Makassar Research Papers - Academia.edu (original) (raw)

Dinamika Politik Islam di Indonesia

Sub-PPT dari "Perencanaan Alat Berat pada Proyek Waterfront City Jakarta".

Sub-PPT dari "Perencanaan Alat Berat pada Proyek Waterfront City Jakarta".

Makalah Hukum adat Accera Kalompoang

PETA KOTA MAKASSAR DENGANPROGRAM QGIS

Biaya merupakan faktor penting dalam pendidikan. Namun memenuhi hajat hidup dalam hal ini kebutuhan pokok lebih penting. Hal ini yang menyebabkan banyak orangtua yang tidak menyekolahkan anaknya. Banyak sekali anak usia sekolah yang harus... more

Biaya merupakan faktor penting dalam pendidikan. Namun memenuhi hajat hidup dalam hal ini kebutuhan pokok lebih penting. Hal ini yang menyebabkan banyak orangtua yang tidak menyekolahkan anaknya. Banyak sekali anak usia sekolah yang harus membantu orang tuanya mencari nafkah.

Suku Bugis tergolong kedalam suku-suku Melayu Deutero yang masuk ke Nusantara setelah gelombang migrasi pertama dari daratan Asia, tepatnya Yunan. Orang Bugis zaman dulu menganggap nenek moyang mereka adalah pribumi yang telah didatangi... more

Suku Bugis tergolong kedalam suku-suku Melayu Deutero yang masuk ke Nusantara setelah gelombang migrasi pertama dari daratan Asia, tepatnya Yunan. Orang Bugis zaman dulu menganggap nenek moyang mereka adalah pribumi yang telah didatangi titisan langsung dari “dunia atas” yang “turun” (manurung) atau dari “dunia bawah” yang “naik” (tompo) untuk membawa norma dan aturan sosial ke bumi (Pelras, The Bugis, 2006). Umumnya orang-orang Bugis sangat meyakini akan hal to manurung, tidak terjadi banyak perbedaan pendapat tentang sejarah ini. Sehingga setiap orang yang merupakan etnis Bugis, tentu mengetahui asal-usul keberadaan komunitasnya. Kata “Bugis” berasal dari kata to ugi, yang berarti orang Bugis.

Perencanaan dermaga apung pantai Akkarena, Jalan Komplek Tanjung Bunga Kav 3-5, Jl. Metro Tanjung Bunga, Tanjung Merdeka, Tamalate, Tj. Merdeka, Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90224, Indonesia.

Penelitian Kepariwisataan Mamuju

Pantai Losari merupakan salah satu pantai yang sangat terkenal di Indonesia dan merupakan salah satu tempat terindah untuk menikmati pemandangan matahari terbenam atau sunset di dunia, setidaknya predikat inilah yang menjadi alasan banyak... more

Pantai Losari merupakan salah satu pantai yang sangat terkenal di Indonesia dan merupakan salah satu tempat terindah untuk menikmati pemandangan matahari terbenam atau sunset di dunia, setidaknya predikat inilah yang menjadi alasan banyak turis asing menjadikan Pantai Losari masuk kedalam tempat yang harus dikunjungi begitu berada di Makassar atau Sulawesi. Tidak heran, karena keindahan sunset Anjungan Pantai Losari selalu rame riuh dipenuhi oleh orang-orang setiap sorenya.

“BADAN PENGURUS FORUM SOLIDARITAS PELAJAR MAHASISWA/I PUNCAK JAYA, PUNCAK, LANNY JAYA DAN NDUGA ( F O S P E M A – P U N L A N N Y ) di kota study Makassar 2020/2021
Sekretariat Jl.toddopoli,06 borong indah 10.no hp:085298858376

Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah: Pertama, mengkonsusmi minuman keras mempengaruhi daya pikir, sehingga berdampak buruk pada prestasi yang ingin dicapai. Kedua, mengkonsusmi minuman keras adalah suatu kelakuan yang tidak sesuai... more

Abstrak Tari Pakarena merupakan jenis tarian tradisional dari Sulawesi Selatan yang diiringi 2 (dua) kepala drum (gandrang) dan sepasang alat instrument semacam terompet atau suling yang disebut juga puik-puik. Dalam pementasannya, tari... more

Abstrak Tari Pakarena merupakan jenis tarian tradisional dari Sulawesi Selatan yang diiringi 2 (dua) kepala drum (gandrang) dan sepasang alat instrument semacam terompet atau suling yang disebut juga puik-puik. Dalam pementasannya, tari pakarena dimainkan 4 (empat) orang atau lebih. Pada masa lalu, tarian ini dipertunjukkan sebagai salah satu media pemujaan kepada para dewa atau peri. Filosofi makna dan estetika dari setiap gerakan, kostum, serta sejarah menjadikan tujuan utama dalam penelitian ini. Dimana orang-orang atau masyarakat kadang menilai pertunjukan hanyalah sebuh penampilan demi menghibur siapa yang menyaksikannya. Metode pelaksanaan dimulai dengan observasi data terkait asal-usul latar belakang, serta studi literature, dimana pengumpulan data diambil dari media cetak, juga media digital yang materi dibahas berkaitan dengan tari pakarena. Tarian Pakarena sekarang sudah biasa ditemukan di acara-acara formal. Filosofi tarian ini memiliki kisah yang sangat unik dan estetikanya sehingga patut untuk dibahas lebih lanjut. Abstract Pakarena dance is a type of traditional dance from South Sulawesi accompanied by 2 (two) drum heads (gandrang) and a pair of instruments such as trumpets or flutes which are also called puik-puik. In the performance, expert dance is played by 4 (four) or more people. In the past, this dance was performed as a medium of worship to the gods or fairies. The philosophy of meaning and aesthetics of each movement, costume, and history make the main objective in this research. Where people or the public sometimes judge the show is just an appearance for the sake of entertaining who watched it. The method of implementation starts with observing data related to the origin of the background, as well as literature studies, where data collection is taken from print media, as well as digital media which material is discussed relating to expert dance. Pakarena dance is now common in formal events. This dance philosophy has a very unique story and its aesthetics so it is worth to be discussed further.

Studi ini bertujuan menghasilkan deskripsi nilai-nilai kedamaian berdasarkan perspektif tokoh suku Bugis dan Makassar. Ruang Lingkup kajian meliputi nilai-nilai kedamaian dalam pappaseng suku Bugis dan pappasang suku Makassar serta... more

Studi ini bertujuan menghasilkan deskripsi nilai-nilai kedamaian berdasarkan perspektif tokoh suku Bugis dan Makassar. Ruang Lingkup kajian meliputi nilai-nilai kedamaian dalam pappaseng suku Bugis dan pappasang suku Makassar serta nilai-nilai kedamaian lainnya sebagai dasar dalam hidup bersama. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yaitu menggambarkan mengenai nilai-nilai budaya damai suku Bugis dan Makassar. Pengumpulan data berupa wawancara dan dokumentasi/studi literatur. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 5 tokoh suku Bugis dan Makassar. Hasil Penelitian menunjukkan suku Bugis dan Makassar memiliki nilai-nilai kedamaian sebagai pegangan dan pedoman bagi masyarakat Bugis dan Makassar untuk hidup bersama dalam damai. Nilai-nilai kedamaian suku Bugis dan Makassar berupa nilai-nilai saling menghormati, menghargai, saling menasehati, saling memuliakan, kasih sayang, mencintai tuhan, persatuan, kerjasama, dan gotong royong.

Sub-PPT dari "Perencanaan Alat Berat pada Proyek Waterfront City Jakarta".

Development of e-government policies can be implemented in a systematic and integrated in the activities of local government services, through legislation, standardization, and the necessary guidance. The success of e-ID card policy in... more

Development of e-government policies can be implemented in a systematic and integrated in the activities of local government services, through legislation, standardization, and the necessary guidance. The success of e-ID card policy in Makassar is the joint efforts of government and community support in the success of government programs. The government's efforts in the form of socialization of population and civil records, the role of the executing officers in urban village and sub-district was involved in the data collection using persuasive ways to engage the community in making the e-ID card. Meanwhile, the community support in the form of participation of the community to visit the locations of data collection in urban and active supervision of the media in the city of Makassar.

Sub-PPT dari "Perencanaan Alat Berat pada Proyek Waterfront City Jakarta".

ABSTRAK Perkembangan teknologi membuat konsep smart tak hanya diterapkan pada berbagai perangkat, namun juga pada berbagai sistem atau tatanan. Salah satunya ialah konsep smart city. Konsep yang disebut sebagai kota pintar ini adalah... more

ABSTRAK Perkembangan teknologi membuat konsep smart tak hanya diterapkan pada berbagai perangkat, namun juga pada berbagai sistem atau tatanan. Salah satunya ialah konsep smart city. Konsep yang disebut sebagai kota pintar ini adalah konsep yang mengetengahkan sebuah tatanan kota cerdas yang bisa berperan dalam memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi secara cepat dan tepat. Selain itu Oleh karena itu, penulis tertarik untukmelakukan penelitian dengan judul "Strategi Pengembangan Smart City Kota Makassar (Studi kasus Program Gerakan Bersih Saluran Drainase) Diharapkan Penelitian ini, dapat menambah dan memperkaya pengetahuan serta referensi khususnya dalam pengetahuan mengenai Implementasi Kebijakan Publik serta Ilmu Administrasi Publik Secara Umum dan diharapkan penelitian ini menjadi bahan informasi awal bagi penelitian lainnya yang mengkaji mengenai Implementasi Kebijakan Publik. Didalam melakukan analisis data peneliti mengacu kepada beberapa tahapan menggunakan analisis eksploratif, yaitu mengungkap fenomena-fenomena yang terjadi secara mendalam dan sistematis. Hasil keseluruhan laporan umumnya bersifat deskripsi yang memberikan gambaran kompleks mengenai fenomena. Hasil Penelitian Sesuai dengan tiga elemen dimensi strategi menurut Henry Mintzberg dkk (2003) yaitu tujuan, kebijakan, dan program bahwa strategi pengembangan GBSD yang teridentifikasi merupakan strategi sebagai rencana. Pelaksanaan strategi pengembangan program GBSD dinilai sangat membantu dan efektif dalam menangani polemik yang berkaitan dengan drainase. Sebab, strategi sebagai rencana memiliki dua sifat dasar, yaitu a.)Mempercepat aksi yang akan mereka terapkan untuk menerapkan program Smart City dalam hal lingkungan yaitu program GBSD. b).Mengembangkan dengan sadar dan penuh dengan tujuan. Salah satunya, melakukan sosialisasi ke 15 Kecamatan di Kota Makassar. Serta, adanya rencana inovasi lampu jalan yang memiliki teknologi untuk mengetahuinya terjadinya penumpukan sedimentasi. Juga, bantuan CCTV untuk menelusuri terjadinya genangan di Kota Makassar.

Definisi kelompok menjadi beragam karena adanya perbedaan pendekatan yang digunakan dalam mendefinisikan kelompok itu sendiri. Namun, secara umum, kelompok itu sendiri merupakan sekumpulan orang yang terdiri dari paling sedikit berjumlah... more

Definisi kelompok menjadi beragam karena adanya perbedaan pendekatan yang digunakan dalam mendefinisikan kelompok itu sendiri. Namun, secara umum, kelompok itu sendiri merupakan sekumpulan orang yang terdiri dari paling sedikit berjumlah dua orang atau lebih yang melakukan interaksi satu dengan lainnya dalam suatu aturan yang saling mempengaruhi pada setiap anggotanya sehingga memungkinkan untuk terciptanya konflik dan dinamika lainnya dalam kelompok...

Various models have been presented to describe early Southeast Asian political formations that draw on both indigenous and imported Indic ideas. The most influential of these are the “Mandala” (Wolters 1968, 1982, 1999), “Galactic”... more

Various models have been presented to describe early Southeast Asian political formations that draw on both indigenous and imported Indic ideas. The most influential of these are the “Mandala” (Wolters 1968, 1982, 1999), “Galactic” (Tambiah 1976), “Negara” (Geertz 1980), and
Anderson’s 1972 “The idea of power in Javanese culture.” This paper represents an initial attempt to compare the salient features of these models with historical and archaeological data from South Sulawesi where, exceptionally and importantly, societies developed independently of Indic ideas. South Sulawesi is unique in being the only region of maritime Southeast Asia where there are sufficient written and oral sources, often substantiated by archaeological data, to document the
social evolution of its society from scattered, economically self-sufficient communities with ranked lineages practicing swidden agriculture to large political units (kingdoms) constructed around indigenous cultural and political concepts with economies based on wet-rice agriculture. This wealth of data provides us with a much more detailed picture of the emergence, development and support structures of early kingdoms than found in the models, which makes South Sulawesi of fundamental importance in understanding the social and economic evolution of pre-Indic influenced Austronesian societies
in Maritime Southeast Asia.

PERENCANAAN DERMAGA STRUKTUR BETON SURVEY ( MAKASSAR)