Pelabuhan Research Papers - Academia.edu (original) (raw)

Supply chain management for fresh squid is very necessary, because squid has economic value, high demand, and high benefits for fishermen and the community. This study aims to determine the condition of the supporting facilities for... more

Supply chain management for fresh squid is very necessary, because squid has economic value, high demand, and high benefits for fishermen and the community. This study aims to determine the condition of the supporting facilities for catching fresh squid, analyze the supply chain for fresh squid and measure the performance of the supply chain for fresh squid using the SCOR model and SWOT analysis. The research method uses the SCOR model and SWOT analysis. The results showed that PPN Karangantu has provided adequate facilities to support fresh squid fishing. The supply chain for fresh squid in PPN Karangantu is played by the main actor, fishermen as producers, who are then purchased by fish baskets as contractors and squid processing business actors to be continued from retailers to the end consumers. The results of measuring the performance of the supply chain for fresh squid at PPN Karangantu using the SCOR model have been analyzed quite well because the order fulfillment time only takes 1-3 days with the number of orders that can be fulfilled reaching 75 %. Based on the SWOT analysis, PPN Karangantu has strength because it is close to the squid catchment area, namely in the WPP-RI 712 area (Java Sea). The catch of squid can still be maximized due to the high price of squid and the demand from consumers. Meanwhile, from the threat side, PPN Karangantu is expected to anticipate the supply of fresh squid during the dry season.

Port State Control (PSC) mulai terbentuk karena timbul kesadaran dari suatu negara untuk melindungi daerah dari negara tersebut, khususnya sektor maritim dari pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh kapal-kapal lokal maupun... more

Port State Control (PSC) mulai terbentuk karena timbul kesadaran dari suatu negara untuk melindungi daerah dari negara tersebut, khususnya sektor maritim dari pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh kapal-kapal lokal maupun kapal-kapal asing yang datang ke negara tersebut.Hal tersebut dilatar belakangi karena banyaknya kegagalan tugas yang dilakukan oleh Flag State untuk selalu mengawasi dan menjamin kelaiklautan kapal yang berbendera negara tersebut.

Perencanaan dermaga apung pantai Akkarena, Jalan Komplek Tanjung Bunga Kav 3-5, Jl. Metro Tanjung Bunga, Tanjung Merdeka, Tamalate, Tj. Merdeka, Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90224, Indonesia.

ABSTRAK Penelitian ini membahas dampak pembangunan Terusan Kra terhadap perekonomian Indonesia dan upaya pemerintah Indonesia dalam memanfaatkan Terusan Kra. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa bahan pustaka, yang terdiri dari... more

ABSTRAK Penelitian ini membahas dampak pembangunan Terusan Kra terhadap perekonomian Indonesia dan upaya pemerintah Indonesia dalam memanfaatkan Terusan Kra. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa bahan pustaka, yang terdiri dari penelitian sebelumnya, berita resmi, dan informasi dari website terpercaya yang terkait dengan rencana pembangunan Terusan Kra. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembangunan Terusan Kra akan memberikan dampak positif dan negatif bagi perekonomian Indonesia. Namun, Terusan Kra akan memberikan dampak positif yang besar bagi perekonomian nasional apabila Indonesia mampu memanfaatkan Pelabuhan Sabang dan Pelabuhan Kuala Tanjung sebagai pelabuhan berstandar internasional yang mampu melayani bongkar-muat kapal asing sekaligus sebagai hub internasional menggantikan pelabuhan Singapura. Untuk memaksimalkan dampak positif tersebut, pemerintah perlu meningkatkan implementasi tol laut yang sudah dicanangkan dan diimplementasikan sejak 2015 sebagai sarana arus distribusi dari dan ke Pelabuhan Sabang dan Pelabuhan Kuala Tanjung.

INTISARI Pembangunan Pelabuhan Kendal merupakan pengembangan dari pelabuhan Tanjung Mas Semarang yang mengalami overcapacity. Berbagai macam dampak lingkungan muncul akibat dari pembangunan Pelabuhan Kendal. Lahan yang digunakan untuk... more

INTISARI Pembangunan Pelabuhan Kendal merupakan pengembangan dari pelabuhan Tanjung Mas Semarang yang mengalami overcapacity. Berbagai macam dampak lingkungan muncul akibat dari pembangunan Pelabuhan Kendal. Lahan yang digunakan untuk pembangunan pelabuhan merupakan lahan milik warga Desa Wonorejo yang dikelola untuk kegiatan sosial-ekonomi masyarakat. Pelabuhan mempunyai daerah pengaruh (hinterland), yaitu daerah yang mempunyai kepentingan hubungan ekonomi, sosial dan lain-lain dengan pelabuhan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui proses pembangunan Pelabuhan, luas dan jenis lahan yang terkonversi untuk Pelabuhan dan dampak sosial-ekonomi masyarakat di sekitar Pelabuhan Kendal. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif.. Data diperoleh dari dokumen pembangunan, wawancara langsung di lapangan dan beberapa data spasial yang diperoleh dari dinas terkait. Pelabuhan yang dikembangan di Kabupaten Kendal memiliki dua fungsi yaitu sebagai pelabuhan penumpang dan pelabuhan barang. Pembangunan Pelabuhan memilki tahap yaitu pengadaan barang (pembangunan awal), pembangunan jangka menengah Pelabuhan Kendal dan pembangunan kelengkapan. Luasan pelabuhan yang terus berkembang pada tiap tahap pembangunan, mengakibatkan lahan yang terkonversi menjadi lebih luas dan berdampak positif dan negatif pada keadaan sosial-ekonomi masyarakat.

PERENCANAAN DERMAGA STRUKTUR BETON SURVEY ( MAKASSAR)

Mata Kuliah : Perencanaan Pelabuhan
Dosen : Dr. Ir. Firdaus Chaeruddin, M.Si
Mahasiswa : Julius Hoetomo Gosali /1634030

Pembangunan pelabuhan memakan biaya yang sangat besar. Oleh kerena itudiperlukan suatu perhitungan dan pertimbangan yang masak sebelum pelabuhan tersebut dibangun. Pertimbangan bagi perencanaan pelabuhan biasanya didasarkan pada... more

Pembangunan pelabuhan memakan biaya yang sangat besar. Oleh kerena itudiperlukan suatu perhitungan dan pertimbangan yang masak sebelum pelabuhan tersebut dibangun. Pertimbangan bagi perencanaan pelabuhan biasanya didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan ekonomi, politis danteknis. yang paling penting adalah pertimbangan ekonomis. Secara teknis hampir semua semua pelabuhan dapat di bangun, oleh karenanya perlu teknis dapat menyesuaikan. Masalah ekonomis dapat di perhitungkan berdasarkan tujuan dari pelabuhan tersebut, daerah belakang, daerah operasi dansebagainya. • Persyaratan dan perlengkapan pelabuhanPelabuhan Adalah daerah yang terlindungi dari pengaruh gelombang sehingga kapal bisa berlabuh dengan aman untuk bongkar muat barang, menarik turunkan penumpang, mengisi bahan bakar, melakukan reparasi dan sebagainya. Untuk memberi pelayanan yang baik maka pelabuhan harus memenuhi beberapapersyaratan,diantaranya sebagai berikut : A. Harus ada hubungan yang mudah antar tranportasi air dan darat sepeti jalan raya dan kereta api.agar barang barang dapat diangkut dari dan kepalebuhan dengan mudah dan cepat. B. Pelabuhan berada disuatu lakosi yang mempunyai daerahbelakang(daerah pengaruh) subur dengan populasi penduduk yang cukuppadat. C. Pelabuhan harus mempunyai kedalaman air dan lebar alur yang cukup D. Kapal-kapal yang mencapai pelabuhan herus mampu membuang sauhselama menunggu merapat ke dermaga. E. Pelabuhan harus mampunyai fasilitas bongkar muat barang (kran, dsb) dangudang-gudang penyimpanan barang. F. Pelabuhan harus mempunyai fasilitas untuk meresparasi kapal-kapal. Fungsi dari masing-masing bangunan yang terdapat di pelabuhan sebagaiberikut :

Hinterland adalah daerah belakang suatu pelabuhan, dimana luasnya relatif dan tidak mengenal batas administratif suatu daerah, provinsi ataupun batas suatu negara. Jadi, tergantung pada ada tidaknya pelabuhan yang berdekatan dengan... more

Hinterland adalah daerah belakang suatu pelabuhan, dimana luasnya relatif dan tidak mengenal batas administratif suatu daerah, provinsi ataupun batas suatu negara. Jadi, tergantung pada ada tidaknya pelabuhan yang berdekatan dengan daerah tersebut. Selain itu juga jaringan lalu lintas perhubungan darat: jalan raya, kereta api, dan lalu lintas sungai memegang peranan penting pula untuk daerah belakang tersebut. Pertumbuhan sosial dan ekonomi sangat dipengaruhi oleh gerak laju pertumbuhan sektor ekonomi terutama sektor yang memiliki peranan dominan, dimana hal ini akan berpengaruh terhadap perkembangan jumlah penduduk disertai dengan mobilitasnya yang semakin meningkat, sehingga perkembangan jumlah penduduk tersebut akan menyebabkan terjadinya perubahan terhadap hierarki dan fungsi kota-kota. Adanya peningkatan hierarki serta pengembangan fungsi kota-kota memberikan implikasi terhadap kebutuhan prasarana dan sarana perkotaan untuk mendukungnya

Soal dan Penyelesaian Ujian Tengah Semester Pelabuhan

Pelabuhan mempunyai fungsi yang penting untuk pergerakan barang. Saat ini Pelabuhan Eksisting Muntok menurut data Rencana Induk Pelabuhan Muntok 2015 pada tahun 2012 hanya mampu melayani bongkar saja. Dalam rencana... more

Pelabuhan mempunyai fungsi yang penting untuk pergerakan barang. Saat ini Pelabuhan Eksisting Muntok menurut data Rencana Induk Pelabuhan Muntok 2015 pada tahun 2012 hanya mampu melayani bongkar saja. Dalam rencana pemindahan aktivitas pelabuhan di Kawasan Kabupaten Bangka Barat sangat perlu memperhatikan analisis dry portberbasis demand yang merupakan salah satu komponen penting dalam persyaratan teknis penyunan Rencana Induk Pelabuhan. Metode dalam penelitian adalah kuantitatif korelasi yang bertujuan mendapatkan estimasi kebutuhan dry port. Dari hasil analisis hinterlandPelabuhan Tanjung Ular mencakup seluruh Kabupaten Bangka Barat. Kebutuhan kapal terbesar 1000DWT dengan kebutuhan 51kapal pada tahun 2030 dengan muatan curah cair (CPO) sebesar 15.409ton serta kebutuhan dimensi dermaga 800m² dengan panjang 80m. Perencanaan pengembangan pelabuhan terbagi menjadi3 tahapan yaitu jangka pendek (2019-2023), jangka menengah (2019-2028) dan jangka panjang (2019-2038).

Pelabuhan mempunyai fungsi yang penting untuk pergerakan barang. Saat ini Pelabuhan Eksisting Muntok menurut data Rencana Induk Pelabuhan Muntok 2015 pada tahun 2012 hanya mampu melayani bongkar saja. Dalam rencana... more

Pelabuhan mempunyai fungsi yang penting untuk pergerakan barang. Saat ini Pelabuhan Eksisting Muntok menurut data Rencana Induk Pelabuhan Muntok 2015 pada tahun 2012 hanya mampu melayani bongkar saja. Dalam rencana pemindahan aktivitas pelabuhan di Kawasan Kabupaten Bangka Barat sangat perlu memperhatikan analisis dry portberbasis demand yang merupakan salah satu komponen penting dalam persyaratan teknis penyunan Rencana Induk Pelabuhan. Metode dalam penelitian adalah kuantitatif korelasi yang bertujuan mendapatkan estimasi kebutuhan dry port. Dari hasil analisis hinterlandPelabuhan Tanjung Ular mencakup seluruh Kabupaten Bangka Barat. Kebutuhan kapal terbesar 1000DWT dengan kebutuhan 51kapal pada tahun 2030 dengan muatan curah cair (CPO) sebesar 15.409ton serta kebutuhan dimensi dermaga 800m² dengan panjang 80m. Perencanaan pengembangan pelabuhan terbagi menjadi3 tahapan yaitu jangka pendek (2019-2023), jangka menengah (2019-2028) dan jangka panjang (2019-2038).

PERENCANAAN DERMAGA PETI KEMAS ( NEW PORT ) MAKASSAR, SULAWESI SELATAN , INDONESIA

PERENCANAAN DERMAGA PETI KEMAS ( NEW PORT ) SURVEY ( MAKASSAR)

Nama : Julius Hoetomo Gosali / 1634030
Dosen Pengampu : Dr. Ir. Firdaus Chaeruddin, M.S