Masyarakat Madani Research Papers - Academia.edu (original) (raw)
- by
- •
- Resume, Masyarakat Madani
Menurut (Kristiawan, 2016) filsafat ialah “filsafat” dapat ditinjau dari dua segi, yakni: a). Segi semantik: filsafat berasal dari bahasa arab ‘falsafah’, yang berasal dari bahasa yunani, ‘philosophia’, yang berarti ‘philos’ atau cinta,... more
Menurut (Kristiawan, 2016) filsafat ialah “filsafat” dapat ditinjau dari dua segi, yakni: a). Segi semantik: filsafat berasal dari bahasa arab ‘falsafah’, yang berasal dari bahasa yunani, ‘philosophia’, yang berarti ‘philos’ atau cinta, suka (loving), dan ’sophia’ adalah pengetahuan, hikmah (wisdom). Jadi ‘philosophia’ ialah cinta kepada kebijaksanaan atau cinta kepada kebenaran. Maksudnya, setiap orang yang berfilsafat diharapkan menjadi bijaksana.
Maka Untuk Mengetahui Critical Book Report ini diharapkan sebagai sumber pengetahuan bagi pembaca yang dimana berisi kelemahan, kekurangan buku serta analisis buku dan tentunya diharapkan para pembaca dapat berfilsafat dan menjadi bijaksana kedepannya setelah membaca Critical Book Report “filsafat Pendidikan”.
REFERENSI UNTUK PERSENTASI MENGENAI MASYARAKAT MADANI
Indonesia menuju masyarakat madani
Makalah Menerapkan Nilai Islam dalam Mewujudkan Masyarakat Madani
tujuan dalam bermasyarakat, bernegara, dan berbangsa yaitu terwujudnya masyarakat madani di suatu negara
A. PENDAHULUAN Masyarakat sipil sebagai terjemahan dari civil society/ masyarakat madani diperkenalkan pertama kali oleh Anwar Ibrahim (ketika itu Menteri Keuangan dan Timbalan Perdana Menteri Malaysia) dalam ceramah pada Simposium... more
A. PENDAHULUAN Masyarakat sipil sebagai terjemahan dari civil society/ masyarakat madani diperkenalkan pertama kali oleh Anwar Ibrahim (ketika itu Menteri Keuangan dan Timbalan Perdana Menteri Malaysia) dalam ceramah pada Simposium Nasional dalam rangka Forum Ilmiah pada Festival Istiqlal, 26 September 1995. 1 Istilah itu diterjemahkan dari bahasa Arab "mujtama' madani", yang diperkenalkan oleh Prof. Naquib Attas, seorang ahli sejarah dan peradaban Islam dari Malaysia, pendiri ISTAC. 2 Kata "madani" berarti civil atau civilized (beradab). Madani berarti juga peradaban, sebagaimana kata Arab lainnya seperti hadlari, tsaqafi atau tamaddun. Konsep "madani" bagi orang Arab memang mengacu pada hal-hal yang ideal dalam kehidupan. 3 Konsep masyarakat madani itu lahir sebagai hasil dari Festival Islam yang dinamai Festival Istiqlal, suatu festival yang selenggarakan oleh ICMI (Ikatan Cendekiawan Islam Muslim Indonesia). ICMI adalah suatu wadah organisasi Islam yang didirikan pada Desember 1991 dengan restu dari Presiden Soeharto dan diketuai oleh BJ Habibie, tangan kanan Soeharto yang menduduki jabatan Menteri Riset dan Teknologi. Berdirinya ICMI tidak lepas dari peranan Habibie yang berhasil menyakinkan Presiden Soeharto untuk mengakomodasi kepentingan golongan menengah Muslim yang sedang berkembang pesat dan memerlukan sarana untuk menyalurkan aspirasinya. Gayung bersambut karena Soeharto sedang mencari partner dari golongan Muslim agar mendukung keinginannya menjadi presiden pada tahun 1998. Hal ini dilakukan Soeharto untuk mengurangi tekanan pengaruh dari mereka yang sangat kritis terhadap kebijakannya, terutama dari kalangan nasionalis yang mendirikan berbagai LSM dan kelompok Islam yang menempuh jalur sosio-kultural seperti Gus Dur, Emha, dan Mustafa Bisri.
Kampus adalah kawah candradimuka bagi kepemimpinan nasional, tidak ada yang meragukan hal tersebut. Sebab di dalamnya, berkumpul begitu banyak anasir kebaikan dan kebajikan menjadi satu, dalam rupa; kajian ideologi, organisasi pergerakan,... more
Kampus adalah kawah candradimuka bagi kepemimpinan nasional, tidak ada yang meragukan hal tersebut. Sebab di dalamnya, berkumpul begitu banyak anasir kebaikan dan kebajikan menjadi satu, dalam rupa; kajian ideologi, organisasi pergerakan, individu yang idealis, serta lingkungan yang dipenuhi nuansa akademis. Maka buku ini, Kampus Madani, hadir dalam rangka memotret fenomena tersebut, dan menjadikannya sebagai sebuah persembahan dalam rangka menambah khazanah intelektual kita bersama, serta, menjadi bahan refleksi, agar kampus selalu seperti itu; sampai kapanpun.
Manusia adalah produk sejarah, lingkungan sosial, dan alam, bukan hanya produk adat istiadat nenek moyangnya. Pendapat Ibnu Khaldun yang dituangkan dalam karya besarnya "Al Muqaddimah" yang ditulisnya pada abad 13, relevan dalam menyoroti... more
Manusia adalah produk sejarah, lingkungan sosial, dan alam, bukan hanya produk adat istiadat nenek moyangnya. Pendapat Ibnu Khaldun yang dituangkan dalam karya besarnya "Al Muqaddimah" yang ditulisnya pada abad 13, relevan dalam menyoroti proses pendidikan di Indonesia. Perkembangan manusia tidak lepas dari kultur di mana dia berada. Kultur di sini bukan hanya me-refer pada kebudayaan sebatas suku atau etnis tertentu, melainkan menjadi suatu konstruksi kombinasi multi dimensi, yaitu latar belakang agama, suku/etnik, lingkungan sosial-budaya dan alam seseorang dalam seluruh proses kehidupannya. Maka proses integrasi berbagai kultur yang dimiliki dan dan terlibat dalam proses transformasi sosial, mencirikan proses multikulturalis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pada umumnya, proses internalisasi nilai-nilai dan norma agama diterima, disepakati, didukung dan dikembangkan serta dijadikan pedoman oleh ummatnya dari berbagai kultur di dalam seluruh sendi kehidupannya. Oleh sebab itu, diasumsikan bahwa agama cukup dominan mewarnai proses multikulturalis dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat. Nilai-nilai agama mengalami proses interpretasi ke dalam diri aktor-aktor/agen, yang kemudian mereproduksi dalam perilaku. Bagaimana agama berperan dalam transformasi sosial dan implikasinya terhadap pembentukan perilaku masyarakat di Andalusia Spanyol, membawa pemikiran Ibnu Khaldun kepada konsep civil society yang unik dan berbeda dengan yang kita temui dalam perkembangan civil society selama ini, yang kemudian oleh beberapa kalangan diterjemahkan sebagai masyarakat madani. Civil Society Konsep Masyarakat Madani semula dimunculkan sebagai jawaban atas usulan untuk meletakkan peran agama ke dalam suatu masyarakat Multikultural. Multikultural merupakan produk dari proses demokratisasi di negeri ini yang sedang berlangsung terus menerus yang kemudian memunculkan ide pluralistik dan implikasinya kesetaraan hak individual. Perlu kita pahami, perbincangan seputar Masyarakat Madani sudah ada sejak tahun 1990-an, akan tetapi sampai
Modal sosial di identifikasi dengan “sifat-sifat organisasi sosial, seperti kepercayaan, norma-norma dan jaringan yang dapat memperbaiki efisiensi masyarakat dengan memfasilitasi tindakan yang terkoordinasi” (Putnam,
1993).
Penelitian ini membahas tentang pemikiran Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) mengenai pemahaman fundamentalisme Islam yang dipandang menjadi gerakan DDII sebagai organisasi massa, Studi terhadap DDII di Indonesia. Penelitian ini... more
Penelitian ini membahas tentang pemikiran Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) mengenai pemahaman fundamentalisme Islam yang dipandang menjadi gerakan DDII sebagai organisasi massa, Studi terhadap DDII di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pemikiran DDII yang diiringi oleh aktivitasnya mengenai fundamentalisme Islam. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah pendekatan kualitatif melalui analisa deskriptif dari sejumlah literatur berupa buku, jurnal, artikel dan wawancara dengan pengurus Dewan Dakwah yang berpengalaman dengan organisasi tersebut berkaitan dengan penelitian ini. Teori dan konsep yang penulis gunakan adalah gerakan sosial, fundamentalisme Islam, dan civil society.
Pada penelitian ini, penulis menggunakan teori gerakan sosial dari McAdam untuk menjelaskan konsep dan pola apa yang diterapkan oleh Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia dalam aksi bela Islam 212, kemudian melalui pendekatan fundamentalisme Islam dari Bassam Tibi untuk menjelaskan sejauh mana organisasi Dewan Dakwah memiliki pemikiran dan pemahaman mengenai fundamentalisme sebagai dasar perjuangannya, serta konsep masyarakat madani menurut Dawam Rahardjo sebagai bentuk Dewan Dakwah sebagai ormas penegak gerakan amar ma’ruf nahi munkar di dalam sebuah negara yang mengakui nilai-nilai persatuan dan kesatuan serta memiliki peranan sebagai kekuatan pilar berdemokrasi di Indonesia.
Penelitian ini memperlihatkan keserasian antara pemikiran Dewan Dakwah dengan gerakannya. Dewan Dakwah merupakan organisasi massa yang berasaskan Islam, dengan menerapkan amar ma’ruf nahi munkar, merupakan kelompok kepentingan dan kelompok penekan terhadap masyarakat maupun pemerintah dalam rangka mewakili umat muslim di Indonesia, dengan melalui pemikirannya yang cenderung fundamental disertai gerakannya, Dewan Dakwah berupaya untuk menerapkan visi, misi, ideologi serta program organisasinya. Studi penelitian ini dikhususkan peran Dewan Dakwah dalam aksi bela Islam 212 yang masuk kedalam kelompok fundamentalis.
This paper aims to determine the influence of existing socialism, especially among civil society in order to achieve inter-religious harmony. Socialism is an ideology that emerged because of injustice on the part of the government and... more
This paper aims to determine the influence of existing socialism, especially among civil society in order to achieve inter-religious harmony. Socialism is an ideology that emerged because of injustice on the part of the government and favored the clergy towards the authorities. In the past, socialism was communist in nature, that is, it did not give citizens the right to private property, while Islam provided a great opportunity for every individual to have property rights. to the issue of inheritance in accordance with the ability of each Muslim to be able to own wealth. This is not solely intended for the owner but in a number of assets owned by a person there is a share of the rights of the poor who must be paid in zakat as much as several percent according to the provisions. In principle, religious harmony in Indonesia is well regulated. However, a good order does not guarantee the success of harmony. The emergence of various inter-religious conflicts is usually caused by the lack of awareness of religious adherents to obey the existing and applicable rules.
Masyarakat madani, konsep ini merupakan penerjemahan istilah dari konsep civil society yang pertama kali digulirkan oleh Dato Seri Anwar Ibrahim dalam ceramahnya pada simposium Nasional dalam rangka forum ilmiah pada acara festival... more
Masyarakat madani, konsep ini merupakan penerjemahan istilah dari konsep civil society yang pertama kali digulirkan oleh Dato Seri Anwar Ibrahim dalam ceramahnya pada simposium Nasional dalam rangka forum ilmiah pada acara festival istiqlal, 26 September 1995 di Jakarta. Konsep yang diajukan oleh Anwar Ibrahim ini hendak menunjukkan bahwa masyarakat yang ideal adalah kelompok masyarakat yang memiliki peradaban maju. Lebih jelas Anwar Ibrahim menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan masyarakat madani adalah sistem sosial yang subur yang diasaskan kepada prinsip moral yang menjamin keseimbangan antara kebebasan perorangan dengan kestabilan masyarakat. Menurut Quraish Shibab, masyarakat Muslim awal disebut umat terbaik karena sifat-sifat yang menghiasi diri mereka, yaitu tidak bosan-bosan menyeru kepada hal-hal yang dianggap baik oleh masyarakat selama sejalan dengan nilai-nilai Allah (al-ma'ruf) dan mencegah kemunkaran. Selanjutnya Shihab menjelaskan, kaum Muslim awal menjadi "khairu ummah" karena mereka menjalankan amar ma'ruf sejalan dengan tuntunan Allah dan rasul-Nya. (Quraish Shihab, 2000, vol.2: 185). Perujukan terhadap masyarakat Madinah sebagai tipikal masyarakat ideal bukan pada peniruan struktur masyarakatnya, tapi pada sifat-sifat yang menghiasi masyarakat ideal ini. Seperti, pelaksanaan amar ma'ruf nahi munkar yang sejalan dengan petunjuk Ilahi, maupun persatuan yang kesatuan yang ditunjuk oleh ayat sebelumnya (lihat, QS. Ali Imran [3]: 105). Adapun cara pelaksanaan amar ma'ruf nahi mungkar yang direstui Ilahi adalah dengan hikmah, nasehat, dan tutur kata yang baik sebagaimana yang tercermin dalam QS an-Nahl [16]: 125. Dalam rangka membangun "masyarakat madani modern", meneladani Nabi bukan hanya penampilan fisik belaka, tapi sikap yang beliau peragakan saat berhubungan dengan sesama umat Islam ataupun dengan umat lain, seperti menjaga persatuan umat Islam, menghormati dan tidak meremehkan kelompok lain, berlaku adil kepada siapa saja, tidak melakukan pemaksaan agama, dan sifat-sifat luhur lainnya. Kita juga harus meneladani sikap kaum Muslim awal yang tidak mendikotomikan antara kehidupan dunia dan akhirat. Mereka tidak meninggalkan dunia untuk akhiratnya dan tidak meninggalkan akhirat untuk dunianya. Mereka bersikap seimbang (tawassuth) dalam mengejar kebahagiaan dunia dan akhirat. Jika sikap yang melekat pada masyarakat Madinah mampu diteladani umat Islam saat ini, maka kebangkitan Islam hanya menunggu waktu saja. Konsep masyarakat madani adalah sebuah gagasan yang menggambarkan maasyarakat beradab yang mengacu pada nila-inilai kebajikan dengan mengembangkan dan menerapkan prinsip-prinsip interaksi sosial yang kondusif bagi peneiptaan tatanan demokratis dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. BAB II
TUGAS MATA KULIAH AGAMA UNIVERSITAS BRAWIJAYA SEMESTER 1
Menurut (Thorik 2011) masyarakat madani mulai popular awal tahun 90-an di Indonesia dan masih asing pada sebagian dari kita. Konsep ini bermula berkembang di Barat,berakhir setelah lama terlupakan dalam perdebatan wacana sosial modern,... more
Menurut (Thorik 2011) masyarakat madani mulai popular awal tahun 90-an di Indonesia dan masih asing pada sebagian dari kita. Konsep ini bermula berkembang di Barat,berakhir setelah lama terlupakan dalam perdebatan wacana sosial modern, dan kemudian mencuat kembali terutama ketika Eropa timur dilanda gelombang reformasi di tahun-tahun pertengahan 80-an hingga 90-an. Mengenai wacana tentang masyarakat madani masih dalam perdebatan, namun beberapa kalangan ada yang berpendapat bahwa masyarakat madani adalah persamaan dari kata civil society.Menurut (Kristiawan 2016) civil society ialah terjemahan dari masyarakat sipil,konsep civil society lahir dan berkembang dari sejarah pergumulan masyarakat, masyarakat madani merupakan istilah yang diciptakan untuk menerjemahkan konsep di luar menjadi “Islami”.
Sedangkan menurut (Mawardi et al. 2015) masyarakat madani adalah produk pengalaman sejarah kemasyarakatan yang dimunculkan sebagai suatu paradigma dalam membentuk tata kemasyarakatan yang ideal. Istilah “madani” biasanya diambil dari kata “madinah” dan digunakan sejak beberapa abad yang lalu dalam arti “civil”, beradab, dan istilah yang kemudian digunakan biasanya merujuk pada tamaddun, civilization (Schumann,1999:65), yang artinya lebih mengacu pada penciptaan peradaban.Sehingga masyarakat madani adalah masyarakat yang berperadaban (bermadaniyah) sebab taat dan patuh (dana-yadinu) kepada ajaran kepatuhan (din) yang dideklarasikan dalam kekuasaan hukum dan peraturan (Madjid, 1999:21). Dari pengertian ini masyarakat madani mengandung tiga hal, yakni agama, peradaban dan perkotaan. Agama ialah sumber, peradaban merupakan prosesnya, dan masyarakat kota yakni masyarakat yang beradab dan modern adalah hasilnya (Rahardja, 1996).
This study aims to analyze the role of Riyadhul Jannah Islamic Boarding School at the community economic empowerment in Pacet Village, Mojokerto. So that it can be known and studied what forms of empowerment for the surrounding community... more
This study aims to analyze the role of Riyadhul Jannah Islamic Boarding
School at the community economic empowerment in Pacet Village, Mojokerto. So
that it can be known and studied what forms of empowerment for the surrounding
community carried out by boarding schools and the extent to which the progress
of community empowerment carried out by boarding schools.
In this study, using qualitative research approach with primary data
boarding staff of Riyadhul Jannah Islamic Boarding School and surrounding
communities to understand the phenomena experienced by research subjects,
behavior, perceptions, motivations, actions, and so forth. This study continues
previous research with a quantitative perspective and from different primary data
The results showed that community empowerment by the Riyadhul
Jannah Islamic boarding school provided job opportunities for santri’s, as well as
developing community work skills so as to create jobs. The role of Islamic
boarding schools is demonstrated by the activities of the business unit PT.Rijan
Dinamis Selaras which involve the community can be felt directly by the people
of Pacet Village and its surroundings. In addition, empowerment can be felt
directly by the community, among others, cooperation through the Akad
Muzara'ah, income distribution, and investment sharing programs between the
community and pesantren business units.
Istilah masyarakat madani secara etimologis diambil dari bahasa arab yaitu "madaniy". Secara bahasa kata madani berasal dari dan seakar dengan kata " madinah " dan "tamaddun" yang artinya adalah peradaban (civilization). Bagi kalangan... more
Istilah masyarakat madani secara etimologis diambil dari bahasa arab yaitu "madaniy". Secara bahasa kata madani berasal dari dan seakar dengan kata " madinah " dan "tamaddun" yang artinya adalah peradaban (civilization). Bagi kalangan intelektual muslim, istilah masyarakat madani juga disandingkan dengan istilah masyarakat agama yang keduanya memiliki akar normatif yang sama yakni suatu masyarakat yang dilandasi norma keagamaan dan berproses membentuk peradaban sebagai mana masyarakat islam yang telah dibina oleh Nabi Muhammad SAW di kota Madinah (kota peradaban). Kota madinah dijadikan nabi SAW sebagai basis perjuangan menuju masyarakat berperadaban tinggi (madani) : masyarakat yang berlandaskan kebebasan, persamaan, dan penghormatan terhadap hak hak sipil kaum minoritas. Masyarakat yang menghormati kebebasan dalam beragama berdasarkan prinsip ayat alqur'an " tidak ada paksaan di dalam beragama". Masyarakat yang mengutamakan prinsip egalitarian, persamaan hak dan menghormati hak asasi manusia, menegakkan prinsip keadilan dan kebenaran. Masyarakat yang membantu dan memberdayakan orang miskin dan menghormati orang kaya melalui sistem ZIS (zakat infak dan sedekah) yang sangat manusiawi dan mampu meredam perpecahan akibat perbedaan rezeki. Melalui paparan diatas dapat disimpulkan, bentuk masyarakat yang dicita-citakan adalah suatu komunitas masyarakat sipil yang memiliki kemandirian aktivitas warga masyarakatnya yang berkembang sesuai potensi sosial, budaya, ekonomi, dan agama dengan mewujudkan dan memberlakukan nilai-nilai keadilan, prinsip persamaan hak, supremasi hukum, jaminan kesejahteraan, kebebasan, dan kemajemukan dengan perlindungan terhadap kelompok minoritas. Dengan demikian dapat digaris bawahi makna utama dari masyarakaat madani ialah Masyakat yang menjadikan nilai peradaban sebagai nilai utama dalam kehidupan dan hal itu sebagai simbol idealisme yang diharapkan oleh setiap masyarakat. Seperti yang terdapat dalam ayat al-Quran QS. As-Saba : 15 yang artinya "... (Negerimu) adalah negeri yang baik dan (Tuhanmu) adalah Tuhan yang Maha Pengampun". B. KARAKTERISTIK MASYARAKAT MADANI MENURUT ISLAM
This study aims to analyze the role of the Riyadhul Jannah Islamic Boarding School in community economic empowerment in Pacet Village, Mojokerto. This study uses a qualitative research approach to understand phenomena about what is... more
This study aims to analyze the role of the Riyadhul Jannah Islamic Boarding School in community economic empowerment in Pacet Village, Mojokerto. This study uses a qualitative research approach to understand phenomena about what is experienced by research subjects, such as subjects, perceptions, motivations, actions, and so forth. The results showed that the Riyadhul Jannah Islamic boarding school had a role in community empowerment around the boarding school. The role of Islamic boarding schools is shown by the activities of the business units of PT. Rijan Dinamis Selaras which involve communities around the boarding schools so that the benefits can be felt directly by the people of Pacet Village and its surroundings.