Pelatihan Pengukuran Kinerja Menggunakan Metode Balanced Scorecard di RSIA Sitti Khadijah 1 Muhammadiyah Cabang Makassar (original) (raw)
Related papers
JURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN AGROINDUSTRI
Ital Fran's Multindo Food Industries Bali Branch is one of the companies engaged in the food processing industry that produces bread with competitive and complex business competition conditions. The purpose of this study is to determine the company's performance of PT. Ital Fran's Multindo Food Industries Bali Branch using the Balanced Scorecard (BSC) method. This research was conducted by observing the company, interviewing the company's management and distributing questionnaires to customers and employees. The results showed that the total performance score for each perspective was a financial perspective, which was 14.36%, a customer perspective was 22,91%, an internal business process perspective was 24.16% and a learning and growth perspective was 23,43%. Based on the criteria for the total score of performance appraisal shows that the company PT. Ital Fran's Multindo Food Industries Bali Branch is in "Very Healthy (AA)" condition with an overall p...
Pengukuran Kinerja Menggunakan Balanced Scorecard di Gramedia Ambon
ALE Proceeding
Gramedia Asri Media merupakan salah satu anak perusahaan dari Kompas Gramedia yang menyediakan berbagai macam jaringan toko buku dengan nama Toko Buku Gramedia di berbagai wilayah yang ada di Indonesia dan Malaysia. Salah satu toko Gramedia juga terdapat di kota Ambon. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja dari Toko Buku Gramedia Ambon berdasarkan metode pengukuran kinerja Balanced Scorecard. Ada empat perspektif yang menjadi tolak ukur dari Balanced Scorecard, yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif internal bisnis, serta perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Tingkat kinerja dihitung pada masing-masing indikator di setiap perspektif pengukuran. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa kinerja toko buku Gramedia dari perspektif pembelajaran dan pertumbuhan sudah baik, dari perspektif internal bisnis sudah cukup baik, dari perspektif pelanggan cukup baik, dan lemah pada perspektif keuangan.
2018
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui penerapan konsep pengukuran Balanced Scorecarduntuk penilaian kerja pada PDAM Tirta Taman Sari Kota Madiun. Metode penelitian ini dilakukan dengan kualitatif diskriptif. Hasil dari analisis dan pembahasan menunjukan bahwa: perspektif keuangan yang diukur dengannet profit margin, ROI, dan sales growth masing-masing memperoleh nilai B. Perspektif pelanggan yang diukur melalui retensi pelanggan memperoleh nilai B, akuisisi pelanggan memperoleh nilai C, dan kepuasan pelanggan memperoleh nilai A.
2018
INDONESIA: Dalam rangka mencapai pelayanan yang baik dan bertanggung jawab, suatu LAZIS perlu melakukan pengukuran kinerja. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan pengukuran kinerja balance scorecard. Mengingat LAZIS Al Haromain cabang Malang Raya merupakan organisasi nirlaba yang berpegang teguh pada syariat islam, pengukuran kinerja balance scorecard haruslah terintergrasi dengan maqosid syariah. Tujuan utama dilakukanya pemgukuran ini adalah untuk mengetahui kinerja yang dilakukan LAZIS Al Haromain cabang Malang Raya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data dikumpulkan dengan cara observasi, wawancara, koesioner dan dokumentasi. Analisis data menggunakan caramengukur masing-masing perspektif balance scorecard, yang terdiri dari perspektif keuangan yang terintergrasi maqosid syariah, perspektif pelanggan, perspektif bisnis internal serta perspektif pertumbuhan dan pembelajaran. Dari hasil penelitian menunjukkan secara keseluruhan kinerja LAZIS Al...
Pengukuran Kinerja Dengan Menggunakan Metode Balanced Scorecard Pada Pt. RDC
2007
M asalah yang dihadapi perusahaan adalah selama ini perusahaan mengukur kinerjanya berdasarkan sisi finansial saja. Tetapi pengukuran kinerja secara finansial belum cukup untuk dapat menilai kinerja perusahaan. Karena itu, diperlukannya suatu pengukuran kinerja dengan menggunakan metode Balanced Scorecard. M etode Balanced Scorecard ini dikombinasikan dengan pengukuran kinerja secara finansial dan non-finansial. Dengan Balanced Scorecard kinerja perusahaan dinilai dengan empat perspektif, antara lain perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, perspektif pertumbuhan dan pembelajaran. M etode penelitian yang digunakan oleh penulis ialah dengan melakukan studi lapangan, perhitungan kuesioner dan wawancara dengan pihak manajemen perusahaan serta studi kepustakaan untuk mendapatkan sumber informasi yang mendukung dalam penelitian. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa perspektif keuangan perusahaan sebesar 78.53 %, perspektif pelanggan sebesar 75.02 %, perspektif proses bisnis internal sebesar 84.85 %, perspektif pertumbuhan dan pembelajaran sebesar 77.66 %. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, disarankan agar perusahaan melakukan pengukuran kinerja dengan metode Balanced Scorecard secara berkala agar kinerja perusahaan dapat ditingkatkan dan lebih terukur dengan baik. Kata Kunci: Balanced Scorecard, perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, perspektif pertumbuhan dan pembelajaran.
Pengukuran Kinerja Dengan Menggunakan Balance Scorecard Dan Pemahaman Maqosid Syariah
El Muhasaba: Jurnal Akuntansi
In order to achieve the good service, responsibility, a LAZIS needs to do a performance measurement. One of the ways can be accomplished is by using balance scorecard performance measurement. Considering LAZIS Al Haromain branch in Malang is a non-profit organization that depends on Islamic sharia, balance scorecard performance measurement must be integrated with sharia maqosid. The main purpose of this measurement is to know the performance done by LAZIS Al Haromain branch in Malang. This research uses qualitative methodology. The data is collected by observing, interviewing, questionnaire and documentation. Data analysis uses each balance scorecard perspective, it consists finance perspective that is integrated with sharia maqosid, customer perspective, internal business perspective and growth and learning perspective. From the universal research result, LAZIS Al Haromain branch in Malang is already good. In the finance perspective that has very good efficiency level. In the customer perspective which consist of muzakki (the giver) and mustahik (the receiver) that each feels satisfied and very satisfied with the given service. Internal business perspective shows sufficient performance, as many innovations are realized even though the process of operating increased despite declining from the previous year. In the growth and learning perspective shows a good result, because there is an increase of employees' productivity, employees feel satisfied with the existing job and learning, as well as there is a good understanding maqosid shariah level in enduring LAZIS Al Haromain branch in Malang operation.
Penilaian Kinerja Pada Kpri Universitas Negeri Malang Dengan Metode Balanced Scorecard
2017
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa kinerja di KPRI Universitas Negeri Malang dengan menggunakan Balanced Scorecard . Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan data yang dianalisis dalam penelitian ini adalah data yang berhubungan dengan perspektif keuangan, pelanggan, bisnis internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan. Dari hasil analisis melalui metode Balanced Scorecard diketahui bahwa kinerja KPRI Universitas Negeri Malang menunjukkan hasil yang baik. Hal ini dibuktikan dari indikator Perspektif Keuangan yaitu Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, dan Rasio Rentabilitas yang baik, semua indikator Perspektif Keuangan mengisyaratkan KPRI telah bekerja dengan baik. Indikator Perspektif Keanggotaan menunjukkan hasil yang baik meskipun akuisisi anggota menurun, dibuktikan dengan Retensi Pelanggan menunjukkan hasil yang baik, dan kepuasan pelanggan yang baik Pengamatan langsung pada Perspektif Bisnis Internal menunjukkan proses inovasi, prose...
JISO : Journal of Industrial and Systems Optimization
Perusahaan (AMDK) PT. Ahlus Shafa wal Wafa memiliki usia yang masih muda. Pada saat ini air minum “MaDa” memiliki segment pasar pada jama’ah hingga wali santri yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Penelitian ini dilakukan karena PT. Ahlus Shafa wal Wafa hingga saat ini belum pernah melakukan pengukuran kinerja. Proses pengukuran kinerja dilakukan dengan pendekatan perspektif balanced scorecard (BSC) dan menggunakan data tiga tahun terakhir mulai tahun 2018 sampai tahun 2020. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa dalam kurun waktu tiga tahun terakhir mulai tahun 2018 hingga tahun 2020, kinerja PT. Ahlus Shafa wal Wafa berada pada kondisi yang cukup baik. Hal tersebut dibuktikan dengan kondisi 10 key performance indikator (KPI) yang digunakan, 3 (tiga) KPI mengalami penurunan, 5 (lima) KPI relatif stabil, dan 2 (dua) KPI mengalami peningkatan yang signifikan. Hal tersebut menjadikan PT. Ahlus Shafa wal Wafa sebagai perusahaan dengan usia muda yang terbilang cukup baik dan sema...