Burmese Indians (original) (raw)

dbo:abstract

Burmese Indians are a group of people of Indian origin who live in Myanmar (Burma). The term 'Burmese Indian' refers to a broad range of people from South Asia, most notably from present-day countries such as India, Bangladesh and also Pakistan. While Indians have lived in Burma for many centuries, most of the ancestors of the current Burmese Indian community emigrated to Burma from the start of British rule in the mid-19th century to the separation of British Burma from British India in 1937. During colonial times, ethnic Indians formed the backbone of the government and economy serving as soldiers, civil servants, merchants, moneylenders, mobile laborers and dock workers. A series of anti-Indian riots in the 1930s and mass emigration at the onset of the Japanese invasion of Burma in 1942 were followed in the 1960s by the forced migration of hundreds of thousands of ethnic Indians, exacerbated by internal conflict in Myanmar. Burmese Indians today are estimated to account for approximately 5% (about 2,000,000-2,500,000) of the population of Burma and are concentrated largely in the two major cities (Yangon and Mandalay) and former colonial towns (Pyin U Lwin and Kalaw). They wield considerable influence and control over the Burmese economy and have a major socio-cultural presence within the country. Amongst the well-known Burmese Indians is S N Goenka, a leading practitioner and teacher of vipassanā meditation and Helen, a well-known Bollywood film actress who is also of Anglo-Burmese descent. (en)
Orang India di Myanmar (bahasa Myanmar: ကုလားလူမျိုး; : ku. la: lu myui:) adalah sebuah kelompok orang yang berasal dari India yang tinggal di Myanmar. Sementara orang India telah tinggal di Burma selama berabad-abad, sebagian besar leluhur komunitas India Burma saat ini beremigrasi ke Myanmar dari awal pemerintahan Inggris pada pertengahan abad ke-19 sampai pemisahan Burma Britania dari India Britania pada tahun 1937. Selama masa penjajahan Inggris, etnis India merupakan tulang punggung pemerintah dan ekonomi dengan menjadi tentara, pegawai negeri, pedagang, dan rentenir. Serangkaian kerusuhan anti-India yang dimulai pada tahun 1930 dan emigrasi massal selama pendudukan Jepang di Myanmar diikuti dengan pengusiran paksa tahun 1962 mengakibatkan peran etnis India jauh berkurang di Myanmar. Etnis India saat ini mencapai sekitar 2% (sekitar 950.000) dari penduduk Myanmar dan sebagian besar terkonsentrasi di dua kota besar (Yangon dan Mandalay) dan kota-kota kolonial tua ( dan ). Mereka sebagian besar dilarang dari layanan sipil dan militer dan tersingkir dengan diberi label sebagai 'orang asing' dan 'bukan warga negara' Myanmar. Di antara orang India Myanmar yang terkenal adalah S. N. Goenka, seorang praktisi dan guru meditasi vipassanā terkemuka dan , seorang aktris film terkenal Bollywood yang juga merupakan keturunan . (in)
印裔緬甸人，是一群住在緬甸的印度人。印度人古代已生活在緬甸，目前大多數印裔緬甸人是英屬印度時代來到緬甸，直到一九三七年緬甸印度分開管理為止。在英國統治的時候，印度人作為軍人，公務員、商人和高利貸者組成政府和經濟的骨幹力量。開始於1930年的一連串反印暴動至一九六二年強行驅逐，印裔緬甸人大規模移民離開，他們在緬甸的作用大幅減少。印裔緬甸人今天佔緬甸總人口的約2％（約950,000），並主要集中在兩大城市（仰光和曼德勒）和舊的殖民城鎮（彬烏倫、格勞）。他們被当作成“外國人”和緬甸的非公民被剝奪公民權禁止從事公務員和軍隊。印裔緬甸人對緬甸經濟具有相當大的影響力和控制權，並在該國擁有重要的社會文化存在。其中著名的是葛印卡，他教授的内观静坐深刻吸引了任何背景的人士，以及著名的寶萊塢電影女演員。 (zh)

dbo:language

dbo:populationPlace

dbo:religion

dbo:thumbnail

wiki-commons:Special:FilePath/Hindutempleyangon.jpg?width=300

dbo:totalPopulation

5 (xsd:nonNegativeInteger)
2000000 (xsd:nonNegativeInteger)

dbo:wikiPageExternalLink

dbo:wikiPageID

2773899 (xsd:integer)

dbo:wikiPageLength

32507 (xsd:nonNegativeInteger)

dbo:wikiPageRevisionID

1120136275 (xsd:integer)

dbo:wikiPageWikiLink

dbp:group

Burmese Indians (en)

dbp:langs

dbp:popplace

dbp:population

5 (xsd:integer)
2000000 (xsd:integer)

dbp:relatedC

dbr:Non-resident_Indian_and_person_of_Indian_origin

dbp:rels

Majority: Hinduism Islam (en)
Minority: Christianity Sikhism Jainism (en)

dbp:wikiPageUsesTemplate

dct:subject

gold:hypernym

dbr:Group

rdf:type

rdfs:comment

印裔緬甸人，是一群住在緬甸的印度人。印度人古代已生活在緬甸，目前大多數印裔緬甸人是英屬印度時代來到緬甸，直到一九三七年緬甸印度分開管理為止。在英國統治的時候，印度人作為軍人，公務員、商人和高利貸者組成政府和經濟的骨幹力量。開始於1930年的一連串反印暴動至一九六二年強行驅逐，印裔緬甸人大規模移民離開，他們在緬甸的作用大幅減少。印裔緬甸人今天佔緬甸總人口的約2％（約950,000），並主要集中在兩大城市（仰光和曼德勒）和舊的殖民城鎮（彬烏倫、格勞）。他們被当作成“外國人”和緬甸的非公民被剝奪公民權禁止從事公務員和軍隊。印裔緬甸人對緬甸經濟具有相當大的影響力和控制權，並在該國擁有重要的社會文化存在。其中著名的是葛印卡，他教授的内观静坐深刻吸引了任何背景的人士，以及著名的寶萊塢電影女演員。 (zh)
Burmese Indians are a group of people of Indian origin who live in Myanmar (Burma). The term 'Burmese Indian' refers to a broad range of people from South Asia, most notably from present-day countries such as India, Bangladesh and also Pakistan. While Indians have lived in Burma for many centuries, most of the ancestors of the current Burmese Indian community emigrated to Burma from the start of British rule in the mid-19th century to the separation of British Burma from British India in 1937. During colonial times, ethnic Indians formed the backbone of the government and economy serving as soldiers, civil servants, merchants, moneylenders, mobile laborers and dock workers. A series of anti-Indian riots in the 1930s and mass emigration at the onset of the Japanese invasion of Burma in 1942 (en)
Orang India di Myanmar (bahasa Myanmar: ကုလားလူမျိုး; : ku. la: lu myui:) adalah sebuah kelompok orang yang berasal dari India yang tinggal di Myanmar. Sementara orang India telah tinggal di Burma selama berabad-abad, sebagian besar leluhur komunitas India Burma saat ini beremigrasi ke Myanmar dari awal pemerintahan Inggris pada pertengahan abad ke-19 sampai pemisahan Burma Britania dari India Britania pada tahun 1937. Selama masa penjajahan Inggris, etnis India merupakan tulang punggung pemerintah dan ekonomi dengan menjadi tentara, pegawai negeri, pedagang, dan rentenir. Serangkaian kerusuhan anti-India yang dimulai pada tahun 1930 dan emigrasi massal selama pendudukan Jepang di Myanmar diikuti dengan pengusiran paksa tahun 1962 mengakibatkan peran etnis India jauh berkurang di Myanmar. (in)

rdfs:label