Kulonprogo Research Papers - Academia.edu (original) (raw)

Rencana penambangan dan pengolahan pasir besi oleh PT. Jogja Magasa Mining (PT. JMM) untuk menghasilkan pig iron di Kabupaten Kulon Progo, DIY, ditolak sebagian masyarakat petani yang mengusahakan lahan tersebut, dengan alasan masalah... more

Rencana penambangan dan pengolahan pasir besi oleh PT. Jogja Magasa Mining (PT. JMM) untuk menghasilkan pig iron di Kabupaten Kulon Progo, DIY, ditolak sebagian masyarakat petani yang mengusahakan lahan tersebut, dengan alasan masalah lingkungan dan sosial ekonomi. Wilayah Kontrak Karya (KK) PT. JMM, termasuk PT. Krakatau Steel (PT. KS) dan Indo Mines Ltd. berada dalam lahan Pakualaman pada kawasan sepanjang 22 kilometer pesisir Kulon Progo, di wilayah Kecamatan Temon, Wates, Panjatan dan Galur. Deposit pasir besi sekitar 33,6 juta ton. Produksi direncanakan 500.000 ton per tahun dan umur tambang diperkirakan sampai 25 tahun. Penambangan menerapkan tambang kering dan proses ekstraksi dilakukan dengan teknologi Autokumpu seperti yang diterapkan di New Zealand Steel. Reklamasi akan dilakukan sejauh 200 meter ke darat dengan dibuat gumuk artifisial dan ditanami cemara udang. Saat ini kegiatan PT. JMM dan Indo Mines Ltd. sedang memasuki tahap studi kelayakan dan AMDAL yang dibantu oleh ...

Colo Volcano is an active volcano located on Una-Una Island, Tojo Una-Una Regency, Central Sulawesi Province. Volcanism and magmatism of Mount Colo are still in progress, and this has certainly triggered mineralization in volcanic rocks... more

Colo Volcano is an active volcano located on Una-Una Island, Tojo Una-Una Regency, Central Sulawesi Province. Volcanism and magmatism of Mount Colo are still in progress, and this has certainly triggered mineralization in volcanic rocks which is interesting for study. This research aims to reveal the mineralization characteristics of volcanic rocks in the study area. This research was conducted through investigative methods in the form of field observations and laboratory through petrographic and rock chemistry (X-Ray Defraction analysis) to reveal the presence of alteration minerals as a characteristic of mineralization. The results of this study indicate that the volcanic rocks present are tuff and volcanic breccia in the form of pyroclastic deposits associated with alluvial material and andesite rocks. Identification of alteration minerals through XRD test shows the presence of hydrothermal alteration minerals with a formed temperature of 300 ° C such as Quartz, Calcite, Clinochl...

Cisolok geothermal area, Sukabumi District, West Java, Indonesia is an area having substantial potential geothermal reserves. Several studies have been carried out in the area, from geology, geochemistry as well as geophysical study and... more

Cisolok geothermal area, Sukabumi District, West Java, Indonesia is an area having substantial potential geothermal reserves. Several studies have been carried out in the area, from geology, geochemistry as well as geophysical study and analysis. A geochemical study has been performed by conducting hydrothermal alteration studies that have been carried out using X-Ray Diffraction and petrographic analysis. The study was performed by field mapping and rocks as well as fluids sampling. Further, the lab analysis was performed on 16 rock samples from 77 observation locations. The analysis results show there are two alteration hidrotermal zones in this research area: epidot-chlorite-illite-smectite-quartz-calcite zone and smectite-illite-kaolinite-calcite zone.

Aktivitas penambangan pasir di Kali Progo khususnya di wilayah Padukuhan Wiyu, Padukuhan Pundak Wetan, dan Padukuhan Jomboran merupakan usaha yang telah menimbulkan banyak masalah, mulai dari permasalahan lingkungan, permasalahan hukum,... more

Aktivitas penambangan pasir di Kali Progo khususnya di wilayah Padukuhan Wiyu, Padukuhan Pundak Wetan, dan Padukuhan Jomboran merupakan usaha yang telah menimbulkan banyak masalah, mulai dari permasalahan lingkungan, permasalahan hukum, hingga permasalahan sosial. Dampak penambangan pasir mengancam kelangsungan lingkungan hidup yang berakibat kepada potensi penurunan muka air tanah dan potensi longsor. Dampak dari fenomena tersebut menyebabkan pencemaran air pada sumur warga, gangguan kebisingan akibat aktivitas tambang, hingga potensi longsornya tanah penduduk di sekitaran sungai. Adapun penambangan pasir yang dilakukan juga terbukti menyalahi dari aturan-aturan yang berlaku. Permasalahan prosedural perizinan usaha tambang hingga aktivitas tambang yang tidak sesuai ketentuan nyatanya terus berjalan hingga sekarang. Masyarakat sejatinya telah banyak melakukan perlawanan terhadap aktivitas tambang ilegal yang cacat prosedural. Namun atas nama UU Minerba, para pelaku usaha tambang justru berupaya mengkriminalisasi dan mengintimidasi para warga yang menolak tambang dengan melaporkan mereka kepada pihak kepolisian. Padahal, masyarakat yang menolak aktivitas pertambangan sejatinya juga memiliki landasan hukum yang jelas untuk menjaga kelangsungan lingkungan hidup dari kerusakan akibat tambang. Hingga hari ini, masyarakat di wilayah Wiyu, Pundak Wetan, dan Jomboran masih belum mendapatkan keadilan, atas hak hidupnya yang sudah dirusak oleh aktivitas tambang pasir.

This paper discusses the result of the development of a hydro-meteorological hazard early warning system (H-MHEWS) that combines weather prediction from Weather Research and Forecasting (WRF) and the hydrometeorological hazard index from... more

This paper discusses the result of the development of a hydro-meteorological hazard early warning system (H-MHEWS) that combines weather prediction from Weather Research and Forecasting (WRF) and the hydrometeorological hazard index from the National Disaster Management Authority (BNPB), Indonesia. In its current development phase, the hazards that H-MHEWS predicts are floods, landslides, and extreme weather events. Potential hazard indices are obtained by using an overlay approach and resampling so that the data have a 100-m spatial resolution. All indices are classified into 4 status categories: "No alert", "Advisory", "Watch", and "Warning". Flood potential is produced by overlaying rainfall prediction at 3-hour intervals with the flood index. Landslide potential is produced by overlaying rainfall prediction with the landslide index. Extreme weather potential is divided into 3 categories, i.e. heavy rain, strong winds, and extreme ocean...

Conflict of the New Yogyakarta International Airport (NYIA) construction that appeared in KulonProgo Regency started in 2011 soon after the Indonesian government that represented by BUMN and Indian investor, GVK Power & Infrastructure,... more

Conflict of the New Yogyakarta International Airport (NYIA) construction that appeared in KulonProgo Regency started in 2011 soon after the Indonesian government that represented by BUMN and Indian investor, GVK Power & Infrastructure, started the work. The problem was that the airport construction was done on a dense population villages and productive land field in Temon sub district of KulonProgo Regency. To build the NYIA, the construction was estimated would need 637 hectare of dense population land. Those included 6 villages that would be flattened. The long period of conflict was the effect of misunderstanding and unsmooth negotiation between the subject and the object of construction which were the government and the affected villagers. This conflict was getting worse as there were two sides among the villagers, pro and contra. These emerged vertical and horizontal conflict. Vertical conflict appeared between the villagers and the government. The contra side villagers assume ...

Low suphidation (LS) epithermal gold deposits were recently found in the Paningkaban area, Central Java province, Indonesia, with more than five hundred artisanal gold miners currently operating in the area. This study is aimed to... more

Low suphidation (LS) epithermal gold deposits were recently found in the Paningkaban area, Central Java province, Indonesia, with more than five hundred artisanal gold miners currently operating in the area. This study is aimed to understand the geological factors controlling the gold mineralization and to characterize the alteration and ore mineralogy of the deposit. Several epithermal veins/veinlets trending N–S, NW–SE, and NE–SW are hosted by Tertiary turbiditic volcanoclastic sedimentary rocks of the Halang formation. This formation is composed of looping gradation of sandstone and siltstone units. Pre- and syn-mineralization structures such as extension joints, normal sinitral fault and sinitral fault control the gold mineralization. Fault movements formed dilational jogs manifested by NW-SE-trending en-echelon tension gash veins. Four main alteration zones are identified: (a) phyllic, (b) argillic, (c) sub propylitic and (d) weak subpropylitic. Ore minerals consist of native gol...

Kulon Progo merupakan bagian dari wilayah Yogyakarta yang letaknya paling barat dan berbatasan dengan Kabupaten Purworejo serta mayoritas penduduk di hampararan pantai selatan bermata pencaharian pertanian produktif Salah satu dari hasil... more

Kulon Progo merupakan bagian dari wilayah Yogyakarta yang letaknya paling barat dan berbatasan dengan Kabupaten Purworejo serta mayoritas penduduk di hampararan pantai selatan bermata pencaharian pertanian produktif Salah satu dari hasil pertanian tersebut seperti padi, cabe, melon, semangka, sayur mayur, kelapa dan lain sebagainya. Dari berbagai daaerah di kulon progo pesisir selatan lah yang paling disorot perkembangannya, karena dapat meningkatkan ekonomi masyarakat Kulon Progo. Permasalahnya adalah keberadaan penambangan pasir besi ini berada di lahan produktif yang telah bertahun-tahun dimanfaatkan masyarakat Desa Garongan. Pada titik inilah yang menarik untuk dikaji tentang dampak penambangan, upaya pencegahan dan penanggulangannya. Diharapkan motivasi yang dimiliki masyarakat dalam meningkatkan taraf hidup dapat menjaga alam dan memperbaiki kerusakan lingkungan sekitar penambangan serta adanya penambangan pasir besi diwilayah Garongan ini dapat memberikan informasi bagi kita ...

Artikel ini membahas perjuangan masyarakat Paseban untuk melakukan konservasi terhadap lingkungan. Permasalahan yang dikaji pada artikel ini adalah faktor penyebab masyarakat melakukan perjuangan untuk menolak pertambangan serta upaya... more

Artikel ini membahas perjuangan masyarakat Paseban untuk melakukan konservasi terhadap lingkungan. Permasalahan yang dikaji pada artikel ini adalah faktor penyebab masyarakat melakukan perjuangan untuk menolak pertambangan serta upaya yang dilakukan masyarakat untuk menolak tambang. Penelitian ini menggunakan teori konstruksi sosial dan pendekatan antropologi. Metode yang digunakan adalah observasi non partisipasi dengan teknik wawancara. Hasil dari penelitian ini adalah Paseban merupakan wilayah dipesisir pantai selatan jawa yang memiliki kandungan pasir besi dan direncanakan sebagai daerah penambangan. Dampak rencana penambangan yakni dalam bidang ekonomi, sosial budaya dan lingkungan. Masyarakat menggunakan kearifan lokal untuk menjaga kelestarian lingkungan di Paseban. Upaya yang dilakukan antara lain dengan cara sosial budaya yakni selametan perempatan, larung sesaji, dan tanggap wayangan. Selain itu dilakukan pula upaya penanaman tanaman mangrove, pemanfaatan sebagai tempat wi...

The distribution of rice subsidies for low-income communities has experienced many problems, so this research attempts to examine the implementation of rice subsidies for low-income communities in Kulon Progo Regency, the obstacles and... more

The distribution of rice subsidies for low-income communities has experienced many problems, so this research attempts to examine the implementation of rice subsidies for low-income communities in Kulon Progo Regency, the obstacles and efforts to overcome them. The methods used include types of sociological juridical research and analytical descriptive research specifications. The results of the study show that the implementation of rice subsidies for people's income still faces many obstacles. includes 5 namely: First, the difficulty of determining the criteria for the level of poverty, in this case, can be attempted by conducting periodic data collection, secondly, the amount of rice and beneficiaries is not the same, this can be attempted by forming special officers in receiving the distribution and weighing of raskin, thirdly the price of rice is expensive, this can be attempted by in accordance with the provisions of the law, the fourth is the delay in distribution, this ca...

Artikel ini membahas perjuangan masyarakat Paseban untuk melakukan konservasi terhadap lingkungan. Permasalahan yang dikaji pada artikel ini adalah faktor penyebab masyarakat melakukan perjuangan untuk menolak pertambangan serta upaya... more

Artikel ini membahas perjuangan masyarakat Paseban untuk melakukan konservasi terhadap lingkungan. Permasalahan yang dikaji pada artikel ini adalah faktor penyebab masyarakat melakukan perjuangan untuk menolak pertambangan serta upaya yang dilakukan masyarakat untuk menolak tambang. Penelitian ini menggunakan teori konstruksi sosial dan pendekatan antropologi. Metode yang digunakan adalah observasi non partisipasi dengan teknik wawancara. Hasil dari penelitian ini adalah Paseban merupakan wilayah dipesisir pantai selatan jawa yang memiliki kandungan pasir besi dan direncanakan sebagai daerah penambangan. Dampak rencana penambangan yakni dalam bidang ekonomi, sosial budaya dan lingkungan. Masyarakat menggunakan kearifan lokal untuk menjaga kelestarian lingkungan di Paseban. Upaya yang dilakukan antara lain dengan cara sosial budaya yakni selametan perempatan, larung sesaji, dan tanggap wayangan. Selain itu dilakukan pula upaya penanaman tanaman mangrove, pemanfaatan sebagai tempat wi...

National development often causes various kinds of problems. The problems happen because the policies about national development made by the Indonesian government tend to take sides with businesspeople and impact on the oppression of the... more

National development often causes various kinds of problems. The problems happen because the policies about national development made by the Indonesian government tend to take sides with businesspeople and impact on the oppression of the society. National development argued for the society's welfare eventually turns out to be detrimental for the society and threatens the survival of the society. Moreover, it tends to destroy the natural environment where the society depends its life. Currently, there are many natural resources that should be used as much as possible for the society's welfare. However, many of those natural resources are controlled by businesspeople that are regulated in the free market and camouflaged in democratization existence. The Indonesian government, which is supposed to have a significant role in protecting the society, evidently takes sides with businesspeople in the interest of seeking financial benefits without paying attention to various aspects of the society's life. This condition has brought several kinds of the society's social movements as the response to neoliberalist policies that basically eliminate the concept of the society's sovereignty. The social movement conducted by the society of the southern coastal area of Yogyakarta, as a discussion focus of this paper, is a form of the society's response to the government's policies related to national development in the iron sand mining construction project that tends to take sides with businesspeople and harms the society in many aspects.

The policy made by the Local Government of Kulon Progo District toward pig iron mining is rejected by the people of coastal area. Consequences, it accelerated the social tension and created a social conflicts. It has arisen as a result of... more

The policy made by the Local Government of Kulon Progo District toward pig iron mining is rejected by the people of coastal area. Consequences, it accelerated the social tension and created a social conflicts. It has arisen as a result of difference interest between the local government and the local people in terms of natural recourses management of coastal area. This research as qualitative research aims to observe the unique of “Pasir Besi Conflict”. And, the type of predatory regime in this issue has strong exaggerated the conflict into horizontal and vertical conflict.

Penelitian ini memberikan judul “Peran Humas Pemkab Kulon Progo (Dalam Kasus Penambangan Pasir Besi di Kabupaten Kulon Progo).” Saat ini, Kabupaten Kulon Progo masih menghadapi masalah pro dan kontra terkait penambangan pasir besi.... more

Penelitian ini memberikan judul “Peran Humas Pemkab Kulon Progo (Dalam Kasus Penambangan Pasir Besi di Kabupaten Kulon Progo).” Saat ini, Kabupaten Kulon Progo masih menghadapi masalah pro dan kontra terkait penambangan pasir besi. Pemerintah Kabupaten Kulon Progo dituntut untuk dapat membangun komunikasi dengan semua pihak dalam menyelesaikan masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pelaksanaan peran Humas Pemerintah Kabupaten Kulon Progo dalam menghadapi permasalahan kasus penambangan pasir besi di Kabupaten Kulon Progo serta kendala yang dihadapi pemerintah Kabupaten Kulon Progo dalam memberlakukan peran humas dalam menangani masalah tersebut. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Kegiatan analisis deskriptif kualitatif dilakukan dengan memproses data yang diperoleh melalui teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa meskipun Humas telah melakukan perannya dalam rencana sosialisasi pena...

This study revealed the behavior of heavy rainfall before landslide event based on the Weather Research Forecasting (WRF) model. Simulations were carried out to capture the heavy rainfall patterns on 27 November 2018 in Kulonprogo,... more

This study revealed the behavior of heavy rainfall before landslide event based on the Weather Research Forecasting (WRF) model. Simulations were carried out to capture the heavy rainfall patterns on 27 November 2018 in Kulonprogo, Yogyakarta. The modeling was performed with three different planetary boundary layer schemes, namely: Yonsei University (YSU), Sin-Hong (SH) and Bougeault and Lacarrere (BL). Our results indicated that the variation of rainfall distribution were small among schemes. The finding revealed that the model was able to capture the radar’s rainfall pattern. Based on statistical metric, WRF-YSU scheme was the best outperforming to predict a temporal pattern. Further, the study showed a pattern of rainfall development coming from the southern coastal of Java before 13:00 LT (Local Time=WIB=UTC+7) and continued to inland after 13:00 LT. During these periods, the new clouds were developed. Based on our analysis, the cloud formation that generated rainfall started at...

Beras miskin (Raskin) adalah program pemerintah untuk membantu masyarakat yang miskin dan rawan pangan agar mereka dapat beras murah untuk mengurangi beban kebutuhan rumah tangga. Masyaratkat Desa Serimrenang adalah mayoritas masyarakat... more

Beras miskin (Raskin) adalah program pemerintah untuk membantu masyarakat yang miskin dan rawan pangan agar mereka dapat beras murah untuk mengurangi beban kebutuhan rumah tangga. Masyaratkat Desa Serimrenang adalah mayoritas masyarakat perkebunan dan bersawah maka hal tersebut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dalam kebutuhan hidup rumah tangganya. Dari hasil pekebunan dan bersawah kadang terjadi perubahan faktor cuaca yang tidak menentu dan tidak memungkinkan akan mengakibatkan pendapatan ekonomi menurun dan kadang tidak terpenuhi sehingga dalam pembagian Raskin menggunakan dengan sistem bagi rata. Adapun rumusan masalah yaitu, bagaimana pendistribusian subsidi beras miskin (Raskin) dengan sistem bagi rata di Desa Serimenang Kecamatan Pampangan Kabupaten OKI, Mengapa terjadi pendistribusian beras miskin (Raskin) dengan sistem bagi rata di Desa Serimenang Kecamatan Pampangan Kabupaten Ogan Komering Ilir. Dan tinjaun Hukum Ekonomi Syari‟ah terhadapa pembagian Raskin dengan sistem...

Abstract: Effectiveness Rastra (Beras Sejahtera) Program Management to Public Welfare in Corawali Village Panca Lautang District Sidenreng Rappang. This study aimed to analyze whether the program management Rastra affect the welfare and... more

Abstract: Effectiveness Rastra (Beras Sejahtera) Program Management to Public Welfare in Corawali Village Panca Lautang District Sidenreng Rappang. This study aimed to analyze whether the program management Rastra affect the welfare and describe the condition Rastra program management and welfare of the people in Corawali Village Panca Lautang District Sidenreng Rappang. By using descriptive quantitative method to determine the effect of program management effectiveness Rastra (Beras Sejahtera) towards welfare and motivating factors and constraints in program management Rastra in Village of Panca Lautang District Sidenreng Rappang. The results showed that the effectiveness of the program management Rastra (Beras Sejahtera) influence on the welfare of Poor Households. Factors supporting the program Rastra is the holding of meetings and consultation, already explained in the decision-Rastra administration at the village level, and an increase in the perceived welfare of the poor. Fact...

Malaria remains a public health problem in Indonesia, therefore, a study was conducted to guarantee a reduction in malaria cases and to support an elimination program. This study aims to determine the patternof vector control in... more

Malaria remains a public health problem in Indonesia, therefore, a study was conducted to guarantee a reduction in malaria cases and to support an elimination program. This study aims to determine the patternof vector control in malaria-endemic areas of Central Java Province from August to December 2016, through searching of reports and articles on malaria vector control. Malaria eradication efforts that were carried out included curative treatment and preventive action, by controlling the vector. Meanwhile, malaria vector control in Central Java Province from 2011 to 2015, includes insecticide-treated mosquito nets, larvae fish spreading, repellent use, indoor residual spraying, and larviciding. However, several obstacles to malaria vector control include, increase in the number of breeding sites, population movements from malaria endemic areas, presence of imported cases, geographic condition, attitude and behavior of people, policy differences in governance, and insufficient cont...

Conflict of the New Yogyakarta International Airport (NYIA) construction that appeared in KulonProgo Regency started in 2011 soon after the Indonesian government that represented by BUMN and Indian investor, GVK Power & Infrastructure,... more

Conflict of the New Yogyakarta International Airport (NYIA) construction that appeared in KulonProgo Regency started in 2011 soon after the Indonesian government that represented by BUMN and Indian investor, GVK Power & Infrastructure, started the work. The problem was that the airport construction was done on a dense population villages and productive land field in Temon sub district of KulonProgo Regency. To build the NYIA, the construction was estimated would need 637 hectare of dense population land. Those included 6 villages that would be flattened. The long period of conflict was the effect of misunderstanding and unsmooth negotiation between the subject and the object of construction which were the government and the affected villagers. This conflict was getting worse as there were two sides among the villagers, pro and contra. These emerged vertical and horizontal conflict. Vertical conflict appeared between the villagers and the government. The contra side villagers assume ...

The need for air transportation in the modern era as it is today is proven to continue to increase significantly. This increase is seen as an opportunity by PT. Angkasa Pura to carry out the construction of a new airport in Yogyakarta.... more

The need for air transportation in the modern era as it is today is proven to continue to increase significantly. This increase is seen as an opportunity by PT. Angkasa Pura to carry out the construction of a new airport in Yogyakarta. The construction of this airport is welcomed by the Yogyakarta government because it is seen as being able to improve the welfare of the community. However, quite a lot of people are against the construction of this airport for various reasons. This study focuses on efforts to trace the root causes of the conflict in the construction of the New Yogyakarta International Airport (NYIA), identify the actors involved in the conflict, identify the forms of conflict that occur, and identify the social and economic impacts for the Kulonprogo community. The research method used is descriptive qualitative with data mining techniques in the form of observation, in-depth interviews, FGD, and literature studies. The results of this study found that the root cause...

Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah mengkaji tentang konflik pertambangan Pasir Besi di Kecamatan Wera Kabupaten Bima. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui konflik antara masyarakat dengan pemerintah dan perusahaan, serta... more

Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah mengkaji tentang konflik pertambangan Pasir Besi di Kecamatan Wera Kabupaten Bima. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui konflik antara masyarakat dengan pemerintah dan perusahaan, serta konflik antara masyarakat dengan masyarakat. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian cash study melalui analisis deskriptif. Jenis data penelitian terdiri dari data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menemukan: Pertama, konflik antara masyarakat dengan pemerintah dan pihak perusahaan pada pertambangan Pasir Besi di Kecamatan Wera, adalah (1) konflik sebagai akibat dari lemahnya sosialisasi yang tidak melibatkan unsur masyarakat; (2) konsistensi pemerintah dalam mengimplementasikan kebijakan-kebijakan atau peraturan; (3) tidak transparan pemerintah dan perusahaan berkaitan dengan kepastian kompensasi dan rencana pengembangan serta pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah pertambangan; Kedua, konflik an...

RINGKASAN CV. Handika Karya merupakan salah satu perusahaan yang melakukan penambangan batuandesit terletak di Desa Hargorejo dan Desa Kalirejo, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. CV. Handika... more

RINGKASAN CV. Handika Karya merupakan salah satu perusahaan yang melakukan penambangan batuandesit terletak di Desa Hargorejo dan Desa Kalirejo, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. CV. Handika Karya mempunyai rencana produksi penambangan tahun pertama hingga tahun ketujuh sebesar 120.000 bcm atau 330.000 ton per tahun. Luas IUP Operasi Produksi adalah 63,72 hektar. Permasalahan pada penelitian ini adalah CV. Handika Karya memerlukan rancangan penambangan untuk rencana produksi batuandesit. Metode penyelesaian masalah dilakukan dengan pengolahan data sekunder yaitu mengolah peta topografi untuk membuat desain penambangan dan menaksir cadangan batuandesit. Berdasarkan batas lantai dasar penambangan yang direncanakan dan batas terluar penambangan, diketahui cadangan sebesar 4.683.875 bcm atau 12.880.656 ton. Geometri lereng penambangan untuk bench high adalah 5 m, bench width 5 m, single slope 90o, dan overall slope 48o. Lebar pada jalan lurus a...

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pemberdayaan masyarakat miskin melalui Kelompok Usaha Bersama (KUBE). Tema ini menjadi penting untuk diteliti karena adanya permasalahan sosial berupa kemiskinan. Penelitian ini merupakan penelitian... more

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pemberdayaan masyarakat miskin melalui Kelompok Usaha Bersama (KUBE). Tema ini menjadi penting untuk diteliti karena adanya permasalahan sosial berupa kemiskinan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kualitatif dengan jenis studi kasus. Lokasi penelitian berada di Kalurahan Gulurejo, Kapanewon Lendah, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Obyek penelitian yaitu pemberdayaan masyarakat miskin melalui KUBE. Teknik pemilihan informan adalah secara purposive, dengan sembilan informan. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data memakai model analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan masyarakat miskin melalui KUBE di Gulurejo dilakukan dalam tiga tahapan, yaitu: tahap penyadaran, tahap peningkatan kapasitas, dan tahap perlindungan sosial. Terdapat kendala-kendala dalam setiap tahapannya. Pemberdayaan masyarakat melalui KUBE menja...

The study was conducted to determine the effectiveness of the Fullday school learning system in increasing the learning achievement of the students themselves. and also this research aims to show the reader about the full day school... more

The study was conducted to determine the effectiveness of the Fullday school learning system in increasing the learning achievement of the students themselves. and also this research aims to show the reader about the full day school system from its start, advantages, disadvantages, and its application in schools. The method used in this research uses qualitative methods, with a type of case study. Data collection was carried out by observation and unstructured interviews. The results showed that the full school system was not only an effort to increase time and increase the number of subject matter. But more than that, a way to condition the child to have a habit of life, train independence, deepen the concepts of subject matter, and incorporate Islamic material into the field of study that must be mastered by students as a provision for life in the future

Digitalisasi kerap kali tergaung dalam diskusi pada program-program pemerintah, tak terkecuali pada Program Sembako yang dimiliki oleh Kementerian Sosial. Berbagai kekurangan pada pelaksanaan Program Sembako diejawantahkan dalam usulan... more

Digitalisasi kerap kali tergaung dalam diskusi pada program-program pemerintah, tak terkecuali pada Program Sembako yang dimiliki oleh Kementerian Sosial. Berbagai kekurangan pada pelaksanaan Program Sembako diejawantahkan dalam usulan gagasan yang bersifat inovatif dari saya meskipun terdapat beberapa poin yang harus dikaji dan dikembangkan lagi guna menemukan suatu formula program yang dapat seutuhnya menjawab berbagai kekurangan pada pelaksanaan Program Sembako ini. Melalui tulisan ini tergambar bagaimana penulis memiliki ide yang muncul dari pemikiran sederhana sebagai pelaksana program yang diharapkan dapat menjadi pioneer dan pilot project Digitalisasi Program Sembako ke depan.

Desain jaringan distribusi merupakan bagian Supply Chain Management (SCM) untuk mengoptimalkan jaringan distribusi agar terhindar dari kelebihan atau kekurangan inventory. Penelitian ini dilakukan pada Perum BULOG Divisi Regional... more

Desain jaringan distribusi merupakan bagian Supply Chain Management (SCM) untuk mengoptimalkan jaringan distribusi agar terhindar dari kelebihan atau kekurangan inventory. Penelitian ini dilakukan pada Perum BULOG Divisi Regional Kalimantan Barat dengan mengadopsi konsep Distribution Requirement Planning (DRP) yang berfokus kepada inventory dan saluran distribusi. Tujuan penelitian ini adalah mendesain jaringan distribusi Bantuan Sosial Beras Sejahtera (Bansos Rastra) yang dapat digunakan sebagai pedoman untuk mengoptimalkan sistem distribusi sehingga memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Metodologi penelitian yang dilakukan yaitu pengumpulan data, menganalisis kebutuhan, perancangan dan implementasi. pengumpulan data melalui studi literatur, wawancara dan observasi. Analisis dan Perancangan dilakukan dengan pendekatan System Development Life Cycle (SDLC) yang diilustrasikan dalam bentuk Unified Modelling Language (UML) berupa class diagram. Pengujian dilakukan dengan cara U...

Gajah Volcano and Ijo Volcano are two tertiary volcanoes located in the Kulon Progo Dome area, Yogyakarta. Gajah Volcano is located in the middle of the Kulon Progo Dome which is the oldest in the complex and belongs to Early Oligocene... more

Gajah Volcano and Ijo Volcano are two tertiary volcanoes located in the Kulon Progo Dome area, Yogyakarta. Gajah Volcano is located in the middle of the Kulon Progo Dome which is the oldest in the complex and belongs to Early Oligocene volcanism period (± 29 mya). On the other hand, Ijo Volcano is a product of younger volcanism period, occurred in the Late Oligocene (± 25 mya). The tectonic deformation occurred during the Late Oligocene-Early Miocene led to the formation of geological structures like faults and joints, which also serve as pathway for acid-intermediate intrusion rocks. The intrusions are associated with hydrothermal alteration and ore mineralization in both volcanoes. There has been no research comparing the characteristics of hydrothermal deposits that formed on Gajah Volcano and Ijo Volcano. This will be the main objective of this research. The research was carried out at two mineralization prospect locations representing each volcano, namely the Kaligono area (Gaj...

Combat Malaria i s on e of goal s a c hi e v e m e nt MDG s . Lahat R e g e n c y i s on e of malaria e nd e mi c ar e a in South Sumatra Provin ce with a pr e val e n ce of 16 . 4% and AMI of 22 . 08 r e s p ec tiv e ly . Th e purpo s e... more

Combat Malaria i s on e of goal s a c hi e v e m e nt MDG s . Lahat R e g e n c y i s on e of malaria e nd e mi c ar e a in South Sumatra Provin ce with a pr e val e n ce of 16 . 4% and AMI of 22 . 08 r e s p ec tiv e ly . Th e purpo s e of thi s s tudy wa s to d e t e rmin e th e s ignifi c an ce among th e e nvironm e ntally ri s ky fa c tor s with th e in c id e n ce of malaria . Th e r e tro s p ec tiv e s tudy of c a s e c ontrol r e port s wa s c arri e d out of 240 r e s pond e nt s with a ratio of 1:2 c a s e s group and c ontrol group . Summary of r e s ult war e a ss o c iation b e tw ee n br ee ding pla ce and malaria c a s e s (p valu e = 0 . 000) , s om e variabl e s ar e not s ignifi c an ce with th e in c id e n ce of malaria , s u c h a s fir s tly th e di s tan ce of th e hou s e to th e br ee ding pla ce (p valu e = 0 . 145) , s ec ondly utilization of mo s quito n e t s (p valu e = 0 . 291) , thirdly u s e of anti- mo s quito (p valu e = 0 . 411) and fourthly habi...

Menoreh Hill is located in Central Java and divide two provinces and three districts namely Purworejo and Magelang District of Central Java Province and Kulonprogo District of Yogyakarta Province. The height of this area is about 1000 m... more

Menoreh Hill is located in Central Java and divide two provinces and three districts namely Purworejo and Magelang District of Central Java Province and Kulonprogo District of Yogyakarta Province. The height of this area is about 1000 m asl. In this area, Malaria is one of problematic diseases. Nevertheless, Magelang district got the National Malaria Elimination Certificate in 2014, while Purworejo and Kulonprogo are still in malaria pre elimination phase. The aims of this research are to describe various species of mosquitoes and mosquitoes control efforts specially genus Anopheles. The Data were collected from entomological survey using a technique based on WHO guidelines. Catching the mosquitoes was done twice, each was done all night in two different villages which both located in Menoreh and had malaria problem. The research was done in July-October 2018. The mosquitoes that had been caught were then identified and checked for their parousity to estimate the average age of the ...

Perkembangan ilmu pengetahuan membuat kita harus mampu menganalisis berbagai kasus melalui beberapa perspektif teori untuk membuktikan kebenaran peristiwa tersebut. Tidak hanya itu, dalam mengambil setiap keputusan kita juga memerlukan... more

Perkembangan ilmu pengetahuan membuat kita harus mampu menganalisis berbagai kasus melalui beberapa perspektif teori untuk membuktikan kebenaran peristiwa tersebut. Tidak hanya itu, dalam mengambil setiap keputusan kita juga memerlukan teori untuk meminimalisir dampak negatif yang ditimbulkan. Dengan kata lain, mempertimbangkan keuntungan maupun kerugian dari setiap pilihan. Dalam tulisan ini penulis akan mencoba menganalisis kasus pembangunan bandara di Kulon Progo melalui teori rational choice untuk melihat tindakan-tindakan yang melatarbelakangi suatu keputusan dengan menelaah secara epistimologi. Namun, sebelum memasuki lebih jauh tentang kasus bandara di Kulon Progo perlu kita ketahui secara mendalam tentang pendekatan rational choice.

Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi demi kelangsungan hidup. Kebutuhan pangan dapat terpenuhi apabila negara atau masyarakat menciptakan ketersediaan, distribusi dan kemudahan akses memperoleh pangan. Artikel ini... more

Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi demi kelangsungan hidup. Kebutuhan pangan dapat terpenuhi apabila negara atau masyarakat menciptakan ketersediaan, distribusi dan kemudahan akses memperoleh pangan. Artikel ini mengkaji kebutuhan pangan masyarakat miskin melalui sejarah transformasi ‘Lumbung Desa’ menjadi program negara yang disebut ‘Program Beras Rumah Tangga Miskin’ dan berganti nama menjadi ‘Bantuan Beras Sejahtera’ di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Kajian ini menggunakan pendekatan kesejahteraan sosial. Kesejahteraan masyarakat tidak hanya berasal dari negara tetapi bisa juga dari warga secara sukarela. Hasil kajian menunjukkan bahwa keberadaan lumbung desa dahulu dapat berfungsi mengatur dan memenuhi kebutuhan masyarakat lokal seperti beras. Meskipun dalam perkembangannya lumbung itu tidak dapat bertahan lama karena dikooptasi negara, juga karena perubahan cara produksi masyarakat dari subsisten ke komersial. Akibatnya upaya memenuhi kebutuha...

A BSTRAK Terdapat 396 (80%) dari 495 kabupaten/kota di Indonesia merupakan endemis malaria pada tahun 2007, yang melatarbelakangi diterbitkannya Peratuan Menteri Keseharan No. 293 Tahun 2009 tentang Eliminasi Malaria. Dukungan antar... more

A BSTRAK Terdapat 396 (80%) dari 495 kabupaten/kota di Indonesia merupakan endemis malaria pada tahun 2007, yang melatarbelakangi diterbitkannya Peratuan Menteri Keseharan No. 293 Tahun 2009 tentang Eliminasi Malaria. Dukungan antar sektor terkait dibutuhkan untuk menciptakan pembangunan lingkungan yang berawawasan sehat untuk mendukung program eliminisi malaria. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peran lintas sektor di Provinsi Kepulauan Riau melalui studi obervasi dengan desain potong lintang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara diskusi kelompok terarah (FGD) melibatkan antar program dan institusi seperti Badan Perencanaan dan Pembanguan Daerah, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perikanan dan Kelautan, dan swasta. Data diolah dengan konten analisis. Hasil penelitian menunjukkan peran masing-masing institusi. Konstruksi drainase yang dilakukan Dinas Pekerjaan umum menciptakan dukungan lingkungan atas eliminasi malaria karena mengurangi genangan air. D...

Pengalih fungsian lahan produktif menjadi areal industri, perhotelan, bandara dan bangunan lainnya sudah sepatutnya memperhatikan analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) pada masyarakat yang terdampak terhadap pembangunan tersebut.... more

Pengalih fungsian lahan produktif menjadi areal industri, perhotelan, bandara dan bangunan lainnya sudah sepatutnya memperhatikan analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) pada masyarakat yang terdampak terhadap pembangunan tersebut. Proses perijinan mendirikan bangunan (IMB) dapat diterbitkan berdasarkan hasil AMDAL. Kecamatan Temon Kabupaten Kulon Progo merupakan salah satu wilayah yang terkena dampak pembangunan Bandara New Yogyakarta International Airport dengan luas wilayah untuk pembangunanbandara 637 hektare. Lebih dari 300 hektare lahan produktif ikut terdampak yang mengakibatkan hilangnya produktivitas komoditas pertanian berupa cabai, semangka, melon dan lainnya. Tujuan penelitian adalah merancang bangun sistem informai pemetaan wilayah lahan produktif untuk pencegahan dampak AMDAL berbasis web dengan menggunakan metode waterfall sebagai metode pengembangan sistem, dimulai dari tahap analisa sistem, dan perancangan sistem. Alat bantu yang digunakan Data Flow Diagram ...

Background: Malaria is still one of the main infectious diseases of concern in the world. Lahat Regency is a moderate malaria-endemic area in South Sumatra, where there are still several villages with an API value above 1 and indigenous... more

Background: Malaria is still one of the main infectious diseases of concern in the world. Lahat Regency is a moderate malaria-endemic area in South Sumatra, where there are still several villages with an API value above 1 and indigenous cases, although the average API value in all health facilities is below 1. Methods: Quantitative research with a case-control design was employed. The sampling technique used stratified random sampling with year strata, namely 2018, 2019 and 2020 with 50 case respondents and 100 control respondents. The total number of samples collected was 150. Case respondents were people who suffered from malaria and are recorded in the Malaria Surveillance Information System in the working area of the community health center, which has a village with an API value of 1 and the presence of indigenous cases. Control respondents were the closest neighbours of cases with the same age characteristics as the case. This study aimed to identify and analyse risk factors f...