Landasan Kependidikan Research Papers - Academia.edu (original) (raw)

Untuk memanifestasikan konseptual pendidikan secara teoretis dan praksis, maupun dalam berbagai pendekatan definisi, maka dipandang perlu mengetahui dan memahami pengertian pendidikan dalam berbagai pendekatan tersebut. Pengetahuan dan... more

Untuk memanifestasikan konseptual pendidikan secara teoretis dan praksis, maupun dalam berbagai pendekatan definisi, maka dipandang perlu mengetahui dan memahami pengertian pendidikan dalam berbagai pendekatan tersebut. Pengetahuan dan pemahaman mengenai esensi serta substansi dari pendidikan dapat dijadikan landasan untuk mengejawantahkan konseptual pendidikan ke dalam pemahaman dan praktik pendidikan. Dengan memahami pengertian pendidikan, maka diharapkan akan lebih terarah dalam mengaplikasikan pendidikan sejalan dengan konseptualnya.

Banyak permasalahan di jengang SD/MI dengan ditinja dari beberapa komponen sistem pendidikannya.

sebuah pembahasan tentang bimbingan konseling tentang konsepdiri, pemahaman dan lainya.

Sosial merupakan hal yang paling dekat dalam kehidupan manusia. Sejak manusia lahir ke dunia, misalnya, kehidupan sosialnya yang pertama ialah dalam keluarga. Kegiatan manusia tidak bisa lepas dari sosial lingkungannya. Manusia satu... more

Sosial merupakan hal yang paling dekat dalam kehidupan manusia. Sejak manusia lahir ke dunia, misalnya, kehidupan sosialnya yang pertama ialah dalam keluarga. Kegiatan manusia tidak bisa lepas dari sosial lingkungannya. Manusia satu dengan manusia lainnya akan berhubungan dengan tujuan tertentu. Pidarta (1997:144) menyatakan, " sosial mengacu kepada hubungan antarindividu, antarmasyarakat, dan individu dengan masyarakat ". Hal ini menunjukkan bahwa kehidupan manusia selalu berkelompok, berinteraksi satu dengan yang lainnya dengan tujuan dan maksud masing-masing individu tersebut. Salah satu tujuan dari interaksi kelompok manusia ialah pendidikan. Pendidikan adalah proses pendewasaan si-terdidik. Proses pendewasaan ini saling mempengaruhi antar terdidik dalam kelompok individu. Uno dan Lamatenggo (2016:88) menjelaskan, " pendidikan merupakan peristiwa sosial yang berlangsung di dalam latar interaksi sosial ". Dalam kelompok masyarakat yang memiliki tujuan yang sama dalam pendewasaan, mereka akan saling mempengaruhi guna untuk mencapai tujuan bersama. Sehingga, pendidikan tidak mungkin terjadi dalam kehampaan sosial. Seorang individu tidak mungkin melakukan pendewaan diri secara mandiri. Dibutuhkan ruang lingkup sosial untuk mencapai tujuan pendewaan diri tersebut. Sosiologi sebagai disiplin ilmu yang mempelajari tentang sosial. Hal ini menjadi sangat perlu dipahami secara mendalam guna untuk menganalisis pendidikan secara luas. Segi sosial sangat perlu diperhatikan dalam pengembangan proses pendidikan di Indonesia. Landasan sosiologis pendidikan yaitu asumsi dalam pengimplementasian pendidikan yang berdasarkan pada interaksi sosial antar individu dalam hidup bermasyarakat.

Kegagalan sistem pendidikan di Indonesia merangsang tumbuhnya sekolah-sekolah inovatif yang diyakini memiliki mutu pendidikan lebih baik dari sekolah biasa. Salah satu sekolah yang berinovasi serta memiliki beberapa perbedaan jika di... more

Kegagalan sistem pendidikan di Indonesia merangsang tumbuhnya sekolah-sekolah inovatif yang diyakini memiliki mutu pendidikan lebih baik dari sekolah biasa. Salah satu sekolah yang berinovasi serta memiliki beberapa perbedaan jika di bandingkan sekolah pada umumnya ialah sekolah alam.

Aliran filsafat Idealisme merupakan suatu aliran filsafat yang mengagungkan jiwa. Pertemuan antara jiwa dan cita melahirkan suatu angan-angan, yaitu dunia idea. Pokok pemikiran Idealisme ialah (1) menyakini adanya Tuhan sebagai ide... more

Aliran filsafat Idealisme merupakan suatu aliran filsafat yang mengagungkan jiwa. Pertemuan antara jiwa dan cita melahirkan suatu angan-angan, yaitu dunia idea. Pokok pemikiran Idealisme ialah (1) menyakini adanya Tuhan sebagai ide tertinggi dari kejadian alam semesta ini. (2) Dunia adalah suatu totalitas, suatu kesatuan yang logis dan bersifat spiritual. (3) Kenyataan sejati ialah bersifat spiritual (4) Idealisme berpendapat bahwa manusia menganggap roh atau sukma lebih berharga dan lebih tinggi dari pada materi bagi kehidupan manusia. (5) Idealisme menganggap bahwa pengetahuan adalah sesuatu yang muncul dan terlahir dari kejadian di dalam jiwa manusia. (6) Menurut idealisme, tujuan pendidikan untuk menciptakan manusia yang berkepribadian mulia dan memiliki taraf kehidupan rohani yang lebih tinggi dan ideal serta memiliki rasa tanggung jawab kepada masyarakat. Aliran filsafat realisme adalah suatu aliran filsafat yang memandang bahwa dunia materi sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi. Dunia ini mempunyai hakikat realitas terdiri dari dunia fisik dan dunia rohani. Pokok pemikiran realisme yaitu (1) pengetahuan adalah gambaran atau kopi yang sebenarnya dari apa yang ada dalam alam nyata. Hal ini tidak ubahnya seperti sebuah gambar hasil lensa kamera yang merupakan representasi dari gambar aslinya. (2) Suatu teori dianggap benar bila memang riil, dan secara subtantif ada, dan memang benar, bukan menyajikan fiksi. (3). Konsep filsafat menurut realisme adalah Metafisika-realisme, Humanologi-realisme; Epistemologi-realisme, Aksiologi-realisme. (4) Hakikat realitas adalah terdiri atas dunia fisik dan dunia rohani. (5) Pendidikan lebih dihargai dari pada pengajaran sebab pendidikan mengembangkan semua kemampuan manusia Kata kunci: idealisme, realisme, dan pendidikan References Amsal Amri, Studi Filsafat Pendidikan. Banda Aceh: Yayasan Pena, 2009.

El trabajo pretende establecer vínculos lógico-teóricos de significación con base en la Teoría Triádica de Charles Sanders Peirce (1839-1914) y las categorías de paisaje cultural y el territorio. Se intenta demostrar cómo los paisajes... more

El trabajo pretende establecer vínculos lógico-teóricos de significación con base en la Teoría Triádica de Charles Sanders Peirce (1839-1914) y las categorías de paisaje cultural y el territorio. Se intenta demostrar cómo los paisajes culturales y el territorio, como expresión contrastable en la realidad empírica, se constituyen en modelos mentales que expresan matices y significados sociales ricos y complejos en posibilidades de lectura científica para la antropología. El trabajo expresa la manera en que las esferas de significación semiótica permiten establecer ajustes lógicos, meta-lógicos y dialógicos en los modelos de interpretación existentes en el campo del pensamiento ambiental en sus lecturas del territorio y cultura.