks harga, etika pemasaran dalam konteks distribusi/penyaluran, etika pemasaran dalam konteks promosi, dan juga keetisan iklan. Menurut Philip Kotler, Pemasaran adalah suatu proses social yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain. Sedangkan Manajemen Pemasaran menurut Philip Kotler adalah seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan mendapatkan, menjaga, dan menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan, menyerahkan dan mengkomunikasikan nilai pelanggan yang unggul. Dalam setiap produk harus dilakukan promosi untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa agar mudah dan cepat dikenali oleh masyarakat dengan harapan kenaikan pada tingkat pemasarannya.

Research paper thumbnail of 3, BE & GG, Petra Vitara Wimar. Hapzi Ali, Ethics and Business ; Enviromental Ethics. Universitas Mercu Buana. 2018.pdf

Filosofi Lingkungan Filsafat tradisional dibagi antara konsekuensial (atau teleologis) teori sepe... more Filosofi Lingkungan Filsafat tradisional dibagi antara konsekuensial (atau teleologis) teori seperti utilitarianisme dan non-konsekuensial (atau deontologis) teori seperti berbasis hak filosofi. Dengan demikian, kita dapat membagi filosofi lingkungan antara antroposentris (berpusat pada manusia) dan ecocentric (bumi berpusat) sudut pandang, yang umumnya dipandang sebagai dapat dibandingkan. Pandangan ini diberi label dan digambarkan sebagai berikut :-Kapitalis murni-pandangan dominan dalam akuntansi dan keuangan di mana satusatunya tanggung jawab korporasi adalah untuk membuat uang untuk pemegang saham.-Expedients-orang-orang dengan pandangan jangka panjang yang menyadari bahwa kesejahteraan ekonomi dan stabilitas hanya dapat dicapai dengan penerimaan tanggung jawab sosial tertentu.-Pendukung kontrak sosial-suatu sikap yang perusahaan dan organisasi lain yang ada di akan masyarakat dan karena itu bertanggung jawab untuk menghormati dan menanggapi masyarakat .-Ekologi sosial-mereka yang peduli terhadap lingkungan sosial dan merasa bahwa karena organisasi besar telah berpengaruh dalam menciptakan sosial dan lingkungan masalah yang mereka juga harus berpengaruh dalam membantu memberantas masalah ini.-Sosialis-yang merasa bahwa harus ada penyesuaian yang signifikan dalam kepemilikan dan penataan masyarakat;-Feminis radikal-mereka yang merasa bahwa ada sesuatu yang pada dasarnya salah dengan konstruksi maskulin agresif yang memandu sistem sosial kita dan bahwa ada kebutuhan untuk nilai-nilai yang lebih feminin seperti cinta, kasih sayang dan kerja sama.-Ekologi yang mendalam-yang memegang bahwa manusia memiliki hak yang lebih besar untuk eksistensi daripada bentuk lain dari kehidupan. Clark (1998, p. 345) menjelaskan bahwa ekologi berbeda dari environmentalisme di bahwa dibutuhkan lebih pandangan holistik yang melibatkan re-berpikir tempat manusia di alam. ekologi sosial dan sosialis gerakan berusaha untuk menempatkan manusia dalam konteks alam dan menawarkan kritik dari segala bentuk dominasi, tetapi khususnya dari negara bangsa, kekuasaan terkonsentrasi ekonomi, otoritarianisme, ideologi represif dan "luas eco teknologi mesin. Wawasan dasar ekofeminisme adalah bahwa masalahnya tidak benar-benar manusia berpusat, tapi androsentrisme, konsepsi tertentu tentang kelelakian. Hal ini tidak mengatakan bahwa masalahnya adalah manusia laki-laki, tapi itu masalah adalah cara berpikir yang meremehkan baik perempuan dan alam.

Research paper thumbnail of Konsep dasar dan Teorinya dalam Etika berbisnis maupun Etika Personal

Etika atau moral dalam bisnis dibagi menjadi dua yaitu etika personal dan etika perusahaan (Dias ... more Etika atau moral dalam bisnis dibagi menjadi dua yaitu etika personal dan
etika perusahaan (Dias & Shah, 2009:113). Etika personal adalah etika yang
membimbing untuk menghasilkan keputusan yang tepat, hal ini dijelaskan
dengan lima pendekatan, yaitu pendekatan manfaat, hak, keadilan, kebaikan
bersama, dan kebajikan. Lima pendekatan ini pada awalnya adalah gagasan
dari Markkula Centre for Applied Ethics di Universitas Santa Clara yang
akhirnya dipakai dikalangan luas (Dias & Shah, 2009:114). Perusahaan juga
dapat menggunakan lima proses ideal menuju pembuatan kebijakan yang
bermoral yaitu; mengakui isu moral yang ada, mengumpulkan fakta yang
terjadi di lapangan, mengevaluasi tindakan alternatif, bertindak sesuai dengan
keputusan yang telah di buat dan yang terakhir adalah merefleksikan
keputusan yang telah di buat (Dias & Shah, 2009:115).

Moralitas dan Hukum Moral adalah perbuatan/tingkah laku/ucapan seseorang
dalam berinteraksi dengan manusia. apabila yang dilakukan seseorang itu
sesuai dengan nilai rasa yang berlaku di masyarakat tersebut dan dapat
diterima serta menyenangkan lingkungan masyarakatnya, maka orang itu
dinilai mempunyai moral yang baik, begitu juga sebaliknya. Moral adalah
produk dari budaya dan Agama. Jadi moral adalah tata aturan norma-norma
yang bersifat abstrak yang mengatur kehidupan manusia untuk melakukan
perbuatan tertentu dan sebagai pengendali yang mengatur manusia untuk
menjadi manusia yang baik. Hukum itu merupakan bagian dari pergumulan
manusia dalam upayanya mewujudkan rasa aman dan sejahtera. Karena itu
hukum ditengarai menjadi sarana utama dalam mewujudkan keamanan dan
ketertiban dalam kelompok masyarakat.

Moralitas berasal dari kata dasar ―moral‖ berasal dari kata ―mos‖ yang
berarti kebiasaan. Kata ―mores‖ yang berarti kesusilaan, dari ―mos‖,
―mores‖. Moral adalah ajaran tentang baik buruk yang diterima umum
mengenai perbuatan, sikap, kewajiban dan lain-lain; akhlak budi pekerti; dan
susila. Kondisi mental yang membuat orang tetap berani; bersemangat;
bergairah; berdisiplin dan sebagainya.

Pengertian etika berbeda dengan etiket. Etiket berasal dari bahasa Prancis
etiquette yang berarti tata cara pergaulan yang baik antara sesama menusia.
Sementara itu etika, berasal dari bahasa Latin, berarti falsafah moral dan
merupakan cara hidup yang benar dilihat dari sudut budaya, susila, dan
agama Etiket adalah tata cara dalam masyarakat, sopan dalam memelihara
hubungan baik antara sesama manusia. Arti etiket disini sama dengan adat
kebiasaan, yaitu sesuatu yang dikenal, diketahui dan diulangulangi serta
menjadi kebiasaan dalam masyarakat, berupa kata-kata atau macam-macam
bentuk perbuatan manusia dalam berinteraktif dengan manusia lainnya. Agar
seseorang dapat diterima oleh kelompok masyarakat tertentu maka ia harus
memahami etiket pergaulan berlaku pada masyarakat itu. Untuk memelihara
keseimbangan kehidupan pribadi maupun kehidupan bersama (sosial),
manusia perlu mengetahui aturan-aturan, nilai-nilai, norma-norma umum,
maupun aturan ajaran agamanya.

Pelanggaran etika bisa terjadi di mana saja, termasuk dalam dunia bisnis.
Untuk meraih keuntungan, masih banyak perusahaan yang melakukan
berbagai pelanggaran moral. Praktik curang ini bukan hanya merugikan
perusahaan lain, melainkan juga masyarakat dan negara. Praktik korupsi,
kolusi, dan nepotisme (KKN) tumbuh subur di banyak perusahaan.
Pelanggaran etik bisnis di perusahaan memang banyak, tetapi upaya untuk
menegakan etik perlu ditegakkan. Contohnya, perusahaan tidak perlu berbuat
curang untuk meraih kemenangan. Hubungan yang tidak transparan dapat
menimbulkan hubungan istimewa atau kolusi dan memberikan peluang untuk
korupsi. Banyak perusahaan-perusahaan yang melakukan pelanggaran,
terutama dalam kinerja keuangan perusahaan karena tidak lagi
membudayakan etika bisnis agar orientasi strategik yang dipilih semakin baik.
Sementara itu hampir 61.9% dari 21 perusahaan makanan dan minuman yang
terdaftar di BEJ tidak lengkap menyampaikan laporan keuangannya (not
avaliable).

Research paper thumbnail of ANALISIS DALAM PENGEMBANGAN KEEKONOMIAN COALBED METHANE DI INDONESIA Oleh

Kebutuhan energi di Indonesia setiap tahun nya selalu mengalami peningkatan, namun jumlah produks... more Kebutuhan energi di Indonesia setiap tahun nya selalu mengalami peningkatan, namun jumlah produksi energi di Indonesia tidak mampu mengimbangi hal tersebut. Selama ini, salah satu penyumbang terbesar kebutuhan energi di Indonesia berasal dari migas konvensional, namun cadangan nya yang sudah menipis membuat alternatif lain seperti Coalbed Methane menjadi sangat diperlukan. Sayangnya, banyak kontraktor yang belum melirik industri ini karena sentimen investasi CBM yang negatif. Untuk Itulah, peneliti melakukan studi analisis mengenai metode untuk mempercepat pengembangan CBM di Indonesia. Strategi yang agresif perlu dilakukan karena besarnya kekuatan dan peluang di bidang CBM yang harus dimanfaatkan. Sistem bagi hasil di Indonesia perlu diubah menggunakan Gross PSC with Sliding Scale, hal tersebut dapat memberikan keekonomian yang menarik kepada kontraktor. Kontraktor bisa mendapatkan IRR yang cukup tinggi seperti 12.4% pada skala kecil, 12.6% pada skala sedang, dan 12.22% pada skala besar. Hal tersebut terjadi karena mengasumsikan penurunan harga yang diakibatkan modifikasi PTK-007 tentang pengadaan barang dan jasa, perbaikan KKS, dan membedakan standard migas konvensional dengan non-konvensional serta mudahnya menjual gas yang diakibatkan modifikasi PTK-029. Selain itu mengikutsertakan kontraktor dalam proyek downstream, mempermudah perizinan menjadi " 1 pintu 1 izin " , dan statement formal dari pemerintah untuk membuat harga dari gas CBM yang memerlukan harga khusus untuk membuat kontraktor tertarik sehingga nantinya dapat memberikan keuntungan yang lebih besar kepada Indonesia. Abstract Annually energy needs in Indonesia always increased, but the amount of energy production in Indonesia not able to keep it. During this time, one of the largest contributors of energy needs in Indonesia comes from conventional oil and gas, but its reserves already depleted makes another alternative like Coalbed Methane becomes indispensable. Unfortunately, many Contractors haven't glanced at this industry because of CBM investment sentiment that's negative. Growth oriented strategies are necessary due to the amount of strengths and opportunities on CBM sector that should be utilized. Production sharing contract in Indonesia needs to be changed into Gross PSC with Sliding Scale, it's can provide attractive economy to contractors. Contractors can get fairly high IRR like 12.4 % on a small scale, 12.6 % on a medium scale, and 12:22 % on a large scale. It happens because of assuming decrease in prices by modification of PTK-007 on the procurement of goods and services, repair KKS, and distinguish conventional oil and gas standards with oil and gas non-conventional plus simplify gas production sales with modification of PTK-029. Besides that by involving contractors in downstream projects, simplify licensing become "one door one permit" and formal statement from government to make prices of CBM gas that must have special price to make contractors interested so later can provide greater benefits to Indonesia.
Kata Kunci :Coalbed Methane, Production Sharing Contract, Energy.

Teaching Documents by Petra Vitara

Research paper thumbnail of ETIKA PERLINDUNGAN KONSUMEN

Berdasarkan kenyataan yang tidak dibantahkan bahwa bisnis merasuki seluruh kehidupan semua manusi... more Berdasarkan kenyataan yang tidak dibantahkan bahwa bisnis merasuki seluruh kehidupan semua manusia, maka dari perspektif etis, bisnis diharapkan dan dituntut untuk menawarkan sesuatu yang berguna bagi manusia dan tidak sekedar menawarkan sesuatu yang merugikan hanya demi memperoleh keuntungan. Kondisi konsumen yang banyak dirugikan memerlukan peningkatan upaya untuk melindunginya, sehingga hak-haknya dapat ditegakkan. Namun di sisi lain, perlindungan tersebut harus juga melindungi eksistensi produsen yang sangat esensial dalam perekonomian negara. Oleh karena itu, diperlukan perundang-undangan yang dapat melindungi kedua belah pihak. Perlindungan Konsumen adalah segala upaya yang menjamin adanya kepastian untuk memberikan perlindungan hukum kepada konsumen. Pengertian konsumen sendiri adalah setiap orang pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan. Hak konsumen yang diabaikan oleh pelaku usaha perlu dicermati secara seksama. Pada era globalisasi dan perdagangan bebas saat ini, banyak bermunculan berbagai macam produk barang/pelayanan jasa yang dipasarkan kepada konsumen di tanah air, baik melalui promosi, iklan, maupun penawaran barang secara langsung. Jika tidak berhati-hati dalam memilih produk barang/jasa yang diinginkan, konsumen hanya akan menjadi objek eksploitas dari pelaku usaha yang tidak bertanggung jawab. Tanpa disadari, konsumen menerima begitu saja barang/jasa yang dikonsumsinya. Oleh karena itu, masalah perlindungan konsumen perlu diperhatikan.

Research paper thumbnail of Corporate Ethics Rights, Privileges, problems and Protection

Etik korporat adalah bentuk etika terapan atau etika profesional, yang meneliti prinsip-prinsip e... more Etik korporat adalah bentuk etika terapan atau etika profesional, yang meneliti prinsip-prinsip etika dan masalah moral atau etika yang dapat timbul dalam lingkungan bisnis. Ini berlaku untuk semua aspek perilaku bisnis dan relevan dengan perilaku individu dan seluruh organisasi. Etika ini berasal dari individu, pernyataan organisasi atau dari sistem hukum. Konsep etika bisnis tercermin pada corporate culture (budaya perusahaan). Menurut Kotler (1997) budaya perusahaan merupakan karakter suatu perusahaan yang mencakup pengalaman, cerita, kepercayaan dan norma bersama yang dianut oleh jajaran perusahaan. Hal ini dapat dilihat dari cara karyawannya berpakaian, berbicara, melayani tamu dan pengaturan kantor. Good business is ethical business, Corporate ethics: a prime business asset. Dalam kode etiknya, kini banyak perusahaan mengakui pentingnya etik untuk bisnis mereka. Good ethics, good business. Keyakinan ini sekarang terbentuk cukup umum. Namun demikian, hal itu tidak berarti bahwa harapan akan sukses boleh menjadi satu-satunya motivasi atau justru menjadi motivasi utama untuk berperilaku etis. Yang baik harus dilakukan karena hal itu baik, bukan karena membuka jalan menuju sukses Rights Secara umum, hak adalah klaim atau kepemilikan individu atau sesuatu. Seseorang dikatakan memiliki hak jika dia memiliki klaim untuk melakukan tindakan dalam suatu cara tertentu atau jika orang lain berkewajiban melakukan tindakan dalam suatu cara tertentu kepadanya. Hak-hak konsumen (diatur dalam UUPK Pasal 5) Hak atas kenyamanan keamanan dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang dan atau jasaHak untuk memilih barang dan atau jasa serta mendapatkan barang dan atau jasa tersebut sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta jaminan yang dijanjikanHak atas informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dan atau jasaHak untuk didengan pendapat dan keluhannya atas barang dan atau jasa yang digunakan.Hak untuk mendapatkan advokasi, perlindungan dan upaya penyelesaian sengketa perlindungan konsumen secara patut. Privileges Hak privilege merupakan jaminan khusus yang didasarkan pada undang-undang.Hak privilege atau hak istimewa adalah hak yang didahulukan. Mengenai hak privilege dapat Anda lihat dalam Pasal 1134 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata(" KUHPer "), yaitu suatu hal yang oleh undang-undang diberikan kepada seorang berpiutang sehingga tingkatnya lebih tinggi daripada orang berpiutang lainnya,semata-mata berdasarkan sifat piutangnya Menurut J. Satrio dalam bukunya yang berjudul Hukum Jaminan Hak Jaminan Kebendaan, mengatakan bahwa dari perumusan dalam Pasal 1134 KUHPer, tampak bahwa hak istimewa diberikan oleh undang-undang, artinya: piutang-piutang tertentu, yang disebutkan oleh undang-undang, secara otomatis mempunyai kedudukan yang didahulukan. Hak privilege ini bersifat accesoir dan tidak dapat berdiri sendiri. Shah (1969)

Research paper thumbnail of ETHICAL ISSUES IN FINANCIAL MANAGEMENT

  1. Dosen Pengampu 1. Pendahuluan Manajemen keuangan adalah manajemen yang mengaitkan pemerolehan ... more 2) Dosen Pengampu 1. Pendahuluan Manajemen keuangan adalah manajemen yang mengaitkan pemerolehan (acquisition), pembiayaan/pembelanjaan (financing), dan manajemen aktiva dengan tujuan secara menyeluruh dari suatu perusahaan. Sehingga dapat diartikan bahwa Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan. Tujuan Manajemen Keuangan adalah untuk memaksimalkan nilai perusahaan. Dengan demikian apabila suatu saat perusahaan dijual, maka harganya dapat ditetapkan setinggi mungkin. Seorang manajer juga harus mampu menekan arus peredaran uang agar terhindar dari tindakan yang tidak diinginkan. Manajemen keuangan dengan demikian merupakan suatu bidang keuangan yang menerapkan prinsip-prinsip keuangan dalam sebuah organisasi untuk menciptakan dan mempertahankan nilai melalui pengambilan putusan dan manajemen sumber daya yang tepat. Manajemen keuangan berhubungan dengan 3 aktivitas, yaitu : 1. Aktivitas penggunaan dana, yaitu aktivitas untuk menginvestasikan dana pada berbagai aktiva. 2. Aktivitas perolehan dana, yaitu aktivitas untuk mendapatkan sumber dana, baik dari sumber dana internal maupun sumber dana eksternal perusahaan. 3. Aktivitas pengelolaan aktiva, yaitu setelah dana diperoleh dan dialokasikan dalam bentuk aktiva, dana harus dikelola seefisien mungkin. Adapun Fungsi Manajemen Keuangan :

Research paper thumbnail of Analisis Dalam Pengembangan Coalbed Methane Di Indonesia

Alternative energy like Coalbed Methane becomes indispensable. However, many Contractors haven’t ... more Alternative energy like Coalbed Methane becomes indispensable.
However, many Contractors haven’t glanced at this industry. Researcher makes
analysis studies about methods to accelerate the development of CBM in
Indonesia. Result from SWOT analysis, total internal factors get score 0.98 and
total external factors get a score 1:55 so when inserted into the SWOT matrix that
located at coordinates ( 0:49 , 0.77 ) which means CBM in Indonesia located in
Quadrant 1, which supports an aggressive strategy , necessary because of the size
of the strengths and opportunities in the field of CBM. Alternative strategies that
can be used like cooperation with the mining sector , competitors multiply the
CBM sector , to facilitate the licensing , provides a variety of incentives , modify
some of the provisions and standards that equate between conventional and CBM
. Required the elimination or modification of PTK 007 , equalizes the priority of
conventional and non-conventional , participation in the project downstream ,
cross-sector cooperation , there are no restrictions on the allocation of CBM gas ,
carry out the manufacture of multi- well pilot , statement formal government
regarding gas prices CBM , need incentives to stimulate reservoir , the
government appointed prospective buyer CBM gas , create the framework of
special provisions CBM PSC , the elimination of conventional oil and gas
standards , adoption of the standard of conventional oil and gas industry ,
implement the policy of " One Stop , One Permit " , use an alternative contract
with Sliding Scale Gross PSC .Economic analysis too, prove that production sharing contract in Indonesia needs to be changed into Gross PSC with Sliding Scale. Contractors can get fairly high IRR like 12.4 % on a small scale, 12.6 % on a medium scale, and 12:22 % on a large scale so obtained POT more quickly around 16 – 17 years. Modification of PTK- 007, PTK-029, repair KKS, distinguish conventional oil
and gas standards with oil and gas non – conventional. Gross PSC with Sliding
Scale sensitive with change on prices and production. At 1,500 BCF if the price
down to 30 %, the IRR down to -11.70 %, but if the price increased 30 %, IRR
would be 12.63 %. And when production down to 30 %, IRR down to -3.00 %
while production was up 30 % when the IRR will be 12.11 %. Gross PSC with
Sliding Scale provide great benefits to the government if the amount of production
above 1,000 BCF. At 1,500 BCF profits to government around US$ 5,594,000,000.

Research paper thumbnail of Corporate Ethics Rights, Privileges, problems and Protection

Etik korporat adalah bentuk etika terapan atau etika profesional, yang meneliti prinsip-prinsip e... more Etik korporat adalah bentuk etika terapan atau etika profesional, yang meneliti prinsip-prinsip etika dan masalah moral atau etika yang dapat timbul dalam lingkungan bisnis. Ini berlaku untuk semua aspek perilaku bisnis dan relevan dengan perilaku individu dan seluruh organisasi. Etika ini berasal dari individu, pernyataan organisasi atau dari sistem hukum. Konsep etika bisnis tercermin pada corporate culture (budaya perusahaan). Menurut Kotler (1997) budaya perusahaan merupakan karakter suatu perusahaan yang mencakup pengalaman, cerita, kepercayaan dan norma bersama yang dianut oleh jajaran perusahaan. Hal ini dapat dilihat dari cara karyawannya berpakaian, berbicara, melayani tamu dan pengaturan kantor. Good business is ethical business, Corporate ethics: a prime business asset. Dalam kode etiknya, kini banyak perusahaan mengakui pentingnya etik untuk bisnis mereka. Good ethics, good business. Keyakinan ini sekarang terbentuk cukup umum. Namun demikian, hal itu tidak berarti bahwa harapan akan sukses boleh menjadi satu-satunya motivasi atau justru menjadi motivasi utama untuk berperilaku etis. Yang baik harus dilakukan karena hal itu baik, bukan karena membuka jalan menuju sukses Rights Secara umum, hak adalah klaim atau kepemilikan individu atau sesuatu. Seseorang dikatakan memiliki hak jika dia memiliki klaim untuk melakukan tindakan dalam suatu cara tertentu atau jika orang lain berkewajiban melakukan tindakan dalam suatu cara tertentu kepadanya. Hak-hak konsumen (diatur dalam UUPK Pasal 5) Hak atas kenyamanan keamanan dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang dan atau jasaHak untuk memilih barang dan atau jasa serta mendapatkan barang dan atau jasa tersebut sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta jaminan yang dijanjikanHak atas informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dan atau jasaHak untuk didengan pendapat dan keluhannya atas barang dan atau jasa yang digunakan.Hak untuk mendapatkan advokasi, perlindungan dan upaya penyelesaian sengketa perlindungan konsumen secara patut. Privileges Hak privilege merupakan jaminan khusus yang didasarkan pada undang-undang.Hak privilege atau hak istimewa adalah hak yang didahulukan. Mengenai hak privilege dapat Anda lihat dalam Pasal 1134 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata("KUHPer"), yaitu suatu hal yang oleh undang-undang diberikan kepada seorang berpiutang sehingga tingkatnya lebih tinggi daripada orang berpiutang lainnya,semata-mata berdasarkan sifat piutangnya Menurut J. Satrio dalam bukunya yang berjudul Hukum Jaminan Hak Jaminan Kebendaan, mengatakan bahwa dari perumusan dalam Pasal 1134 KUHPer, tampak bahwa hak istimewa diberikan oleh undang-undang, artinya: piutang-piutang tertentu, yang disebutkan oleh undang-undang, secara otomatis mempunyai kedudukan yang didahulukan. Hak privilege ini bersifat accesoir dan tidak dapat berdiri sendiri. Shah (1969)

Research paper thumbnail of ETHICAL MANAGEMENT OF HUMAN RESOURCE

  1. Dosen Pengampu 1. Pendahuluan Sumber daya adalah segala sesuatu yang merupakan aset perusahaan... more 2) Dosen Pengampu 1. Pendahuluan Sumber daya adalah segala sesuatu yang merupakan aset perusahaan untuk mencapai tujuannya. Sumber daya yang dimiliki perusahaan dapat dikategorikan atas empat tipe sumber daya, seperti Finansial, Fisik, Manusia dan Kemampuan Teknologi. Sumber daya finansial merupakan alah satu unsur penting dalam rangka membentuk perusahaan yang maju dan terus berkembang karena berhubungan dengan saham yang merupakan Modal utama dalam membangun sebuah perusahaan dan mengembangkan serta melanjutkan perusahaan tersebut. Sumber daya fisik merupakan sumber daya yang menyangkut penunjang secara fisik berdirinya suatu perusahaan seperti alat alat kelengkapannya. Sumber daya manusia merupakan sektor sentral dan penting dalam rangka pencapaian tujuan di suatu perusahaan, karena dengan adanya kemampuan skill para pekerja dan kualitas sumber daya manusia dapat menggerakan perusahaan dengan baik dan benar. Kemampuan teknologi juga merupakan unsur penunjang penting dalam menggerakan perusahaan, karena dengan adanya kelengkapan teknologi dan kecanggihan teknologi akan memudahkan berjalannya suatu perusahaan. Dari keempat sumber tersebut aspek yang terpenting yaitu manusia, karena manusia merupakan penggerak terpenting dalam perusahaan. Maju dan tidaknya perusahaan tergantung pada pengelolaan sumber daya manusia ini dapat dilakukan dalam suatu perusahaan itu atau oleh suatu departemen tertentu. Manajemen Sumber

Research paper thumbnail of Petra Vitara Wimar 55117120007 Tugas Sebelum UTS

Pemahaman dan upaya mengingatkan kembali kepada karyawan tentang tata nilai dan etika bisnis dila... more Pemahaman dan upaya mengingatkan kembali kepada karyawan tentang tata nilai dan etika bisnis dilakukan melalui pengiriman materi sosialisasi dan sekaligus assessment yang dilaksanakan setiap tahun. Materi tersebut berkaitan dengan pemahaman GCG, etika bisnis, pakta integritas, fraud, manajemen risiko, pengendalian internal (“SOA”),whistleblowing, pelarangan gratifikasi, tata kelola TI, menjaga keamanan informasi dan hal-hal lainnya yang terintegrasi terkait dengan praktik tata kelola perusahaan. Upaya dimaksud dilakukan melalui program survei etika bisnis dengan populasi seluruh karyawan. Survei dilakukan secara online, melalui media portal/intranetyang diakhiri dengan pernyataan kesediaan karyawan untuk menjalankan etika bisnis. Pemahaman dan penerapan etika bisnis berikut hasil survei setiap tahun diaudit secara internal maupun eksternal melalui proses audit SOA 404 terkait dengan penerapan control environment sesuai kerangka kerja pengendalian internal COSO pada audit pengendalian internal tingkat entitas.

Research paper thumbnail of Petra Vitara Wimar 55117120007

Perseroan memandang bahwa implementasi penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik... more Perseroan memandang bahwa implementasi penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) yang selanjutnya disingkat “GCG”, merupakan hal yang mutlak diperlukan bagi kelangsungan usaha Perseroan. Untuk itulah Perseroan berupaya menerapkan prinsip-prinsip GCG secara bertahap dan berkelanjutan.

Research paper thumbnail of IMPLEMENTASI GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Implementation Good Corporate Governance, 2018

Corporate governance dapat didefinisikan sebagai proses dan struktur yang diterapkan dalam menjal... more Corporate governance dapat didefinisikan sebagai proses dan struktur yang diterapkan dalam menjalankan perusahaan, dengan tujuan akhir meningkatkan nilai/keuntungan pemegang saham (shareholders) dengan sedapat mungkin tetap memperhatikan kepentingan semua pihak yang terkait (stakeholders). Pengertian stakeholders ini dapat di bagi dua yaitu stakeholders utama (primary) dan kedua (secondary). Stakeholders utama yaitu para pemegang saham dan investor, karyawan dan manajer, pelanggan, pemasok, rekanan bisnis, serta masyarakat setempat. Stakeholders kedua yaitu pemerintah, masyarakat umum (khususnya yang kepentingannya terkait dengan perusahaan), institusi-institusi umum, lembaga-lembaga swadaya masyarakat (NGO), media, akademisi, kelompok asosiasi bisnis, dan pesaing.

Research paper thumbnail of GLOBALIZATION AND BUSINESS ETHICS

Bisnis merupakan sebuah kegiatan yang telah mengglobal. Setiap sisi kehidupan diwarnai oleh bisni... more Bisnis merupakan sebuah kegiatan yang telah mengglobal. Setiap sisi kehidupan diwarnai oleh bisnis. Dalam lingkup yang besar, Negara pastinya terlibat dalam proses bisnis yang terjadi. Tiap-tiap Negara memiliki sebuah karakteristik sumber daya sendiri sehingga tidak mungkin semua Negara merasa tercukupi oleh semua sumber daya yang mereka miliki. Mulai dari ekspedisi Negara Eropa mencari rempah-rempah di Asia sampai perdagangan minyak Internasional merupakan bukti bahwa dari dulu sampai sekarang sebuah Negara tidak dapat bertahan hidup tanpa keberadaan bisnis dengan Negara lainnya.

Research paper thumbnail of ETHICAL DECISION MAKING IN BUSINESS

Pengambilan keputusan adalah tindakan pemilihan alternatif. Hal ini berkaian dengan fungsi manaje... more Pengambilan keputusan adalah tindakan pemilihan alternatif. Hal ini berkaian dengan fungsi manajemen.. Misalnya, saat manajer merencanakan, mengelola, mengontrol, mereka membuat keputusan. Akan tetapi, ahli teori klasik tidak menjelaskan peng keputusan tersebut secara umum. Pelopor teori manajemen seperti Fayol dan Urwick membahas pengambilan keputusan mengenai pengaruhnya pada delegasi dan otoritas, sementara bapak manajemen-Frederick W. Taylor- hanya menyinggung metode ilmiah sebagai pendekatan untuk pengambilan keputusan. Seperti kebanyakan aspek teori organisasi modern, analisis awal pengambilan keputusan dapat ditelusuri pada Chester Barnard. Dalam The Functions of the Exec Barnard memberikan analisis komprehensif mengenai pengambilan keputusan clan menyat "Proses keputusan ... merupakan teknik untuk mempersempit pilihan."

Research paper thumbnail of ETHICAL DILEMMA

Dilema etika adalah ciri umum yang ditemukan dalam organisasi bisnis dan ini memiliki hubungan ya... more Dilema etika adalah ciri umum yang ditemukan dalam organisasi bisnis dan ini memiliki hubungan yang jelas dengan dilema moral. Dunia bisnis yang sempurna mencakup hal yang benar, tetapi dilema etika telah menjadi menonjol dalam dunia bisnis yang rumit ini. Menurut Van Auken (2016), dilema etika mengarah ke manusia membuat keputusan yang salah karena kesulitan. Lebih khusus lagi, dilema etis muncul ketika seseorang harus membedakan antara moral dan tindakan amoral. Godaan pribadi adalah salah satu cara paling signifikan untuk meningkatkan etika (Shapiro & Stefkovich, 2016). Hal ini diperlukan untuk hati nurani ketika melakukan keputusan penting berdasarkan beberapa aspek penting dalam bisnis. Banyak organisasi menghadapi beragam bentuk dilema etika, yang menciptakan dampak signifikan pada reputasi organisasi serta praktik bisnis.

Research paper thumbnail of Corporate Social Responsibilities (CSR

Apa itu CSR? Pengertian CSR (Corporate Social Responsibility) secara harifiah adalah respon sosia... more Apa itu CSR? Pengertian CSR (Corporate Social Responsibility) secara harifiah adalah respon sosial atau tanggung jawab sosial terhadap lingkungan sekitar yang dilakukan oleh sebuah perusahaan dalam bentuk berbagai kegiatan. Pengertian CSR sendiri telah dijabarkan oleh para ahli, untuk lebih jelasnya berikut telah kami rangkum pengertian CSR menurut para ahli.

Research paper thumbnail of ETHICAL ISSUES IN FINANCIAL MANAGEMENT

Manajemen keuangan adalah manajemen yang mengaitkan pemerolehan (acquisition), pembiayaan/pembela... more Manajemen keuangan adalah manajemen yang mengaitkan pemerolehan (acquisition), pembiayaan/pembelanjaan (financing), dan manajemen aktiva dengan tujuan secara menyeluruh dari suatu perusahaan. Sehingga dapat diartikan bahwa Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan.
Tujuan Manajemen Keuangan adalah untuk memaksimalkan nilai perusahaan. Dengan demikian apabila suatu saat perusahaan dijual, maka harganya dapat ditetapkan setinggi mungkin. Seorang manajer juga harus mampu menekan arus peredaran uang agar terhindar dari tindakan yang tidak diinginkan.
Manajemen keuangan dengan demikian merupakan suatu bidang keuangan yang menerapkan prinsip-prinsip keuangan dalam sebuah organisasi untuk menciptakan dan mempertahankan nilai melalui pengambilan putusan dan manajemen sumber daya yang tepat. Manajemen keuangan berhubungan dengan 3 aktivitas, yaitu :
1. Aktivitas penggunaan dana, yaitu aktivitas untuk menginvestasikan dana pada berbagai aktiva.
2. Aktivitas perolehan dana, yaitu aktivitas untuk mendapatkan sumber dana, baik dari sumber dana internal maupun sumber dana eksternal perusahaan.
3. Aktivitas pengelolaan aktiva, yaitu setelah dana diperoleh dan dialokasikan dalam bentuk aktiva, dana harus dikelola seefisien mungkin.
Adapun Fungsi Manajemen Keuangan :
- Perencanaan Keuangan
- Penganggaran Keuangan
- Pengelolaan Keuangan
- Pencarian Keuangan
- Penyimpanan Keuangan
- Pengendalian Keuangan
- Pemeriksaan Keuangan
- Pelaporan keuangan
a. Peranan Etika Bisnis Dalam Manajemen Keuangan Perusahaan
Peranan manajemen keuangan dalam perusahaan adalah sebagai berikut :
- Bertanggung jawab terhadap tiga keputusan pokok manajemen keuangan pemerolehan (acquisition), pembiayaan/pembelanjaan (financing), dan manajemen aktiva secara efisien.
- Meningkatkan pertumbuhan ekonomi, sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat.
- Menghadapi tantangan dalam mengelola aktiva secara efisien dalam perubahan yang terjadi pada : persaingan antar perusahaan; perekonomian dunia yang tidak menentu; perubahan teknologi; dan tingkat inflasi dan bunga yang berfluktuasi.
Ada pun kriteria standar etika untuk manajemen keuangan yaitu :

  1. Competance
    Praktisi akuntansi manajemen dan manajemen keuangan memiliki tanggung jawab untuk mempertahankan tingkat sesuai kompetensi profesional dengan pengembangan pengetahuan dan keterampilan, melakukan tugas profesional mereka sesuai dengan hukum, peraturan dan standar teknis, menyiapkan laporan lengkap dan jelas untuk memperoleh informasi yang relevan dan dapat dipercaya.
  2. Confidentiality
    Praktisi akuntansi manajemen dan manajemen keuangan memiliki tanggung jawab untuk menahan diri dari mengungkapkan informasi rahasia yang diperoleh dalam pekerjaan mereka kecuali bila diizinkan, atau keperluan hukum untuk melakukannya., menginformasikan pada bawahan, mengenai kerahasiaan informasi yang diperoleh dalam pekerjaan mereka dan memantau kegiatan mereka untuk menjamin pemeliharaan kerahasiaan, menahan diri dari untuk menggunakan informasi rahasia yang diperoleh dalam pekerjaan mereka untuk keuntungan tidak etis atau ilegal baik secara pribadi atau melalui pihak ketiga.
  3. Integritas
    Adalah perlindungan terhadap dalam sistem dari perubahan yang tidak terotorisasi, baik secara sengaja maupun secara tidak sengaja. Integritas mengharuskan untuk menghindari “conflicts of interest”, menghindari kegiatan yang dapat menimbulkan prasangka terhadap kemampuan mereka dalam menjunjung etika. Mereka juga harus menolak pemberian dan hadiah yang dapat mempengaruhi tindakan mereka. Mereka juga tidak boleh menjatuhkan legitimasi perusahaan, tetapi harus mengakui keterbatasan profesionalisme mereka, mengkomunikasikan informasi yang menguntungkan atau merugikan, dan menjauhi diri dari prilaku yang dapat mendiskreditkan profesi mereka. Seperti halnya kerahasiaan, integritas bisa dikacaukan oleh hacker, masquerader, aktivitas user yang tidak terotorisasi, download file tanpa proteksi, LAN, dan program program terlarang. (contohnya : trojan horse dan virus), karena setiap ancaman tersebut memungkinkan terjadinya perubahan yang tidak terotorisasi terhadap data atau program. Sebagai contoh, user yang berhak mengakses sistem secara tidak sengaja maupun secara sengaja dapat merusak data dan program, apabila aktivitas mereka didalam sistem tidak dikendalikan secara baik.
  4. Objektivitas
    Praktisi akuntansi manajemen dan manajemen keuangan memiliki tanggung jawab untuk Mengkomunikasikan informasi secara adil dan obyektif dan mengungkapkan penuh semua informasi relevan yang dapat diharapkan untuk mempengaruhi pemahaman pengguna dimaksudkan dari laporan, komentar, dan rekomendasi yang disampaikan.
  5. Resolusi Konflik Etis
    Dalam menerapkan standar etika, praktisi manajemen akuntansi dan manajemen keuangan mungkin mengalami masalah dalam mengidentifikasi perilaku tidak etis atau dalam menyelesaikan konflik etis. Ketika dihadapkan dengan isu-isu etis yang signifikan praktisi manajemen akuntansi dan manajemen keuangan harus mengikuti kebijakan yang ditetapkan dari bantalan organisasi pada resolusi konflik tersebut. Jika kebijakan ini tidak menyelesaikan konflik etika.

Research paper thumbnail of ETHICAL MANAGEMENT OF HUMAN RESOURCE

5, BE & GG, Petra Vitara Wimar. Hapzi Ali, Ethics and Business ; Human Resources Ethics. Universi... more 5, BE & GG, Petra Vitara Wimar. Hapzi Ali, Ethics and Business ; Human Resources Ethics. Universitas Mercu Buana. 2018

Sumber daya adalah segala sesuatu yang merupakan aset perusahaan untuk mencapai tujuannya. Sumber daya yang dimiliki perusahaan dapat dikategorikan atas empat tipe sumber daya, seperti Finansial, Fisik, Manusia dan Kemampuan Teknologi. Sumber daya finansial merupakan alah satu unsur penting dalam rangka membentuk perusahaan yang maju dan terus berkembang karena berhubungan dengan saham yang merupakan Modal utama dalam membangun sebuah perusahaan dan mengembangkan serta melanjutkan perusahaan tersebut.

Sumber daya fisik merupakan sumber daya yang menyangkut penunjang secara fisik berdirinya suatu perusahaan seperti alat alat kelengkapannya. Sumber daya manusia merupakan sektor sentral dan penting dalam rangka pencapaian tujuan di suatu perusahaan, karena dengan adanya kemampuan skill para pekerja dan kualitas sumber daya manusia dapat menggerakan perusahaan dengan baik dan benar. Kemampuan teknologi juga merupakan unsur penunjang penting dalam menggerakan perusahaan, karena dengan adanya kelengkapan teknologi dan kecanggihan teknologi akan memudahkan berjalannya suatu perusahaan.

Dari keempat sumber tersebut aspek yang terpenting yaitu manusia, karena manusia merupakan penggerak terpenting dalam perusahaan. Maju dan tidaknya perusahaan tergantung pada pengelolaan sumber daya manusia ini dapat dilakukan dalam suatu perusahaan itu atau oleh suatu departemen tertentu. Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, pelaksanaan dan pengawasan terhadap pengadaan, pengembangan, pemberian balas jasa, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemisahan tenagakerja dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
Sejarah Manajemen Sumber Daya Manusia sebelum permulaan abad kedua puluh manusia dipandang sebagai barang, benda mati yang dapat diperlakukan sekehendak kali oleh majikan, hingga saat ini peningkatan kualitas sumber daya masih terus dilakukan, karena meskipun suatu negara tidak mempunyai keunggulan komparatif yang baik, namun mempunyai keunggulan kompetitif, maka negara tersebut bisa lebih bersaing dengan negara lain. Pendekatannya Manajemen Sumber Daya Manusia yaitu dilakukan dengan pendekatan mekanis, pendekatan paternalisme, dan, pendekatan system social. Tahap pelaksanaannya yaitu recruitment (pengadaan), maintenance (pemeliharaan), dan development (pengembangan). Fungsi adanya MSDM yaitu perencanaan tenaga kerja, pengembangan tenaga kerja, penilaian prestasi kerja, pemberian kompensasi, pemeliharaan tenaga kerja, dan pemberhentian.
Urgensi adanya MSDM yaitu karena MSDM berarti mengatur, mengurus SDM berdasarkan visi perusahaan agar tujuan organisasi dapat dicapai secara optimum, staffing dan personalia dalam organisasi, meningkatkan kinerja, mengembangkan budaya korporasi yang mendukung penerapan inovasi dan fleksibilitas.
Manajemen Sumber Daya Manusia atau MSDM (Human Resources Management) adalah bagian dari fungsi manajemen. Jikalau manajemen menitik beratkan „bagaimana mencapai tujuan bersama dengan orang lain‟, maka MSDM memfokuskan pada “orang” baik sebagai subyek atau pelaku dan sekaligus sebagai obyek dari pelaku. Jadi bagaimana mengelola orang - orang dalam organisasi yang direncanakan (planning), diorganisasikan (organizing), dilaksanakan (directing) dan dikendalikan (controlling) agar tujuan yang dicapai organisasi dapat diperoleh hasil yang seoptimal mungkin, efisien dan efektif.
Hal yang menarik lagi manusia sebagai makhluk yang unik dibandingkan dengan makhluk lain di dunia ini karena memiliki keinginan individual, keinginan kelompok atau keinginan dalam kelompok - kelompok dalam wujud yang lebih besar (organisasi) melakukan interaksi dan kerjasama yang melahirkan berbagai fenomena yang menarik untuk dikaji dan dipelajari dalam sumber daya manusia. Jadi, wajar bahwa MSDM merupakan manajemen inti yang menggerakkan organisasi sehingga suatu wadah organisasi baik yang berorientasi laba (profit organization) maupun organisasi yang berorientasi nirlaba (non - profit organization) menjadi „hidup” dan dinamis sesuai karakter manusianya sehingga organisasi tetap eksis dan memiliki kinerja yang dapat dinikmati oleh anggota - anggota dalam organisasi itu maupun memberi manfaat bagi masyarakat di sekitarnya.

Research paper thumbnail of 4, BE & GG, Petra Vitara Wimar. Hapzi Ali, Ethics and Business ; Marketing Ethics. Universitas Mercu Buana. 2018.pdf

Etika bisnis adalah standar-standar nilai yang menjadi pedoman atau acuan manajer dan segenap kar... more Etika bisnis adalah standar-standar nilai yang menjadi pedoman atau acuan manajer dan segenap karyawan dalam pengambilan keputusan dan mengoperasikan bisnis yang etik. Dibutuhkan konsep pemasaran guna memasarkan produk tersebut sehingga laku terjual. Berbagai cara dapat dilakukan untuk memasarkan produk perusahaan. Diantaranya melalui promosi di berbagai media baik cetak maupun elektronik, membuat event atau acara tertentu, membuat jalur distribusi yang baik, dan lain-lain. Pemasaran produk yang dilakukan perusahaan tidak hanya memikirkan bagaimana caranya agar produk perusahaan dapat habis terjual namun juga menciptakan, menumbuhkan, dan menjaga pelanggan/konsumen. Oleh karena itu, dibutuhkan etika bisnis dalam memasarkan produk untuk mencegah praktik-praktik pemasaran yang tidak etis, yang ujungnya menimbulkan persaingan yang tidak sehat dan mencelakakan konsumen. Meliputi etika pemasaran dalam konteks produk, etika pemasaran dalam konteks harga, etika pemasaran dalam konteks distribusi/penyaluran, etika pemasaran dalam konteks promosi, dan juga keetisan iklan. Menurut Philip Kotler, Pemasaran adalah suatu proses social yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain. Sedangkan Manajemen Pemasaran menurut Philip Kotler adalah seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan mendapatkan, menjaga, dan menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan, menyerahkan dan mengkomunikasikan nilai pelanggan yang unggul. Dalam setiap produk harus dilakukan promosi untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa agar mudah dan cepat dikenali oleh masyarakat dengan harapan kenaikan pada tingkat pemasarannya.

Research paper thumbnail of 3, BE & GG, Petra Vitara Wimar. Hapzi Ali, Ethics and Business ; Enviromental Ethics. Universitas Mercu Buana. 2018.pdf

Filosofi Lingkungan Filsafat tradisional dibagi antara konsekuensial (atau teleologis) teori sepe... more Filosofi Lingkungan Filsafat tradisional dibagi antara konsekuensial (atau teleologis) teori seperti utilitarianisme dan non-konsekuensial (atau deontologis) teori seperti berbasis hak filosofi. Dengan demikian, kita dapat membagi filosofi lingkungan antara antroposentris (berpusat pada manusia) dan ecocentric (bumi berpusat) sudut pandang, yang umumnya dipandang sebagai dapat dibandingkan. Pandangan ini diberi label dan digambarkan sebagai berikut :-Kapitalis murni-pandangan dominan dalam akuntansi dan keuangan di mana satusatunya tanggung jawab korporasi adalah untuk membuat uang untuk pemegang saham.-Expedients-orang-orang dengan pandangan jangka panjang yang menyadari bahwa kesejahteraan ekonomi dan stabilitas hanya dapat dicapai dengan penerimaan tanggung jawab sosial tertentu.-Pendukung kontrak sosial-suatu sikap yang perusahaan dan organisasi lain yang ada di akan masyarakat dan karena itu bertanggung jawab untuk menghormati dan menanggapi masyarakat .-Ekologi sosial-mereka yang peduli terhadap lingkungan sosial dan merasa bahwa karena organisasi besar telah berpengaruh dalam menciptakan sosial dan lingkungan masalah yang mereka juga harus berpengaruh dalam membantu memberantas masalah ini.-Sosialis-yang merasa bahwa harus ada penyesuaian yang signifikan dalam kepemilikan dan penataan masyarakat;-Feminis radikal-mereka yang merasa bahwa ada sesuatu yang pada dasarnya salah dengan konstruksi maskulin agresif yang memandu sistem sosial kita dan bahwa ada kebutuhan untuk nilai-nilai yang lebih feminin seperti cinta, kasih sayang dan kerja sama.-Ekologi yang mendalam-yang memegang bahwa manusia memiliki hak yang lebih besar untuk eksistensi daripada bentuk lain dari kehidupan. Clark (1998, p. 345) menjelaskan bahwa ekologi berbeda dari environmentalisme di bahwa dibutuhkan lebih pandangan holistik yang melibatkan re-berpikir tempat manusia di alam. ekologi sosial dan sosialis gerakan berusaha untuk menempatkan manusia dalam konteks alam dan menawarkan kritik dari segala bentuk dominasi, tetapi khususnya dari negara bangsa, kekuasaan terkonsentrasi ekonomi, otoritarianisme, ideologi represif dan "luas eco teknologi mesin. Wawasan dasar ekofeminisme adalah bahwa masalahnya tidak benar-benar manusia berpusat, tapi androsentrisme, konsepsi tertentu tentang kelelakian. Hal ini tidak mengatakan bahwa masalahnya adalah manusia laki-laki, tapi itu masalah adalah cara berpikir yang meremehkan baik perempuan dan alam.

Research paper thumbnail of Konsep dasar dan Teorinya dalam Etika berbisnis maupun Etika Personal

Etika atau moral dalam bisnis dibagi menjadi dua yaitu etika personal dan etika perusahaan (Dias ... more Etika atau moral dalam bisnis dibagi menjadi dua yaitu etika personal dan
etika perusahaan (Dias & Shah, 2009:113). Etika personal adalah etika yang
membimbing untuk menghasilkan keputusan yang tepat, hal ini dijelaskan
dengan lima pendekatan, yaitu pendekatan manfaat, hak, keadilan, kebaikan
bersama, dan kebajikan. Lima pendekatan ini pada awalnya adalah gagasan
dari Markkula Centre for Applied Ethics di Universitas Santa Clara yang
akhirnya dipakai dikalangan luas (Dias & Shah, 2009:114). Perusahaan juga
dapat menggunakan lima proses ideal menuju pembuatan kebijakan yang
bermoral yaitu; mengakui isu moral yang ada, mengumpulkan fakta yang
terjadi di lapangan, mengevaluasi tindakan alternatif, bertindak sesuai dengan
keputusan yang telah di buat dan yang terakhir adalah merefleksikan
keputusan yang telah di buat (Dias & Shah, 2009:115).

Moralitas dan Hukum Moral adalah perbuatan/tingkah laku/ucapan seseorang
dalam berinteraksi dengan manusia. apabila yang dilakukan seseorang itu
sesuai dengan nilai rasa yang berlaku di masyarakat tersebut dan dapat
diterima serta menyenangkan lingkungan masyarakatnya, maka orang itu
dinilai mempunyai moral yang baik, begitu juga sebaliknya. Moral adalah
produk dari budaya dan Agama. Jadi moral adalah tata aturan norma-norma
yang bersifat abstrak yang mengatur kehidupan manusia untuk melakukan
perbuatan tertentu dan sebagai pengendali yang mengatur manusia untuk
menjadi manusia yang baik. Hukum itu merupakan bagian dari pergumulan
manusia dalam upayanya mewujudkan rasa aman dan sejahtera. Karena itu
hukum ditengarai menjadi sarana utama dalam mewujudkan keamanan dan
ketertiban dalam kelompok masyarakat.

Moralitas berasal dari kata dasar ―moral‖ berasal dari kata ―mos‖ yang
berarti kebiasaan. Kata ―mores‖ yang berarti kesusilaan, dari ―mos‖,
―mores‖. Moral adalah ajaran tentang baik buruk yang diterima umum
mengenai perbuatan, sikap, kewajiban dan lain-lain; akhlak budi pekerti; dan
susila. Kondisi mental yang membuat orang tetap berani; bersemangat;
bergairah; berdisiplin dan sebagainya.

Pengertian etika berbeda dengan etiket. Etiket berasal dari bahasa Prancis
etiquette yang berarti tata cara pergaulan yang baik antara sesama menusia.
Sementara itu etika, berasal dari bahasa Latin, berarti falsafah moral dan
merupakan cara hidup yang benar dilihat dari sudut budaya, susila, dan
agama Etiket adalah tata cara dalam masyarakat, sopan dalam memelihara
hubungan baik antara sesama manusia. Arti etiket disini sama dengan adat
kebiasaan, yaitu sesuatu yang dikenal, diketahui dan diulangulangi serta
menjadi kebiasaan dalam masyarakat, berupa kata-kata atau macam-macam
bentuk perbuatan manusia dalam berinteraktif dengan manusia lainnya. Agar
seseorang dapat diterima oleh kelompok masyarakat tertentu maka ia harus
memahami etiket pergaulan berlaku pada masyarakat itu. Untuk memelihara
keseimbangan kehidupan pribadi maupun kehidupan bersama (sosial),
manusia perlu mengetahui aturan-aturan, nilai-nilai, norma-norma umum,
maupun aturan ajaran agamanya.

Pelanggaran etika bisa terjadi di mana saja, termasuk dalam dunia bisnis.
Untuk meraih keuntungan, masih banyak perusahaan yang melakukan
berbagai pelanggaran moral. Praktik curang ini bukan hanya merugikan
perusahaan lain, melainkan juga masyarakat dan negara. Praktik korupsi,
kolusi, dan nepotisme (KKN) tumbuh subur di banyak perusahaan.
Pelanggaran etik bisnis di perusahaan memang banyak, tetapi upaya untuk
menegakan etik perlu ditegakkan. Contohnya, perusahaan tidak perlu berbuat
curang untuk meraih kemenangan. Hubungan yang tidak transparan dapat
menimbulkan hubungan istimewa atau kolusi dan memberikan peluang untuk
korupsi. Banyak perusahaan-perusahaan yang melakukan pelanggaran,
terutama dalam kinerja keuangan perusahaan karena tidak lagi
membudayakan etika bisnis agar orientasi strategik yang dipilih semakin baik.
Sementara itu hampir 61.9% dari 21 perusahaan makanan dan minuman yang
terdaftar di BEJ tidak lengkap menyampaikan laporan keuangannya (not
avaliable).

Research paper thumbnail of ANALISIS DALAM PENGEMBANGAN KEEKONOMIAN COALBED METHANE DI INDONESIA Oleh

Kebutuhan energi di Indonesia setiap tahun nya selalu mengalami peningkatan, namun jumlah produks... more Kebutuhan energi di Indonesia setiap tahun nya selalu mengalami peningkatan, namun jumlah produksi energi di Indonesia tidak mampu mengimbangi hal tersebut. Selama ini, salah satu penyumbang terbesar kebutuhan energi di Indonesia berasal dari migas konvensional, namun cadangan nya yang sudah menipis membuat alternatif lain seperti Coalbed Methane menjadi sangat diperlukan. Sayangnya, banyak kontraktor yang belum melirik industri ini karena sentimen investasi CBM yang negatif. Untuk Itulah, peneliti melakukan studi analisis mengenai metode untuk mempercepat pengembangan CBM di Indonesia. Strategi yang agresif perlu dilakukan karena besarnya kekuatan dan peluang di bidang CBM yang harus dimanfaatkan. Sistem bagi hasil di Indonesia perlu diubah menggunakan Gross PSC with Sliding Scale, hal tersebut dapat memberikan keekonomian yang menarik kepada kontraktor. Kontraktor bisa mendapatkan IRR yang cukup tinggi seperti 12.4% pada skala kecil, 12.6% pada skala sedang, dan 12.22% pada skala besar. Hal tersebut terjadi karena mengasumsikan penurunan harga yang diakibatkan modifikasi PTK-007 tentang pengadaan barang dan jasa, perbaikan KKS, dan membedakan standard migas konvensional dengan non-konvensional serta mudahnya menjual gas yang diakibatkan modifikasi PTK-029. Selain itu mengikutsertakan kontraktor dalam proyek downstream, mempermudah perizinan menjadi " 1 pintu 1 izin " , dan statement formal dari pemerintah untuk membuat harga dari gas CBM yang memerlukan harga khusus untuk membuat kontraktor tertarik sehingga nantinya dapat memberikan keuntungan yang lebih besar kepada Indonesia. Abstract Annually energy needs in Indonesia always increased, but the amount of energy production in Indonesia not able to keep it. During this time, one of the largest contributors of energy needs in Indonesia comes from conventional oil and gas, but its reserves already depleted makes another alternative like Coalbed Methane becomes indispensable. Unfortunately, many Contractors haven't glanced at this industry because of CBM investment sentiment that's negative. Growth oriented strategies are necessary due to the amount of strengths and opportunities on CBM sector that should be utilized. Production sharing contract in Indonesia needs to be changed into Gross PSC with Sliding Scale, it's can provide attractive economy to contractors. Contractors can get fairly high IRR like 12.4 % on a small scale, 12.6 % on a medium scale, and 12:22 % on a large scale. It happens because of assuming decrease in prices by modification of PTK-007 on the procurement of goods and services, repair KKS, and distinguish conventional oil and gas standards with oil and gas non-conventional plus simplify gas production sales with modification of PTK-029. Besides that by involving contractors in downstream projects, simplify licensing become "one door one permit" and formal statement from government to make prices of CBM gas that must have special price to make contractors interested so later can provide greater benefits to Indonesia.
Kata Kunci :Coalbed Methane, Production Sharing Contract, Energy.

Research paper thumbnail of ETIKA PERLINDUNGAN KONSUMEN

Berdasarkan kenyataan yang tidak dibantahkan bahwa bisnis merasuki seluruh kehidupan semua manusi... more Berdasarkan kenyataan yang tidak dibantahkan bahwa bisnis merasuki seluruh kehidupan semua manusia, maka dari perspektif etis, bisnis diharapkan dan dituntut untuk menawarkan sesuatu yang berguna bagi manusia dan tidak sekedar menawarkan sesuatu yang merugikan hanya demi memperoleh keuntungan. Kondisi konsumen yang banyak dirugikan memerlukan peningkatan upaya untuk melindunginya, sehingga hak-haknya dapat ditegakkan. Namun di sisi lain, perlindungan tersebut harus juga melindungi eksistensi produsen yang sangat esensial dalam perekonomian negara. Oleh karena itu, diperlukan perundang-undangan yang dapat melindungi kedua belah pihak. Perlindungan Konsumen adalah segala upaya yang menjamin adanya kepastian untuk memberikan perlindungan hukum kepada konsumen. Pengertian konsumen sendiri adalah setiap orang pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan. Hak konsumen yang diabaikan oleh pelaku usaha perlu dicermati secara seksama. Pada era globalisasi dan perdagangan bebas saat ini, banyak bermunculan berbagai macam produk barang/pelayanan jasa yang dipasarkan kepada konsumen di tanah air, baik melalui promosi, iklan, maupun penawaran barang secara langsung. Jika tidak berhati-hati dalam memilih produk barang/jasa yang diinginkan, konsumen hanya akan menjadi objek eksploitas dari pelaku usaha yang tidak bertanggung jawab. Tanpa disadari, konsumen menerima begitu saja barang/jasa yang dikonsumsinya. Oleh karena itu, masalah perlindungan konsumen perlu diperhatikan.