Layanan Bimbingan dan konseling Research Papers (original) (raw)
File Sesuai petunjuk Pedoman Oprasional Bimbingan dan Konseling di SMP Oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Dirjen GTK Revisi 2016
Didalam dunia pendidikan, tidak dapat dipungkiri bahwa akan selalu ada problematika yang terjadi pada setiap pelajar baik itu masalah umum di sekolah atau bahkan masalah individualisme (pribadi). Sehingga, dibutuhkan bagi anak tersebut... more
Didalam dunia pendidikan, tidak dapat dipungkiri bahwa akan selalu ada problematika yang terjadi pada setiap pelajar baik itu masalah umum di sekolah atau bahkan masalah individualisme (pribadi). Sehingga, dibutuhkan bagi anak tersebut wadah (tempat) untuk menampung berbagai masalah yang telah dihadapinya dengan dibimbing oleh ahli (konselornya) demi terwujudnya kedamaian pada diri setiap pelajar itu sendiri sehingga proses belajar pun menjadi optimal dan kemampuan anak tidak terganggu dengan berbagai problematika yang ada. Pada era modern ini, banyak sekali konflik yang terjadi didalam kehidupan yang melibatkan para pelajar. Ini adalah sebuah hal tragis yang harus dihentikan. Sangat banyak sekali konflik antar remaja yang kian menjadi-jadi. Hal ini disebabkan, kurangnya wadah (tempat) bagi mereka untuk berkeluh kesah dan mengarahkan pada penanganan situasi yang benar untuk mengontrol diri sendiri. Di sinilah, kita perlu melibatkan peran para konselor, yaitu seperti guru khusus Bimbingan dan Konseling. Dimana, konselor dari dunia pendidikan ini telah terdidik dan terarah untuk menjadi solusi bagi mereka yang membutuhkan bantuan untuk belajar mengendalikan kondisi (situasi) terutama bagi dirinya sendiri.
Surat Rekomendasi Peminatan untuk Anak SMP yang akan melanjutkan sekolah ke tingkat SMA. Berdasarkan POP BK di SMP, Oleh Kemendikbud Dirjen GTK Revisi 2016
Dalam pelaksanaannya, bimbingan konseling itu dilaksanakan oleh guru Bimbingan dan Konseling dibantu oleh beberapa pihak seperti wali kelas, guru mata pelajaran, kepala sekolah dan orang tua siswa. Agar pelaksanaan bimbingan konseling... more
Dalam pelaksanaannya, bimbingan konseling itu dilaksanakan oleh guru Bimbingan dan Konseling dibantu oleh beberapa pihak seperti wali kelas, guru mata pelajaran, kepala sekolah dan orang tua siswa. Agar pelaksanaan bimbingan konseling berjalan dengan baik maka pihak-pihak yang berlaku harus mematuhi peraturan yang berlaku. Maka dari itu disini pemakalah akan membahas tentang Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di Sekolah.
Pada makalah, akan dibahas beberapa subjudul diantaranya: 1) Ruang lingkup pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di SD, SMP dan SMA, 2) Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di SD, SMP dan SMA, 3) Layanan Bimbingan dan Konseling di SD, SMP dan SMA
Makalah ini disusun sesuai dengan tuntutan penulisan makalah yang telah ditentukan dosen pengampu mata kuliah Bimbingan Konseling Islam. Berbicara mengenai bimbingan dan konseling tidak telepas dengan adanya layanan kita terhadap klien... more
Makalah ini disusun sesuai dengan tuntutan penulisan makalah yang telah ditentukan dosen pengampu mata kuliah Bimbingan Konseling Islam. Berbicara mengenai bimbingan dan konseling tidak telepas dengan adanya layanan kita terhadap klien dalam menangani atau menyelesaikan masalah. Jenis layanan diberikan sesuai dengan jenis masalah yang dihadapi klien. Maka dari itu penulis berinisiatif untuk menyusun dan merumuskan terkait: Konsep Layanan Orientasi, Tujuan Layanan Orientasi, serta Contoh Layanan Orientasi, Konsep Layanan Informasi, Tujuan Layanan Informasi, serta Contoh Layanan Informasi, Konsep Layanan Penempatan dan Penyaluran, Tujuan Layanan Penempatan dan Penyaluran, serta Contoh Layanan Penempatan dan Penyaluran, Konsep Layanan Penguasaan Konten, Tujuan Layanan Penguasaan Konten, serta Contoh Layanan Penguasaan Konten, Konsep Layanan Konseling Perorangan, Tujuan Layanan Konseling Perorangan, serta Contoh Layanan Konseling Perorangan.
Remaja memang tidak terlepaskan dari yang nama nya kenakalan, dikarenakan di masa remaja itulah, seorang anak sedang dalam pencarian jati dirinya. Kenakalan remaja dapat ditimbulkan oleh berbagai hal. Salah satunya yaitu dampak dari... more
Remaja memang tidak terlepaskan dari yang nama nya kenakalan, dikarenakan di masa remaja itulah, seorang anak sedang dalam pencarian jati dirinya. Kenakalan remaja dapat ditimbulkan oleh berbagai hal. Salah satunya yaitu dampak dari broken home, stilah "broken home" biasanya digunakan untuk menggambarkan keluarga yang tidak harmonis dan tidak berjalan layaknya keluarga yang rukun dan sejahtera akibat sering terjadi konflik yang menyebabkan pada pertengkaran yang bahkan dapat berujung pada perceraian. Kondisi tersebut mengakibatkan anak kurang mendapatkan perhatian dari kedua orang tua nya. Kurang nya perhatian dari orangtua dapat berdampak negatif bagi perilaku anak, yaitu kecendrungan berperilaku menyimpang seperti perbuatan-perbuatan yang mengarah kepada kenakalan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian literatur mengenai bentuk kenakalan remaja yang di akibatkan oleh broken home. Penelusuran dilakukan di database elektronik seperti Google Schoolar dengan menggunakan kata kunci "broken home" dengan tahun terbit artikel antara 1983 sampai 2020. Hasil review literature ini menunjukkan bahwa bentuk kenakalan remaja yang di akibatkan oleh broken home yaitu penyalahgunaan narkotika, bergabung kedalam kelompok kejahatan, membolos sekolah dan tidak ada niatan untuk belajar, terjerumus kedalam dunia gemerlap malam (DUGEM), serta sering berkata kasar dan melakukan pembullyan. Penelitian mengenai kenakalan remaja akibat broken home ini mayoritas dilakukan pada remaja dengan ruang lingkup penelitian disekolah. Skala penelitian yang digunakan didasarkan pada bentuk-bentuk penelitian yang disusun oleh Tamama Rofiqah, dan Handayani Sitepu Kata Kunci: Bentuk Kenakalan Remaja, Broken Home
Mata Kuliah: Bimbingan dan Konseling Komprehensif
1. Pengertian Bimbingan Menurut Abu Ahmadi (1991: 1), bahwa bimbingan adalah bantuan yang diberikan kepada individu (peserta didik) agar dengan potensi yang dimiliki mampu mengembangkan diri secara optimal dengan jalan memahami diri,... more
1. Pengertian Bimbingan Menurut Abu Ahmadi (1991: 1), bahwa bimbingan adalah bantuan yang diberikan kepada individu (peserta didik) agar dengan potensi yang dimiliki mampu mengembangkan diri secara optimal dengan jalan memahami diri, memahami lingkungan, mengatasi hambatan guna menentukan rencana masa depan yang lebih baik. Hal senada juga dikemukakan oleh Prayitno dan Erman Amti (2004: 99), Bimbingan adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh orang yang ahli kepada seseorang atau beberapa orang individu, baik anak-anak, remaja, atau orang dewasa; agar orang yang dibimbing dapat mengembangkan kemampuan dirinya sendiri dan mandiri dengan memanfaatkan kekuatan individu dan sarana yang ada dan dapat dikembangkan berdasarkan norma-norma yang berlaku. 2. Pengertian Belajar Berdasarkan para ahli, belajar merupakan suatu proses perubahan perilaku atau pribadi seseorang berdasarkan praktik atau pengalaman tertentu. Secara visual perubahan prilaku atau pribadi tersebut pada prinsipnya dapat digambarkan sebagai berikut: Perubahan itu mungkin merupakan suatu penemuan informasi atau penguasaan suatu keterampilan yang telah ada, seperti kasus Y pada gambar diatas (Hilgard,1948:4). Mungkin pula bersifat penambahan atau perkayaan dari informasi atau pengetahuan atau keterampilan yang telah ada, seperti kasus Y pada gambar di atas. Adapun beberapa pengertian belajar diantaranya sebagai berikut: 1. Belajar merupakan perubahan fungsional, pendapat ini dikemukakan oleh penganut paham teori daya () yang lebih luas lagi termasuk kedalam paham natifisme. Paham ini berpendirian bahwa jiwa manusia itu terdiri atas Prilaku/pribadi sesudah belajar (post-learning) Prilaku/pribadi sebelum belajar (pre-learning) X = 0 Pengalaman, praktik, latihan (learning experiences)
Penelitian ini mengkaji tantangan mahasiswa magang Bimbingan dan Konseling(BK) dalam memberikan layanan secara online di masa pandemi. Pandemi membawa dampak yang besar dalam proses belajar-mengajar sehingga setiap kegiatan di sekolah... more
Penelitian ini mengkaji tantangan mahasiswa magang Bimbingan dan Konseling(BK) dalam memberikan layanan secara online di masa pandemi. Pandemi membawa dampak yang besar dalam proses belajar-mengajar sehingga setiap kegiatan di sekolah dipindahkan ke rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tantangan apa saja yang dihadapi oleh mahasiswa magang Bimbingan dan Konseling dalam memberikan layanan selama pandemi dan apa saja solusi terhadap setiap tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa magang. Penelitian ini menggunakan teknik penelitian kualitatif dan mengambil subjek penelitian yaitu mahasiswa BK yang melakukan magang secara online dibeberapa sekolah. Mulai dari tingkat SMP, SMA dan SMK. Hasil wawancara menunjukkan bahwa tantangan bagi para mahasiswa magang BK dalam memberikan layanan yaitu; totalitas dalam memberikan materi bimbingan, keterbatasan waktu, ketidakstabilan koneksi internet dan kesulitan membangun dinamika. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa selama magang online mahasiswa mendapatkan beberapa tantangan. Mahasiswa dituntut untuk menjadi lebih kreatif dalam menemukan solusi dalam setiap tantangan seperti; memberikan materi yang dikemas menarik, memanfaatkan waktu secara seefektif dan seefisien mungkin, koneksi internet yang tidak bisa dipastikan selalu stabil sehingga mahasiswa perlu menyiapkan banyak rencana cadangan, dan dalam membangun dinamika mahasiswa meminta agar siswa dapat mengaktifkan kamera selama layanan Bimbigan dan Konseling diberikan.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk layanan perencanaan individual untuk work readiness. Selain itu, dikaji pula mengenai bagaimana potensi manusia dapat dikembangkan melalui layanan individu berbasis layangan... more
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk layanan perencanaan individual untuk work readiness. Selain itu, dikaji pula mengenai bagaimana potensi manusia dapat dikembangkan melalui layanan individu berbasis layangan perencanaan individual untuk work readiness. Data penelitian ini bersumber pada studi pustaka yang berkaitan dengan perencanaan individu dan work readiness. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan data diambil menggunakan teknik purposive sampling dengan mengkaji dokumen dan arsip. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa work readiness berperan penting dalam membantu pengembangan diri, psikologis, hingga pengetahuan lain yang dimiliki manusia. Oleh karena itu, work readiness dapat dicapai dengan melakukan layanan perencanaan berupa bimbingan konseling di sekolah.
Tes bakat adalah salah satu dari pemeriksaan psikologis yang termasuk tes kemampuan khusus, yang mengukur berapa besar peluang kemungkinan keberhasilan seseorang dalam suatu bidang pekerjaan atau pendidikan tertentu. Sedangkan tes minat... more
Tes bakat adalah salah satu dari pemeriksaan psikologis yang termasuk tes kemampuan khusus, yang mengukur berapa besar peluang kemungkinan keberhasilan seseorang dalam suatu bidang pekerjaan atau pendidikan
tertentu. Sedangkan tes minat yaitu suatu tes untuk mengukur kesenangan, keinginan individu dalam suatu hal. Tes minat dan bakat memiliki kegunaan masingmasing, namun pada intinya tes bakat dan tes minat sangat membantu dalam bimbingan konseling. Tes bakat minat memudahkan guru bk atau konselor untuk dapat memberikan layanan yang disesuaikan dengan minat dan bakat siswanya. Melalui pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling bakat minat siswa dapat dibimbing dan diarahkan sehingga benar-benar sesuai, Jadi siswa lebih tekun dan aktif dalam belajarnya. Sebaliknya jika tidak dilakukannya pembinaan bakat minat siswa melalui layanan bimbingan dan konseling dapat berakibat kurangnya pemahaman siswa terhadap bakat minatnya sendiri sehingga siswa ragu dalam melakukan kegiatan-kegiatan karena tidak memahami dirinya sendiri serta kemampuan yang ada dalam dirinya.
This study aims to determine the Gifted Students (CIBI) XI grade in career decision making. Career decision making takes aspects of knowledge, attitudes and skills. Gifted Students in this study, namely with an IQ of> 125 and moderate,... more
This study aims to determine the Gifted Students (CIBI) XI grade in career decision making. Career decision making takes aspects of knowledge, attitudes and skills. Gifted Students in this study, namely with an IQ of> 125 and moderate, high and very high gifted students of CIBI class XI as many as 45 students. In this study using a descriptive method with a quantitative approach. Data collection techniques by distributing questionnaires to make career decisions. The results showed that students with low career decision making categories were 6 students or 13%, 34 students or 76% with moderate decision making and 5 students or 11% with high categories. So it can be concluded that smart students with special talents need career guidance services to be able to make career decisions appropriately according to their potential.
Pendidikan merupakan proses mempengaruhi individu agar dapat menyesuaikan diri dengan sebaik mungkin di lingkungan sekitarnya dan membuat perubahan dalam diri individu yang dapat membantunya ketika dewasa lalu terjun ke lingkungan... more
Pendidikan merupakan proses mempengaruhi individu agar dapat menyesuaikan diri dengan sebaik mungkin di lingkungan sekitarnya dan membuat perubahan dalam diri individu yang dapat membantunya ketika dewasa lalu terjun ke lingkungan masyarakat. Sehingga Dapat dipahami bahwa untuk memiliki abilitas sangatlah penting dalam kehidupan terutama di era milenial ini. Setelah menjalani proses pendidikan peserta didik diharapkan mampu untuk memahami serta mengembangkan potensi atau kemampuan (ability) yang ada pada dirinya secara optimal. Oleh karena itu, terdapat beberapa layanan dalam BK Perkembangan yang merupakan suatu rangkaian bimbingan dan konseling, secara bertanggung jawab untuk memfasilitasi perkembangan peserta didik pada semua aspek khususnya dalam Sistem Pendidikan. Salah satunya adalah Layanan Responsif. Pelayanan responsif sendiri adalah pemberian bantuan kepada peserta didik yang sedang menghadapi kebutuhan dan masalah khususnya dalam proses pencapaian tugas-tugas perkembangannya. Dengan adanya layanan tersebut setidaknya mampu mengatasi kendala kesulitan belajar bagi beberapa siswa. Kesulitan belajar yang dimaksud yakni suatu kondisi dimana peserta didik tidak dapat belajar secara maksimal disebabkan adanya hambatan, kendala atau gangguan dalam belajarnya.
Layanan dasar yang mengacu pada perkembangan diri individu sebagai bentuk optimalisasi dari tujuan, maka diperlukan bantuan guru BK dan para pendidik lainnya untuk ikut serta dalam menyelenggarakan layanan dasar bimbingan dan konseling... more
Layanan dasar yang mengacu pada perkembangan diri individu sebagai bentuk optimalisasi dari tujuan, maka diperlukan bantuan guru BK dan para pendidik lainnya untuk ikut serta dalam menyelenggarakan layanan dasar bimbingan dan konseling menjadi sukses dan mampu mengembangkan diri peserta didik dari segi pribadi, sosial, akdemik dan karir yang sesuai dengan kemampuan dan minat. Strategi pelayanan bimbingan dan konseling perlu dilaksanakan secara berkelompok maupun klasikal agar lebih efektif.
Bimbingan dan konseling merupakan sebuah layanan dengan tujuan untuk membantu individu dalam penyelesaian masalah. Masalah-masalah tersebut meliputi maslah terhadap diri sendiri, lingkungan hingga masalah tentang karier. Bimbingan... more
Bimbingan dan konseling merupakan sebuah layanan dengan tujuan untuk membantu individu dalam penyelesaian masalah. Masalah-masalah tersebut meliputi maslah terhadap diri sendiri, lingkungan hingga masalah tentang karier. Bimbingan konseling memeliki banyak layanan, salah satu layanan tersebut adalah bimbingan dan konseling pola 17 plus, dengan mengangkat 17 layanan bimbingan. Layanan selanjutnya yaitu layanan bimbingan komprehensif yang dimana layanan tersebut merupakan bimbingan dan konseling perkembangan yang sifatnya lebih konprehensif serta lebih responsif.
Pengembangan pola didik anak dimulai ketika seorang individu mulai memasuki jenjang Sekolah Dasar (SD) Jenjang pendidikan SD menjadi awal dari seorang individu dalam membentuk karakter mereka. Siswa yang duduk di bangku SD akan mencari... more
Pengembangan pola didik anak dimulai ketika seorang individu mulai memasuki jenjang Sekolah Dasar (SD) Jenjang pendidikan SD menjadi awal dari seorang individu dalam membentuk karakter mereka. Siswa yang duduk di bangku SD akan mencari jati diri awal mereka. Sebuah didikan seperti apa pun itu akan sangat berpengaruh terhadap individu tersebut. Bimbingan dan konseling akan menjadi sarana untuk menjadikan seorang siswa menjadi lebih baik dan dapat terhindar dari pengaruh serta masalah yang sedang dihadapi siswa. Tujuannya adalah untuk mengetahui bagaiman penerapan layanan bimbingan dan konseling di lingkungan SD. Metode yang digunakan adalah dengan mencari kajian literatur yang kemudian dikaji lalu diambil nilai penting yang kemudian dijadikan satu. Hasil dari penerapan layanan konseling di lingkungan SD menjadikan para siswanya bisa mendapatkan layanan yang diberikan oleh bk dan menjadikan seorang individu tersebut bisa lebih baik.
Pendidikan memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Pendidikan dapat mempengaruhi perkembangan manusia dalam seluruh aspek kepribadian dan kehidupannya. Perkembangan manusia dapat dicapai dengan optimal jika memperoleh pendidikan... more
Pendidikan memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Pendidikan dapat mempengaruhi perkembangan manusia dalam seluruh aspek kepribadian dan kehidupannya. Perkembangan manusia dapat dicapai dengan optimal jika memperoleh pendidikan yang berkualitas. Untuk menjalankan tugas dan perannya dengan tanggung jawab dan profesional perlu diadakan sebuah upaya untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan pendidik. Layanan bimbingan dan konseling yang diselenggarakan oleh guru pembimbing mengacu kepada kebutuhan siswa, dengan harapan siswa mampu mengatur kehidupan sendiri, menjamin perkembangan dirinya secara optimal dan memikul tanggung jawab sepenuhnya dalam menggunakan kebebasan secara dewasa untuk mengembangkan potensinya, dan pada akhirnya siswa mampu menyelesaikan tugas yang dihadapi. Sehingga upaya di bentuknya layanan bimbingan dan konseling ialah untuk merealisasikan sesuai dengan kondisi anak sebagai sarana optimalisasi pengembangan diri anak menuju tahapan usia selanjutnya.