FERI SULIANTA | Universitas Widyatama (original) (raw)

Papers by FERI SULIANTA

Penelitian ini bertujuan untuk memvisualisasikan dan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi ... more Penelitian ini bertujuan untuk memvisualisasikan dan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi tingkat keselamatan penumpang Titanic, dengan menyoroti variabel seperti kelas penumpang, jenis kelamin, dan norma sosial. Melalui pendekatan kuantitatif dengan metode eksploratif, penelitian ini menggunakan dataset Titanic dan perangkat Python untuk membuat visualisasi hubungan antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelas sosial berperan penting dalam tingkat keselamatan, di mana penumpang kelas pertama memiliki peluang lebih tinggi untuk selamat dibandingkan dengan kelas lain. Selain itu, faktor jenis kelamin terbukti signifikan, dengan perempuan dan anak-anak memiliki tingkat keselamatan lebih tinggi sejalan dengan kebijakan "women and children first". Tantangan dalam identifikasi korban, seperti keterbatasan teknologi forensik dan kekacauan pasca-tragedi juga menjadi perhatian utama. Penelitian ini menegaskan pentingnya kebijakan keselamatan yang adil dan responsif untuk meminimalkan ketimpangan dalam situasi darurat. Visualisasi data yang dihasilkan memberikan wawasan mengenai pola keselamatan dan faktor yang memengaruhi kelangsungan hidup, serta menggarisbawahi pentingnya perencanaan keselamatan di masa depan.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterkaitan tingkat keselamatan penumpang pada traged... more Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterkaitan tingkat keselamatan penumpang pada tragedi tenggelamnya Titanic pada Tahun 1912, serta mengidentifikasi pengaruh kelas sosial dan gender terhadap keselamatan. Dengan menggunakan dataset berisi informasi 1.310 penumpang Titanic, dilakukan analisis kuantitatif terhadap distribusi penumpang yang selamat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah distribusi yang tidak merata, serta ketidakefisienan dalam mengatur penumpang yang membuat tingginya angka kematian. Selain itu, terdapat ketimpangan akses terhadap para penumpang berdasarkan kelas sosial dan gender, dengan penumpang kelas pertama dan perempuan lebih memiliki peluang untuk bertahan hidup. Visualisasi data menggunakan Power BI membantu dalam memaparkan distribusi penumpang selamat berdasarkan kelas sosial, gender. Penelitian ini memberikan wawasan mengenai pentingnya optimalisasi dan meminimalisir masalah darurat untuk meningkatkan keselamatan maritim di masa depan.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterkaitan antara kapasitas sekoci dan tingkat kesel... more Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterkaitan antara kapasitas sekoci dan tingkat keselamatan penumpang pada tragedi tenggelamnya Titanic, serta mengidentifikasi pengaruh kelas sosial dan gender terhadap keselamatan. Dengan menggunakan dataset berisi informasi 1.310 penumpang Titanic, dilakukan analisis kuantitatif terhadap distribusi penumpang yang selamat berdasarkan akses terhadap sekoci. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah sekoci yang terbatas, distribusi yang tidak merata, serta ketidakefisienan dalam pengisian sekoci berkontribusi besar terhadap tingginya angka kematian. Selain itu, terdapat ketimpangan akses terhadap sekoci berdasarkan kelas sosial dan gender, dengan penumpang kelas pertama dan perempuan lebih memiliki peluang untuk bertahan hidup. Visualisasi data menggunakan Power BI membantu dalam memaparkan distribusi penumpang selamat berdasarkan kelas sosial, gender, serta keterisian sekoci. Penelitian ini memberikan wawasan mengenai pentingnya optimalisasi sekoci dan distribusi penumpang dalam situasi darurat untuk meningkatkan keselamatan maritim di masa depan.

Penelitian ini mengeksplorasi data keselamatan penumpang Titanic melalui visualisasi diagram inte... more Penelitian ini mengeksplorasi data keselamatan penumpang Titanic melalui visualisasi diagram interaktif. Dengan memanfaatkan teknik visualisasi data, penelitian ini bertujuan untuk memudahkan pemahaman terhadap faktor-faktor keselamatan penumpang seperti kelas, jenis kelamin, dan umur. Visualisasi interaktif memungkinkan pengguna untuk melakukan eksplorasi lebih dalam dan memberikan gambaran yang lebih intuitif tentang distribusi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelas penumpang dan jenis kelamin merupakan faktor penting dalam menentukan tingkat keselamatan. Studi ini menyoroti pentingnya visualisasi diagram interaktif dalam analisis data besar dan membantu pengguna membuat keputusan berdasarkan data.

Tenggelamnya RMS Titanic terjadi pada tanggal 15 April 1912 dini hari di Samudra Atlantik Utara, ... more Tenggelamnya RMS Titanic terjadi pada tanggal 15 April 1912 dini hari di Samudra Atlantik Utara, empat hari setelah pelayaran perdananya dari Southampton menuju New York City (Aldridge, 2008). Salah satu data dari kejadian tenggelamnya RMS Titanic ini adalah dataset penumpang Titanic. Tujuan dari penelitian dengan memanfaatkan dataset penumpang Titanic tersebut diharapkan dapat mengungkap beberapa informasi dan pengetahuan tentang kejadian tenggelamnya RMS Titanic. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif yang lebih berfokus pada pembuktian suatu hal melalui analisis matematika dan statistika. Data yang digunakan adalah dengan mengambil dataset Titanic yang telah tersedia dengan menggunakan Visualisasi Data Power BI. Hasil dari penelitian ini adalah terungkapnya beberapa fakta diantaranya persentase jumlah penumpang selamat yang paling besar adalah penumpang dari kelas 1 diikuti dengan kelas 2 kemudian kelas 3, kemudian penumpang Wanita yang selamat lebih banyak dibandingkan dengan penumpang Pria.
Kata Kunci: Titanic, Dataset, Penelitian, Power BI, Fakta

Association rule mining is a crucial data mining technique used to uncover relationships between ... more Association rule mining is a crucial data mining technique used to uncover relationships between variables in large datasets. This paper provides a comprehensive review of various association rule algorithms, including Apriori, FP-Growth, ECLAT, AIS, and SETM. Each algorithm is discussed in terms of its methodology, advantages, and limitations. The paper also explores advanced extensions such as Multi-Level and Multi-Dimensional Association Rules, which offer deeper insights by incorporating hierarchical and multi-attribute dimensions into the analysis. By examining the evolution of these techniques, the paper highlights ongoing challenges, such as scalability, efficiency, and interpretability, and suggests future research directions, including the integration of association rule mining with other data mining techniques and the development of algorithms for complex data types. This review aims to provide a detailed understanding of the state-of-the-art in association rule mining and its practical applications.

Managing negative emotions is essential for maintaining mental and physical well-being. This pape... more Managing negative emotions is essential for maintaining mental and physical well-being. This paper provides a comparative analysis of three popular methods: the Sedona Method, Trauma Releasing Exercises (TRE), and Vipassana meditation, each offering distinct approaches to emotional regulation. The Sedona Method focuses on cognitive and emotional release through a series of introspective questions, making it accessible for those who prefer a mental approach. TRE emphasizes the physical release of stored trauma and stress through neurogenic tremors, benefiting individuals with somatic symptoms. Vipassana meditation integrates mindfulness and insight into the nature of emotions, offering a holistic approach that addresses both the mind and body. The paper explores the advantages and disadvantages of each method, suggesting that the choice of technique should depend on the individual's emotional needs, preferences, and ability to engage with the practice. This comparative analysis highlights the importance of tailoring emotional regulation strategies to individual circumstances, contributing to the broader discourse on effective methods for managing negative emotions.

This literature review explores the evolution of copywriting techniques in the digital age, focus... more This literature review explores the evolution of copywriting techniques in the digital age, focusing on the impacts of Web 3.0, Industry 4.0, and Society 5.0. The study systematically analyzes existing literature to identify key strategies, challenges, and emerging trends in digital copywriting. Findings highlight the growing importance of personalization, storytelling, and ethical considerations, driven by advancements in technology and shifting consumer expectations. Additionally, the review discusses the challenges of maintaining consistency across platforms and balancing SEO with readability. The paper concludes by examining the future of copywriting, emphasizing the need for adaptability as AI, visual content, and inclusive communication become increasingly central to the discipline. This review provides a comprehensive understanding of the current state of digital copywriting and offers insights into the future directions of the field.
Keywords: Digital copywriting, Web 3.0, Industry 4.0, Society 5.0, SEO, personalization, storytelling, ethical communication, AI in marketing, visual content.

Kajian ini membahas filsafat informatika, mengeksplorasi perannya yang kritis dalam membentuk pen... more Kajian ini membahas filsafat informatika, mengeksplorasi perannya yang kritis dalam membentuk pengembangan dan penerapan teknologi informasi. Dengan mengkaji informatika melalui lensa yang saling terkait antara ontologi, epistemologi, etika, dan kerangka teori, studi ini menekankan pentingnya penyelidikan filosofis dalam memahami kompleksitas era digital. Pertimbangan ontologis menyediakan dasar untuk mendefinisikan dan menyusun informasi, yang memengaruhi cara data dikategorikan dan ditafsirkan. Epistemologi memperluas hal ini dengan membahas bagaimana informasi diubah menjadi pengetahuan yang andal dan proses validasi pengetahuan tersebut. Etika menjadi perhatian utama, mengarahkan desain dan penggunaan sistem informasi yang bertanggung jawab, terutama dalam menangani tantangan seperti privasi data, bias algoritmik, dan implikasi etis kecerdasan buatan. Kerangka teori, termasuk teori Sistem Sosio-Teknis (STS), Actor-Network Theory (ANT), dan Teori Kritis, menawarkan wawasan berharga tentang sifat sosio-teknis informatika, menekankan perlunya sistem yang tidak hanya kuat secara teknis tetapi juga bertanggung jawab secara sosial. Makalah ini menyimpulkan bahwa pemahaman yang komprehensif tentang filsafat informatika sangat penting untuk mengembangkan teknologi yang selaras dengan nilai-nilai manusia dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

This paper delves into the philosophy of informatics, exploring its critical role in shaping the ... more This paper delves into the philosophy of informatics, exploring its critical role in shaping the development and application of information technologies. By examining informatics through the intertwined lenses of ontology, epistemology, ethics, and theoretical frameworks, the study underscores the importance of philosophical inquiry in understanding the complexities of the digital age. Ontological considerations provide the foundation for defining and structuring information, which influences how data is categorized and interpreted. Epistemology extends this by addressing how information is transformed into reliable knowledge and the processes by which this knowledge is validated. Ethics is a central concern, guiding the responsible design and use of information systems, particularly in addressing challenges such as data privacy, algorithmic bias, and the ethical implications of artificial intelligence. Theoretical frameworks, including Socio-Technical Systems (STS) theory, Actor-Network Theory (ANT), and Critical Theory, offer valuable insights into the socio-technical nature of informatics, emphasizing the need for systems that are not only technically sound but also socially responsible. The paper concludes that a comprehensive understanding of the philosophy of informatics is essential for developing technologies that are aligned with human values and that contribute positively to society.

The fashion industry, driven by rapidly shifting e-commerce trends and consumer preferences, dema... more The fashion industry, driven by rapidly shifting e-commerce trends and consumer preferences, demands precise data analysis to optimize marketing strategies and enhance customer satisfaction. This study utilizes data mining techniques, specifically K-Means Clustering and the Elbow Method, to reveal consumer preferences within a dataset of 1,000 fashion product sales records, which include attributes such as product ID, name, brand, category, price, rating, color, and size. By grouping data into distinct clusters based on price and rating preferences, the analysis uncovers four key consumer segments. The optimal number of clusters is confirmed using the WCSS (Within-Cluster Sum of Square) method. These insights offer valuable guidance for refining marketing strategies in the fashion industry. Future research should consider additional variables and employ advanced tools for deeper analysis.

National Council for the Social Studies (NCSS) pertama kali menerbitkan standar kurikulum nasiona... more National Council for the Social Studies (NCSS) pertama kali menerbitkan standar kurikulum nasional pada tahun 1994. Sejak itu, standar ilmu pengetahuan sosial ini telah banyak digunakan oleh guru, sekolah, distrik, negara bagian, dan negara lain sebagai kerangka untuk penyusunan dan pengembangan kurikulum. Namun, banyak yang telah berubah dalam dunia pendidikan sejak standar ini diterbitkan. Revisi ini bertujuan memberikan kerangka kerja untuk pengajaran, pembelajaran, dan penilaian dalam ilmu pengetahuan sosial yang lebih jelas, konsisten, serta mengintegrasikan penelitian terkini dan saran dari praktisi berpengalaman. Standar yang diperbarui ini bertujuan untuk melanjutkan dan memperkuat harapan yang telah ditetapkan dalam standar asli untuk ilmu pengetahuan sosial yang efektif dari tingkat pra-sekolah hingga kelas 12.

Literasi digital merupakan kemampuan yang semakin penting dalam era informasi, mencakup keterampi... more Literasi digital merupakan kemampuan yang semakin penting dalam era informasi, mencakup keterampilan teknis, pemahaman kritis, dan etika penggunaan teknologi. Studi ini mengeksplorasi hubungan antara literasi digital, ilmu informatika, dan pendidikan ilmu pengetahuan sosial (IPS) dalam konteks tema "Science, Technology, and Society" dari National Curriculum Standards for Social Studies. Literasi digital tidak hanya penting dalam memahami dan menggunakan teknologi, tetapi juga dalam menganalisis dampak sosial dari teknologi tersebut. Dalam pendidikan IPS, literasi digital berfungsi untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang peran teknologi dalam masyarakat, serta membentuk warga negara yang aktif dan bertanggung jawab. Studi ini juga membahas tantangan dalam integrasi literasi digital ke dalam kurikulum, termasuk kesenjangan digital dan kebutuhan akan pengembangan kurikulum serta pelatihan guru. Dengan demikian, literasi digital menjadi elemen penting dalam menghubungkan teknologi dengan masyarakat melalui pendidikan IPS, yang mempersiapkan siswa untuk menghadapi kompleksitas dunia digital.

Universitas Pendidikan Indonesia merupakan Perguruan Tinggi di Bandung juga melakukan kegiatan pe... more Universitas Pendidikan Indonesia merupakan Perguruan Tinggi di Bandung juga melakukan kegiatan persuratan untuk mendukung proses administrasi. Selama ini Universitas Pendidikan Indonesia membuat surat dilakukan secara manual dan memakan waktu saat melakukan penandatanganan sampai dengan pendistribusian surat. Begitu juga dalam pengonsepan surat juga sering tidak seragam bentuk serta formatnya. Maka dari itu, sistem informasi persuratan ini dibangun untuk menangani proses persuratan dengan memanfaatkan tanda tangan secara elektronik tersertifikasi oleh BSrE BSSN untuk mengamankan dokumen elektronik. Selain itu sistem akan membantu melakukan pendistribusian mulai dari registrasi surat keluar, surat masuk, dan disposisi. Sistem ini diharapkan dapat membantu pembuatan surat secara elektronik dan dapat mempermudah proses birokrasi di lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia. Metode yang digunakan System Development Life Cycle atau yang dikenal dengan SDLC yang merupakan metodologi yang sering digunakan oleh pengembang (development) dalam mengembangkan suatu sistem informasi. Hasil, Tampilan antarmuka digunakan pengguna diantaranya admin, pimpinan, dan pegawai untuk berinteraksi dengan sistem persuratan. Setiap tampilan ditampilkan berdasarkan rolenya agar memudahkan pengguna dalam penggunaan sistem persuratan. Kesimpulan, Sistem persuratan ini dapat memecahkan masalah dimana surat dibuat secara manual yang dapat memakan waktu lama menjadi lebih cepat, efektif dan efisien yang mana dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun. Selain itu surat menggunakan tanda tangan elektronik tersertifikasi oleh BSrE BSSN yang menjadikan surat lebih aman.

Information technology is increasingly advanced and developing according to society's needs. Prog... more Information technology is increasingly advanced and developing according to society's needs. Progress and development of information technology occurs in all sectors, especially trade and business. This makes business actors continue to innovate services related to the use of information technology, so that they can be known by the wider community, especially in transactions and buying and selling especially MSMEs. Besides that, the growth of the digital world and the internet, in particular, has opened up new avenues for MSMEs to offer their products and services. Digital marketing is a viable marketing strategy in the current economic climate. This paper was written using a literature review method or literature review with a qualitative approach. Based on the 7 research both international and national, obtained from various sources via Google Scholar and other online media sources from 2020-2023 with the keywords e-commerce adoption and MSME digital marketing. It can be seen that Branding, Social Media, Content and Caption Marketing, E-mail Marketing, Video Marketing, SEO, Web Design, App Development, SEM have have an important role in digital marketing to increase online sales.

Pemahaman pelanggan dengan baik sangat penting untuk operasi bisnis perusahaan. Mengenali dan mem... more Pemahaman pelanggan dengan baik sangat penting untuk operasi bisnis perusahaan. Mengenali dan memahami setiap pelanggan membantu meningkatkan komunikasi selama penawaran produk dengan menyesuaikan kebutuhan mereka dan memberikan layanan yang disesuaikan dengan setiap pelanggan. Namun, analisis pelanggan sangat luas sehingga sulit untuk memahami kebutuhan masing-masing pelanggan. Ini mungkin mencakup berbagai karakteristik dan perilaku pelanggan. Oleh karena itu, diperlukan segmentasi pelanggan untuk mengelompokkan pelanggan berdasarkan perilaku dan karakteristiknya. Banyak model dan algoritma telah digunakan untuk mensegmentasi pelanggan berdasarkan data.Dalam penelitian ini, metode clustering dengan menggunakan algoritma K-means menjadi pilihan yang efektif. Penelitian ini menggunakan pemrograman Python untuk data mining dan preprocessing. Hal ini dilakukan pada data melalui analisis data eksplorasi untuk memahami informasi dari data yang digunakan sebelum pengelompokan. Pada penerapan metode K-Means digunakan metode elbow untuk menentukan jumlah cluster yang optimal.
Kata kunci: Clustering, K-Means, Retail, Segmentasi Pelanggan
ABSTRAK
Understanding customers well is crucial for a company's business operations. Recognizing and understanding each customer helps improve communication during product offerings by tailoring to their needs and providing personalized services. However, customer analysis is so broad that it becomes difficult to comprehend each customer's needs, as it may encompass various characteristics and behaviors. Therefore, customer segmentation is needed to group customers based on their behaviors and characteristics. Many models and algorithms have been used to segment customers based on data. In this study, the clustering method using the K-means algorithm is chosen as an effective option. This research utilizes Python programming for data mining and preprocessing. This is performed on the data through exploratory data analysis to understand the information before clustering. In applying the Kmeans method, the elbow method is used to determine the optimal number of clusters.

Penelitian ini menggunakan metode segmentasi pelanggan dengan menggunakan teknik clustering K-Mea... more Penelitian ini menggunakan metode segmentasi pelanggan dengan menggunakan teknik clustering K-Means untuk menganalisis data transaksi pelanggan bank. Tujuannya adalah untuk memahami karakteristik dan perilaku pelanggan sehingga bank dapat menyediakan layanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan mereka. Studi ini menggunakan data transaksi bank yang tersedia di Kaggle, dengan total 1.048.567 transaksi. Sebelum analisis clustering, data melalui tahap pembersihan, seleksi, dan transformasi. Analisis clustering K-Means dilakukan untuk mengidentifikasi segmen-segmen pelanggan berdasarkan atribut Recency, Frequency, dan Monetary (RFM). Pemilihan jumlah cluster optimal ditentukan dengan metode Elbow. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode clustering K-Means efektif dalam menganalisis segmentasi pelanggan bank, memungkinkan bank untuk memahami pelanggan lebih baik, menyediakan layanan yang lebih personal, merancang strategi pemasaran yang lebih efektif, dan membuat keputusan yang lebih baik untuk meningkatkan kinerja bisnis.

Penipuan kartu kredit telah menjadi masalah besar dalam transaksi keuangan, menyebabkan kerugian ... more Penipuan kartu kredit telah menjadi masalah besar dalam transaksi keuangan, menyebabkan kerugian bagi individu dan perusahaan. Sangat penting untuk mendeteksi penipuan dengan segera untuk mengurangi kerugian. Dengan membagi data transaksi ke dalam beberapa klaster berdasarkan karakteristiknya, metode K-means dapat menemukan pola yang menunjukkan perilaku penipuan. Untuk menganalisis pola transaksi dan memprediksi penipuan, teknik data mining diperlukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kapasitas algoritma clustering K-means untuk menemukan transaksi yang mencurigakan yang mungkin merupakan penipuan kartu kredit. Dari penelitian ini didapat hasil terbagi menjadi 3 cluster yaitu rasio terhadap harga pembelian rata-rata, transaksi berulang pada retailer yang sama, dan jarak dari transaksi terakhir yang dilakukan.

Perilaku konsumen merupakan studi tentang bagaimana para individu, kelompok maupun organisasi dal... more Perilaku konsumen merupakan studi tentang bagaimana para individu, kelompok maupun organisasi dalam memilih, membeli, menggunakan barang, jasa, ide atau pengalaman guna memuaskan keinginan dan kebutuhan konsumen tersebut. Perilaku konsumen dapat dilihat berdasar seberapa sering mereka berbelanja. Kebiasaan berbelanja merupakan suatu aktivitas untuk mendapatkan barang yang dilakukan secara berulang dan menjadi kebiasaan. Teknik data mining digunakan untuk mengetahui pola perilaku konsumen dan kebiasaan belanja dengan frekuensi pembelian yang cukup dekat karena melihat promosi. Penelitian ini menggunakan metode K-means clustering. Data yang diperoleh berasal dari Kaggle. Hasil analisis memperoleh 3 cluster. Cluster pertama merupakan cluster yang sering berbelanja setiap bulan dan barang yang dibeli yaitu blouse. Cluster ke-2 yaitu cluster yang berbelanja setiap minggu, dan cluster ke-3 yaitu cluster yang berbelanja setiap 3 bulan sekali.

Ringkasan buku Filsafat Informatika

Filsafat Informatika mengeksplorasi hubungan antara informatika dan perspektif filosofis. Buku i... more Filsafat Informatika mengeksplorasi hubungan antara informatika dan perspektif filosofis. Buku ini tidak hanya membahas konsep dasar seperti epistemologi, ontologi, dan aksiologi dalam informatika, tetapi juga menerapkan filosofi ini pada tantangan dan peluang yang dihadirkan oleh teknologi modern. Pembaca diajak untuk memahami bagaimana teknologi seperti kecerdasan buatan, blockchain, dan Internet of Things membentuk masa depan manusia, dengan mempertimbangkan nilai-nilai etis dan sosial.
Buku ini menyajikan kerangka evaluasi teknologi dan panduan untuk memahami, mengkritisi, serta mengembangkan teknologi secara bertanggung jawab. Sangat relevan untuk akademisi, mahasiswa, dan praktisi yang ingin mendalami dimensi filosofis dari teknologi digital.

“MongoDB: Mudah Belajar Database NoSQL” adalah panduan lengkap untuk memahami dan menguasai Mongo... more “MongoDB: Mudah Belajar Database NoSQL” adalah panduan lengkap untuk memahami dan menguasai MongoDB, basis data NoSQL yang dirancang untuk kebutuhan aplikasi modern. Buku ini memandu Anda langkah demi langkah, mulai dari dasar-dasar MongoDB hingga fitur-fitur canggih yang dapat meningkatkan kinerja dan fleksibilitas aplikasi Anda.
Di dalam buku ini, Anda akan mempelajari:
• Konsep dasar MongoDB, perbedaannya dengan basis data relasional, dan keunggulannya dalam menangani data tidak terstruktur.
• Operasi CRUD (Create, Read, Update, Delete) dengan contoh praktis yang mudah diikuti.
• Teknik indexing dan optimisasi untuk meningkatkan performa pencarian data.
• Cara menggunakan Aggregation Framework untuk analisis data yang kompleks.
• Strategi replikasi dan sharding untuk menjaga ketersediaan data dan skalabilitas di lingkungan dengan data besar.
• Contoh-contoh penerapan MongoDB di aplikasi real-time, IoT, dan e-commerce.
Buku ini cocok untuk pemula yang baru memulai perjalanan mereka di dunia NoSQL maupun bagi profesional yang ingin mendalami MongoDB.
Dapatkan pemahaman baru dan keterampilan teknis untuk membangun aplikasi modern dengan MongoDB. Buku ini adalah langkah awal menuju penguasaan salah satu teknologi database paling fleksibel dan canggih di dunia!

Buku "Semiotika Digital" mengeksplorasi peran penting tanda-tanda digital seperti hashtag, emoji,... more Buku "Semiotika Digital" mengeksplorasi peran penting tanda-tanda digital seperti hashtag, emoji, meme, dan GIF dalam membentuk komunikasi di era digital. Dengan pendekatan semiotika, buku ini menguraikan bagaimana tanda-tanda ini berkembang dari alat komunikasi sederhana menjadi simbol penting dalam gerakan sosial dan narasi budaya. Pembaca diajak memahami bagaimana elemen-elemen ini digunakan untuk menyampaikan makna, memperkuat suara komunitas, dan menciptakan interaksi yang lebih personal dan interaktif.
Buku ini juga menyoroti tantangan yang muncul dalam penggunaan tanda-tanda digital, seperti bias dalam representasi, privasi data pengguna, dan penyebaran makna yang berubah dengan cepat. Penulis mengulas bagaimana AI, AR, dan VR memengaruhi penciptaan serta interpretasi tanda-tanda digital, serta bagaimana teknologi ini membuka peluang dan risiko baru dalam dunia komunikasi modern.
Melalui contoh-contoh nyata dan analisis kontekstual, buku ini menjadi panduan bagi pembaca untuk memahami peran teknologi dalam membentuk makna di era digital, sekaligus mengajak pembaca untuk mempertimbangkan aspek etika dan inklusivitas dalam desain dan penggunaan tanda-tanda digital.
Pokok-pokok utama yang ditawarkan buku ini:
• Evolusi penggunaan hashtag dalam gerakan sosial dan komunikasi digital.
• Peran emoji, GIF, dan ikon dalam memperkaya komunikasi dan mengekspresikan emosi.
• Tantangan terkait bias, representasi, dan privasi dalam penggunaan tanda digital.
• Pengaruh teknologi seperti AI, AR, dan VR terhadap semiotika digital.
• Analisis kontekstual tanda digital dalam berbagai platform dan budaya.
• Pendekatan untuk menciptakan tanda digital yang inklusif dan etis.
• Peran edukasi dan literasi digital dalam memahami dan menggunakan tanda secara kritis.

"Chat GPT - Memberdayakan Large Language Model untuk Berbagai Kebutuhan" adalah panduan komprehen... more "Chat GPT - Memberdayakan Large Language Model untuk Berbagai Kebutuhan" adalah panduan komprehensif yang mengupas tuntas teknologi kecerdasan buatan berbasis teks, khususnya ChatGPT. Buku ini mengulas sejarah perkembangan Large Language Models (LLMs), mekanisme kerja GPT, dan bagaimana model ini digunakan di berbagai bidang seperti pendidikan, bisnis, dan industri kreatif.
Selain itu, buku ini juga memberikan pemahaman mengenai konsep Natural Language Processing (NLP) yang menjadi dasar utama dalam pengembangan ChatGPT, serta membahas etika dan tantangan dalam penggunaannya. Disertai dengan contoh-contoh praktis dan studi kasus, buku ini dirancang untuk pembaca yang ingin mengenal lebih dalam tentang teknologi ini dan bagaimana memberdayakannya dalam berbagai kebutuhan.
Bagi para profesional, akademisi, maupun individu yang tertarik dengan perkembangan kecerdasan buatan, buku ini adalah sumber yang tepat untuk memahami dan memanfaatkan potensi besar ChatGPT dan teknologi LLM di masa kini dan masa depan.

Perancangan sistem informasi merupakan tahap yang sangat fundamental bagi keberlangsungan sistem ... more Perancangan sistem informasi merupakan tahap yang sangat fundamental bagi keberlangsungan sistem informasi untuk jangka panjang. Arsitektur sistem informasi menjadi acuan dalam mengembangkan serta membangun sistem informasi baru seandainya sistem yang saat ini tidak lagi efektif dalam mendukung aktivitas organisasi atau perusahaan. Strategi Merancang Arsitektur Sistem Informasi Masa Kini ini ditulis berdasarkan pengalaman penulis sebagai Manajer IT dan dosen selama 20 tahun di bidang informatika. Isi buku ini memberikan pemahaman menyeluruh dalam membangun aplikasi atau sistem informasi dengan teknik modern. Berbagai macam metodologi dan tool software engineering beserta contoh dan penggunaannya melengkapi buku ini sebagai pedoman dalam merancang arsitektur sistem informasi. Selengkapnya, buku ini berisi: • Perkembangan sistem informasi • Berbagai metode pengembangan sistem informasi • Ragam diagram pemodelan sistem informasi • Tool Computer Aided Software Engineering • Langkah-langkah membangun arsitektur sistem informasi • Contoh membangun arsitektur sistem informasi • Uji rancangan sistem informasi • Referensi tool CASE

Buku pengantar Data Mining (Basic Data Mining) adalah sebuah panduan yang komprehensif dan inform... more Buku pengantar Data Mining (Basic Data Mining) adalah sebuah panduan yang komprehensif dan informatif bagi mereka yang ingin memahami konsep dasar dan praktik data mining. Buku ini menuntun pembaca dalam perjalanan guna memahami bagaimana data mining dapat digunakan untuk menggali pengetahuan berharga dari berbagai jenis data, mulai dari data transaksional hingga data yang kompleks.
Dalam buku ini, pembaca akan diperkenalkan dengan konsep-konsep dasar data mining, seperti preprocessing data, algoritma data mining, dan evaluasi model. Penulis juga membahas berbagai teknik dan metode yang digunakan dalam data mining, termasuk Association Rule Mining, Clustering, dan Classification.
Buku ini tidak hanya memberikan pemahaman tentang teori data mining, tetapi juga memberikan contoh kasus nyata dan studi kasus untuk mengilustrasikan bagaimana data mining digunakan pada penelitian.
Buku ini sangat cocok untuk mereka yang ingin memahami data mining dari dasar hingga tingkat yang lebih mendalam. Buku ini merupakan sumber pengetahuan berharga bagi mahasiswa, profesional, dan peneliti yang tertarik perihal data mining.
Buku ini secara lengkap membahas:
• Dasar ilmu Data Mining dan perkembangannya
• Langkah demi langkah Data Mining
• Metode-metode Data Mining untuk penelitian
• Berbagai macam Tool Data Mining
• Teknik pemrosesan data
• Berbagai algoritma Data Mining esensial
• Sumber-sumber data dan teknik visualisasi data
• Riset data mining untuk membangun aksi bisnis

Langkah-langkah Metode Netnografi

Penerbit Andi, 2022

Buku NETNOGRAFI- Penelitian Etnografi Digital pada Masyarakat Modern merupakan buku yang akan mem... more Buku NETNOGRAFI- Penelitian Etnografi Digital pada Masyarakat Modern merupakan buku yang akan mempertajam penelitian Anda sewaktu meneliti perihal kelompok, komunitas atau organisasi yang terkait dengan budaya yang ada di dalamnya. Pada dasarnya buku ini mengetengahkan penelitian etnografi, etnografi digital dan netnografi sehingga jelas perbedaan diantara ketiganya.
Seiring perkembangan jaman, penelitian masa kini tidak lagi hanya mengandalkan penelitian etnografi semata, dimana perkembangan komputer dan jaringan internet mengubah aktivitas komunikasi tradisional menjadi aktivitas digital.
Banyak manfaat penelitian netnografi, diantaranya: sebagai cara untuk mengeksplorasi perilaku konsumen, mengidentifikasi selera generasi milenial, memprediksi tren, mempelajari budaya digital tertentu, membuat kebijakan digital dsb.
Hal unggulan yang dibahas dalam buku ini:
• Dasar penelitian etnografi, etnografi digital, netnografi dan variasi penelitian netnografi
• Budaya digital & Budaya Internet
• Langkah-langkan terinci penelitian modern era digital
• Sumber-sumber penelitian data digital
• Contoh-contoh penelitian

Penerbit Andi, 2022

Feri Sulianta, 2020

Taksonomi Bloom telah digunakan sejak lama sebagai dasar untuk menyusun berbagai tujuan pendidi... more Taksonomi Bloom telah digunakan sejak lama sebagai dasar untuk menyusun berbagai tujuan pendidikan, membuat materi uji, dan merancang kurikulum di seluruh dunia. Kerangka pikir ini memudahkan pendidik dalam memahami, menata, dan mengimplementasikan tujuan-tujuan pendidikan. Taksonomi Bloom merupakan klasifikasi yang penting dan mempunyai pengaruh besar dalam waktu yang lama. Taksonomi Bloom pada akkhirnya mengalami revisi dikarenakan masyarakat dan dunia telah banyak mengalami perubahan sejak tahun 1956, dan perubahan-perubahan ini memengaruhi cara berpikir, termasuk pula perubahan praktik-praktik pendidikan.

Feri Sulianta, 2021

Buku yang mengungkap langkah realistis mengkaryakan sebuah buku. Mengungkap formula tersembunyi u... more Buku yang mengungkap langkah realistis mengkaryakan sebuah buku. Mengungkap formula tersembunyi untuk menulis buku dengan cepat. Mendobrak berbagai kendala guna merealisasikan ide dalam tulisan. Menciptakan pilar-pilar mental yang mempercepat terwujudnya sebuah karya tulis. Siapa pun seharusnya bisa menulis dan menjadi penulis.

Pada abad ke-21 masyarakat seharusnya memiliki kompetensi literasi digital guna menyikapi perkemb... more Pada abad ke-21 masyarakat seharusnya memiliki kompetensi literasi digital guna menyikapi perkembangan teknologi informasi secara positif. Hanya saja, fakta memperlihatkan kompetensi literasi masyarakat terbilang rendah. Guna meningkatkan kompetensi literasi digital, dibuatkan pembelajaran model konten digital berlandaskan Ilmu Pengetahuan Sosial pada User Generated Content Platform sebagai media literasi untuk mengedukasi peserta didik dan masyarakat digital menggunakan metode Penelitian dan Pengembangan. Subjek penelitian ini melibatkan responden, pada Sekolah Menengah Pertama, peserta didik di jenjang lebih tinggi dan warganet. Metode ini dipilih sebagai langkah dalam mengembangkan produk pendidikan, sehingga model konten digital yang dihasilkan menjadi model yang teruji dengan ruang lingkup pengguna yang luas setelah melalui mekanisme uji bertahap. Model konten digital yang dikembangkan terdiri dari enam komponen, yakni: Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, tata tulis, pengetahuan, media digital, Search Engine Optimization (SEO), dan hak cipta digital. Konten digital yang dihasilkan kemudian dilansir pada User Generated Content Platform. Implementasi model konten digital ini memperlihatkan perubahan yang signifikan perihal kompetensi literasi digital yang secara efektif meningkatkan kompetensi literasi digital sebesar 34.56%. Hasil penelitian ini berupa model konten digital muatan Pendidikan IPS guna mendukung terciptanya budaya literasi digital bagi peserta didik serta masyarakat dalam era kompetensi global sejalan dengan upaya pemerintah dalam menggalakkan literasi digital. Penelitian lebih lanjut dilakukan dengan mengembangkan komponen-komponen model tersebut guna menjembatani dinamika teknologi dan kebutuhan informasi yang terus mengalami perubahan jaman.

Kata Kunci: Media Literasi, Masyarakat Digital, Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Model Konten Digital, User Generated Content Platform, Kompetensi Literasi Digital, Metode Penelitian dan Pengembangan.

FERI SULIANTA, 2021

Buku Dasar Netnografi merupakan buku yang akan mempertajam penelitian Anda sewaktu meneliti peri... more Buku Dasar Netnografi merupakan buku yang akan mempertajam penelitian Anda sewaktu meneliti perihal kelompok, komunitas atau organisasi yang terkait dengan budaya yang ada di dalamnya. Pada dasarnya buku ini mengetengahkan penelitian etnografi, etnografi digital dan netnografi sehingga jelas perbedaan diantara ketiganya.
Seiring perkembangan jaman, penelitian masa kini tidak lagi hanya mengandalkan penelitian etnografi semata, dimana perkembangan komputer dan jaringan internet mengubah aktivitas komunikasi tradisional menjadi aktivitas digital.
Banyak manfaat penelitian netnografi, diantaranya: sebagai cara untuk mengeksplorasi perilaku konsumen, mengidentifikasi selera generasi milenial, memprediksi tren, mempelajari budaya digital tertentu, membuat kebijakan digital dsb.
Hal unggulan yang dibahas dalam buku ini:
• Dasar penelitian etnografi, etnografi digital dan netnografi
• Langkah-langkan terinci penelitian modern
• Sumber-sumber penelitian data digital
• Contoh-contoh penelitian

Era saat ini yang ditandai dengan tercentusnya abad 21 yang menjadi tonggak kebangkitan digital.... more Era saat ini yang ditandai dengan tercentusnya abad 21 yang menjadi tonggak kebangkitan digital. Berbagai pekerjaan dan cara kerja terdahulu sudah usang dan ditinggalkan. Digantikan dengan keterampilan digital yang sama sekali baru, praktis, ringkas, efektif, efisien, modern dan canggih. Data, Informasi dan Pengetahuan semuanya diproduksi dan dikelola secara digital. Hanya saja kesiapan masyarakat dan peran institusi pendidikan menjadi penentu dalam memanfaatkan semua kebaikan teknologi yang ada untuk menyiapkan peserta didik memiliki kompetensi literasi digital
Untuk dapat memanfaatkan semua kebaikan teknologi di abad 21 untuk meningkatkan kompetensi literasi digital di ranah edukasi, penting peranannya mengalamati dengan seksama fenomena apa yang terjadi saat ini dari aspek teknologi, pendidik, peserta didik, masyarakat dan dinamika global di era krisis yang mengancam keberlangsungan pembeajaran .
Hal unggulan yang dibahas dalam buku ini:
• Kondisi masyarakat digital masa kini
• Literasi digital sebagai solusi pendidikan
• Perkembangan pemebelajaran ips dari masa ke masa
• Kurikulum internasional IPS dan porsi dari literasi digital
• Karakteristik peserta didik generasi digital
• Pengembangan pembelajaran digital
• Bentuk-bentuk pembelajaran digital kini dan masa depan semisal konten digital, community of practice menciptakan ruang partisipasi masyarakat digital, amunisi pembelajaran digital,knowledge management system, tool pembelajaran masa depan

Feri Sulianta, mengawali karirnya pada tahun 2001 sebagai Chief Information Officer, saat ini ia ... more Feri Sulianta, mengawali karirnya pada tahun 2001 sebagai Chief Information Officer, saat ini ia mengajar sebagai dosen di beberapa perguruan tinggi. Berbagai aktivitas lain yang dilakukannya: menggeluti peran sebagai motivator, life coaching, memberikan pelatihan dan seminar, aktif dalam beberapa komunitas profesi. Kegemarannya menulis membuatnya mendapatkan piagram penghargaan MURI pada tahun 2016 dengan rekor Penulis Buku Teknologi Informasi Terbanyak. Sampai saat ini Feri Sulianta sudah memublikasikan lebih dari 85 judul buku.

Dasar Public Speaking, mencakup softskill, hardskill, interpersonal skill dan intrapersonal skill

Puisi Teknologi Karya Feri Sulianta Judul Benda Tak Bernyawa pun Sudah Saling Berbisik

Materi Seminar Netnografi - Feri Sulianta

Sepuluh Tema Kurikulum National Council for the Social Studies