Evaluasi Pembelajaran Research Papers - Academia.edu (original) (raw)

Evaluasi merupakan salah satu kegiatan utama yang harus dilakukan dalam kegiatan pendidikan dan pembelajaran. Melalui Evaluasi, kita akan mengetahui perkembangan hasil belajar, intelegensi, bakat khusus, minat, hubungan social, sikap dan... more

Evaluasi merupakan salah satu kegiatan utama yang harus dilakukan dalam kegiatan pendidikan dan pembelajaran. Melalui Evaluasi, kita akan mengetahui perkembangan hasil belajar, intelegensi, bakat khusus, minat, hubungan social, sikap dan kepribadian siswa atau peserta didik serta keberhasilan sebuah program. Dalam dunia pendidikan dan pembelajaran ada beberapa istilah yang sering digunakan, baik secara bersamaan maupun secara terpisah. Istilah tersebut adalah pengukuran. penilaian, dan evaluasi. Pengertian evaluasi pembelajaran adalah suatu proses atau kegiatan yang sistematis, berkelanjutan dan menyeluruh dalam rangka pengendalian, penjaminan dan penetapan kualitas (nilai dan arti) pembelajaran terhadap berbagai komponen pembelajaran, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu, sebagai bentuk pertanggungjawaban guru dalam melaksanakan pembelajaran. Evaluasi yang digunakan dalam pembelajaran adalah evaluasi program, bukan penilaian hasil belajar. Penilaian hasil belajar hanya merupakan bagian dari evaluasi pembelajaran. Sebagai suatu program, evaluasi pembelajaran dibagi menjadi lima jenis, yaitu: 1. Evaluasi perencanaan dan pengembangan. Hasil evaluasi ini sangat diperlukan untuk mendisain program pembelajaran. Sasaran utamanya adalah memberikan bantuan tahap awal dalam penyusunan program pembelajaran. 2. Evaluasi monitoring, yaitu untuk memeriksa apakah program pembelajaran mencapai sasaran secara efektif dan apakah program pembelajaran terlaksana sebagaimana mestinya. Hasil evaluasi ini sangat baik untuk mengetahui kemungkinan pemborosan sumber-sumber dan waktu pelaksanaan pembelajaran, sehingga dapat dihindarkan. 3. Evaluasi dampak, yaitu untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan oleh suatu program pembelajaran. Dampak ini dapat diukur berdasarkan kriteria keberhasilan sebagai indikator ketercapaian tujuan program pembelajaran.

Istilah evaluasi (evaluation) menurut H.M. Sulthon, Moh. Khusnuridlo (2006 : 272) menujuk pada suatu proses untuk menentukan nilai dari suatu kegiatan tertentu. W.S Winkel (2004 : 531) evaluasi berarti penentuan sampai seberapa jauh... more

Istilah evaluasi (evaluation) menurut H.M. Sulthon, Moh. Khusnuridlo (2006 : 272) menujuk pada suatu proses untuk menentukan nilai dari suatu kegiatan tertentu. W.S Winkel (2004 : 531) evaluasi berarti penentuan sampai seberapa jauh sesuatu berharga, bermutu, atau bernilai. Sebenarnya yang dinilai hanyalah proses belajar mengajar, tetapi penilaian atau evaluasi itu diadakan melalui peninjauan terhadap hasil yang diperoleh siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar dan melalui peninjauan terhadap perangkat komponen yang sama-sama membentuk proses belajar mengajar. (W.S Winkel : 2004). Fungsi evaluasi di dalam pendidikan tidak dapat dilepaskan dari tujuan evaluasi itu sendiri. Tujuan evaluasi pendidikan ialah untuk mendapat data pembuktian yang akan menunjukkan sampai mana tingkat kemampuan dan keberhasilan siswa dalam pencapaian tujuan-tujuan kurikuler. Disamping itu, juga dapat digunakan oleh guru-guru dan para pengawas pendidikan untuk mengukur atau menilai sampai mana keefektifan pengalaman-pengalaman mengajar, kegiatan-kegiatan belajar, dan metode-metode mengajar yang digunakan. Menurut M. Ngalim Purwanto (2009 : 5), fungsi evaluasi dalam pendidikan dan pengajaran dapat dikelompokkan menjadi empat fungsi, yaitu : 1) Untuk mengetahui kemajuan dan perkembangan serta keberhasilan siswa setelah mengalami atau melakukan kegiatan belajar selama jangka waktu tertentu. 2) Untuk mengetahui tingkat keberhasilan program pengajaran. 3) Untuk keperluan Bimbingan dan Konseling (BK). 4) Untuk keperluan pengembangan dan perbaikan kurikulum sekolah yang bersangkutan. Jadi, evaluasi berfungsi untuk mengetahui taraf kesiapan peserta didik pada kelompok tertentu, sesuai kemampuan dan kecakapan masing-masing, juga untuk mengetahui taraf kesiapan peserta didik untuk menempuh program pendidikan, dan untuk memberikan laporan tentang kemajuan peserta didik kepada orang tua, pejabat pemerintah yang berwenang, kepala sekolah, guru-guru, dan peserta didik itu sendiri.

Kajian ini memaparkan bahasan mengenai baik dan buruknya merencanakan unit hunian di bantaran sungai sesuai dengan hasil survei saya pada tahun 2015 silam, namun dibalik itu semua ada beberapa pertanyaan mengenai jumlah korban bencana... more

Kajian ini memaparkan bahasan mengenai baik dan buruknya merencanakan unit hunian di bantaran sungai sesuai dengan hasil survei saya pada tahun 2015 silam, namun dibalik itu semua ada beberapa pertanyaan mengenai jumlah korban bencana yang kerap terjadi di kawasan ini (khususnya pada lokasi unit hunian di bantaran sungai yang kerap sekali mengalami banjir). semua ini bertujuan untuk pembelajaran para ahli teknik juga perhatian dari pemerintah setempat untuk mengevaluasi dan memperbaiki kawasan di beberapa wilayah bagian khususnya di Citarum Bandung.

LAPORAN ANALISIS, EVALUASI, DAN RANCANGAN SOAL GEOGRAFI KD FLORA FAUNA

Abstrak Istilah public speaking terdiri dari dua suku kata yaitu: public dan speaking. Public artinya orang banyak, masyarakat umum, dan rakyat. Speaking artinya berbicara. Public speaking atau lebih kita kenal dengan istilah berbicara... more

Abstrak Istilah public speaking terdiri dari dua suku kata yaitu: public dan speaking. Public artinya orang banyak, masyarakat umum, dan rakyat. Speaking artinya berbicara. Public speaking atau lebih kita kenal dengan istilah berbicara kepada khalayak umum merupakan suatu kegiatan yang berintikan pada interaksi sosial. Public speaking tidak pernah terlepas dari kehidupan kita baik menjadi guru, dosen, konsultan, pimpinan, direktur, bidang usaha, bidang kesehatan dan juga pendidikan terutama dalam kurikulum 2013 yang menuntut setiap siswa mampu mempresentasikan tugas yang diberikan baik secara individu maupun kelompok. Presentasi yang dilakukan menjadi penilaian tersendiri dalam hasil belajar siswa di kolom keterampilan. Pendahuluan Secara umum, komunikasi memiliki peranan untuk menentukan gerak kehidupan karena hampir semua aktifitas baik secara individu, kelompok, sosial, budaya, politik, ekonomi, agama, dan hubungan antar bangsa dilakukan tidak dapat terlepas dari berkomunikasi. Pada kenyataannya setiap manusia telah terbiasa melakukan interaksi melalui komunikasi untuk memenuhi beragam keperluan dan kepentingan. Manusia dalam kehidupan sehari-hari melakukan komunikasi tanpa menggunakan teori dan metode tertentu, bahkan mampu berkomunikasi dengan sangat baik, sehingga semua pesan yang ingin disampaikannya mudah untuk

Penilaian otentik (autentik) bukanlah sesuatu yang baru dalam dunia Pendidikan di Indonesia. Lahirnya Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang kemudian berubah menjadi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) telah mewajibkan para guru... more

Penilaian otentik (autentik) bukanlah sesuatu yang baru dalam dunia Pendidikan di Indonesia. Lahirnya Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang kemudian berubah menjadi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) telah mewajibkan para guru untuk mengenal lebih jauh penilaian atau asesmen otentik. Kemunculan Kurikulum 2013 yang juga berbasis kompetensi, semakin menegaskan bahwa penilaian otentik harus dikuasai dan diterapkan oleh praktisi pendidikan di tanah air.

Evaluation is an integral part of the education system , as research activities and assessment of the educational process to produce an assessment decision and the process becomes a foothold in the subsequent decision making . Evaluation... more

Evaluation is an integral part of the education system , as research activities and assessment of the educational process to produce an assessment decision and the process becomes a foothold in the subsequent decision making . Evaluation of Islamic religious education is the process of assessing the activity or belief , understanding , appreciation and practice of the Quran - Hadith , akidah akhlak, fiqh, sejarah kebudayaan Islam and the Arabic language learners in the lives of everyday well as personal , community , nation and the State conducted by educators so it can be seen the quality and results.
The Objective of evaluation, are; to obtain evidence that would be indicative level of ability students, knowing the level of effectiveness of teaching methods . Evaluation functions for students , teachers , schools , parents and the community . The principle of evaluation is always associated with the objectives , teaching and evaluation . The object includes managerial aspects and substantial aspect. the Evaluator are intra- and extra- educational institutions .

Tujuan pendidikan merupakan suatu masalah yang sangat fundamental dalam pelaksanaan pendidikan. Hal tersebut karena tujuan pendidikan akan berpengaruh terhadap penentuan tujuan pembelajaran dan menentukan ke arah mana anak didik itu dibawa

Pembelajaran bahasa Arab terdapat beberapa keterampilan berbahasa Arab yang harus dikuasai secara konvensional ada empat jenis keterampilan antara lain: keterampilan menyimak (mahârat al-istimâ'), keterampilan membaca (mahârat... more

Pembelajaran bahasa Arab terdapat beberapa keterampilan berbahasa Arab yang harus dikuasai secara konvensional ada empat jenis keterampilan antara lain: keterampilan menyimak (mahârat al-istimâ'), keterampilan membaca (mahârat al-qira'ah), keterampilan berbicara (mahârat al-kalâm), dan keterampilan menulis (mahârat al-kitâbah). Dengan demikian, tes bahasa Arab dapat dirinci kedalam tes menyimak, tes membaca, tes berbicara, dan tes menulis sesuai dengan keterampilan berbahasa. Selain itu, kemampuan berbahasa Arab dapat pula dikaitkan dengan penguasaan terhadap komponen bahasa Arab yang terdiri dari bunyi Bahasa (ashwât), kosakata (mufradât), dan tata bahasa (qawa'id). Sehingga komponen-komponen bahasa Arab dianggap sebagai bagian dari kemampuan berbahasa Arab. Oleh karena itu, tes bahasa Arab yang sasarannya adalah kemampuan berbahasa Arab, juga meliputi pula tes bunyi bahasa (ikhtibârât al-ashwât), tes kosakata (ikhtibârât al-mufradât), dan tes tata bahasa (ikhtibârât al-qawa'id). Oleh karena itu, penulis ingin membahas tes Bahasa arab yang sasarannya adalah kemampuan berbahasa Arab yang dilihat dari sudut tes bunyi Bahasa (ikhtibârât al-ashwât) dan tes kosakata (ikhtibârât al-mufradât).

Evaluasi pembelajaran merupakan salah satu bagian penting dalam sebuah kurikulum. Walaupun dalam tatanan kurikulum evaluasi berada di urutan terakhir, evaluasi berperan penting untuk menentukan sukses atau tidaknya proses pembelajaran... more

Evaluasi pembelajaran merupakan salah satu bagian penting dalam sebuah kurikulum. Walaupun dalam tatanan kurikulum evaluasi berada di urutan terakhir, evaluasi berperan penting untuk menentukan sukses atau tidaknya proses pembelajaran yang dilakukan selama ini sekaligus mempengaruhi proses pembelajaran selanjutnya. Kata evaluasi berasal dari bahasa inggris " evaluation " yang beraarti proses penilaian. Jika direfleksikan dengan fungsinya di dalam proses pembelajaran maka bisa diambil pengertian evaluasi merupakan suatu proses berkelanjutan tentang pengumpulan dan penafsiran informasi untuk menilai keputusan-keputusan yang dibuat dalam merancang suatu sistem pembelajaran. Pada umumnya hasil belajar dapat dikelompokkan menjadi tiga aspek yaitu: ranah kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotor dan secara eksplisit ketiga aspek ini tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Ranah kognitif dapat diukur melalui dua cara yaitu dengan tes subjektif dan objektif. Tes subjektif biasanya berbentuk esay (uraian), namun dalam pelaksanaannya tes ini tidak dapat mencakup seluruh materi yang akan diujikan. Oleh karena itu instrument dalam penelitian ini tidak akan menggunakan tes subjektif, melainkan menggunakan tes objektif. Ranah afektif adalah ranah yang berkaitan dengan sikap dan nilai (Depdiknas, 2008: 3). Instrumen yang digunakan dalam pengukuran ranah afektif adalah berupa observasi, sebab observasi dalam pengambilan datanya tidak

Model CIPP merupakan model evaluasi yang komplek dalam memperoleh data sebuah program.

Soal Kimia berdasarkan KD. 3.4

Tugas Kuliah Evaluasi Pembelajaran Makalah EVALUASI PROGRAM

Ditinjau dari sudut bahasa, penilaian atau evaluasi diartikan sebagai proses menentukan nilai suatu objek. Untuk dapat menentukan suatu nilai suatu objek diperlukan adanya ukuran/kriteria. Dari pengertian ini, maka ciri penilaian adalah... more

Ditinjau dari sudut bahasa, penilaian atau evaluasi diartikan sebagai proses menentukan nilai suatu objek. Untuk dapat menentukan suatu nilai suatu objek diperlukan adanya ukuran/kriteria. Dari pengertian ini, maka ciri penilaian adalah adanya objek atau program yang dinilai dan adanya kriteria sebagai dasar untuk membandingkan antara kenyataan dengan kriteria atau apa yang seharusnya. Sependapat dengan itu, Edwind Wandt dan Gerald W. Browon dalam Anas Sudijono, mengatakan bahwa Evaluation refer to the act process to determining the value of something. Menurut definisi ini, istilah evaluasi itu menunjuk kepada suatu tindakan atau suatu proses untuk menentukan nilai dari sesuatu (dalam dunia pendidikan).

lengkap dengan catatan kaki makalah hakikat pengukuran, penilaian, dan evaluasi

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PORTOFOLIO
JENIS PENILAIAN PORTOPOLIO
TAHAP – TAHAP PENILAIAN PORTOPOLIO
BAHAN – BAHAN PENILAIAN PORTOFOLIO
FORMAT PENILAIAN PORTOPOLIO

PEMBELAJARAN BAHASA ARAB OLEH AZIZ FAKHRURROZI & ERTA MAHYUDIN

evaluasi model CIPP yang dikemukakan oleh Daniel Stuflebeam merupakan kerangka evaluasi yang sering kali digunakan untuk evaluasi program, proyek, program pembelajaran yang lebih rinci. tujuan dari model wvaluasi ini adalah bukan untuk... more

evaluasi model CIPP yang dikemukakan oleh Daniel Stuflebeam merupakan kerangka evaluasi yang sering kali digunakan untuk evaluasi program, proyek, program pembelajaran yang lebih rinci. tujuan dari model wvaluasi ini adalah bukan untuk membuktikan namun untuk meningkatkan, yang didalamnya terdapat evaluasi formatif dan sumatif.

Pendidikan merupakan kegiatan yang disengaja supaya menimbulkan suatu hasil sesuai keinginan yang telah ditetapkan. Dalam proses mengapai tujuan atau keinginan yang ingin dicapai dalam pendidikan tentunya tidak semua bisa terwujud dengan... more

Pendidikan merupakan kegiatan yang disengaja supaya menimbulkan suatu hasil sesuai keinginan yang telah ditetapkan. Dalam proses mengapai tujuan atau keinginan yang ingin dicapai dalam pendidikan tentunya tidak semua bisa terwujud dengan instan dan mudah. Di dalam berporses untuk mengapai tujuan pendidikan pasti ada banyak rintangan yang menghadang. Oleh sebab itu Evaluasi dalam pembelajaran sangat di perlukan supaya tujuan pendidikan tersebut dapat digapai dengan semaxsimal mungkin. Sebagai suatu proses pendidikan harus dievaluasi untuk mengetahui hasil yang dicapai dengan tujuan yang diingkan.
Evaluasi merupakan substasi yang sanggat penting dan sanggat di butuhkan dalam dunia pendidikan. Evaluasi juga dapat mencerminkan seberapa jauh perkembangan pendidikan dalam sebuah lembaga ataupun negara.
Dengan evaluasi pendidikan kemunduran ataupun kemajuan pendidikan dapat dianalisis melalui evaluasi. Dengan evaluasi pula kita juga dapat mengetahui titik lemah sebuah lembaga serta juga dapat mencari jalan keluar atau solusi yang di dapat dari evaluasi.
Dalam dunia pendidikan, evaluasi menjadi hal sakral yang wajib dimiliki oleh setiap lemaga pendidikan. Dalam kesempatan ini kami sebagai pemakalah akan sedikit membahas mengenai evaluasi pembelajaran diantaranya adalah. Tujuan dilakukanya evaluasi pembelajaran, ragam evaluasi pembelajaran, teknik dalam evaluasi pembelajaran.

Salah satu tehnik PBK adalah penilaian portofolio yang menggunakan bukti otentik karya siswa

Dengan evaluasi, maju dan mundurnya kualitas pendidikan dapat diketahui, dan dengan evaluasi pula orang dapat mengetahui titik kelemahan serta mudah mencari jalan keluar untuk berubah menjadi lebih baik ke depan. Tanpa evaluasi, orang... more

Dengan evaluasi, maju dan mundurnya kualitas pendidikan dapat diketahui, dan dengan evaluasi pula orang dapat mengetahui titik kelemahan serta mudah mencari jalan keluar untuk berubah menjadi lebih baik ke depan. Tanpa evaluasi, orang tidak bisa mengetahui seberapa jauh keberhasilan siswa, dan tanpa evaluasi pula tidak akan ada perubahan menjadi lebih baik. Melalui evaluasi orang akan mengetahui sampai sejauh mana penyampaian pembelajaran atau tujuan pendidikan atau sebuah program dapat dicapai sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Evaluasi dan penilaian mempunyai persamaan dan perbedaan. Persamaannya adalah keduanya mempunyai pengertian menilai atau menentukan nilai sesuatu. Adapun perbedaannya terletak pada konteks penggunaannya. Penilaian (assessment) digunakan dalam konteks yang lebih sempit dan biasanya dilaksanakan secara internal, yakni oleh orang-orang yang menjadi bagian atau terlibat dalam sistem yang bersangkutan, seperti guru menilai hasil belajar murid, atau supervisor menilai guru. Baik guru maupun supervisor adalah orang-orang yang menjadi bagian dari sistem pendidikan. Adapun evaluasi digunakan dalam konteks yang lebih luas dan biasanya dilaksanakan secara eksternal, seperti konsultan yang disewa untuk mengevaluasi suatu program, baik pada level terbatas maupun pada level yang luas. Dalam makalah ini hanya dibicarakan masalah konsep dasar evaluasi hasil belajar meskipun dalam pembicaraan tentang evaluasi hasil belajar ini juga disinggung masalah konsep dasar evaluasi pembelajaran. Hal ini tentu saja terjadi karena evaluasi belajar dan evaluasi pembelajaran menurut penulis tak dapat dipisahkan.

Tugas Kuliah - Evaluasi Pembelajaran

Dalam dunia pendidikan, penilaian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari proses belajar mengajar. Sistem penilaian yang baik akan mendorong guru menggunakan strategi mengajar yang lebih baik dan memotivasi anak untuk belajar lebih... more

Dalam dunia pendidikan, penilaian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari proses belajar mengajar. Sistem penilaian yang baik akan mendorong guru menggunakan strategi mengajar yang lebih baik dan memotivasi anak untuk belajar lebih giat. Penilaian biasanya dimulai dengan kegiatan pengukuran. Pengukuran (measurement) merupakan cabang ilmu statistika terapan yang bertujuan untuk membangun dasar-dasar pengembangan tes yang lebih baik sehingga menghasilkan tes yang berfungsi secara optimal, valid, dan reliabel. Proses belajar mengajar dilaksanakan tidak hanya untuk kesenangan atau bersifat mekanis saja tetapi mempunyai misi atau tujuan bersama. Dalam usaha untuk mencapai misi dan tujuan itu perlu diketahui apakah usaha yang dilakukan sudah sesuai dengan tujuan? Untuk mengetahui apakah tujuan pendidikan sudah tercapai perlu diadakan tes. Sebuah tes yang dapat baik sebagai alat pengukur harus dianalisis terlebih dahulu. Dalam menganalisis butir soal dalam tes harus memperhatikan daya serap, tingkat kesukaran, daya beda, fungsi pengecoh, validitas dan reabilitas. Hal tersebut dilakukan agar tes yang diberikan kepada siswa sesuai dengan daya serap siswa, tingkat kesukarannya, dan soal yang diberikan pun harus valid. Sehingga, tujuan dari pembelajaran dapat tercapai.

(Nilai, Sistem Penilaian Dan Sekala Pengukuran)

MAKALAH PENILAIAN KINERJA GURU

A. Pengertian Evaluasi Pembelajaran Secara etimologi, ‘’evaluasi” berasal dari kata ‘’to evaluate’’ yang berarti ‘’menilai’’. Evaluasi pembelajaran ialah suatu kegiatan untuk menentukan taraf kemajuan suatu pekerjaan di dalam... more