KEPALA SEKOLAH Research Papers - Academia.edu (original) (raw)

46 Administrasi Kepala Sekolah 2019 untuk SD, SMP, SMA Katulis.com-Berikut ini kumpulan administrasi kepala sekolah 2019 / 2020 untuk SD/MI, SMP/MTS, SMA/SMK/MA sesuai dengan ruang lingkup bidang tertentu. Dapat anda unduh secara lengkap... more

46 Administrasi Kepala Sekolah 2019 untuk SD, SMP, SMA Katulis.com-Berikut ini kumpulan administrasi kepala sekolah 2019 / 2020 untuk SD/MI, SMP/MTS, SMA/SMK/MA sesuai dengan ruang lingkup bidang tertentu. Dapat anda unduh secara lengkap dalam format doc/docx (Ms. Ofce Word). Tugas Kepala Sekolah ada menjadikan lembaga sekolah yang dipegangnya menjadi lebih maju dan lebih baik lagi. Demi terciptanya hal tersebut ada beberapa kegiatan yang harus dilakukan, semua itu cenderung ke hal manajemen. Setiap tindakan yang dilakukan sebaiknya tersusun dan terprosedur dengan baik, sebagai salah satu contohnya yaitu dengan melihat dan melaksanakan sebagian besar yang terdapat pada sebuah program kerja kepala sekolah.

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan Kinerja Guru. Penelitian menggunakan metode peneletian kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dari bahan-bahan... more

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan Kinerja Guru. Penelitian menggunakan metode peneletian kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dari bahan-bahan tertulis yang berupa dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru di SDN 12 Palu yaitu peran kepala sekolah sebagai educator (pendidik), sebagai manajer, sebagai administrator, sebagai supervisor, sebagai pemimpin, sebagai innovator dan sebagai motivator. Upaya yang dilakukan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru di SDN 12 Palu yaitu dengan cara (a) Memotivasi guru, (b) Meningkatkan disiplin guru, (c) menciptaan suasana kerja yang kondusif, (d) Meningkatkan kompetensi guru, dan (e) meningkatkan kompetensi akademik. Faktor pendukung dan Penghambat kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru yaitu: (a) Faktor pendukung; Kepala sekolah yang memahami perannya, Sarana dan prasarana yang memadai, Guru SDN 12 Palu memiliki integritas dan profesionalisme dalam proses pembelajaran, dan adanya kerjasama yang harmonis. (b) Faktor penghambat; kurangnya waktu yang tersedia dan adanya hal-hal yang bertabrakan dengan tugas seorang guru. Implikasi dari penelitian ini adalah peran kepala sekolah sangat penting dalam peningkatan kinerja guru dan terdapat beberapa peran kepala sekolah, sehingga berdasarkan penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi pihak sekolah untuk lebih meningkatkan kinerja guru agar dapat meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah. peran kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru dapat dijadikan sebagai sumber teori atau referensi dalam meningkatkan kinerja guru.

Katulis.com - Inilah program kerja kepala sekolah 2019 / 2020 untuk TK/PAUD, SD/MI, SMP/MTS, SMA/SMK/MA tentu saja sesuai dengan 8 standar. Bisa anda download Format doc (word). Kepala Sekolah merupakan pimpinan lembaga yang memiliki... more

Katulis.com - Inilah program kerja kepala sekolah 2019 / 2020 untuk TK/PAUD, SD/MI, SMP/MTS, SMA/SMK/MA tentu saja sesuai dengan 8 standar. Bisa anda download Format doc (word). Kepala Sekolah merupakan pimpinan lembaga yang memiliki tanggung besar terhadap keberhasilan dan kemajuan lembaga / sekolah yang dipimpimnya. Secara garis besar kepala sekolah merupakan school leader dan school manager, maka dari itu dapat kita pastikan bahwa tanggung jawab menjadi seorang kepala sekolah itu bukanlah hal yang sepele. Apalagi saat ini kepala sekolah tidak hanya sebagai administrator pendidikan tetapi merangkap sebagai gurujuga, menuntut peran sebagai pemimpin pembelajaran. Ada banyak kegiatan yang harus dilaksanakan oleh kepala sekolah, semua tugas itu tentu saja harus dilakukan secara teratur dan memenuhi semua kriteria yang telah disusun sebelumnya melalui program kerja. Kumpulan Contoh Program Kerja Kepala Sekolah untuk Semua Jenjang Pendidikan Mengingat beberapa hal yang telah disampaikan pada paragraf kedua dan ketiga, maka melalui artikel kali ini katulis akan berusaha membantu Bapak / Ibu Kepala dengan cara menyediakan beberapa contoh program kerja tahunannya sesuai dengan jenjang pendidikan masing-masing. Guna mempersingkat waktu, sebaiknya anda langsung cek saja beberapa contoh yang mungkin bisa dijadikan sebagai referensi terbaik bagi Bapak / Ibu Kepala semuanya di bawah ini: program kerja kepala sekolah Table of Contents  We use cookies to ensure that we give you the best experience on our website. If you continue to use this site we will assume that you are happy with it.

Based on the results of observations, it is known that in general social studies teachers have not carried out their duties optimally, teachers teach monotonously without proper preparation, are more results oriented than process.... more

Based on the results of observations, it is known that in general social studies teachers have not carried out their duties optimally, teachers teach monotonously without proper preparation, are more results oriented than process. Learning using online, offline or combined modes during the Covid-19 pandemic did not work as it should. The population in this study were all the IPS teachers at SMP Negeri in Agam Regency, totaling 127 people, with a research sample of 96 teachers who were taken by proportional random sampling. The instrument in this study was a questionnaire. The data analysis technique used inferential statistics, namely by using the t test (simple regression) and the F test (multiple regression). The independent variable in question is transformational leadership and teacher professional competence, while the dependent variable is teacher performance. The results showed that the transformational leadership of the principal and the professional competence of teachers partially or simultaneously have a significant effect on the performance of the social studies teachers at Public Junior High Schools during the Covid-19 pandemic in Agam district.

Harga Cat Lapangan Tenis, Biaya Pengecatan Lapangan Tenis, Jasa Pengecatan Lapangan Tenis, Harga Cat Lapangan Tennis, Harga Cat Untuk Lapangan Tenis, Harga Cat Lantai Lapangan Tenis, Harga Pengecatan Lapangan Tenis, Jasa Cat Lapangan... more

Biaya Cat Lapangan Basket, Jasa Cat Lapangan Basket, Harga Cat Lapangan Basket Outdoor, Cat Lapangan Basket, Bahan Cat Lapangan Baske, Cat Yang Digunakan Untuk Lapangan Basket, Harga Cat Lapangan Basket, Harga Cat Lantai Lapangan Baske,... more

This study aims to describe the ability of Madrasah Heads in Developing Madrasah Income and Expenditure Budget Plans (RAPBM) in MTs. Al-Hikmah Tebing Tinggi. The research method used is a descriptive qualitative research method with Miles... more

This study aims to describe the ability of Madrasah Heads in Developing Madrasah Income and Expenditure Budget Plans (RAPBM) in MTs. Al-Hikmah Tebing Tinggi. The research method used is a descriptive qualitative research method with Miles and Huberman's analysis models. The results showed that the madrasa head had not acted optimally in sharing the authority and responsibility for the preparation of the RAPBM, but had been able to involve all stakeholders. Also, the madrasa head only analyzes the madrasa's internal environment and does not do an external environment analysis. On the other hand, the headmaster of the madrasa has asked the team to help in inventorying activities for one budget year but has not been very swift in determining the source of funds for planned activities. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan Kepala Madrasah dalam Menyusun Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Madrasah (RAPBM) di MTs. Al-Hikmah Tebing Tinggi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan model analisis Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala madrasah belum bertindak secara optimal dalam membagi wewenang dan tanggung jawab penyusunan RAPBM, namun telah mampu melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Selain itu, kepala madrasah hanya melakukan analisis lingkungan internal madrasah, dan tidak melakukan analisis lingkungan eksternal. Di sisi lain kepala madrasah telah meminta bantuan tim untuk menginventarisasi kegiatan selama satu tahun anggaran, tetapi belum begitu sigap dalam menentukan sumber dana untuk rencana kegiatan.

This research described the fundamental inspiration behind implementing a humanistic approach to the principal's leadership and the steps of the principal's humanistic approach that impact optimizing the implementation of the program for... more

This research described the fundamental inspiration behind implementing a humanistic approach to the principal's leadership and the steps of the principal's humanistic approach that impact optimizing the implementation of the program for strengthening character education. This research used a qualitative approach, a case study design. The data collection was performed through in-depth interviews with 44 informants spread across two schools, participant observation, and documentation studies to achieve the research objectives. Data analysis used a modified analytic analysis method. The level of credibility, transferability, dependability, and confirmability was the basis of data validity. The research findings explained that personal excellence (integrity, wholeness, and self-authenticity) and the humanistic spirituality of inspirational figures inspired the principal’s humanistic approach. In addition, the application of the principal's humanistic approach had adequate impacts on optimizing the implementation of a program for strengthening character education and influenced the strengthening of the student's character. This research empirically provides new hope for teachers, employees, students, and parents of students at the junior high school level, through the application of the principal's humanistic approach. This finding has implications, where through a humanistic approach, principals are increasingly open to respecting participation and seeing teachers, employees, and parents as human beings who have equality in building cooperation. Thus, through the humanistic approach of the principal, the existence of the school environment becomes a place for empowering learning, and the formation of human values that need to be upheld.

The school principal was instrumental in increasing the motivation of teachers work. It can not be separated from the responsibility of principals as leaders of educational institutions. The success is the success of the school principal.... more

The school principal was instrumental in increasing the motivation of teachers work. It can not be separated from the responsibility of principals as leaders of educational institutions. The success is the success of the school principal. The main key principals as effective leaders are able to influence and mobilize teachers to participate in school activities in order to realize the vision and mission of the school. The role of the principal in increased motivation of teachers working in MA. Hasyim Asy'ari with techniques namely: as partners, participators, supporters, provide the credentials, make the workplace a pleasant and uswah (example) for teachers MA. Hasyim Asy'ari. The role played by principals above and then move teachers to have the motivation to work is quite high.

Kepemimpinan dalam pendidikan menjadi kunci dalam pelaksanaan pendidikan yang efektif. pemilihan gaya kepemimpinan yang tepat oleh kepala sekolah akan mampu membawa sekolah kearah peningkatan kualitas dan pelayanan. penelitian ini... more

Kepemimpinan dalam pendidikan menjadi kunci dalam pelaksanaan pendidikan yang efektif. pemilihan gaya kepemimpinan yang tepat oleh kepala sekolah akan mampu membawa sekolah kearah peningkatan kualitas dan pelayanan. penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis tentang gaya kepemimpinan kepala sekolah dalam upaya meningkatkan kinerja guru dan tenaga kependidikan Di SD Negeri Babatan I/456 Surabaya dan menelusuri tentang faktor yang mempengaruhi gaya kepemimpinan kepala sekolah di SD Negeri Babatan I/456 Surabaya. penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan rancangan penelitian studi kasus. teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi terbuka nonpartisipan, wawancara semi terstruktur dan studi dokumentasi. teknik dalam keabsahan data menggunakan kredibiltas, transferbilitas, dependabilitas dan konfirmabilitas. Hasil penelitian dapat dijelaskan sebagai berikut: (1) gaya kepemimpinan kepala sekolah disimpulkan dari delapan aspek yang telah ditentukan oleh peneliti yaitu: (a) perilaku keseharian kepala sekolah menunjukkan sikap perhatian, terbuka, periang, tegas, bijaksana, disiplin dan komitmen serta memiliki emosi yang stabil; (b) pendelegasian tugas dilakukan dengan adil dan pemberian pengarahan; (c) pengambilan keputusan dilakukan dengan bersama/mufakat; (d) pengawasan yang dilakukan dengan memantau progress secara langsung; (e) pengembangan sekolah meliputi pengembangan sarana dan prasarana sekolah, ekstrakurikuler, pembelajaran dan guru dan tenaga kependidikan; (f) komunikasi yang terbuka dan dua arah dengan menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami; (g) motivasi dengan pemberian dorongan/semangat dan memenuhi kebutuhan seluruh personil sekolah dan (h) penghargaan berupa pujian dan ucapan terimakasih.

Pengecatan Lapangan, Pengecatan Lapangan Basket, Pengecatan Lapangan Tenis, Jasa Pengecatan Lapangan Basket, Harga Pengecatan Lapangan Tenis, Jasa Pengecatan Lapangan Tenis, Biaya Pengecatan Lapangan Tenis, Biaya Pengecatan Lapangan... more

Tenis jika kita memakai jasa cat lapangan tenis? Untuk biaya atau harga cat lapangan tenis dengan memakai jasa cat lapangan tenis, pada umumnya bHarga Branding Lapangan Basket, Biaya Branding Lapangan Basket, Branding Lapangan Basket, Cat... more

Nasihadin ABSTRAK Permasalahan pendidikan yang terjadi saat ini yang berkaitan dengan rendahnya kinerja guru, dimana hal tersebut adalah salah satu permasalahan pendidikan yang dihadapi oleh bangsa ini. Kondisi tersebut diduga antara lain... more

Nasihadin ABSTRAK Permasalahan pendidikan yang terjadi saat ini yang berkaitan dengan rendahnya kinerja guru, dimana hal tersebut adalah salah satu permasalahan pendidikan yang dihadapi oleh bangsa ini. Kondisi tersebut diduga antara lain karena komunikasi interpersonal kepala sekolah yang rendah, sehingga motivasi kerja guru rendah dan kinerja guru tidak terdorong ke arah yang lebih baik. Kata kunci : komunikasi interpersonal, motivasi kerja dan kinerja guru.
ABSTRACT One of the national issues on todays' educational problems is low teachers' performance. The condition is probably caused by the low of principal's interpersonal communication in such away that low teachers' work motivation. The purpose of the research to investigate and analyze the influence of principal's interpersonal communication towards teachers'work motivation in order to achieve better teachers' performance.

Beberapa Spesifikasi Gawang Futsal Dari Pipa yang Kami jual: 1.Terdapat 47 Lubang Untuk Kaitan Jaring Di Seluruh Bagian Pipa & Besi Holo 2.Jaring Gawang Futsal Sesuai Standar PSSI/FIFA Futsal 3.Bagian Depan Gawang Menggunakan Pipa Besi... more

Beberapa Spesifikasi Gawang Futsal Dari Pipa yang Kami jual:
1.Terdapat 47 Lubang Untuk Kaitan Jaring Di Seluruh Bagian Pipa & Besi Holo
2.Jaring Gawang Futsal Sesuai Standar PSSI/FIFA Futsal
3.Bagian Depan Gawang Menggunakan Pipa Besi Diameter 3,5 inchi.
Disini Kami Juga Menyediakan Jasa Pemasangan Gawang Futsal Pipa Dengan Pekerja Yang Profesional & Sudah Ahli Dalam Pemasangan Gawang Futsal.
Berikut Ini Keunggulan Membeli Barang Di Kami:
1. Bisa COD (Khusus Wilayah JaDeBek)
2. Barang Dijamin Berkualitas
3. Pengiriman Tepat Waktu
4. Banyak Bonus NYA.
Seperti
– Beli 1 Set Gawang Futsal (2 Pcs), GRATIS 1 Bola Futsal
Beli 2 Set Gawang Futsal, Gratis 2 Bola Futsal.
Saat ini keputusan ada di tangan Anda
Apalagi yg Anda Tunggu…?
Ayo Telpon Sekarang Juga!
Sebelum Anda Menyesal karena Barang Kami Sudah Laku Terjual.
INFO LEBIH LENGKAP
Nama Perusahaan : PT. Peralatan Olahraga
Alamat Perusahaan : Komp. Bukit Kencana 3, Jl. Sentosa Raya Blok D6, Jatimakmur, Pondok Gede, Bekasi 17414
Customer Service : FITRI SRI RIZKY
No.Tlp/WA/SMS : +62 813-2000-8163
Website : www.peralatanolahraga.com

Pengecatan Lapangan Basket, Pengecatan Lapangan Futsal, Pengecatan Lapangan Tenis, Jasa Pengecatan Lapangan Basket, Cara Pengecatan Lapangan Tenis, Cara Pengecatan Lapangan Basket, Harga Pengecatan Lapangan Tenis, Pengecatan Lapangan,... more

Branding Lapangan Basket, Branding Lapangan Sekolah, Branding Lapangan Futsal, Harga Branding Lapangan Basket, Biaya Branding Lapangan Basket, Branding Lapangan, Pengecatan Lapangan Basket, Jasa Cat Lantai Lapangan Basket, Harga Cat... more

Laporan Rencana Pengembangan Sekolah ini merupakan dokumen yang saya buat sebagai tugas akhir dalam Pelatihan Pendidikan Kepalan Sekolah Tingkat Provinsi Jawa Barat yang dilaksanakan di Hotel Harris Selama 6 Hari, Jika Dokumen ini... more

Laporan Rencana Pengembangan Sekolah ini merupakan dokumen yang saya buat sebagai tugas akhir dalam Pelatihan Pendidikan Kepalan Sekolah Tingkat Provinsi Jawa Barat yang dilaksanakan di Hotel Harris Selama 6 Hari, Jika Dokumen ini bermanfaat sebagai bahan referensi bagi para guru dan kepala sekolah yang sedang melaksanakan pendidikan penguatan kepala sekolah atau calon kepala sekolah

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri kedisiplinan dan kinerja guru melalui program supervisi kepala sekolah. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Kepala sekolah... more

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri kedisiplinan dan kinerja guru melalui program supervisi kepala sekolah. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Kepala sekolah SMP Al-Washliyah 26 Marelan mempunyai program terencana dan indikator yang konkrit dalam menjalankan fungsinya sebagai supervisor; Kinerja guru dalam melaksanakan pembelajaran terlihat cukup baik, hal ini terlihat dari pemenuhan standar pembelajaran yang dilakukan; kedisiplinan guru dibanngun oleh kepala sekolah dengan pola komunikasi aktif sehingga tercipta suasana yang harmonis antara kepala sekolah dan para guru. Kata kunci: supervisi, kinerja, kedisiplinan Abstract. This research aims to explore the training and teacher performance by headmaster supervision program.The research approach of this study uses qualitative research with using phenomenology approach.The headmaster of Junior High School in SMP al washlyah 26 marelan has the best planning program and concrete indicator in performing his function as an supervisor.The teacher performance is good enough during teaching and learning process. It can be seen from learning standard that was done. Teacher training is built by the headmaster using active communication so that it can improve the relationship of the head master and the others teacher being good relationship.

Apakah Cat Lapangan Anda Mengalami Cat yang Tidak Rapi & Tidak Bagus ? Jika Anda Bingung Bagaimana Cara Pengecatan Lapangan Badminton Anda Menjadi Bagus Kamilah Solusinya Dijamin Anda Akan Senang Jika Melihat Lapangan Anda Yang Terlihat... more

Permendiknas No. 13 Thn 2007 tentang Standar Kepala Sekolah-Madrasah

Nama Sekolah : MI N Kelas / Semester : 1 / Ganjil Mata Pelajaran : AKIDAH AKHLAK Alokasi Waktu : 2 x 35 menit Materi Pokok : DUA KALIMAT SYAHADAT Pertemuan Ke : 1 1. Tujuan Pembelajaran Melalui model pembelajaran jarak jauh (Telegram atau... more

Nama Sekolah : MI N Kelas / Semester : 1 / Ganjil Mata Pelajaran : AKIDAH AKHLAK Alokasi Waktu : 2 x 35 menit Materi Pokok : DUA KALIMAT SYAHADAT Pertemuan Ke : 1 1. Tujuan Pembelajaran Melalui model pembelajaran jarak jauh (Telegram atau Whatsapp group kelas), peserta didik diharapkan mampu : memahami makna dua kalimat syahadat untuk menjelankan perilaku teguh pendirian sebagai aktualisasi dari mempelajari makna dua kalimah syahadat dengan penuh rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran, bersikap jujur, percaya diri dan pantang menyerah, serta memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan proaktif (kreatif), serta mampu berkomukasi dan bekerjasama dengan baik. 2. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran: a. Kegiatan Pendahuluan  Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran  Mengajukan pertanyaan berupa pengalaman peserta didik dengan materi kegiatan sebelumnya untuk mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dipelajari  Menyampaikan motivasi belajar kepada peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari  Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari  Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai serta metode belajar yang akan ditempuh b. Kegiatan inti (sintaks model pembelajaran) Sintaks Aktivitas Orientasi Peserta didik pada masalah (Kegiatan Literasi) Melalui Grup Telegram/Whatsapp Peserta didik diberimotivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya kembali. Mereka diberitayangan dan bahan bacaan terkait materi Makna dua kalimat syahadat. Mengorganisasi peserta didik (Critical Thinking) Melalui Grup Telegram/Whatsapp Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai kepertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Makna dua kalimat syahadat. Membimbing penyelidikan individu/ kelompok (Collaboration) Peserta didik bersama orangtua diruma mendiskusikan, mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Makna dua kalimat syahadat.

ABSTRAK Kasus yang terjadi di Salatiga mengenai pergantian kepala sekolah menimbulkan segelintir perdebatan dalam organisasi pendidikan. Ketidakjelasan mengenai masa jabatan kepala sekolah memunculkan pertanyaan mengenai realisasi... more

ABSTRAK Kasus yang terjadi di Salatiga mengenai pergantian kepala sekolah menimbulkan segelintir perdebatan dalam organisasi pendidikan. Ketidakjelasan mengenai masa jabatan kepala sekolah memunculkan pertanyaan mengenai realisasi Permendiknas No. 28 Tahun 2010. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses periodisasi serta regulasi yang mengatur kebijakan penggantian kepala sekolah dalam dinamika otonomi daerah di Salatiga. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskripsi yang berupa metode studi kasus. Teknik analisis data yang digunakan adalah studi literatur dengan mencari referensi teori yang relefan dengan kasus yang ditemukan serta wawancara. Hasil penelitian yang diperoleh: (1) Pengangkatan, penempatan, pemberhentian dan pemindahan pendidik dan tenaga kependidikan diatur di dalam Perda Salatiga No. 4 Tahun 2009, Bab IX Pasal 39, 41 s/d 44. (2) Periodisasi di Salatiga baru diterapkan pada tanggal 25 September 2015 sesuai dengan peraturan walikota No. 19 Tahun 2015.(3) Faktor yang menyebabkan diberlakukannya periodisasi kepala sekolah di Salatiga adalah tidak adanya kejelasan masa jabatan kepala sekolah, belum ada Perwali yang jelas mengenai periodisasi kepala sekolah, tuntutan pemberlakuan Permendiknas No.28 Tahun 2010 mengenai kebijakan pergantian kepala sekolah. (4) Periodisasi akan rutin dilakukan dalam kurun waktu 4 tahun selama satu periode masa jabatan kepala sekolah oleh Walikota sesuai Perwali sebagai bentuk kewenangan dalam menjalankan otonomi daerah. ABSTRACT Concerning about the case happen in Salatiga lately due to principal replacement appears some controvercies in education organization. Obscurity about the length of principal positiongives rise to question about the realization of National Education and Minister Regulation No. 28 Year of 2010.The aim of this research is to know how the periodization process and regulation which control the policy of principal replacement in dynamics of regional autonomy in Salatiga. The research method used descriptive method by using study case method. Research technique used literature study by looking for relevant reference of theories related to the case or problem found and interview. The result of this research shows that (1) Elevation, placement, termination and diplacement of educator and staff regulated in Local Regulation No. 4 Year of 2009 in Chapter IX section 39, 41 to 44. (2) Principal periodization was just implemented on September 25 th 2015 according to Mayor's regulation No. 19 Year of 2015. (3) Factors cause the enacted of principal period in Salatiga due to no clarity about the length of principal position, obscurity of Mayor's regulation about the principal period, demand enforcement of National Education Minister's regulation No. 28 Year of 2010 about principal replacement policy. (4) The periodization will be implemented continually once in four years during the principal tenure period which is conducted by Mayor himself according to Mayor's regulation as an authority form in implementing regional autonomy.

The success of educational programs in schools is strongly influenced by the condition of educational facilities and infrastructure owned by schools and by optimizing their management and utilization. Therefore, the principal has a very... more

The success of educational programs in schools is strongly influenced by the condition of educational facilities and infrastructure owned by schools and by optimizing their management and utilization. Therefore, the principal has a very large role in the management of the educational facilities and infrastructure. So this study aims to determine how big the role of the principal in improving the management of educational facilities and infrastructure at SDN 17 Kampung Baru Kota Pariaman. This study used qualitative research methods. Where the technique used to analyze the data that has been obtained is descriptive (non-statistical), namely the depiction of the data that has been obtained with words or sentences separated by category to obtain a conclusion. The results of this study found that the role of the principal at SDN 17 Kampung Baru Kota Pariaman, played a major role in terms of planning, procurement, inventory, maintenance, deletion and storage. However, there are still some problems in the procurement of facilities and infrastructure. The main problem in procuring facilities and infrastructure at this elementary school is that DHK funds from the government or aid funds from the education office are difficult to disburse because many of these funds are rushed to covid funds, which makes the distribution of school funds not optimal.

Pendidikan adalah upaya sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui bimbingan, pengajaran, dan latihan bagi peranannya dimasa yang akan datang. Konsep dasar dan pelaksanaannya ikut menentukan jalannya pendidikan di tengah kehidupan... more

Pendidikan adalah upaya sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui bimbingan, pengajaran, dan latihan bagi peranannya dimasa yang akan datang. Konsep dasar dan pelaksanaannya ikut menentukan jalannya pendidikan di tengah kehidupan manusia. Namun demikian, pada tingkat pelaksanaannya pendidikan mulai menghadapi masalah utama dimana

Pendidikan merupakan kebutuhan bagi setiap warga negara dalam rangka menjalani kehidupan yang lebih baik. Dengan adanya pendidikan diharapkan dapat membentuk manusia yang berkualitas, mandiri dan tentunya berguna bagi kemajuan bangsa dan... more

Pendidikan merupakan kebutuhan bagi setiap warga negara dalam rangka menjalani kehidupan yang lebih baik. Dengan adanya pendidikan diharapkan dapat membentuk manusia yang berkualitas, mandiri dan tentunya berguna bagi kemajuan bangsa dan negara (Febrian & Zulmuqim:2019). Perkembangan pendidikan Indonesia saat ini yang masih jauh dibawah negara-negara lainnya di dunia menjadi perhatian yang cukup tinggi dari pemerintah agar bisa mengejar ketertinggalan tersebut dengan berbagai perubahan dalam manajemen sekolah yang bermutu. Peningkatan mutu pendidikan dapat terjadi jika fungsi-fungsi manajemen dilaksanakan oleh kepemimpinan yang tepat. Kepemimpinan merupakan salah satu fungsi manajemen yang sangat penting untuk mencapai tujuan sekolah. Kepemimpinan menurut Tannenbaum, Wesler dan Massarik dalam Wahjosumidjo dalam Gunawan (2017) adalah kemampuan seseorang dalam mempengaruhi orang lain dengan sengaja dalam suatu situasi melalui proses komunikasi, untuk mencapai tujuan atau tujuan-tujuan tertentu. Kepala madrasah sebagai pemimpin harus memiliki kemampuan manajerial untuk mengolah berbagai perangkat sehingga tercapai tujuan pendidikan di tempatnya (Asmendri:2014). Pemimpin mempunyai peran yang sangat besar dalam pencapaian tujuan sekolah. Pimpinan pendidikan merupakan penggerak organisasi yang mempengaruhi kinerja anggotanya, yaitu para guru dan staf pegawai lainnya agar bekerja lebih maksimal, menampilkan etos kerja tinggi, dan secara sukarela bekerjasama dengan anggota lainnya untuk mewujudkan standar mutu yang diharapkan oleh konsumen pendidikan (orang tua, masyarakat, lembaga pendidikan yang lebih tinggi, pemerintah, dan dunia kerja). Sondang P. Siagian dalam Saidah (2018) mengatakan beberapa fungsi kepemimpinan sebagai berikut: 1) Pimpinan sebagai penentu arah dalam usaha pencapaian tujuan; 2) pemimpin sebagai wakil dan juru bicara organisasi dalam hubungan dengan pihak-pihak di luar organisasi; 3) pemimpin sebagai komunikator yang efektif; 4) pemimpin sebagai mediator, khususnya dalam hubungan ke dalam, terutama dalam menangani situasi konflik; dan 5) pemimpin sebagai integrator yang efektif, rasional, objektif dan netral. Untuk meningkatkan mutu pendidikan diperlukan pemimpin yang dapat menjalankan fungsi-fungsi tersebut. Dalam upaya mewujudkan pendidikan yang bermutu di sekolah dibutuhkan kepala sekolah yang menjalankan fungsi-fungsi tersebut dengan optimal.

Sponsor Cat Lapangan, Cara Mengecat Lapangan Basket, Cat Lapangan Basket Outdoor, Harga Pengecatan Lapangan Basket, Cat Lapangan Tenis Tennokote, Harga Cat Tennokote, Cat Lapangan Badminton, Cat Buat Lapangan Basket, Cat Buat Lapangan... more

Harga Cat Lapangan Badminton Outdoor, Harga Cat Lapangan Bulutangkis, Harga Cat Untuk Lapangan Bulutangkis, Jasa Pengecatan Lapangan Basket, Jasa Pengecatan Lapangan, Jasa Pengecatan Lapangan Futsal, Jasa Pengecatan Lapangan Tenis, Jasa... more

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) hubungan kepemimpinan kepala sekolah dengan kinerja guru di SMP Negeri 1 Bangli, (2) hubungan kompetensi profesional dengan kinerja guru di SMP Negeri 1 Bangli, dan (3) hubungan... more

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) hubungan kepemimpinan kepala sekolah dengan kinerja guru di SMP Negeri 1 Bangli, (2) hubungan kompetensi profesional dengan kinerja guru di SMP Negeri 1 Bangli, dan (3) hubungan motivasi kerja guru dengan kinerja guru di SMP Negeri 1 Bangli, serta (4) hubungan secara bersama-sama antara kepemimpinan kepala sekolah, kompetensi profesional, motivasi kerja guru dengan kinerja guru di SMP Negeri 1 Bangli. Penelitian ini termasuk rancangan ex-post facto, yang melibatkan tiga variabel bebas yakni: kepemimpinan kepala sekolah, kompetensi profesional, dan motivasi kerja guru dengan satu variabel terikat yakni kinerja guru. Populasi penelitian ini adalah seluruh guru SMP Negeri 1 Bangli yang berjumlah 40 orang. Semua anggota populasi diambil sebagai responden penelitian. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan dianalisis dengan regresi sederhana, korelasi sederhana, regresi ganda, dan korelasi ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat hubungan yang signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru SMP Negeri 1 Bangli dengan korelasi sebesar 36%, determinasi 13%, sumbangan efektif 13%; (2) terdapat hubungan yang signifikan kompetensi profesional terhadap kinerja guru SMP Negeri 1 Bangli dengan koefisien korelasi sebesar 51,4%, determinasi 26,4%, dan sembangan efektif 22%; (3) terdapat hubungan yang signifikan motivasi kerja guru terhadap kinerja guru SMP Negeri 1 Bangli dengan koefisien korelasi sebesar 45%, determinasi 21,6%, dan sumbangan efektif 17%; dan (4) terdapat hubungan yang signifikan kepemimpinan kepala sekolah, kompetensi profesional dan motivasi kerja guru terhadap kinerja guru SMP Negeri 1 Bangli dengan koefisien korelasi ganda sebesar 72% dan determinasi 52,1%. Katakunci: kepemimpinan kepala sekolah, kompetensi profesional, motivasi kerja, kinerja ABSTRACT This study was aimed at determine: (1) the correlation of leadership principal to teachers performance in SMP Negeri 1 Bangli, (2) the correlation of professional competence of teachers performance in SMP Negeri 1 Bangli, and (3) the correlation of work motivation to teachers performance in SMP 1 Bangli, and (4) the correlation of leadership principal, professional competency, work motivation of teachers to teachers performance in SMP Negeri 1 Bangli. This study used ex-post facto design, that was involved three independent variables, those were; principal leadership, professional competency, and work motivation with a dependent variable that was teacher performance. The population of the study were 40 teachers in the SMP

This study aims to describe and analyze the obstacles and improvements in teaching and learning facilities and school employee performance on the quality of infrastructure administration services. The method used in this research is the... more

This study aims to describe and analyze the obstacles and improvements in teaching and learning facilities and school employee performance on the quality of infrastructure administration services. The method used in this research is the library method with a qualitative approach. The results showed that the general description of the service quality of school infrastructure in schools was in the category of excellent service. Meanwhile, the utilization and improvement of teaching and learning facilities is in the sufficient category, and the employee performance is in the good category. Partially the utilization and improvement of facilities and employee performance have a significant influence on the quality of school administration services

Apakah Anda Mencari Cat Untuk Lapangan Terbaik? Disini Lah Tempatnya Untuk Cat Untuk Lapangan Terbaik Biaya Cat Untuk Lapangan Futsal Indoor, Biaya Cat Untuk Lapangan Futsal Outdoor, Cat Untuk Lapangan Futsal, Cat Untuk Lapangan Basket,... more

Apakah Anda Mencari Cat Untuk Lapangan Terbaik?
Disini Lah Tempatnya Untuk Cat Untuk Lapangan Terbaik
Biaya Cat Untuk Lapangan Futsal Indoor, Biaya Cat Untuk Lapangan Futsal Outdoor, Cat Untuk Lapangan Futsal, Cat Untuk Lapangan Basket, Cat Untuk Lapangan Volly, Cat Untuk Lapangan Badminton
Apakah Anda Bingung Dengan Cat Untuk Lapangan? Disini Kami Akan Memberi Tahu Cat Untuk Lapangan
Adalah cat pelapis khusus untuk lantai lapangan olahraga BERKUALITAS BAIK yang berbahan dasar acrylic. Produk kami diformulasi khusus untuk kesempurnaan lapangan olahraga dan hadir dalam berbagai pilihan warna sesuai standar lapangan olahraga, atau warna lainnya sesuai dengan permintaan Anda. Cat Lantai Lapangan Olahraga (Sport Court Flooring Paint) AFATEX digunakan untuk pengecatan lapangan olahraga INDOOR maupun OUTDOOR seperti tenis, futsal, basket, badminton / bulutangkis, voli, dan lintasan jogging. Selain untuk mengecat lantai lapangan olahraga, dapat juga digunakan untuk mengecat lantai taman bermain anak, trotoar, jalan tempat parkir, dan heliport.
Keunggulan :
* Pengerjaan Cepat
* Anti Jamur
* Cat Yang Berkualitas
* Tidak Mudah Terkelupas
* Free Desing
Siap Melayani :
1. Branding Lapangan Basket
2. Branding Lapangan Volly
3. Branding Lapangan Futsal
4. Branding Lapangan Tenis
5. Branding Lapangan Bulutangkis
Ayo Segera Hubungi Jasa Kami Karena Sudah Banyak Yang Menggunakan Jasa Kami Dan Semua Pelanggan Senang Dengan Pelayanan Kami
Info Lebih Lanjut Bisa Hubungi Nomer/Website Kita Di bawah Ini :
- Nama Perusahaan : Branding Lapangan
- Alamata Perusahaan : Komp. Bukit Kencana 3, Jln. Sentosa Raya Blok D6, Jatimakmur, Pondok Gede, Bekasi 17414
- CS : Fitri Sri Rizki
- NO.Tlp/WA/SMS : +62 813-2000-8163
- Website :www.brandinglapangan.com

Apakah Lantai Lapangan Basket Anda Sudah Rusak Atau Warnanya Sudah Pudar? Kami Akan Memberikan Solusi Terbaik Untuk lapangan Anda Dengan Menggunakan Jasa Branding Lapangan Kami Dijamin Lapangan Anda Akan Terlihat Jauh Lebih Baik... more

Dinamika ide dan praktik kepemimpinan sekolah di Indonesia berubah seiring berjalannya waktu. Hal ini mencerminkan semangat zaman dan juga adopsi teori kepemimpinan yang dipraktekkan. Sistem pemerintahan dan situasi sosio-politik... more

Dinamika ide dan praktik kepemimpinan sekolah di Indonesia berubah seiring berjalannya waktu. Hal ini mencerminkan semangat zaman dan juga adopsi teori kepemimpinan yang dipraktekkan. Sistem pemerintahan dan situasi sosio-politik berpengaruh terhadap sektor pendidikan serta sangat berdampak pada bagaimana kepala sekolah memimpin dan mengelola sekolah di Indonesia. Sebagai sebuah negara baru yang merdeka pada tahun 1945, pengaruh kolonial sebelumnya dengan tujuan pendidikan yang berbeda, memberikan dasar yang unik dalam pendidikan di Indonesia. Perkembangan yang signifikan terjadi pada tahun 1970-an ketika pemerintah Orde Baru memperluas akses sektor pendidikan secara signifikan, namun sedikit berdampak pada kepemimpinan sekolah. Sistem pemerintahan yang berubah menjadi desentralisasi pada tahun 2000-an menyebabkan perubahan drastis lainnya tentang kepemimpinan sekolah di Indonesia. Tren baru ini memperkenalkan persyaratan standar, pelatihan dan penunjukan sistematis oleh pemerintah kabupaten/kota.