Filsafat Dan Sosial Budaya Research Papers (original) (raw)

PENDAHULUAN Michael Sandel mengawali pembahasannya tentang tanggapannya atas liberalisme dengan satu pengandaian dasar, bahwa terdapat suatu relasi yang dekat antara praksis politik dan pengandaian teoretis yang berada di belakangnya.... more

PENDAHULUAN Michael Sandel mengawali pembahasannya tentang tanggapannya atas liberalisme dengan satu pengandaian dasar, bahwa terdapat suatu relasi yang dekat antara praksis politik dan pengandaian teoretis yang berada di belakangnya. "Perbuatan-perbuatan dan instiusi-institusi [modern] kita, demikian Sandel, merupakan pengejawantahan dari teori [politik tertentu]".[1] Setidaknya itulah yang dilihatnya dalam realitas kehidupan politik kontemporer. Karena itu, apa yang menjadi intensi dari Sandel adalah bahwa ia hendak membuka horison pemikiran dengan sikap teoretis alternatif a la komunitarian, yang selanjutnya akan berimplikasi pada ranah praksis politik. Ia hendak menggalakan potensi-potensi yang "mati" akibat tendensi liberalisme yang 'memasung' jaminan atas hak hidup konsep serta cakrawala nilai komunitas. Persoalan konsep antropologis tentang manusia, hak dan kebaikan, pendasaran-pendasaran teoretis liberal, tema keadilan, serta tema netralitas negara akan menjadi tema khas pembahasan Sandel. Tema-tema tersebut sebenarnya juga menjadi bidang kajian para liberalis sejak awal kemunculannya. Namun, Sandel mengulas tema-tema tersebut dari perspektif alternatif komunitarian. Karena itu tulisan ini berintensi untuk menguraikan pandangan Sandel yang khas komunitarian serta menunjukkan implikasi politisnya. Berdasarkan pengandaian Sandel sendiri bahwa setiap praksis politik memiliki pengandaian teoretis tertentu, maka struktur tulisan ini akan menunjukkan alur pemikiran Sandel mulai dari pengandaian antropologis teoretisnya tentang manusia dan implikasi politis dari pengandaian teoretis tersebut. Pembahasan saya tentang tema ini akan dimulai dengan (1) pembahasan atas fondasi-fondasi liberalisme Kant serta pengaruhnya dalam Rawls seturut uraian Sandel. Pembahasan tentang bagian ini akan menunjukkan bagaimana tesis dasar liberalisme

Pendahuluan Uang sebagai alat tukar lahir karena adanya komoditas hasil produksi yang mana hasil produksi itu tidak dikonsumsi oleh produsen tapi oleh orang lain . Dengan demikian maka fungsi uang awalnya sebagai alat tukar yang... more

Pendahuluan
Uang sebagai alat tukar lahir karena adanya komoditas hasil produksi yang mana hasil produksi itu tidak dikonsumsi oleh produsen tapi oleh orang lain . Dengan demikian maka fungsi uang awalnya sebagai alat tukar yang memudahkan transaksi ekonomi sudah dikenal dalam berbagai peradaban termasuk peradaban Tiongkok. Alat tukar pertama yang digunakan oleh bangsa Tionghoa adalah kerang laut dan berkembang menjadi uang kertas yang digunakan secara resmi oleh kerajaan Song Utara (960-1127 CE). Sejak Jizi ( ± 1100 BCE) membahas apa yang dimaksud ekonomi, hampir setiap abad ada filsuf maupun pejabat pemerintahan yang membahas ekonomi termasuk peranan uang dalam ekonomi. Ekonomi dan uang tidak hanya menjadi sebagai sarana perdagangan saja tapi juga adalah sarana keadilan maupun sarana kekuasaan.
Dengan meluasnya penggunaan uang kertas mengakibatkan berkembangnya sistem perbankan Tiongkok mengubah pandangan para filsuf Tiongkok terhadap apa yang disebut uang. Selain itu adalah bentuk uang logam dalam sejarah perkembangan ekonomi Tiongkok juga tidak luput dari konsep filosofi maupun kosmologi Tiongkok. Dengan lahirnya uang kertas, beberapa filsuf maupun ekonom Tiongkok mengubah pandangan tentang uang. Apa sebenarnya uang itu juga akhirnya tidak luput dari peranan negara dan kekokohan ekonomi. Uang menjadi tidak berharga juga tidak ada peranan negara dan ekonomi yang mendukung agar uang kertas itu bisa menjadi bernilai. Jadi dapat dikatakan bahwa uang kertas itu sebenarnya memiliki nilai semu.
Sejarah peradaban Tiongkok melahirkan pandangan para filsuf terhadap fungsi uang, mulai dari segi ekonomi hingga kekuasaan untuk mengontrol. Uang sudah tidak lagi sekedar alat tukar perdagangan, maupun menjadi alat untuk menilai status seseorang. Hal ini dapat dilihat daru fungsi uang baik segi budaya maupun metafisik orang Tionghoa. Uang sudah melampaui fungsinya sebagai alat tukar ekonomi, misalnya dalam fengshui, ritual exorcisme hingga perlindungan terhadap anak dari mara bahaya, banyak yang menggunakan uang.
Tulisan ini, penulis membatasi hanya beberapa filsuf memberikan pandangan terhadap uang dan masih relevan hingga abad 21 ini. Selain itu juga membahas dari segi nilai filosofis terhadap bentuk uang juga penggunaan dalam berbagai aspek kehidupan. Dalam tulisan ini penulis membatasi pembahasan tentang uang dalam filsafat dan aspek kehidupan menurut budaya Tiongha, bukan membahas fungsi uang di alam kematian menurut budaya Tionghoa.
Nafsu keinginan manusia amat banyak.
Jika dikumpulkan hanya dua, yaitu : profit dan nama( kekuasaan ).
Shangyang ( 395-338 BCE )

Strategi dalam pengembangan organisasi merupakan hal yang vital, yang nantinya akan menentukan keberlanjutan sebuah organisasi itu sendiri. Sebelum membahas strategi pengembangan PMII, ada baiknya kita memahami tentang Manajemen organisasi.

Tubuh memanifestasikan stigmata pengalaman manusia masa lalu. Tubuh tak dapat melepaskan diri untuk menyediakan dirinya dikonstruksikan dalam berbagai cara atau nafsu yang dapat diubah-ubah sesuai dengan keadaan yang ada. Konstruksi... more

Tubuh memanifestasikan stigmata pengalaman manusia masa lalu. Tubuh tak dapat melepaskan diri untuk menyediakan dirinya dikonstruksikan dalam berbagai cara atau nafsu yang dapat diubah-ubah sesuai dengan keadaan yang ada. Konstruksi inilah yang menciptakan elemen sosial-budaya yang akan menyingkap peranan tubuh bagi pemiliknya dan masyarakat, elemen tersebut meliputi simbol yang menjadi nilai-nilai penting yang merepresentasikan kehidupan, kompleksitas afeksi dan kuasa atas ekspresi gender. Tubuh kultural manusia adalah kesatuan semu di "permukaan tubuh" yang ditandai oleh keanekaan dalam rangka perspektivisme dan interpretasi. Dalam artikel ilmiah ini penulis mencoba menguraikan elemen sosial-budaya yang berada di Film Kucumbu Tubuh Indahku melalui perspektif tubuh kultural.

Kebudayaan masyarakat melahirkan hukum adat yang berlaku sebagai pedoman hidup yang luhur. Perkembangan hukum adat dipengaruhi oleh situasi dimasyarakat itu sendiri, salah satunya asimilasi antara suku yang ada. Sulawesi Utara sebagai... more

Kebudayaan masyarakat melahirkan hukum adat yang berlaku sebagai pedoman hidup yang luhur. Perkembangan hukum adat dipengaruhi oleh situasi dimasyarakat itu sendiri, salah satunya asimilasi antara suku yang ada. Sulawesi Utara sebagai salah satu daerah yang kaya akan budaya masih mempertahankan adat istiadatnya, dan terkait asimilasi budaya salah satunya antara budaya Minahasa dan Bolaang Mongondow yang kemudian munculkan perpaduan antara adat yang berbeda dalam satu keluarga. Adat yang telah berlaku dimasyarakat semestinya perlu dipelihara dan dilestarikan dimasyarakat terkhususnya kepada generasi muda di daerah tersebut yang merupakan penerus generasi dimasa mendatang. KataKunci : Kebudayaan, Hukum Adat, Asimilasi Latar Belakang Indonesia merupkan negara yang memiliki sejuta kekayaan alam yang melimpah selain itu juga kaya akan kebudayaan yang tumbuh dan berkembang dimasyarakat Indonesia. Bebagai macam suku bangsa, bahasa daerah, dan adat yang tumbuh dimasyarakat itu sendiri sebagai nilai luhur yang telah diwariskan turun temurun sejak jaman nenek moyang. Selain itu negara juga telah menetapkan peraturan tentang kebudayaan ini yaitu tertera pada UUD 1945 Pasal 32 Ayat 1-2 mengenai pendidikan dan kebudayaan yang berbunyi "(1) Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya (2) Negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional." Dari penjabaran peraturan ini telah menandakan bahwa negara memperhatikan dan memelihara kebudayaan yang tumbuh dimasyarakat. Tekhususnya budaya di Sulawesi Utara sendiri terdapat suku Bolaang Mongondow, Minahasa, Sangihe, dan Nusa Utara. Dari keempat

Lapangan Tegallega sebagai salah satu Landmark kota Bandung sejak jaman dahulu telah mengalami berbagai pergeseran dari segi fungsi, bentuk dan interpretasi masyarakat terhadapnya. Saat ini lapangan Tegallega telah menjadi pusat aktivitas... more

Lapangan Tegallega sebagai salah satu Landmark kota Bandung sejak jaman dahulu telah mengalami berbagai pergeseran dari segi fungsi, bentuk dan interpretasi masyarakat terhadapnya. Saat ini lapangan Tegallega telah menjadi pusat aktivitas dan berkumpul masyarakat baik di pagi hari atau petang hari. Setelah mengalami interpretasi negative beberapa tahun lalu kini lapangan Tegallega mulai bergeser ke arah lebih positif, hal ini terjadi karena banyak terjadi aktifitas masyarakat dari berbagai golongan di kawasan tersebut. Banyak aspek yang mempengaruhi pergeseran fungsi dan interpretasi tersebut yang membuahkan berupa daya tarik kunjungan yang meningkat menjadikan lapangan Tegallega sebagai ruang publik yang hidup.

Menurut Shahra (2003) pertama kali pengertian modal sosial digulirkan oleh Lyda Judson Hanifan (1916) yang diartikan sebagai kiasan bukan dalam arti material, yaitu aset atau modal nyata yang penting dalam hidup masyarakat, termasuk... more

Menurut Shahra (2003) pertama kali pengertian modal sosial digulirkan oleh Lyda Judson Hanifan (1916) yang diartikan sebagai kiasan bukan dalam arti material, yaitu aset atau modal nyata yang penting dalam hidup masyarakat, termasuk kemauan baik, rasa bersahabat, saling simpati, serta hubungan sosial dan kerjasama yang serta antara individu dan keluarga yang membentuk suatu kelompok sosial.
Putnam (1995) mengartikan modal sosial sebagai features of social organization such as networks, norms, and social trust that facilitate coordination and cooperation for mutual benefit. Modal sosial menjadi perekat bagi setiap individu, dalam bentuk norma, kepercayaan dan jaringkerja, sehingga terjadi kerjasama yang saling menguntungkan, untuk mencapai tujuan bersama. Modal sosial juga dipahami sebagai pengetahuan dan pemahaman yang dimiliki bersama oleh komunitas, serta pola hubungan yang memungkinkan sekelompok individu melakukan satu kegiatan yang produktif.

This research aims at reviewing critically the hermeneuticsconcept of Schleiermacher and finding its relevance in understanding Pancasila. The steps taken in this study are examining the Schleiermacher's hermeneutic theory, specifically... more

This research aims at reviewing critically the hermeneuticsconcept of Schleiermacher and finding its relevance in understanding Pancasila. The steps taken in this study are examining the Schleiermacher's hermeneutic theory, specifically understanding hermeneutic circle and applying it in understanding Pancasila. This is a library research. The data consistof primary and secondary data. The primary data are Schleiermacher's writing in Hermeneutics and Criticism, and an article entitled "Foundations: General Theory and Art of Interpretation" in Mueller-Volmer, Kurt (ed.), The Hermeneutics Reader. Text of the German Traditions from the Enlightenment to the Present. Meanwhile, the secondary data are taken from various writings of experts on hermeneutics and Schleiermacher. The research method is philosophical interpretation containing elements of description, interpretation, and reflection. The data are described, interpreted and then reflected so that more comprehensive understanding of Schleiermacher's hermeneutics can be summed up in general. The research finds that Hermeneutics Circle is one of understandingconcept explaining that basically, understanding is something referentially working. The dialectical interaction between the whole and its parts in finding meaning appears to be continuously spinning one another to form a circle. This proves that the idea of the Schleiermacher's Hermeneutics Circle can be used to understand Pancasila. A. Pendahuluan Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak pernah lepas dari kegi-atan menafsirkan. Hal itu disebabkan karena manusia selalu harus menem-patkan diri dalam konteks yang se-nantiasa berubah, dan di samping itu manusia senantiasa berhadapan dengan berbagai macam lambang, khususnya bahasa. Dengan bahasa dalam perca-kapan, manusia melakukan penilaian dan penafsiran terus menerus. Dengan kata lain, penafsiran atau hermeneutika merupakan gejala khas manusia. Hermeneutika sangat diperlukan penerapannya dalam ilmu-ilmu kema-nusiaan.Teks sejarah yang ditulis da-lam waktuyang lampau, yang selama beberapa abad tidak dipedulikan oleh para pembacanya, tidak dapat dipahami

Artikel ini membahas tentang sejarah filsafat, teori Marxis, teori hegemoni, teori strukturalisme, teori interaksi simbolik, teori aktor jaringan, teori resepsi, teori interteks, teori feminis, teori post-kolonial, dan teori dekonstruksi,... more

Artikel ini membahas tentang sejarah filsafat, teori Marxis, teori hegemoni, teori strukturalisme, teori interaksi simbolik, teori aktor jaringan, teori resepsi, teori interteks, teori feminis, teori post-kolonial, dan teori dekonstruksi, serta penerapan teori-teori tersebut dalam karya sastra.

Sosiopolitikolinguistik adalah kajian yang menggabungkan teori sosial, politik dan linguistik. Sociopoliticolinguistics berasal dari kata socio, politico atau politics, dan linguistics. Sociopoliticolinguistics berarti ilmu antardisiplin... more

Sosiopolitikolinguistik adalah kajian yang menggabungkan teori sosial, politik dan linguistik.
Sociopoliticolinguistics berasal dari kata socio, politico atau politics, dan linguistics. Sociopoliticolinguistics berarti ilmu antardisiplin antara sosiologi, politik dan linguistik. Karena itu, untuk memahami sociopoliticolinguistics harus memahami apa itu sosiologi, politik, dan linguistik.

Paper ini mengenai ringkasan fiilsafat dari zaman Yunani Kono hingga abad ke 21..

Kitab suci al-qur’an merupakan kitab pedoman bagi manusia sebagai hudan linnas. Sebagai pedoman, petunjuk dan acuan dalam menjalani kehidupan pribadi, berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Berbagai petunjuk-petunjuk dan... more

Kitab suci al-qur’an merupakan kitab pedoman bagi manusia sebagai hudan linnas. Sebagai pedoman, petunjuk dan acuan dalam menjalani kehidupan pribadi, berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Berbagai petunjuk-petunjuk dan arahan tentang bergaul dengan manusia, bahkan dengan alam semesta sehingga terjadi harmonisasi antara sesama makhluk Allah yang hidup dimuka bumi ini. Lebih dari itu, Al-qur’an juga merupakan sumber pendidikan dan ilmu pengetahuan. Sosok kepribadian Nabi Muhammad Saw merupakan seorang murabbi, seorang muallim dan muaddib, yang paling berhasil mendidik masyarakat, sehingga beliau diakui sebagai orang nomor satu paling berpengaruh di dunia sepanjang sejarah kehidupan manusia. Sungguh pada diri Rasulullah itu terdapat contoh teladan yang baik, yang patut ditiru dan dicontoh.
Tujuan utama pendidikan adalah membangun ummat yang Rabbani. Ummat yang betul-betul sadar akan jati dirinya dan tujuan hidup sebagai hamba Allah Swt. dan tidak menghambakan dirinya kepada ilmu pengetahuan itu sendiri. Pendidikan menjadi sangat urgen dalam kehidupan sejak kehidupan dilahirkan sampai meninggal bahkan semenjak kehidupan belum dimulai. Sedangkan tauhid yang merupakan akidah atau sistem keyakinan kepada keberadaa Allah sebagai prioritas pertama pengajaran dan landasan pokok pendidikan. Kekuatan akidah harus menjadi background dan landasan perbuatan serta menjadi worldview setiap muslim dalam memandang realitas. Pada makalah yang sederhana ini, penulis bermaksud menjelaskan hubungan tauhid dan pendidikan serta urgensinya dalam pendidikan.

Pendahuluan Sejak jaman purbakala, alam kematian selalu mengandung misteri dan tidak terhitung banyaknya usaha-usaha menjawab alam kematian, mulai dari mitos hingga ke agama dan terakhir adalah ilmu pengetahuan mencoba menjawab masalah... more

Pendahuluan
Sejak jaman purbakala, alam kematian selalu mengandung misteri dan tidak terhitung banyaknya usaha-usaha menjawab alam kematian, mulai dari mitos hingga ke agama dan terakhir adalah ilmu pengetahuan mencoba menjawab masalah ini.
Setiap peradaban dan kebudayaan selalu memiliki mitos tentang alam kematian dan usaha-usaha menjawabnya.Mulai dari sungai Styx dalam mitos Yunani hingga mitos-mitos lainnya.Ada beberapa pandangan tentang alam kematian, mulai dari pindah alam seperti yang diyakini oleh kepercayaan Tionghoa, hidup kembali seperti kepercayaan orang Mesir, reinkarnasi dan tumimbal lahir yang dipercaya dalam pandangan Yunani serta India, surga neraka yang dalam pandangan Zoroaster hingga Kristiani.
Apakah berbicara alam kematian juga berkaitan dengan mitos ? Atau mitos yang berkaitan dengan alam kematian ?Bagi saya, semua cerita tentang alam kematian adalah mitos, dimana mitos itu berguna bagi kelangsungan manusia.Manusia pada prinsipnya menolak kematian sebagai hal yang alamiah.Mitos-mitos itu adalah suatu “penjelasan” bahwa kematian adalah hal yang tidak bisa dielakkan atau bisa menjadi suatu symbol pengharapan akan adanya keabadian yang bisa diraih oleh manusia.
Dalam Buddhisme sering disebutkan bahwa manusia mengalami empat hal yaitu lahir, tua, sakit dan mati.Manusia menjadi tua adalah hal yang alamiah dan kemudian setelah menua kemudian akan mati. Setelah melewati proses kematian ini, kemanakah perginya ? Apakah ada roh-roh yang meninggal ? Semua memerlukan jawaban dan jawaban itu bisa beragam, dan tiada seorangpun yang akan sanggup memberikan bukti yang sahih seperti apa alam kematian itu sendiri.Walau jawaban beragam, tapi ada suatu kesamaan yaitu berlangsungnya kehidupan. Seperti juga yang ditulis oleh Louis Leahly, S.J
“Yang pantas dicatat di sini adalah universalitas kepercayaan akan hidup baru yang menyusul hidup ini dan upacara pemakaman”
Perlu diingat pula bahwa misteri kematian tidak saja dilihat dari sudut pandang spiritual maupun agama, seorang ahli hipnotherapist yang bernama Dr.Michael Newton pernah menyelidiki alam kematian melalui ilmu yang dikuasainya dan menerbitkan sebuah buku yang berjudul “Journey of Souls”.Saya menulis tentang alam kematian Tionghoa juga disebabkan karena masih langkanya tulisan mengenai alam kematian Tionghoa. Jikapun ada, hanya sebatas ritualnya saja tanpa mencoba menyentuh esensi dari mitos dan juga latar belakang serta dasar-dasar yang membentuk ritual-ritual seperti itu. Juga bertujuan memberikan suatu paparan yang lain atau berbeda tentang alam kematian, menyangkut dasar-dasar filosofisnya, tradisinya, makna dan pengertiannya.

Abstrak-Media hadir untuk menjadi bagian dari kehidupan manusia. Kehadiran dan perkembangan internet membawa cara baru terhadap bagaimana berkomunikasi dalam kehidupan sosial. Media sosial menyajikan dan mengubah paradigma komunikasi di... more

Abstrak-Media hadir untuk menjadi bagian dari kehidupan manusia. Kehadiran dan perkembangan internet membawa cara baru terhadap bagaimana berkomunikasi dalam kehidupan sosial. Media sosial menyajikan dan mengubah paradigma komunikasi di masyarakat saat ini. Komunikasi di social media tidak dibatasi oleh jarak,ruang dan waktu. Bisa terjadi dimana saja, kapan saja, tanpa harus bicara langsung (tatap muka). Bahkan media sosial pun bisa meniadakan status sosial yang kerap menjadi penghalang komunikasi. Media sosia sendiri yaitu sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan suatu informasi yang meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Di sisi lain, dengan teknologi internet yang membuat komunikasi menjadi lebih mudah, ada beberapa efek negatif yang berhubungan dengan komunikasi interpersonal yaitu masyarakat menjadi tidak mau melakukan komunikasi secara langsung, termasuk dengan keluarga mereka. Dari masalah tersebut kita ingin mengetahui dan membuktikan apakah media sosial berdampak pada komunikasi interpersonal pada masyarakat. Abstract-The media are present to be a part of human life. The presence and development of the internet brings new ways of communicating in social life. Social media presents and alters the communication paradigm in today's society. Communication in social media is not limited by distance, space and time. Can happen anywhere, anytime, without having to talk directly (face to face). Even social media can negate social status that often becomes a barrier to communication. The social media itself is an online medium, with its users can easily participate, share, and create information that includes blogs, social networks, wikis, forums and virtual worlds. On the other hand, with internet technology that makes communication easier, there are some negative effects associated with interpersonal communication that the community becomes unwilling to communicate directly, including with their families. From the problem we want to know and prove whether social media impact on interpersonal communication on society.

Mempelajari dan mengenal pokok-pokok pikiran para pendahulu (the founding fathers) sering disebut sebagai penelusuran jalur historis atau mempelajari karya klasik. Maka dari itu, dalam uraian berikut penulis merangkum gambaran pandangan... more

Mempelajari dan mengenal pokok-pokok pikiran para pendahulu (the founding fathers) sering disebut sebagai penelusuran jalur historis atau mempelajari karya klasik. Maka dari itu, dalam uraian berikut penulis merangkum gambaran pandangan empat ahli the founding fathers teori sosial klasik yaitu Karl Marx, Max Webber, Emile Durkheim, dan Georg Simmel.