Hakikat Manusia Research Papers - Academia.edu (original) (raw)

Pergerakan filsafat sangat progresif, dinamis dan mencerahkan. Beberapa aliran-aliaran atau gagasan besar dari filsafat semisal, Rasionalisme, Empirisme, Kristisme, Positivisme, Pragmatis, Eksistensialisme dan salah satu yang paling... more

Pergerakan filsafat sangat progresif, dinamis dan mencerahkan. Beberapa aliran-aliaran atau gagasan besar dari filsafat semisal, Rasionalisme, Empirisme, Kristisme, Positivisme, Pragmatis, Eksistensialisme dan salah satu yang paling berpengaruh terutama dalam Filsafat Barat hingga saat ini ialah Filsafat Eksistensialisme. Filsafat Eksistensialisme sangat erat hubungannya dengan eksistensi manusia. Bila kita runut sejarah perkembangan filsafat. Filsafat eksistensialisme diawali akhir abad ke-19 saat terjadinya Perang Dunia II yang kemudian berkembang pada abad modern/periode modern (akhir abad ke-15 hingga awal abad ke-20).

Hakikat Manusia menurut islam
Martabat Manusia
Tanggung Jawab Manusia

mata kuliah filsafat pendidikan

Ringkasan Eksekutif Hakikat manusia secara termilogis adalah realitas atau eksistensi itu sendiri, dan kenyataan eksistensi sebenarnya, bukan secara semu, temporer atau kondisi labil. Hakikat manusia yang ditinjau dari sifat-sifat hakiki... more

Ringkasan Eksekutif Hakikat manusia secara termilogis adalah realitas atau eksistensi itu sendiri, dan kenyataan eksistensi sebenarnya, bukan secara semu, temporer atau kondisi labil. Hakikat manusia yang ditinjau dari sifat-sifat hakiki yang menjadi karakteristik manusia yang membedakan antara manusia dari makhluk lainnya sehingga dapat dilakukan strategi yang tepat dalam pendidikan. Manusia membutuhkan pendidikan dalam kehidupan sehari-hari untuk menumbuhkembangkan segala potensi yang terdapat dalam dirinya. Wadah yang dapat dijadikan sebagai tempat pengembangan potensi tersebut adalah pendidikan. Berbagai pandangan tentang hakikat manusia telah mempengaruhi proses pendidikan dan pembelajaran. Yang dimasud dengan pandangan tersebut ialah pandangan Humanistik dan pandangan Behavioristik. Pandangan Humanistik ialah pandangan yang menekankan adanya kebebasan personal yang dalam hal ini merupakan siswa sebagai seorang pribadi yang memiliki kemampuan sehingga peran guru disini hanya sebagai fasilitator atau partisifan dalam proses pembelajaran. Sedangkan pandangan Behavioristik merupakan pandangan yang didasarkan pada prinsip bahwa perilaku manusia ditentukan oleh keinginannya dan bukanlah sesuatu yang terjadi secara kebetulan. Kata Kunci: Manusia, Pendidikan, Hakikat, Hakikat Manusia, Hakikat Pendidikan PENDAHULUAN Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang dibekali dengan akal dan pikiran. Manusia merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang memiliki derajat paling tinggi di antara ciptaannya yang lain. Hal yang paling penting dalam membedakan manusia dengan makhluk lainnya adalah bahwa manusia dilengkapi dengan akal, pikiran, perasaan, dan keyakinan untuk mempertinggi kualitas hidupnya di dunia. Pendidikan adalah proses mengubah sikap dan perilaku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui pengajaran dan pelatihan. Jadi dalam hal ini pendidikan adalah proses atau perbuatan mendidik. Pendapat lain mengatakan bahwa pendidikan adalah bimbingan atau pertolongan yang diberikan oleh orang dewasa kepada perkembangan anak untuk mencapai kedewasaannya dengan tujuan agar anak cukup cakap dalam melaksanakan tugas hidupnya sendiri tidak dengan bantuan orang lain. Jadi karena manusia diciptakan oleh Tuhan dengan berbekal akal dan pikiran maka manusia membutuhkan pendidikan untuk mengembangkan kehidupannya demi memuaskan rasa keingintahuannya. Dalam tulisan ini akan membahas tentang Hakikat Manusia dan Hakikat Pendidikan. Kajian filosofis tentang hakikat manusia dan pendidikan diawali dengan pembahasan tentang makna "hakikat." Hakikat secara etimologi berasal dari bahasa Arab, dengan kata dasarnya "haq" yang berarti kebenaran yang sesungguhnya (mendasar). Apabila seseorang menerangkan atau menjelaskan sesuatu benda atau sifat, maka yang dijelaskan itu adalah ciri-ciri atau sifat yang mendasar dari benda atau objek tersebut. Contohnya apabila seorang manusia hanya mempunyai satu kaki, tetapi otaknya masih dapat berpikir normal, maka yang bersangkutan masih dianggap sebagai manusia yang layak. Sebaliknya walaupun seorang

Mahasiswa psikologi, Universitas Muhammadiyah Purwokerto HAKIKAT MANUSIA Manusia merupakan makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna, karena manusia diberikaan berbagai kelebihan dibanding dengan makhluk lain, yang membuat manusia lebih... more

Mahasiswa psikologi, Universitas Muhammadiyah Purwokerto HAKIKAT MANUSIA Manusia merupakan makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna, karena manusia diberikaan berbagai kelebihan dibanding dengan makhluk lain, yang membuat manusia lebih spesial dari makhluk lainnya ialah karena manusia memiliki akal, agar bisa berfikir dan bisa membedakan mana yang baik atau yang tidak baik. Ilmu yang mempelajari tentang hakikat manusia disebut antropologi filsafat. Hakikat berarti adanya berbicara mengenai apa mengenai apa manusia itu, ada empat aliran yang dikemukakan yaitu: aliran serba zat, aliran serba ruh, aliran dualisme, aliran eksistensialisme. 1. Aliran Serba Zat Aliran serba zat ini mengatakan yang sungguh-sungguh ada itu hanyalah zat atau materi, alam ini adalah zat atau materi dan manusia adalah unsur dari alam, maka dari itu manusia adalah zat atau materi. 2. Aliran Serba Ruh Aliran ini berpendapat bahwa segala hakikat sesuatu yang ada didunia ini ialah ruh, juga hakikat manusia adalah ruh, adapun zat itu adalah manifestasi dari pada ruh diatas dunia ini. Dengan demikian aliran ini menganggap ruh itu ialah hakikat, sedangkan badan ialah penjelmaan atau bayangan. 3. Aliran Dualisme Aliran ini menganggap bahwa manusia itu pada hakikatnya terdiri dari dua substransi yaitu jasmani dan rohani. Kedudukannya substansi ini masing-masing merupakan unsur asal, yang adanya tidak tergantung satu sama lain. Jadi badan tidak berasal dari ruh, dan ruh tidak bersal dari badan. Perwujudannya manusia

Istilah dari “hakikat” berasal dari bahasa Arab dengan kata dasarnya “haq”yang berarti kebenaran yang sesungguhnya (mendasar). Istilah “manusia” berasal dari bahasa Arab, yaitu dari kata ”man” yang artinya manusia. Penggalan kedua yaitu... more

Istilah dari “hakikat” berasal dari bahasa Arab dengan kata dasarnya “haq”yang berarti kebenaran yang sesungguhnya (mendasar). Istilah “manusia” berasal dari bahasa Arab, yaitu dari kata ”man” yang artinya manusia. Penggalan kedua yaitu “nasia” yang artinya pelupa.