Hortikultura Research Papers - Academia.edu (original) (raw)

Top Papers
Most Cited Papers
Most Downloaded Papers
Newest Papers
People
- by AJ Sidiq
- •
- Pengendalian Hama Dan Penyakit, Hortikultura, Pengendalian Terpadu
- by arsa puspa
- •
- Laporan Praktikum, Hortikultura, antibrowning, teknologi pengolahan hasil perkebunan
- by Damasius Wikaryana Utama
- •
- Hortikultura
- by Arif Affan Wicaksono
- •
- Horticulture, Hortikultura

Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki aneka tanaman buah yang sangat beragam. Akan tetapi keragaman tanaman buah di Indonesia tidak didukung dengan produksi buah yang baik. Hal ini terutama untuk tanaman buah yang berumur panjang atau tahunan, seperti durian, mangga, rambutan, kedondong, dan sebagainya.
Buah-buahan merupakan salah satu sumber bahan pangan yang potensial dan banyak mengandung zat gizi terutama vitamin. Selain sebagai sumber vitamin, buah-buahan juga mengandung mineral dan pada jenis buah-buahan tertentu juga menghasilkan cukup banyak energi.

- by FITRA YARSIH S.Pd
- •
- Horticulture, Horticulture, fruit culture, Hortikultura
- by Babul Rahman
- •
- Horticulture, Integrasi Ilmu, Dasar-Dasar Agronomi, Budidaya Pertanian

Laporan jadi Praktikum Teknologi Benih

- by rufy yuki
- •
- Laporan Praktikum, Teknologi Benih, Hortikultura

Analisis Luas Panen dan Produksi Panen Subsektor Hortikultura Sumatera Utara

- by Fenty Aryanti
- •
- Statistics, Horticulture, Sumatera Utara, South Sumatera
- by Hotna P A S A R I B U WBI
- •
- Hortikultura

Tanaman kubis termasuk komoditas yang rawan akan serangan hama tentu saja berpotensi terjadinya penurunan hasil produksi tanaman kubis, akibatnya dapat terjadi ketidakseimbangan dalam pemenuhan kebutuhan bahan pangan. Pengendalian hama yang berbasis lingkungan sangat dianjurkan karena penggunaan teknik pengendalian yang ramah lingkungan dan dampaknya tidak membahayakan lingkungan untuk generasi mendatang.

- by mella maulida
- •
- Pests and Diseases of Plants, Hortikultura
- by Junita esteria Limbong
- •
- Strategi Pemasaran, Hortikultura

Dalam peningkatan produksi hortikultura, khususnya sayuran di Indonesia selama ini masih menggunakan sistem pertanian konvensional dengan masukan input luar. Semakin tinggi biaya produksi terhadap pertumbuhan tanaman budidaya, maka akan mengakibatkan semakin tinggi pula masukan input luar seperti pestisida dan pupuk yang diberikan terhadap tanaman.Banyak orang yang menanam kangkung hanya untuk sekedar dikonsumsi sendiri dan melepas hobi bercocok tanam. Namun dalam bercocok tanam sering kali yang menjadikan masalah adalah lahan yang dimiliki tidak dapat ditanami tanaman sesukanya. Jika ingin menanam tanaman, maka dibutuhkan lahan tanah yang cukup luas. Daerah perkotaan saat ini sudah jarang memiliki lahan yang luas yang dapat digunakan sebagai media bercocok tanam. Akan tetapi saat ini banyak berbagai cara yang dapat dilakukan untuk sekedar meluapkan hobi bertanam, salah satunya adalah dengan budidaya kangkung dalam polybag dengan tambahan sekam padi bekas ayam petelur. Polybag adalah menanam tanaman ke dalam kantong plastik hitam. Cara ini dapat digunakan untuk membudidayakan tanaman kangkung, selain tidak membutuhkan lahan yang luas cara ini juga sangat mudah dan hemat untuk dilakukan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan hasil tanaman kangkung darat (Ipomoea reptans) dilakukan untuk mengetahui pengaruh sekam padi yang berasal dari kotoran ayam terhadap pertumbuhan dan produksi kangkung darat (Ipomoea reptans), menggunakan bahan dalam berbudidayanya seperti benih kangkung (Ipomoea reptans), dan sekam padi yang berasal dari kotoran ayam. Budidaya tanaman kangkung merupakan budidaya tanaman yang menggunakan tahapan-tahapan budidaya seperti langkah awal adalah sediakan media tanam dengan menggunakna polybag,masukan tanah dan campuran sekam padi bekas kotoran ayam ke dalam polybag, usahakan untuk memberikan pupuk organik sehingga tanaman yang akan dihasilkan akan terbebas dari bahan kimia yang berbahaya, pilihlah bibit kangkung yang unggul dengan kualitas yang baik dan tidak busuk atau cacat. Penyemaian bibit kangkung dilakukan ke dalam polybag. Setelah bibit kangkung mulai tumbuh hingga terdapat 3 sampai 5 helai daun lalu pindahkan ke dalam polybag yang sudah disiapkan. Dalam satu polybag dapat menampung sekitar 3 sampai 5 batang kangkung untuk mendapatkan nutrisi yang cukup dan juga dapat tumbuh dengan baik. Lakukan penyiraman dalam waktu 2 kali dalam sehari agar tanah tidak kering dan juga tidak terlalu lembab. Hasil analisis usaha kangkung darat memiliki nilai keuntungan yaitu berdasarkan perhitungan R/C ratio yaitu diperoleh 2,59 dengan menggunakan sekam padi bekas kotoran ayam petelur dan yang tidak menggunakan sekam padi (control) diperoleh R/C ratio yaitu 1,71. Jadi usaha kangkung darat, setiap Rp. 1,-biaya yang dikeluarkan akan mendapatkan penerimaan sebesar Rp. 2,59 (perlakuan dengan menggunakan sekam padi bekas kotoran aya) dan Rp.

- by Mimbar Agribisnis
- •
- Hortikultura
- by Berina Bečić
- •
- Hortikultura
- by Berina Bečić
- •
- Hortikultura
- by Amar Sanis
- •
- Hortikultura
- by Dušan Medin
- •
- History, Cultural History, Landscape Ecology, Horticulture

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana relationship marketing yang terjalin antara petani sayur dan pedagang pengepul di Desa Pandanajeng dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi relationship marketing petani sayur dan pedagang pengepul di Desa Pandanajeng. Penelitian dilakukan pada bulan Februari 2015. Metode pengambilan responden menggunakan accidental sampling untuk pengepul dan diperoleh 76 responden dan simple random sampling untuk petani dan diperoleh 87 responden dengan bantuan rumus slovin. Untuk mengetahui bagaimana relationship marketing antara petani sayur dan pedagang pengepul dilakukan analisis deskriptif. Sedangkan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi relationship marketing dilakukan analisis regresi linear berganda. Pada hasil analisis memperlihatkan bahwa relationship marketing yang telah terjalin antara petani sayur dan pedagang pengepul berjalan cukup baik. Variabel yang mempengaruhi relationship marketing dari sisi pet...

- by Wisynu Ari Gutama
- •
- Marketing, Pertanian, Agribisnis, Pemasaran
- by Aldon Sinaga
- •
- Sosial Ekonomi Pertanian, CABAI, Budidaya Cabai, Pertanian Organik

Salah satu komoditas dalam negeri diklasifikasikan sebagai senior berdasarkan nilai ekonomi menurut strategi administrasi umum hortikultura adalah tomat. Tomat memiliki potensi yang besar untuk dijalankan di Indonesia. Untuk melihat jenis... more

Salah satu komoditas dalam negeri diklasifikasikan
sebagai senior berdasarkan nilai ekonomi menurut
strategi administrasi umum hortikultura adalah tomat.
Tomat memiliki potensi yang besar untuk dijalankan di
Indonesia. Untuk melihat jenis atau varietasnya,
tanamn tomat ini bisa ditanam bebas di dataran
rendah maupun dataran tinggi.

- by JUNITA SIMARMATA WBI
- •
- Tomato, Pemasaran, Hortikultura

- by efi nikmatus
- •
- Business, Marketing, Pertanian, Agribisnis

- by Wisynu Ari Gutama and +1
- •
- Marketing, Pertanian, Agribisnis, Pemasaran

The world population will exceed 9 billion by 2050; half of the world's population will reside in
tropical regions. So, there will be need for more food production. In the SAARC Countries, poor productivity
and low income of farmers is a serious concern. At this juncture, when these countries are looking towards
'doubling farmers income' major constraints in horticultural production are; absence of high yielding
varieties, changing climate, often heavy yield loss due to several diseases and pest attack, poor postharvest
management and value addition, inadequate transfer of technology. Keeping these facts in view, the Hi-Tech
horticulture is a better option to enhance the production and productivity of horticultural crops and thereby
increasing income of farmers have been discussed in this paper.