Budaya Tionghoa Research Papers - Academia.edu (original) (raw)
Pendahuluan Uang sebagai alat tukar lahir karena adanya komoditas hasil produksi yang mana hasil produksi itu tidak dikonsumsi oleh produsen tapi oleh orang lain . Dengan demikian maka fungsi uang awalnya sebagai alat tukar yang... more
Pendahuluan
Uang sebagai alat tukar lahir karena adanya komoditas hasil produksi yang mana hasil produksi itu tidak dikonsumsi oleh produsen tapi oleh orang lain . Dengan demikian maka fungsi uang awalnya sebagai alat tukar yang memudahkan transaksi ekonomi sudah dikenal dalam berbagai peradaban termasuk peradaban Tiongkok. Alat tukar pertama yang digunakan oleh bangsa Tionghoa adalah kerang laut dan berkembang menjadi uang kertas yang digunakan secara resmi oleh kerajaan Song Utara (960-1127 CE). Sejak Jizi ( ± 1100 BCE) membahas apa yang dimaksud ekonomi, hampir setiap abad ada filsuf maupun pejabat pemerintahan yang membahas ekonomi termasuk peranan uang dalam ekonomi. Ekonomi dan uang tidak hanya menjadi sebagai sarana perdagangan saja tapi juga adalah sarana keadilan maupun sarana kekuasaan.
Dengan meluasnya penggunaan uang kertas mengakibatkan berkembangnya sistem perbankan Tiongkok mengubah pandangan para filsuf Tiongkok terhadap apa yang disebut uang. Selain itu adalah bentuk uang logam dalam sejarah perkembangan ekonomi Tiongkok juga tidak luput dari konsep filosofi maupun kosmologi Tiongkok. Dengan lahirnya uang kertas, beberapa filsuf maupun ekonom Tiongkok mengubah pandangan tentang uang. Apa sebenarnya uang itu juga akhirnya tidak luput dari peranan negara dan kekokohan ekonomi. Uang menjadi tidak berharga juga tidak ada peranan negara dan ekonomi yang mendukung agar uang kertas itu bisa menjadi bernilai. Jadi dapat dikatakan bahwa uang kertas itu sebenarnya memiliki nilai semu.
Sejarah peradaban Tiongkok melahirkan pandangan para filsuf terhadap fungsi uang, mulai dari segi ekonomi hingga kekuasaan untuk mengontrol. Uang sudah tidak lagi sekedar alat tukar perdagangan, maupun menjadi alat untuk menilai status seseorang. Hal ini dapat dilihat daru fungsi uang baik segi budaya maupun metafisik orang Tionghoa. Uang sudah melampaui fungsinya sebagai alat tukar ekonomi, misalnya dalam fengshui, ritual exorcisme hingga perlindungan terhadap anak dari mara bahaya, banyak yang menggunakan uang.
Tulisan ini, penulis membatasi hanya beberapa filsuf memberikan pandangan terhadap uang dan masih relevan hingga abad 21 ini. Selain itu juga membahas dari segi nilai filosofis terhadap bentuk uang juga penggunaan dalam berbagai aspek kehidupan. Dalam tulisan ini penulis membatasi pembahasan tentang uang dalam filsafat dan aspek kehidupan menurut budaya Tiongha, bukan membahas fungsi uang di alam kematian menurut budaya Tionghoa.
Nafsu keinginan manusia amat banyak.
Jika dikumpulkan hanya dua, yaitu : profit dan nama( kekuasaan ).
Shangyang ( 395-338 BCE )
Kendati belum disadari secara luas, fakta sejarah menunjukkan bahwa budaya visual Tionghoa di Indonesia telah ada sejak zaman prasejarah dan terus berlangsung hingga masa kontomporer. Dengan demikian eksistensinya telah ada jauh sebelum... more
Kendati belum disadari secara luas, fakta sejarah menunjukkan bahwa budaya visual Tionghoa di Indonesia telah ada sejak zaman prasejarah dan terus berlangsung hingga masa kontomporer. Dengan demikian eksistensinya telah ada jauh sebelum pengaruh yang datang dari India, Timur Tengah, apalagi Barat. Dalam bentangan masa yang panjang itu, representasi budaya tersebut disertai beragam konsep dan situasi sosial di belakangnya.
memahami apa ciamsie atau peramalan dengan syair.
Apa yang disebut manusia ? Manusia adalah mahluk yang berkata. “Manusia disebut manusia, adalah ( karena ) kata. Manusia tidak dapat berkata, bagaimana menjadi manusia” (人之所以为人者 言也 人而不能言 何以为人)
PENDAHULUAN Orang sering mengasosiasikan fengshui 1 sebagai cara menata rumah sehingga melahirkan rejeki, ketenangan dan kesehatan. Dalam melihat fengshui juga yang digunakan adalah papan kompas dan melihat aliran qi, dimana salah satu... more
PENDAHULUAN Orang sering mengasosiasikan fengshui 1 sebagai cara menata rumah sehingga melahirkan rejeki, ketenangan dan kesehatan. Dalam melihat fengshui juga yang digunakan adalah papan kompas dan melihat aliran qi, dimana salah satu metode adalah menggunakan arah duduk dan arah hadap dengan penggunaan system penghitungan tahun, seperti misalnya yang digunakan dalam metode Feixing. Salah satu dasar yang menjadi acuan fengshui adalah gunung dan air, dimana ini terkait dengan peradaban purba. Salah satu bencana alam yang sering menimpa masyarakat purba adalah banjir. Dengan adanya bencana banjir, akan mendorong masyarakat Tiongkok purba mencari cara mengatasi banjir itu. Salah satunya adalah dengan mencari lokasi yang aman dari banjir itu. Walau demikian, cara-cara mengatasi banjir itu dalam masyarakat Tiongkok purba dibalut dengan mitos, karena itu perlu dipahami terlebih dahulu bagaimana mitos Tiongkok dalam menghadapi bencana alam terutama banjir, sehingga lebih bisa memahami mengapa lahirnya fengshui sebagai bagian dari lima ilmu 五术. 2 Dalam tulisan ini, penulis tidak akan terlalu membahas tentang ilmu-ilmu yang terkait dengan fengshui, tapi akan menekankan pada konsep air dan gunung yang akan melandasi pandangan fengshui hingga saat ini.Untuk itu penulis akan mencoba memaparkan pandangan purba tentang banjir dan pengaruhnya pada fengshui dan mitos bangsa Tionghoa untuk mengatasi banjir agar bisa memahami kenapa gunung dan air menjadi penting. Sejak adanya manusia, tidak dapat terlepas dari bunda bumi. Sandang pangan manusia tidak dapat terlepas dari bunda bumi. Tidak perduli jaman purba , sekarang maupun 1 Sebagian beranggapan bahwa fengshui adalah membicarakan kuburan, hal ini disebabkan karena istilah fengshui pertama kali digunakan oleh Guo Pu dalam bukunya " Kitab Penguburan " 葬書. 2 Lima ilmu 五术 adalah ilmu-ilmu Tiongkok yang bertujuan mengatasi masalah manusia. Salah satunya adalah xiang 相 atau ilmu bentuk, dan fengshui adalah bagian dari xiang ini. Karena itu fengshui sering disebut xiang zhai 相宅 (ilmu bentuk rumah).
Pendahuluan Uang sebagai alat tukar lahir karena adanya komoditas hasil produksi yang mana hasil produksi itu tidak dikonsumsi oleh produsen tapi oleh orang lain . Dengan demikian maka fungsi uang awalnya sebagai alat tukar yang... more
Pendahuluan
Uang sebagai alat tukar lahir karena adanya komoditas hasil produksi yang mana hasil produksi itu tidak dikonsumsi oleh produsen tapi oleh orang lain . Dengan demikian maka fungsi uang awalnya sebagai alat tukar yang memudahkan transaksi ekonomi sudah dikenal dalam berbagai peradaban termasuk peradaban Tiongkok. Alat tukar pertama yang digunakan oleh bangsa Tionghoa adalah kerang laut dan berkembang menjadi uang kertas yang digunakan secara resmi oleh kerajaan Song Utara (960-1127 CE). Sejak Jizi ( ± 1100 BCE) membahas apa yang dimaksud ekonomi, hampir setiap abad ada filsuf maupun pejabat pemerintahan yang membahas ekonomi termasuk peranan uang dalam ekonomi. Ekonomi dan uang tidak hanya menjadi sebagai sarana perdagangan saja tapi juga adalah sarana keadilan maupun sarana kekuasaan.
Dengan meluasnya penggunaan uang kertas mengakibatkan berkembangnya sistem perbankan Tiongkok mengubah pandangan para filsuf Tiongkok terhadap apa yang disebut uang. Selain itu adalah bentuk uang logam dalam sejarah perkembangan ekonomi Tiongkok juga tidak luput dari konsep filosofi maupun kosmologi Tiongkok. Dengan lahirnya uang kertas, beberapa filsuf maupun ekonom Tiongkok mengubah pandangan tentang uang. Apa sebenarnya uang itu juga akhirnya tidak luput dari peranan negara dan kekokohan ekonomi. Uang menjadi tidak berharga juga tidak ada peranan negara dan ekonomi yang mendukung agar uang kertas itu bisa menjadi bernilai. Jadi dapat dikatakan bahwa uang kertas itu sebenarnya memiliki nilai semu.
Sejarah peradaban Tiongkok melahirkan pandangan para filsuf terhadap fungsi uang, mulai dari segi ekonomi hingga kekuasaan untuk mengontrol. Uang sudah tidak lagi sekedar alat tukar perdagangan, maupun menjadi alat untuk menilai status seseorang. Hal ini dapat dilihat daru fungsi uang baik segi budaya maupun metafisik orang Tionghoa. Uang sudah melampaui fungsinya sebagai alat tukar ekonomi, misalnya dalam fengshui, ritual exorcisme hingga perlindungan terhadap anak dari mara bahaya, banyak yang menggunakan uang.
Tulisan ini, penulis membatasi hanya beberapa filsuf memberikan pandangan terhadap uang dan masih relevan hingga abad 21 ini. Selain itu juga membahas dari segi nilai filosofis terhadap bentuk uang juga penggunaan dalam berbagai aspek kehidupan. Dalam tulisan ini penulis membatasi pembahasan tentang uang dalam filsafat dan aspek kehidupan menurut budaya Tiongha, bukan membahas fungsi uang di alam kematian menurut budaya Tionghoa.
Perkembangan ekonomi di Tiongkok yang ribuan tahun lamanya melahirkan banyak gagasan maupun teori tentang ekonomi dan fungsi uang. Para filsuf maupun ekonom Tiongkok dari zaman ke zaman menghadapi permasalahan-permasalahan ekonomi yang... more
Perkembangan ekonomi di Tiongkok yang ribuan tahun lamanya melahirkan banyak gagasan maupun teori tentang ekonomi dan fungsi uang. Para filsuf maupun ekonom Tiongkok dari zaman ke zaman menghadapi permasalahan-permasalahan ekonomi yang harus diatasi. Secara garis besarnya, kendali negara atas perekonomian maupun perputaran uang itu adalah demi mensejahterakan rakyat. Tanpa ada rakyat yang sejahtera maka kekuasaan negara bisa terancam bahkan digulingkan. Dalam mengelola maupun melaksanakan kegiatan ekonomi harus memiliki keadilan dan kebajikan. Cara itulah yang bisa menghindari kebencian maupun amarah karena kegiatan yang mencari untung berlebihan. Makna dan nilai dari uang menjadi suatu perdebatan di kalangan para filsuf maupun para ekonom Tiongkok kuno, terutama dalam bidang ekonomi maupun fungsi dalam kehidupan sehari-hari. Namun demikian, bentuk uang koin di Tiongkok selama dua ribu tahun tidak mengalami perubahan. Bentuk uang koin itu sendiri mengandung nilai filosofi tentang ke...