Wirausaha Research Papers - Academia.edu (original) (raw)

Buku ini menghadirkan analisis teoritis atas pengalaman berbisnis dalam menyoal bahan baku. Bahan baku yang diolah menjadi produk bahan jadi dan pemakaiannya dapat diindentifikasikan secara langsung atau diikuti jejaknya atau merupakan... more

Buku ini menghadirkan analisis teoritis atas pengalaman berbisnis dalam menyoal bahan baku. Bahan baku yang diolah menjadi produk bahan jadi dan pemakaiannya dapat diindentifikasikan secara langsung atau diikuti jejaknya atau merupakan halintegral dari produk tertentu.
Dalam skala bisnis mikro bahan baku menjadi hal yang urgen. Pemilihan bisnis mikro bermaksud agar bisnis ini bisa diikuti oleh orang lain. Bisnis skala mikro tidak membutuhkan modal yang besar. Prosedurnya pun tidak terlalu rumit. Hanya saja, tingkat kompetisinya sangat tinggi. Kompetisi ini berada di situasi dan kondisi yang sama. Dengan kata lain, kasus-kasus bisnis yang dikemukakan dalam buku ini berada dalam kondisi perekonomian nasional Indonesia. Gambaran mengenai sirkulasi bisnis dari bahan baku hingga pemasaran tidak terlepas dari kondisi masyarakat Indonesia. Dengan demikian, buku ini layak dibaca oleh masyarakat Indonesia yang ingin merintis atau mengembangkan bisnisnya.

The purpose of this study is to explore, observe, and conclude about the characteristics of entrepreneurs and strategies for determining business performance in the Culinary UMKM business study in Surakarta City. This research uses survey... more

The purpose of this study is to explore, observe, and conclude about the characteristics of entrepreneurs and strategies for determining business performance in the Culinary UMKM business study in Surakarta City. This research uses survey method. This study uses two samples of culinary entrepreneurs in the city of Surakarta. The basis of this research is to understand the concept of Entrepreneurial Characteristics and business performance strategies. In obtaining valid information, this study also involved brief interviews with employees who were on site. The results of this survey, observation and interview can be concluded properly and correctly.

biasamembaca.blogspot.co.id /2016/03/faktor-faktor-yang-dapat-mempengaruhi.html a. Motivasi Hasil penelitian yang dilakukan oleh Center for Entrepreneurial Research (dalam Zimmerer & Scarborough; 1998) menemukan 69% siswa menengah atas... more

biasamembaca.blogspot.co.id /2016/03/faktor-faktor-yang-dapat-mempengaruhi.html a. Motivasi Hasil penelitian yang dilakukan oleh Center for Entrepreneurial Research (dalam Zimmerer & Scarborough; 1998) menemukan 69% siswa menengah atas ingin mulai menjalankan usaha mereka sendiri. Motivasi utamanya adalah be their own bosses. b. Usia Menurut National Federation of Independent Businesess, Washington, usia saat seseorang memulai usaha sendiri adalah sebagai berikut (dalam Zimmerer & Scarborough, 1998). Usia Kronologis bervariasi. Ronstandt (dalam Staw1991) menyatakan bahwa kebanyakan wirausaha memulai usahanya antara usia 25-30 tahun. Sementara Staw (1991), mengungkapkan bahwa umumnya pria memulai usaha sendiri ketika berumur 30 tahun dan wanita pada usia 35 tahun. Hurlock (1991)berpendapat bahwa perkembangan karier berjalan seiring dengan perkembangan manusia. Setiap kelompok manusia memiliki cirri-ciri khas bila dikaitkan dengan perkembangan karier. Ciri khas perkembangan karier menurut Hurlock adalah sebagai berikut: 1. Usia dewasa awal (18 tahun sampai 40 tahun), masa dewasa awal sangat terkait dengan tugas perkembangan dalam hal membentuk keluarga dan pekerjaan. Ketika seseorang masuk dalam masa dewasa awal yang memiliki tugas pokok yaitu memilih bidang pekerjaan yang cocok dalam bakat, minat dan factor psikologis yang dimilikinya. Masih banyak orang dewasa muda yang bingung dengan pilihan kariernya, situasi seperti ini bisa juga terjadi dalam wirausaha. Hurlock (1991) menyebut masa dewasa awal itu coba-coba untuk berkarier. Itulah sebabnya usia bisa berpengaruh pada tinggi rendahnya prestasi kerja mereka. 2. Usia dewasa madya (usia 40 tahun sampai 60 tahun), masa dewasa madya bercirikan keberhasilan dalam pekerjaan. Prestasi puncak padausia ini juga bisa berlaku bagi wirausaha. 3. Usia dewasa akhir (usia di atas 60 tahun), pada masa ini orang mulai mengurangi kegiatan kariernya atau berhenti sama sekali.Mereka tinggal menikmati jerih payahnya selama bekerja danmencurahkan perhatian pada kehidupan spiritual dan sosial. Pendapat Hurlock senada dengan pendapat Staw (1991) bahwa usia bisa terkait dengan keberhasilan. Bedanya,Hurlock menekankan pada kemantapan karier, sedangkan Staw (1991) menekankan bertambahnya pengalaman. Menurut Staw (1991), usia bisa terkait dengan keberhasilan bila dihubungkan dengan lamanya seseorang menjadi wirausaha. Dengan bertambahnya pengalaman ketika usia seseorang bertambah maka usia memang terkait dengan keberhasilan. c. Pengalaman Staw (1991) berpendapat bahwa pengalaman dalam menjalankan usaha merupakan predictor terbaik bagi keberhasilan, terutama bila bisnis baru itu berkaitan dengan pengalaman bisnis sebelumya. Menurut Hisrich & Brush (dalam Staw, 1991) wirausaha yang memiliki usaha maju saat ini bukanlah usaha pertama kali yang dimiliki. Pengalaman mengelola usaha bisa diperoleh sejak kecil karena pengasuhan yang diberikan oleh orang tua yang berprofesi sebagai wirausaha. Dan hasilnya disajikan dalam tabel berikut: Pekerjaan Orang Tua Wirausaha Brockhaus (1982) mencatat empat studi menyatakan bahwa wirausaha cenderung memiliki ayah

Inspirasi peluang usaha makanan terbaru di sekitar kita ada banyak sekali ide-ide baru yang bisa kita gali dan manfaatkan menjadi salah satu usaha yang potensial. Makanan merupakan salah satu peluang usaha yang cukup menjanjikan karena... more

Inspirasi peluang usaha makanan terbaru di sekitar kita ada banyak sekali ide-ide baru yang bisa kita gali dan manfaatkan menjadi salah satu usaha yang potensial. Makanan merupakan salah satu peluang usaha yang cukup menjanjikan karena kita tahu bahwa makana adalah salah satu kebutuhan pokok yang selalu dibutuhkan setiap hari. Dalam berbisnis makanan sendiri tidak harus berjualan makanan pokok saja karena peluang-peluang disektor makanan ringan atau camilan dan minuman juga sangat menjanjikan. Khususnya disektor makanan ringan banyak sekali pelaku usaha kecil dan menengah yang melakoni usaha ini. Makanan memang salah satu usaha yang tak ada matinya, selain kebutuhan pokok juga minat masyarakat terhadap kuliner sangatlah tinggi. Dan bahkan berbagai menu kuliner menjadi sesuatu yang wajib dicoba sekarang ini. Jika kita perhatikan masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang lebih konsumtif dari masyarakat negara lain baik dalam hal makanan. Dan terdapat banyak sekali jenis makanan yang ada di Indonesia yang menjadi ciri khas masing-masing daerah mulai makanan pokok, makanan ringan, dan minuman dengan harga yang bervariasi. Ini membuktikan bahwa sejak dulu masyarakat Indonesia sangatlah kreatif dan suka akan kuliner. Banyak juga dari para pelaku usaha dibidang kuliner ini yang tidak memiliki keterampilan khusus dan latar belakang dibidang ini. Namun mereka nekat terjun kedalam bisnis ini karena mereka tahu bahwa peluang usaha dibidang kuliner cukup menggiurkan ditambah lagi mereka mengerti prodak apa yang memiliki permintaan pasar yang cukup tinggi dengan ketersediaan produsen yang terbatas. Jika anda tertarik ingin memanfaatkan peluang usaha dibidang kuliner ini anda harus sudah membuat persiapan dan melakukan perencanaan serta melakukan beberapa riset dan analisa pasar. Selain itu anda harus mulai menentukan prodak apa yang ingin anda jual, menguasai proses produksinya, tahu kemana saja makanan yang anda produksi akan dipasarkan dan masih banyak lagi. Dalam usaha makanan, berbisnis makanan pokok adalah salah satu peluang usaha yang menguntungkan. Dikarenakan banyak sekali masyarakat Indonesia yang lebih suka makan diluar daripada makan dirumah sendiri. Apalagi untuk mereka yang super sibuk dengan aktifitas harian mereka seperti para mahasiswa atau pekerja yang sedang kost, mereka lebih memilih membeli makan daripada masak sendiri.

Belajar bisnis Dropshiper dasar hingga berpenghasilan puluhan juta rupiah

Contoh RAB Lapangan Futsal Outdoor, Contoh RAB Lapangan Futsal Indoor, Contoh RAB Lapangan Futsal, Contoh Rencana Anggaran Biaya Lapangan Futsal, Contoh RAB Pembangunan Lapangan Futsal, Contoh RAB Pembuatan Lapangan Futsal Mengapa... more

Kewirausahaan adalah suatu sikap, jiwa dan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru yang sangat bernilai dan berguna bagi dirinya dan orang lain. Buku Kewirausahaan dan UMKM ini bisa menjadi sebagai alternatif buku referensi bagi... more

Kewirausahaan adalah suatu sikap, jiwa dan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru yang sangat bernilai dan berguna bagi dirinya dan orang lain. Buku Kewirausahaan dan UMKM ini bisa menjadi sebagai alternatif buku referensi bagi mahasiswa untuk mendukung literasi menulis dan membaca. Buku ini terdiri dari 10 (sepuluh) bab, yaitu: Bab 1 Konsep Dasar Kewirausahaan, Bab 2 Kewirausahaan di Era Revolusi 4.0, Bab 3 Pendidikan Kewirausahaan, Bab 4 Kewirausahaan dan E-Commerce, Bab 6 Memulai Usaha Dari Rumah Sebagai Peluang Usaha Baru, Bab 7 Aplikasi Konsep Kewirausahaan Bidang Kesehatan, Bab 8 Pemasaran Kewirausahaan, Bab 9 UMKM dan Hak Kekayaan Intelektual, Bab 10 Digitalisasi UMKM. Electronic Commerce (e-Commerce) dapat didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan/perniagaan barang atau jasa (trade of goods and service) dengan menggunakan media elektronik. Manajemen risiko adalah seperangkat kebijakan, prosedur yang lengkap yang dimiliki organisasi untuk mengelola, memonitor dan mengendalikan risiko yang mungkin muncul. Dunia usaha adalah Usaha Mikro, Usaha Kecil, Usaha Menengah, dan Usaha Besar yang melakukan kegiatan ekonomi di Indonesia dan berdomisili di Indonesia. Hak Kekayaan Intelektual atau HKI adalah hak atas kepemilikan terhadap karya yang lahir dan timbul disebabkan adanya kemampuan intelektualitas manusia dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Ekonomi kreatif adalah fokus ekonomi pada penciptaan barang dan jasa dengan mengandalkan keahlian, bakat dan kreativitas sebagai kekayaan intelektual.

proposal yang saya buat tentang usaha es koktail

Berwirausaha di usia muda memberikan keuntungan seperti dekat dengan teknologi terkini dan mempermudah mengakses informasi dari internet sebagai media pemasaran atau berbisnis. Di usia yang relatif muda lebih mengetahui selera pasar,... more

Berwirausaha di usia muda memberikan keuntungan seperti dekat dengan teknologi terkini dan mempermudah mengakses informasi dari internet sebagai media pemasaran atau berbisnis. Di usia yang relatif muda lebih mengetahui selera pasar, Selara anak muda dan memahami apa yang sedang menjadi tren atau akan menjadi trensenter.

Motivasi dan prestasi dalam karir wirausaha-KEWIRAUSAHAAN 1 ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN TUJUAN UMUM Setelah mempelajari bab ini pembaca (wirausahawan) diharapkan memahami bagaimana cara membentuk, suatu organisasi usaha yang efektif... more

Motivasi dan prestasi dalam karir wirausaha-KEWIRAUSAHAAN 1 ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN TUJUAN UMUM Setelah mempelajari bab ini pembaca (wirausahawan) diharapkan memahami bagaimana cara membentuk, suatu organisasi usaha yang efektif dan eisien dalam mencapai tujuanorganisasi melalui perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan jalannya usaha yang dirintisnya. TUJUAN KHUSUS Diharapkan setelah memahami bab ini pembaca dapat dengan jelas menguraikan 1. pengertian organisasi dan manajemen; 2. penetapan misi dan tujuan organisasi; 3. struktur organisasi. A. PEMAHAMAM ORGANISASI DAN MANAJEMEN Penulis sering menyampaikan di depan kelas bahwa kita sebagai manusia yang hidup di abad ini tidak akan terlepas beurusan dengan organisasi atau bahkan menjadi anggota dari suatu organisasi. Dicontohkan : Kita kuliah menggunakan kendaraan umum, pertama kita berhadapan dengan organisasi angkutan umum, Kedua satelah sampai di kampus, kita berhadapan dan masuk dalam organisasi kampus balk Universitas, Fakultas atau Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) danyang Iainnya. Jadi, kehidupan kita sehari-hari se/a/u berurusan dengan yang namanyaorganisasi. Organisasi-organisasi tersebut mempunyai persamaan dan perbedaan satu dengan yangIainnya, organisasi perusahaan dan organisasi olahraga dalam cara pencapaian tujuan organisasi, sama-sama memerlukan fungsi manajemen dalam mencapai keberhasilan dari tujuan tersebut. Sementara itu, perbedaanya terlihat pada formalitas pengelolaan organisasi perusahaan dibentuk dengan tingkat formalitas yang tinggi, sedangkan organisasi olah raga atau organisasi sosial Iainnya tingkat formalitasnya mungkin rendah. Artinya, bahwa formalitas tinggi, setiapkegiatan/ aktivitas individu, kelompok dalam organisasi harus mengikuti prosedur atau aturan-aturan yang telah ditetapkan dan tingkat kepatuhannya mempunyai mekanisme reward dan punishment yang disesuaikan. 1. Pengertian Organisasi Dengan demikian, organisasi adalah suatu kumpulan individu yang mempunyai tujuan, sasaran, dan target yang harus dicapai. Agar tercapai tujuan, sasaran, dan target dengan efektif danefisien diperlukan suatu fungsi manajemen.

Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen
FISIP UNSRI

Proposal yang dibuat untuk pengajuan modal usaha oleh mahasiswa lewat Perogram Mahasiswa Wirausaha

Adapun tujuan pembuatan makalah dangan judul “USAHA KONVEKSI BUSANA MUSLIMAH DAN JILBAB ANANTA KONVEKSI” sebagai berikut: 1. Makalah ini dibuat untuk memenuhi Tugas Ujian Tengah Semester dari mata kuliah Kalkulasi Biaya. 2. Menyalurkan... more

Adapun tujuan pembuatan makalah dangan judul “USAHA KONVEKSI BUSANA MUSLIMAH DAN JILBAB ANANTA KONVEKSI” sebagai berikut:
1. Makalah ini dibuat untuk memenuhi Tugas Ujian Tengah Semester dari mata kuliah Kalkulasi Biaya.
2. Menyalurkan jiwa penyusun dalam didang kewirausahaan.
3. Membantu para ibu - ibu rumah tangga untuk membuka lapangan pekerjaan.
4. Memajukan kehidupan masyarakat dan memperbaiki perekonomian masyarakat.
5. Memberikan manfaat yang lebih bagi ibu –ibu rumah tangga untuk megisi waktu luangnya.
6. Menjadikan mahasiswa lebih kreatif dan inovatif pada bidang kewirausahaan.
7. Sebagai pekerjaan sambilan yang menjajikan bagi pemilik.

Pelaku wirausaha saat ini harus mampu beradapatasi dengan kondisi dan fenomena yang terjadi agar bisnis mereka dapat bertahan dan mampu untuk bersaing. Adapun faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan pada saat ini meliputi: (i) Kebutuhan... more

Pelaku wirausaha saat ini harus mampu beradapatasi dengan kondisi dan fenomena yang terjadi agar bisnis mereka dapat bertahan dan mampu untuk bersaing. Adapun faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan pada saat ini meliputi: (i) Kebutuhan dan keinginan dari golongan milenial; (ii) Kondisi Pandemi Covid-19; (iii) Era VUCA (volatility, uncertainty, complexity, ambiguity); (iv) Revolusi Industri 4.0.

Wirausaha Enceng Gondok
Pemamfaatan tanaman Enceng gondok sebagai bahan baku industri rumah tangga

Kewirausahaan adalah salah satu kata yang sering kita dengar. Secara sederhana kewirausahaan dapat didefinisikan sebagai kemampuan untuk menciptakan visi, inovasi dan melihat suatu peluang di masa datang. Buku ini berjudul: Dasar-Dasar... more

Kewirausahaan adalah salah satu kata yang sering kita dengar. Secara sederhana kewirausahaan dapat didefinisikan sebagai kemampuan untuk menciptakan visi, inovasi dan melihat suatu peluang di masa datang. Buku ini berjudul: Dasar-Dasar Kewirausahaan: Untuk Perguruan Tinggi dan Dunia Bisnis dan ditulis secara kolaborasi dengan membahas: Bab 1 Pengantar, Konsep Dasar, dan Hakikat Kewirausahaan Bab 2 Kompetensi Inti dan Karakteristik Kewirausahaan Bab 3 Proses, Fungsi dan Peran Kewirausahaan, Ide dan Peluang Wirausaha Bab 4 Perintis Usaha Baru dan Membantu Pengembangan Para Pelaku UKM dan Pengusaha Pemula Bab 5 Manajemen dan Strategi Kewirausahaan Bab 6 Penggunaan Sumber Daya Wirausaha Bab 7 Perencanaan dan Pengendalian Keuangan Bab 8 Tantangan Kewirausahaan Dalam Konteks Global Bab 9 Etika Bisnis dan Profesionalisme Kewirausahaan Bab 10 Kewirausahaan dalam Bidang Pendidikan.

Setelah melakukan wanwancara kepada narasumber kami dapat menyimpulkan bahwa kami mampu menggambarkan bagaimana wirausahawan mengidentifikasikan atau melihat peluang dan bisnis,serta bagaimana mereka mengevaluasi/memilih peluang itu... more

Setelah melakukan wanwancara kepada narasumber kami dapat menyimpulkan bahwa kami mampu menggambarkan bagaimana wirausahawan mengidentifikasikan atau melihat peluang dan bisnis,serta bagaimana mereka mengevaluasi/memilih peluang itu dan bagaimana mereka mengubah ide menjadi bisnis yang menjajikan untuk seorang wirausahwan.

Technopreneurship merupakan gabungan dari kata technology dan entrepreneurship. Technopreneurship bisa dikatakan memanfaatkan teknologi yang berkembang untuk dijadikan peluang usaha atau metode untuk mengolah sesuatu agar terjadi... more

Technopreneurship merupakan gabungan dari kata technology dan entrepreneurship. Technopreneurship bisa dikatakan memanfaatkan teknologi yang berkembang untuk dijadikan peluang usaha atau metode untuk mengolah sesuatu agar terjadi efisiensi biaya dan waktu, sehingga dapat menghasilkan produk yang lebih berkualitas. Pembahasan dalam buku ini meliputi:
-Pengantar Technopreneurship
-Ekosistem Technopreneurship
-Peluang Usaha dan Memulai Bisnis
-Menilai Kebutuhan, Posisi dan Pengembangan Usaha
-Pembiayaan Bisnis dan Pengembangan Produk dan Jasa
-The Marketing Concept & Marketing Mix
-Membangun Startup dan Etika Bisnis
-Strategic Bisnis Plan dan Strategic Marketing Plan
-Manajemen Sumber Daya Manusia
-Technopreneurship dan Inovasi di Era Digital.

Gelombang PHK dipercayai akan terjadi di 2019, terutama di sektor Perbankan. Sangat penting bagi institusi perbankan untuk menyiapkan program pasca PHK bagi karyawan Bank. E-commerce dianggap memberikan manfaat besar bagi bisnis,... more

Tujuannya untuk mendorong para mahasiswa untuk menciptakan pekerjaan bukan mencari pekerjaan. Untuk menumbuhkan motivasi berwirausaha dibutuhkan informasi mengenai keuntungan dalam berwirausaha, agar para pencari kerja mengubah pola... more

Tujuannya untuk mendorong para mahasiswa untuk menciptakan pekerjaan bukan mencari pekerjaan. Untuk menumbuhkan motivasi berwirausaha dibutuhkan informasi mengenai keuntungan dalam berwirausaha, agar para pencari kerja mengubah pola pikirnya untuk membuka lapangan kerja