Bimbingan Dan Konseling Research Papers (original) (raw)

Susan B. Devaney, Johnston M._Brendel, Nicholas A. Vacc

- by
- •
- Counseling Psychology, Psychotherapy and Counseling, Counseling, Psycology

A Handbook for Pastors and Other Helping Professional

- by Nanik Sariyani
- •
- Counseling Psychology, Psychotherapy and Counseling, Counseling, Ebooks

The third edition of Theoretical Models of Counseling and Psychotherapy provides a comprehensive overview of a variety of major counseling theories and focuses on the integration of different theoretical models. With new information on multiculturalism, diversity, and cutting-edge theories such as psychosynthesis, the book offers a detailed description of the philosophical basis for each theory as well as historical context and biographical information on each theory's founder. Chapters include new case excerpts and clinical examples, and each chapter follows a consistent structure in its exploration of each the-ory's features, including its approach to and ideas on personality development, human nature, the role of environment, the change process in therapy, and contributions and limitations to the mental health field. Theory-specific information on diagnosis, psychophar-macology, spirituality, and gender issues is also discussed, and the book is accompanied by a companion website where professors and students will find exercises and course material that will further deepen their understanding of counseling theory and allow them to easily bridge classroom study to future practice.

- by Syifa Layyinatus
- •
- Psychology, Bimbingan Dan Konseling, Psychoterapy

This research based on big amount of the students that still show the stress response and mental unreadiness in the eexamination as well as a lack of information for the examination preparation. The purpose of this research was to determine the stress level of students before being given information service, after being given information service, before and after being given information services. The method is a pre-experimental study with the technique one group pre-test post-test design. The results showed that the stress of the students who face the examination before given information services at the high category and after being given the information services is in middle category. The implications of this research are expected to maximize the counseling guidance teacher service delivery information on examination preparation.

- by Firman - Firman
- •
- Bimbingan Dan Konseling
- by Dian Montanesa
- •
- Psychology, Education, Educational Technology, Teacher Education

The initial observational data of researchers at the IV level in Department of Guidance and Counseling, Universitas Nusantara PGRI Kediri showed three aspects of the candidate's personal characteristics, namely empathy, unconditional acceptance, and sincerity. The researcher interpreted the lack of development of the three aspects because the lecturing process had often been expository, which paid little attention to the organization of learning experiences, so that the material that had been obtained was simply forgotten. The use of jigsaw learning is expected to be able to become learning that is able to facilitate the organization of student learning experiences, so as to be able to develop three aspects of these characteristics. This classroom action research takes place in three cycles. The results obtained during the implementation of the research in the cycle 1 showed that the average empathy, acceptance without conditions and graduation, was still at the "low" level. In the cycle 2 study it was found that the average of three characteristics was at the level of "moderate". While in the cycle 3 study it was found that the three characteristic aspects had reached the level of 'high'. However, some students are still not able to get used to fully applying the three aspects of personal characteristics.

- by Galang Surya Gumilang
- •
- Bimbingan Dan Konseling

Dalam konteks pendidikan formal di sekolah, kegiatan belajar mengajar
merupakan fungsi pokok dan usaha yang paling strategis guna mewujudkan
tujuan institusional yang diemban oleh suatu lembaga. Hal-hal yang berkaitan
dengan proses belajar mengajar, diantaranya : siswa, tujuan, dan guru. Proses
belajar mengajar dapat diartikan sebagai suatu rangkaian antara siswa dan guru
dalam rangka mencapai tujuannya. Namun dalam kenyataannya, untuk mencapai
tujuan proses belajar mengajar yang baik terdapat tantangan atau hambatan yang
harus dihadapi terlebih proses belajar mengajar di lingkungan pendidikan Sekolah
Luar Biasa (SLB) Tunanetra. Disamping masalah penglihatan yang menjadi
hambatan siswa Tunanetra, hambatan lainnya adalah masalah sosial. Masalah ini
timbul sebagai akibat dari siswa yang tidak memiliki kepercayaan diri.
Kepercayaan diri merupakan kunci motivasi diri. Individu tidak dapat menjalani
hidup dengan baik tanpa kepercayaan diri. Setiap individu akan membutuhkan
kepercayaan diri setiap harinya dalam berbagai hal, termasuk siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar di sekolah.

- by Yulita Listianita
- •
- Bimbingan Dan Konseling, Konseling, TUNANETRA

Pengembangan Profesi Bimbingan dan Konseling merupakan buku yang sangat menarik untuk ditambahkan dalam koleksi buku mahasiswa Bimbingan dan Konseling sebagai calon konselor sekolah dan juga untuk guru BK. Buku ini memberikan pengetahuan yang sangat menarik mengenai pengembangan profesi BK. Ditulis oleh Mochamad Nursalim, tentu saja namanya tidak asing sebagai penulis berbagai buku mengenai Bimbingan dan Konseling. Dalam buku ini Penulis melihat betapa pentingnya mewujudkan profesi bimbingan dan konseling yang profesional, sehingga menerbitkan buku ini untuk membantu konselor memahami berbagai hal berkaitan dengan profesi bimbingan dan konseling. Buku Pengembangan Profesi Bimbingan dan Konseling ini terdiri 14 bab dan dilengkapi daftar tabel dan daftar gambar disetiap babnya. Pada awal bab buku ini membahas mengenai spektrum perkembangan profesi bimbingan dan konseling, dilanjutkan dengan pembahasan tentang landasan yuridis profesi konseling dan dilanjukan pembahasan tentang hakikat profesi bimbingan dan konseling. Pada bab selanjutnya, dibahas tentang hakikat bimbingan dan konseling mulai dari pengertian bimbingan dan konseling, tujuan, fungsi, prinsip, bidang pelayanan dan perbandingan antara konseling dan psikoterapi. Selanjutnya dibahas mengenai organisasi dan kode etik profesi bimbingan dan konseling serta pengembangannya pada bab kelima. Untuk lebih memahami perjalanan profesi konseling, pada bab selanjutnya dibahas sejarah profesi bimbingan dan konseling di Indonesia, tohoh dan perannya dalam bimbingan dan konseling,

Gestalt merupakan sebuah istilah yang datang atau berasal dari Jerman. Sedangkan dalam bahasa Inggris hal ini berarti configuration, form, shape, dan whole. Teori psikologi gestalt sendiri adalah sebuah teori mengenai suatu aliran psikologi yang mendalami suatu gejala menjadi suatu totalitas atau keseluruhan.
https://www.gunabraham.com/teori-psikologi-gestalt/

- by Gun Abraham
- •
- Gestalt Therapy, Gestalt Psychology, Gestalt Theory, Psikologi
- by Nathania Vita Lianti
- •
- Self-control, Skripsi, Bimbingan Dan Konseling, Self-Control Skills

Jurnal al-Shifa diterbitkan oleh Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam Fakultas Ushuluddin Dakwah dan Adab IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
Pada edisi ini Jurnal al-Shifa memuat artikel sebagai berikut:
1. Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini: Anita
2. Kecemasan Narapidana Dalam Menghadapi Masa Bebas Dan Upaya Penyelesaiannya (Studi Kasus Di Lapas Klas IIA Serang): Nurkhalimah
3. Upaya Bimbingan Rohani Bagi Para Napi Kasus Pembunuhan (Studi Kasus Di Lapas Klas IIA Serang): Nurhayati
4. Karakter Dan Etika Konselor Menurut Hamka (Studi Analisis Ayat-Ayat Nasihah dan Irsyad Dalam Tafsir al-Azhar): Herli Rusmiyati

- by BKI SMHBANTEN
- •
- Psikologi, Tasawwuf, Bimbingan Dan Konseling, Islamic Guidance and Counselling
- by Husnul Khotimah
- •
- Bimbingan Dan Konseling, MODUL BK IX

adalah (a) Pancasila, mengingat bahwa profesi konseling merupakan usaha pelayanan terhadap sesama manusia dalam rangka ikut membina warga negara yang bertanggung jawab, dan (b) tuntutan profesi, mengacu kepada kebutuhan dan kebahagiaan klien sesuai dengan norma-norma yang berlaku. BAB II KUALIFIKASI DAN KEGIATAN PROFESIONAL KONSELOR A. Kualifikasi Konselor harus memiliki (1) nilai, sikap, keterampilan, pengetahuan, dan wawasan dalam bidang profesi konseling, dan (2) pengakuan atas kemampuan dan kewenangan sebagai konselor. 1. Wawasan, Pengetahuan, Keterampilan, Nilai, dan Sikap a. Agar dapat memahami orang lain dengan sebaik-baiknya, konselor harus terus-menerus berusaha mengembangkan dan menguasai dirinya. Ia harus mengerti kekurangan-kekurangan dan prasangka-prasangka pada dirinya sendiri, yang dapat mempengaruhi hubungannya dengan orang lain dan mengakibatkan rendahnya mutu layanan profesional serta merugikan klien. b. Dalam melakukan tugasnya membantu klien, konselor harus memperlihatkan sifat-sifat sederhana, rendah hati, sabar, menepati janji, dapat dipercaya, jujur, tertib, dan hormat. c. Konselor harus memiliki rasa tanggungjawab terhadap saran ataupun peringatan yang diberikan kepadanya, khusunya dari rekan-rekan seprofesi dalam hubungannya dengan pelaksanaan ketentuan-ketentuan tingkah laku profesional sebagaimana diatur dalam Kode Etik ini. d. Dalam menjalankan tugas-tugasnya, konselor harus mengusahakan mutu kerja yang setinggi mungkin; kepentingan pribadi, termasuk keuntungan material dan finansial tidak diutamakan. e. Konselor harus terampil menggunakan teknik-teknik dan prosedur-prosedur khusus yang dikembangkan atas dasar wawasan yang luas dan kaidah-kaidah ilmiah. 2. Pengakuan Kewenangan Untuk dapat bekerja sebagai konselor, diperlukan pengakuan keahlian dan kewenangan oleh organisasi profesi atas dasar wewenang yang diberikan kepadanya oleh pemerintah. B. Informasi, Testing, dan Riset 1. Penyimpanan dan Penggunaan Informasi

- by wastiti adiningrum
- •
- Bimbingan Dan Konseling

Resensi buku BELA RASA yang DIBAGIRASAKAN.
Buku ini ditulis untuk menjawab langkanya buku-buku tentang konseling pastoral berbahasa Indonesia. Kalaupun ada, lebih banyak terjemahan dari bahasa lain sehingga tidak sesuai dengan konteks atau budaya Indonesia. Selain cocok sebagai buku pegangan untuk kuliah bidang pastoral pada sekolah tinggi dan fakultas teologi, buku ini juga baik untuk dibaca para pelayan di gereja dan juga di sekolah-sekolah kristen.

- by Mattias Malanthon
- •
- Bimbingan Dan Konseling, Etika Kristen, Pendidikan Agama Kristen, Resensi Buku

Bertolak dari asumsi bahwa PPL (praktik pengalaman lapangan) adalah puncak dari seluruh program pendidikan yang telah dihayati dan dialami oleh mahasiswa di bangku kuliah, maka praktik pengalaman lapangan dapat diartikan sebagai suatu program yang merupakan ajang pelatihan untuk menerapkan berbagai pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam rangka pembentukan guru yang profesional. Dengan demikian maka PPL adalah suatu program yang mempersyaratkan kemampuan aplikatif dan terpadu dari seluruh pengalaman belajar mahasiswa sebelumnya kedalam program latihan mengajar guna meningkatkan kualitas jabatan keguruan dimana salah satu syarat sebelum mahasiswa PPL salah satu kegiatan yaitu latihan keterampilan terbatas yang dilakukan pada mata kuliah microteaching. Dalam kegiatan ini dilakukan latihan terbimbing dan latihan mandiri yang diarahkan pada terbentuknya kemampuan keguruan yang terjadwal di bawah bimbingan dosen pengasuh mata kuliah PPL I sebelum mahasiswa dianggap memenuhi syarat untuk kelapangan. Dipandang dari sudut kurikulum, PPL adalah suatu program mata kuliah proses belajar mengajar yang diprasyaratkan dalam pendidikan prajabatan guru. PPL di rancang untuk menyiapkan mahasiswa calon guru untuk memiliki atau menguasai kemampuan keguruan yang menyeluruh dan terpadu, sehingga setelah mahasiswa tersebut menjadi guru, mereka dapat mengemban tugas dan tanggung jawabnya secara profesional. Dipandang dari isi, PPL adalah seperangkat komponen latihan prajabatan guru yang berlangsung dalam siklus teori dan praktik secara berlapis dan berulang pada setiap langkah yng dipersyaratkan dalam program pelatihan tersebut. Setiap langkah dalam komponen pelatihan tersebut selalu mengacu pada teori yang telah dipelajari dan menuju pada praktek pelaksanaan pembelajaran yang efektif dan efesien dalam berbagai kondisi.

- by AGUARIUS 029
- •
- Bimbingan Dan Konseling

Purpose Digital media is reshaping architectural design by introducing new tools, methods and workflows. Among various AEC tools, Building Information Modeling (BIM) has gained popularity due to its collaboration platform enabling cross-disciplinary teamwork during whole life cycle of buildings. BIM has further transformed culture and processes associated with design, construction and operation of buildings, hence triggering new building regulations in developed countries. However, in developing countries, BIM implementation is facing several barriers, such as lack of investment in technology and training, hesitation in quitting traditional tools and practices, etc. The purpose of this paper is to highlight potentials of BIM for developing countries, which are in need of more sustainable policies for enhancing their economic and environmental performances. Design/methodology/approach Throughout the text, a literature review on BIM including its dimensions and benefits, impacts on architectural design and adoption in global and local contexts is provided. In case study, surveys and structured interviews are conducted with BIM user and non-BIM user architects throughout Pakistan. Beyond 2D/3D modeling, the use of BIM applications for sustainable design process such as scheduling (4D), cost estimation (5D), performance analysis and facilities management (6D) is investigated. Findings Using analytical tools of an online surveying tool and SPSS statistical software, barriers and motivations for BIM implementation in Pakistan are determined. Strategies for further BIM adoption and implementation via “education and training institutions” and “supporting organizations and institutions” are defined. Originality/value As a developing country, Pakistan shall be moving the barriers for the spread of BIM technology. Recent research covered the entire AEC sector (Masood et al. , 2014; Sohu et al. , 2017; Ali et al. , 2018), yet this paper focuses specifically on architectural design and practice field. In order to find out experiences and expectations about BIM technology in the architecture sector, professionals are surveyed and four chief architects are interviewed. How far have Pakistani architects adopted BIM? For which project types and scales is BIM more serviceable for them? Which BIM applications are they implementing to overcome the limitations in their professional practice? In Pakistan, where sustainability, in terms of scheduling, cost estimation, performance analysis and facilities management, is an indispensible measure for local practices, has implementation of BIM technology achieved sustainability in architectural design process? What are the motivations of Pakistani architects for becoming BIM users in future?

- by uzair maqsood and +1
- •
- Architecture, BIM (Architecture), Pakistan, Building Information Modeling (BIM) (Architecture)
- by Abid Nurhuda
- •
- Education, Teacher Education, Human Resource Management, Autobiography
- by IMAN HADI
- •
- Bimbingan Dan Konseling, PISIK DAN MENTAL PENDIDIK
- by Mochammad Noor Dwicahyo
- •
- Sosiologi, Bimbingan Dan Konseling, Psikologi Sosial

Setelah guru bimbingan dan konseling atau konselor merancang program tahunan dalam bentuk kalender, maka dirinci kembali dalam bentuk program semester. Program semester ini dikembangkan berbasis pada rencana operasional (action plan) yang... more

- by kiki khairunisa
- •
- Bimbingan Dan Konseling, Program Semesteran Bk SMA
- by justin rosima
- •
- Management, Manajemen, Bimbingan Dan Konseling, Guidance and Counceling
- by Priyanto STAIL
- •
- Psikologi, Bimbingan Dan Konseling

Sejak akhir 2019, dunia dihebohkan dengan adanya virus baru bernama Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Di Indonesia, kasus Covid-19 masih banyak terjadi dan terus meningkat setiap hari.Pandemi covid-19 memaksa kebijakan social distancinguntuk meminimalkan persebaran covid-19.Kegiatan belajar mengajar (KBM) dialihkan ke rumah, namun tetap harus dikontrol oleh guru atau dosen dan orang tua melalui pembelajaran jarak jauh atau belajar online, begitu juga dengan pemberian layanan bimbingan dan konseling. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis penelitian studi kepustakaan yang bertujuan untuk mengindentifikasi bagaimana pelaksanaan bimbingan dan konseling selama masa pandemi covid-19 ini. Pemberian layanan bimbingan konseling secara daring dapat melalui media online dan offline. Kata Kunci : Covid-19, Bimbingan dan Konseling, Layanan.

- by Fristiandita Gemariesha
- •
- Bimbingan Dan Konseling

Character is a set of values that lead to a system, which underlies the thoughts, attitudes, behaviors displayed. There is also a saying character similar to personality. Personality is considered as a characteristic or characteristic, style, characteristic, self that comes from the help received from the environment. One of the factors of the child's success in achievement in education is the support and the attention of his parents, and there is no reason the parents do not give love to their children, because showing affection does not spend a long time. affection is the key to the success of the child in all kinds of education, especially the character, because the character is created or originated from both parents. character must be instilled early on, because the character is a reflection of a person. The family is the first partak school. Character education begins with how parents behave towards their children.

- by Aurelius Tanone
- •
- Psikologi, Filsafat, Hukum, Fakulti Sains Kemanusiaan

Schools, as formal education institutions, are supposed to be a pleasant place and able to
facilitate the learning process. However, in reality, it seems that learning difficulties still
occur among students. The purpose of this study is to describe alternative actions in
overcoming learning difficulties. This study uses a qualitative approach and a case study
method. The researchers acted as the main instrument. Interviews and documentation
studies were employed as data collection techniques. After the data was collected, the
researchers used descriptive data analysis techniques. Based on the results of the study,
several learning difficulties that were experienced by the students occurred due to several
factors, namely lack of motivation in learning, fluctuating enthusiasm, family background,
lack of interest in one subject that often led to students absent from school, the condition
of the class that is not conducive, and student’s health history of certain diseases. Basically,
every learning difficulty experienced by the students can be overcome through Islamic
guidance and counseling such as providing assistance in the form of guidance and advising
to individuals who are facing problems and to those who are not to develop their
potentials, so that they are always in harmony with the Islamic provisions and instructions.
Islamic guidance and counseling methods include Qur'anic counseling, Ṣalat therapy,
habituation of dhikr, and other good deeds, through the approach of Sufism. As for the
strategy in approaching students who have learning difficulties is done in a subtle way and
easy to understand by using three methods namely al-hikmah, maui’ẓah hasanah, and
mujādalah. The implication is that the Islamic guidance and counseling are very important
to be learned, pondered, understood, developed, and implemented in overcoming learning
difficulties

Beberapa orang bersikeras bahwa konseling tidak lebih daripada sekadar hubungan. Crabb tidak setuju, karena ada pengertian-pengertian teknis dari dinamika psikologis dan prosedur terapi yang sangat mendorong efektivitas konseling. Dan yang lainnya mengurangi sisi lainnya, sambil menegaskan bahwa konseling merupakan usaha ilmiah dari penerapan kebenaran yang telah dibuktikan melalui eksperimen untuk mengubah tingkah laku. Namun jika mempertimbangkan bahwa manusia adalah mahkluk pribadi yang diciptakan dalam gambar Allah dan dimaksudkan bersekutu dengan Alla, maka kita menyadari bahwa konseling yang sangat menekan dimensi atar manusia dari kepercayaan perhatian, dan penerimaan dapat sungguh-sungguh efektif. Pokok-pokok yang diungkapkan oleh buku Bagian 1 sasaran konseling Alkitabiah a. Apa itu kebahagiaan? ingin bahagia". Memang tidak ada salahnya menginginkan kebagagiaan, namun demikian pikiran yang dihantui dengan "kebahagiaan saya" sering mengaburkan pengertian kita mengenai cara Alkitabiah menuju sukacita yang dalam dan tenang. Banyak orang menempatkan prioritas teratas bukan untuk menjadi serupa dengan Kristus di tengah-tengah masalah, tetapi untuk menemukan kebahagiaan. Mementingkan kehendak, penekanan atas kehidupan modern, keutuhan pribadi, potensi mansia, dan kemerdekaan untuk menjadi diri sendiri diam-diam telah menjauhkan kita dari keinginan yang membara untuk menjadi bahagia.

- by Suhanri Simanullang
- •
- Bimbingan Dan Konseling, Konseling Kristen, Konseling Biblika
- by Hmbk Fkip Untan
- •
- Psikologi, Fkip, Bimbingan Dan Konseling, Psikologi Pendidikan

penelitian ini merupakan penelitian tindakan bimbingan dan konseling. penelitian tindakan berupa bimbingan kelompok menggunakan teknik role playing untuk meningkatkan kemampuan mengendalikan emosi pada peseta didik kelas XII jurusan akuntansi dan keuangan lembaga sebanyak 5 orang. bimbingan dilaksanakan sebanyak 2 siklus, masing-masing siklus diadakan satu kali bimbingan. hasil dari pre test diperoleh bahwa 5 peserta didik memiliki tingkat pengendalian emosi pada kategori sedang. sedangkan hasil post test, sebanyak 4 peserta didik mengalami peningkatan yang signifikan yaitu sudah masuk dalam kategori tinggi, sedangkan 1 peserta didik masih dalam kategori sedang, namun mengalami peningkatan dari hasil pretest

- by Novita Sawafi
- •
- Bimbingan Dan Konseling
- by Farhana Saraswati
- •
- Bimbingan Dan Konseling, Bimbingan Konseling, Asesmen Psikologi

Antara psikologi dan komunikasi berkelindan sangat erat. Kedua terma ini saling mendukung dalam ketercapaiannya masing-masing, di satu sisi psikologi membutuhkan komunikasi sebagai media yang menghantarkannya pada pengetahuan jiwa, sedangkan komunikasi bertindak membentuk jiwa manusia sehingga dapat sampai sebuah kesimpulan. Dan dalam tulisan ini kedua terma tersebut diurai. (more click http://ejournal.kopertais4.or.id/index.php/elhikam)

CHAPTER 11
Counseling People with Physical
Disabilities
Richard Holicky

- by Mochammad Noor Dwicahyo
- •
- Islamic Studies, Islam, Bimbingan Dan Konseling, Guidance and Conseling

Salah salah satu problem serius yang menjadi perhatian dikalangan masyarakat adalah perilaku bullying, terutama bullying yang terjadi di sekolah. Dunia pendidikan yang seharusnya menjadi tempat setiap orang belajar dan mendapatkan ilmu... more

- by Muzaki Saifurrohman
- •
- Psychology, Bullying, School Bullying, Psikologi

Materi Training yang disajikan dengan dengan detail pekerjaan BIM Modelling untuk Arsitek, yang berkesinambunagn dengan Struktur dan MEP, Jadwal Training Reguler tersedia di Depok, dan Seluruh Kota Di Indonesia. Jadwal Reguler tersedia di... more

- by Hmbk Fkip Untan
- •
- Cognitive Behavioral Therapy, Pendidikan, Psikologi, Bimbingan Dan Konseling

ETS Appraisal Konseling Kelas B2

Pelaksanaan kegiatan konseling yang dilakukan oleh konselor kepada klien harus disesuaikan dengan masalah yang dialami oleh klien itu sendiri. Oleh karena itu, penggunaan tipe-tipe konseling seperti konseling krisis, fasilitatif,... more

- by kiki khairunisa
- •
- Artificial Intelligence, Bimbingan Dan Konseling
- by Nurul Hikmah
- •
- Bimbingan Dan Konseling
- by Syifa Layyinatus
- •
- Psychology, Bimbingan Dan Konseling
- by nurul khatimahariyanti
- •
- Fkip, Bimbingan Dan Konseling, contoh laporan PPL

PARADIGMA PSIKOANALITIK
CARL GUSTAV JUNG

- by Yuwinda Ardila
- •
- Bimbingan Dan Konseling

Appraisal dalam bimbingan dan konseling adalah suatu usaha yang dilakukan oleh konselor meliputi berbagai kondisi pribadi, keluarga dan lingkungan sekitar konseli dengan tujuan untuk memperoleh data dan informasi tentang konseli, dimana data tersebut digunakan untuk dianalisis dan ditafsirkan serta disimpan oleh konselor. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui beberapa konsep dasar dari appraisal konseling seperti pengertian, tujuan, manfaat, teknik appraisal konseling non-tes beserta topik yang dapat digunakan dengan teknik tersebut, berbagai kegiatan beserta teknik appraisal konseling, dan juga pentingnya appraisal konseling sebelum dilakukannya proses konseling.

- by Fida Rohmatul
- •
- Bimbingan Dan Konseling, Bimbingan Konseling
- by Junindah Hutasoit
- •
- Bimbingan Dan Konseling