Komunikasi Politik Research Papers - Academia.edu (original) (raw)

Perkembangan terorisme pada dunia modern integral dengan globalisasi dan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi. Hak akan kebebasan untuk memperoleh, mengelola dan menyebarkan informasi apa yang diinginkan oleh individu maupun... more

Perkembangan terorisme pada dunia modern integral dengan globalisasi dan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi. Hak akan kebebasan untuk memperoleh, mengelola dan menyebarkan informasi apa yang diinginkan oleh individu maupun kelompok, kemudian menjadi ancaman bagi negara. Kebebasan yang diinginkan oleh mayoritas masyarakat ini, setara dengan konsekuensi yang akan diterima. Salah satunya, penggunaan teknologi dan kanalisasi pembangunan opini melalui media sosial juga digunakan oleh kelompok radikal untuk mengembangkan sayap pengaruhnya dan penanaman paham radikal. Melalui media sosial juga individu mendapatkan akses untuk melakukan " radikalisasi diri sendiri " atau kemudian dikenal dengan " Self Radicalization ". Perkembangan teknologi juga yang menstimulasi kelompok maupun individu radikal memiliki akses untuk mendapatkan informasi dan cara untuk me-realisasikan ide radikalnya, yang kemudian menjadi aksi terorisme. Berkaca dari globalisasi radikalisme yang sukses dilakukan oleh kelompok radikal ISIS, maka perkembangan teknologi informasi sudah jelas merupakan paradoks dalam globalisasi. Sebagai bukti terhitung dari tahun 2011, individu berasal lebih dari 100 negara, bermigrasi ke daerah konflik Syiria dan Irak. 1 Dalam beberapa akun telegram yang penulis telusuri, banyak dari individu atau kelompok radikal yang tidak melihat batas wilayah sebagai penghambat membangun apa yang kemudian penulis sebut " Muslim Radical Brotherhood ". 2

Dari awal pembentukan kabinet kerja Presiden Jokowi, nama Susi Pudjiastuti kerap menjadi perbincangan dalam pemberitaan media. Namun perbincangan di media, baik media masa maupun media sosial, bukan mengenai prestasi yang pernah dicapai... more

Dari awal pembentukan kabinet kerja Presiden Jokowi, nama Susi Pudjiastuti kerap menjadi perbincangan dalam pemberitaan media. Namun perbincangan di media, baik media masa maupun media sosial, bukan mengenai prestasi yang pernah dicapai Susi, melainkan lebih mengarah ke perilaku dan sikap Susi yang cenderung dianggap anti pencitraan. Seakan-akan hal tersebut tidak cukup membuat Susi menonjol di antara deretan menteri yang lain, dedikasinya dalam memerangi illegal fishing menambah daya tariknya dalam mendapat sorotan sebagai media darling. Makalah ini akan menelusuri sebab mengapa Susi dielu-elukan oleh media dan publik dengan menggunakan pendekatan pascamodernisme, menelaah public image Susi dari perspektif komunikasi politik, dan menjabarkan langkah apa saja selanjutnya yang dapat diambil Susi untuk memenangkan dukungan publik.

ABSTRAK Penelitian ini mengkaji tentang bagaimana sebuah Komunikasi Politik pada era post-truth dapat menjadi sebuah ancaman serius bagi keamanan negara. Post-truth menjadi sebuah fenomena yang belakangan cukup dikenal bagaimana... more

ABSTRAK Penelitian ini mengkaji tentang bagaimana sebuah Komunikasi Politik pada era post-truth dapat menjadi sebuah ancaman serius bagi keamanan negara. Post-truth menjadi sebuah fenomena yang belakangan cukup dikenal bagaimana post-truth dapat dengan mudah mempersuasi orang untuk melakukan apa yang diinginkannya. Post-truth menjadi sebuah ancaman baru bagi setiap negara dan bisa menciptakan kekacuan kapan saja dengan bantuan kekuatan politik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur sampai sejauh mana komunikasi politik pada era post-truth mengancam keberadaan suatu negara. Metode yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dengan mengedepankan teknik analitik sebagai media untuk mengkaji permasalahannya. Manfaat dari penelitian ini tentunya untuk membuka mata para pembaca mengenai bagaimana cara kerja dari post-truth itu sendiri.

Artikel ini bertujuan untuk menganalisis peran akun media sosial yang dikategorikan sebagai akun buzzer dalam memperkuat kampanye petani milenial. Akun buzzer media sosial ini bertugas untuk memperkuat akun resmi (official) Kementerian... more

Artikel ini bertujuan untuk menganalisis peran akun media sosial yang dikategorikan sebagai akun buzzer dalam memperkuat kampanye petani milenial. Akun buzzer media sosial ini bertugas untuk memperkuat akun resmi (official) Kementerian Pertanian. Sehingga akun official Kementerian Pertanian bisa menjadi akun influencer yang dapat mempengaruhi warganet dan mengajak akun buzzer dan follower lainnya untuk bisa ikut memperkuat kampanye pertanian dengan menyediakan berbagai konten kreatif. Pemilihan konten kreatif digunakan agar pesan dari kampanye petani milenial ini dapat menarik perhatian dan atensi generasi milenial. Dengan begitu, minat generasi milenial untuk menjadi petani akan semakin meningkat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan data Social Network Analytic (SNA) dari Drone Emprit Academic dalam menganalisis percakapan perihal petani milenial di media sosial. Artikel ini menemukan bahwa peran akun buzzer media sosial telah berkontribusi dalam upaya memperkuat kampanye petani milenial di media sosial. Artikel ini juga mengungkapkan bahwa buzzer media sosial turut memperkuat setiap konten kampanye di media sosial.

Redifinisi Makna Politik Luar Negeri Bebas Aktif Pasca Perang Dingin Perubahan peta kekuatan dunia terjadi pada saat memasuki tahun 1990-an di mana kekuasaan blok timur dengan komunismenya mengalami kehancuran, yang diawali dengan... more

Redifinisi Makna Politik Luar Negeri Bebas Aktif Pasca Perang Dingin Perubahan peta kekuatan dunia terjadi pada saat memasuki tahun 1990-an di mana kekuasaan blok timur dengan komunismenya mengalami kehancuran, yang diawali dengan runtuhnya Uni Sovyet. Runtuhnya Uni Soviet dan diikuti Negara-negara komunis lainnya dapat dikatakan sebagai akhir dari perang dingin yang selama kurang lebih empat dasa warsa berkecamuk di muka bumi. Dengan demikian tinggal satu kekuasaan yaitu Amerika Serikat yang berusaha untuk menanamkan pengaruhnya di Negara-negara lain, terutama Negara-negara berkembang. Dari tidak adanya dua kekuatan di atas, apakah bebas aktif yang dianut Indonesia dalam kebijakan politik luar negerinya masih relevan. Dalam hal ini perlu adanya redefinisi politik luar negeri bebas aktif. Untuk sekarang ini makna " bebas " dapat dikatakan adalah kebebasan Indonesia dalam menanggapi dan ikut membantu menyelesaikan berbagai persoalan hubungan antar Negara, tanpa terikat apalagi mendapat tekanan dari Negara lain. Hal itu berarti bahwa apapun sikap dan tindakan yang diambil oleh pemerintah Negara Indonesia dalam merespon berbagai persoalan antar Negara, sikap dan tindakan tersebut merupakan keputusan secara mandiri ditentukan oleh pemerintah Indonesia tanpa terikat pada campur tangan Negara lain. Sedangkan " aktif " sendiri dapat diartikan senantiasa ikut serta berpartisipasi dalam rangka perdamaian dunia dan kemanusiaan, serta ikut berpartisipasi aktif dalam berbagai organisasi internasional.1 Kemajuan ilmu dan teknologi menyebabkan hubungan antara bangsa dapat dilaksanakan di dalam waktu yang relative singkat. Rasa ketergantungan yang semakin mendalam serta timbulnya masalah-masalah yang kompleks dan rumit menuntut bentuk penyelesaian secara bersama, multi nasional. Dalam kaitan dengan strategi Indonesia, situasi dunia Internasional dan regional merupakan unsur-unsur yang turut menentukan dalam era globalisasi ini. Setiap Negara ditntun untuk menjawab berbagai masalah-masalah yang berasal dari fenomena-fenomena politik, ekonomi, social, maupun budaya yang terjadi dalam dunia regional maupun Internasional, yang melalu kebijakan-kebijakan politik luar negeri salah satunya.

Penulisan makalah yang bertajuk “Analisis Retorika dan Komunikasi Politik Fahri Hamzah dalam tayangan Mata Najwa Episode Ujian Reformasi” ini bertujuan untuk meneliti bagaimana penilaian penulis terhadap Fahri Hamzah sebagai politisi... more

Penulisan makalah yang bertajuk “Analisis Retorika dan Komunikasi Politik Fahri Hamzah dalam tayangan Mata Najwa Episode Ujian Reformasi” ini bertujuan untuk meneliti bagaimana penilaian penulis terhadap Fahri Hamzah sebagai politisi yang mempunyai beragam citra di masyarakat dengan menggunakan teori retorika Aristoteles, Cicero, dan juga dengan tujuan dan unsur-unsur dari komunikasi politik yang ia sampaikan.
Makalah ini digali melalui studi literatur dan studi kasus mengenai bagaimana penyampaian pesan sosok Fahri dalam acara tersebut. Adapun yang menjadi latar belakang dalam makalah ini ialah pernyataan yang dilontarkan oleh Fahri Hamzah dalam talkshow yang diselenggrakan oleh Najwa Shihab selaku tuan rumah acara Mata Najwa Trans 7 pada 25 September 2019. Tema yang diangkat pada saat itu ialah Ujian Reformasi yang membahas mengenai pengesahan RKUHP dan rebirokrasi KPK.
Melalui kacamata komunikasi publik, kesimpulan dari makalah ini ialah sosok Fahri Hamzah dalam acara Mata Najwa memberikan interpretasi ke khalayak umum sebagai public communicator sekaligus politisi yang kontroversial karena dengan melihat teori retorika beliau belum bisa dikatakan sebagai public communicator yang baik dalam mempersuasi gagasannya. Perlu dicatat Fahri Hamzah mempunyai public speaking yang baik ditujukan dengan tidak terbata-bata dalam menyampaikan pendapatnya.
Komunikasi politik menyimpulkan bahwa Fahri sebagai seorang komunikator yang berkapasitas sebagai seorang politikus dan sebagai seorang anggota legislatif memiliki kepentingan untuk melindungi tujuan dari kepentingan politiknya. Tujuan dari pembicaraannya juga ialah menggiring opini publik terhadap partisipasi kepada gagasannya.

Silahkan di download utk di pelajari, Mudah2an ada manfaatnya.

Komunikasi Politik Indonesia

Setiap orang dalam kehidupannya pasti terlibat dalam proses komunikasi, sejak dari bangun tidur hingga menjelang tidur kembali. Komunikasi berlangsung sebagai konsekuensi dari adanya hubungan sosial dan terjadinya interaksi sosial dalam... more

Setiap orang dalam kehidupannya pasti terlibat dalam proses komunikasi, sejak dari bangun tidur hingga menjelang tidur kembali. Komunikasi berlangsung sebagai konsekuensi dari adanya hubungan sosial dan terjadinya interaksi sosial dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam Sosiologi masyarakat diartikan sebagai sekumpulan orang yang hidup bersama dan memiliki tujuan bersama, dimana di dalamnya terjadi interaksi satu sama lain. Interaksi sosial tidak selalu berlanjut menjadi proses komunikasi, namun proses komunikasi terjadi setelah adanya interaksi. Oleh karena itu, komunikasi melibatkan sedikitnya dua orang. Perkembangan komunikasi terus berimpit mengikuti peningkatan kualitas berpikir manusia. Proses komunikasi tidak lagi berada dalam tahap melukiskan perasaan yang berputar pada lingkup yang berskala kecil dan terbatas, tetapi telah membawa manusia untuk berorientasi ke arah skala yang lebih luas dan lebih kompleks. Betapa penting peran dan fungsi komunikasi yang selalu berdampingan dengan manusia dalam segala bidang kehidupan, sehingga mulai dirasakan perlunya pengelolaan secara bijak dan terpola terhadap semua aspek yang dimiliki komunikasi. Bersamaan dengan perkembangan tersebut, maka para teoritis dan ilmuwan mulai mengarahkan perhatiannya pada bidang komunikasi sebagai suatu kajian yang menarik. Hal ini bermula di wilayah Anglo Saxon yang mengintroduksi komunikasi sebagai kajian baru yang berada dalam rumpun sosial. Ilmu yang menekuni kajian ini disebut Science of Communication yang berkembang secara cepat pada perguruan-perguruan tinggi di Amerika Serikat. Kajian terhadap ilmu komunikasi tidak dapat mengisolasi dari pengaruh kajian ilmu sosial lainnya seperti, sosiologi, psikologi, antropologi, hukum dan ilmu politik. Perpaduan kajian antara ilmu komunikasi dengan ilmu sosial lain menghasilkan bentuk perkembangan baru yang menunjukkan pada karakteristik bahwa ilmu ini dapat dipadukan. Suatu hal yang rasional apabila ilmu komunikasi dapat melintasi batas wilayah disiplin ilmu sosial lain karena setiap ilmu pada hakikatnya berkait dengan kehidupan umat manusia.

manfaat kan ilmu yang ada

Dalam era globalisasi ini kebutuhan masyarakat akan informasi yang cepat dan akurat itu menjadi sangat penting. Agar berita yang tersampaikan kepada masyarakat itu tidak termasuk berita bohong atau hoax. Konglomerasi media sangat... more

Dalam era globalisasi ini kebutuhan masyarakat akan informasi yang cepat dan akurat itu menjadi sangat penting. Agar berita yang tersampaikan kepada masyarakat itu tidak termasuk berita bohong atau hoax. Konglomerasi media sangat berpengaruh terhadap isi konten yang diberitakan kepada masyarakat yang dimana berisikan konten ekonomi maupun politik pemilik media. Akibatnya kepentingan masyarakat untuk mendapatkan kebenaran menjadi hilang. Konglomerasi media juga sangat berperan terhadap perubahan-perubahan media.
Kata Kunci: konglomerasi, konglomerat, konglomerat media

Pancasila dirumuskan dari kehidupan bangsa Indonesia yang digunakan untuk pedoman bangsa Indonesia dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pancasila memiliki fungsi sebagai dasar filsafah negara dijabarkan juga sebagai jiwa bangsa,... more

Pancasila dirumuskan dari kehidupan bangsa Indonesia yang digunakan untuk pedoman bangsa Indonesia dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pancasila memiliki fungsi sebagai dasar filsafah negara dijabarkan juga sebagai jiwa bangsa, sebagai kepribadian bangsa, sebagai pandangan hidup bangsa, yang kemudian dijadikan sebagai pedoman hidup bangsa Indonesia dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pengembangan sikap adil terhadap sesama manusia, kesamaan kedudukan terhadap hukum dan HAM, keseimbangan antara hak dan kewajiban merupakan sikap yang tercermin dari pengamalan nilai Pancasila yakni sila ke-5 yang berbunyi Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Fungsi dari nilai yang terkandung dalam Pancasila sila ke-5 ini berfungsi sebagai tujuan negara. Namun, apakah nilai –nilai yang terkandung dalam sila ke lima Pancasila itu sudah terlaksana seutuhnya di lingkungan kita? Kita dapat menilai dengan mengamati kejadian di sekitar kita. Masih banyak masyarakat Indonesia yang bersikap tidak sesuai dengan nilai moral Pancasila. Mereka cenderung bersikap individualis, menghalalkan segala cara walaupun dengan kerja keras, melemahkan kekuatan hukum, menggunakan sumberdaya dan sumber kekayaan Indonesia dengan berlebihan, menyelewengkan kekuasaan, dsb. Sungguh ironis memang, Pancasila yang disepakati bersama sebagai kepribadian bangsa saat ini kenyataan di lingkungan masyarakat Indonesia bertentangan dengan ajaran Pancasila. Dalam situasi seperti sekarang ini masyarakat semakin tidak menyadari makna pancasila, mereka sudah mulai memudarkan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila yang telah disepakati bersama. Dalam kehidupan sehari-hari, pengamalan sila kelima Pancasila terkadang tidak sesuai dengan makna yang terkandung dalam sila tersebut. Hal ini akan berakibat pada berubahnya sikap masyarat Indonesia. Jika masyarakat Indonesia bersikap tidak sesuai nilai dan norma Pancasila, maka bisa dikatakan bangsa tersebut kehilangan jati diri bangsa. Jika suatu bangsa kehilangan jati diri bangsa, mudah bangsa lain untuk menjajah bangsa Indonesia. Pancasila (keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia)

Abstrak Kemajuan teknologi yang sangat cepat akhir-akhir ini telah mendorong globalisasi informasi, yang akan membawa tekanan intens terhadap sebuah negara berkembang untuk reformasi ke arah demokrasi barat. Konteks negara Indonesia,... more

Abstrak Kemajuan teknologi yang sangat cepat akhir-akhir ini telah mendorong globalisasi informasi, yang akan membawa tekanan intens terhadap sebuah negara berkembang untuk reformasi ke arah demokrasi barat. Konteks negara Indonesia, media baru pernah berperan besar dalam usaha para aktivis pro-demokrasi dan golongan kelas menengah untuk menjatuhkan rezim Soeharto. Seiring dengan kehadiran sosial media, seperti Twitter, Facebook, Instagram, Youtube serta Blog, partisipasi politik masyarakat khususnya kaum muda lewat media internet meningkat dengan pesat. Komunikasi politik melalui sosial media di Indonesia merupakan satu hal yang sempat menjadi sangat fenomenal, ketika warga melancarkan desakkan politik dan memobilisasi opini publik secara online. Komunikasi yang baik dalam media sosial memang seharusnya terbentuk dua arah. Namun yang terkadang menjadi kendala adalah bentuk balasan yang harus diberikan untuk kritikan yang diajukan oleh audience. Sehingga terkesan menghiraukan masukan dan kritikan yang diajukan oleh audience. Karena lewat pesan tersebut akan menggambarkan karakter sang tokoh politik tersebut. Dengan menggunakan bahasa yang baik maka terdapat peluang dijadikan penelitian lanjutan melalui branding media sosial atau pengukuran kecepatan penyampaian pesan, sehingga dapat dihitung dari penelitian secara kuantitatif maupun kualitatif.

ABSTRAK Artikel ini bertujuan mengelaborasi dampak pandemi virus Corona 19 (Covid-19) terhadap perekonomian dunia. Dikarenakan pandemi Covid 19 telah mempengaruhi stabilitas perekonomian dunia menjadi stagnan dan negatif. International... more

ABSTRAK Artikel ini bertujuan mengelaborasi dampak pandemi virus Corona 19 (Covid-19) terhadap perekonomian dunia. Dikarenakan pandemi Covid 19 telah mempengaruhi stabilitas perekonomian dunia menjadi stagnan dan negatif. International Moneter Fund menyatakan bahwa pandemi Covid 19 telah menyebabkan terjadinya resesi dunia yang ditandai dengan peningkatan angka pengangguran dan kemiskinan setiap negara di dunia. Sedangkan pemulihan ekonomi dengan memperkuat stimulus ekonomi melalui strategi lokal menjadi salah satu alternatif mengembalikan pelembagaan ekonomi di setiap negara. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kepustakaan dengan merujuk berbagai literatur sebagai data pendukung. Artikel ini berpendapat bahwa dampak pandemi Covid-19 telah memberikan banyak dampak negatif bagi perekonomian dunia yang menyebabkan terjadinya resesi ekonomi dunia. Artikel ini juga berpendapat bahwa setiap negara wajib memperkuat stimulus ekonomi untuk menjaga stabilitas ekonomi bangsa.

Negosiasi sebuah proses menghasilkan keputusan bersama, dimana orang-orang dengan tujuan/ keinginan yang berbeda berinteraksi dengan tujuan untuk menyelesaikan perbedaan-perbedaan tersebut. Salah satu tujuan orang bernegosiasi adalah... more

Negosiasi sebuah proses menghasilkan keputusan bersama, dimana orang-orang dengan tujuan/ keinginan yang berbeda berinteraksi dengan tujuan untuk menyelesaikan perbedaan-perbedaan tersebut. Salah satu tujuan orang bernegosiasi adalah menemukan suatu keputusan atau kesepakatan kedua belah pihak secara adil dan dapat memenuhi harapan atau keinginan kedua belah pihak tersebut.

Media Massa memiliki dua wajah, sebagai institusi bisnis dan institusi sosial. Kedua sifat Institusional ini membawa implikasi dalam orientasi keberadaannya. Se bagaimana institusi bisnis media Massa sama halnya dengan korporasi, yaitu... more

Media Massa memiliki dua wajah, sebagai institusi bisnis dan institusi sosial. Kedua sifat Institusional ini membawa implikasi dalam orientasi keberadaannya. Se bagaimana institusi bisnis media Massa sama halnya dengan korporasi, yaitu menjalankan operasinya dengan orientasi ke dalam (inward looking),untuk kepentingan sendiri. Sedangkan dalam menjalankan fungsi sebagai institusi sosial, berorientasi ke luar (outward looking) untuk kepentingan masyaraka (Ashadi Siregar). Perkembangan pers di Indonesia dewasa ini mengalami peningkatanya yang cukup besar terlebih lagi setelah keluarnya PP (Peraturan Pemerintah) No 49 tahun 1999 yang mengatur tentang kebebasan pers. Keluarnya PP ini dianggap oleh para pelaku pers Indonesia sebagai suatu kemerdekaan dan awal dari kebangkitan pers Indonesia yang sebelumnya terbelenggu oleh rezim diktator dimasa orde baru. Di era reformasi, dimensi kebebasan dalam mengemukakan pendapat sejalan dengan tujuan kehidupan berdemokrasi setiap orang secara bebas dapat mengemukakan pendapat baik secara lisan maupun secara tertulis sebagai wujud dari kehidupan demokrasi. Secara konstitusional kebebasan tersebut dijamin oleh Undang-Undang Dasar, tetapi dalam pelaksanaannya kebebasan tersebut hanya dapat dilakukan berdasarkan Undang-Undang. Proses pemberitaan media di Indonesia tidak bisa dipisahkan dengan proses politik yang berlangsung dan akumulasi modal yang dimanfaatkan sebagai sumber daya. Ini merupakan proses interplay, dimana proses ekonomi politik dalam media akan membentuk dan dibentuk melalui proses produksi, distribusi dan konsumsi media itu. Meskipun kecenderungan memihak atau menyimpang dalam segi ini hanya berarti penekanan pada aspek mudah direproduksi dan populer di kalangan khalayak, namun kecenderungan seperti itu juga berkemungkinan untuk menunjang unsur-unsur baru dalam media dan meningkatkan konformitas terhadap kebijakan organisasi. Dalam kenyataan teknologi dan perlengkapan produksi tidak lagi bersifat netral dan cenderung mengembangkan standarisasi. Apa yang tampaknya terjadi ialah ragam isi atau ide yang bermacam-macam unik itu disesuaikan dengan bentuknya sangat tidak asing bagi produsen media dan dianggap akrab dengan khalayak. Bentuk seperti itulah yang paling cocok untuk produksi yang efisien menurut spesifikasi yang ditentukan oleh organisasi. Senada dengan hal tersebut Dahlgren dengan lengkap menerangkan kompetisi komersial yang makin panas membuat televisi lebih condong ke format-format popular. Sebagai contoh adalah digunakannya tempo editing yang lebih cepat dan gaya penyajianya yang lebih

MENULIS tentulah menjadi sebuah impian sebagian besar orang. Akan tetapi untuk bisa menghasilkan karya terbaik tentulah akan banyak proses yang kita lalui. Bagi saya sebagai seorang esais dibeberapa media massa, menulis harus tetap... more

MENULIS tentulah menjadi sebuah impian sebagian besar orang. Akan tetapi untuk bisa menghasilkan karya terbaik tentulah akan banyak proses yang kita lalui. Bagi saya sebagai seorang esais dibeberapa media massa, menulis harus tetap dijadikan menu utama sehari-hari, meskipun aktivitas yang saya hadapi begitu padat. Hal itu disebabkan menulis butuh konsistensi dan disiplin agar semangat tersebut tetap menyala. Bila sehari saja kita tidak sempatkan atau paksakan untuk menulis beberapa kata, maka dipercaya semangat menulis sangat sulit untuk terus dipupuk dalam benak kita. Singkat kata, tahapan racikan yang sudah saya sebutkan diatas harus dapat kita jadikan acuan bersama dalam meracik dan meramu frase atau kata yang tercecer hingga kemudian menjadi sebuah sajian karya tulisan yang siap disajikan kepada pembaca. Selamat menikmati menulis

Budaya politik berasal dari dua kata, yaitu budaya dan politik. Kata budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta, yaitu buddhayah. Buddhayah ini merupakan bentuk jamak dari buddhi, yang berarti akal atau budi. Berdasarkan... more

Budaya politik berasal dari dua kata, yaitu budaya dan politik. Kata budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta, yaitu buddhayah. Buddhayah ini merupakan bentuk jamak dari buddhi, yang berarti akal atau budi. Berdasarkan pengertian tersebut, dapat dikatakan bahwa kebudayaan berarti semua hal yang bersangkutan dengan akal. Adapun kata politik berasal dari bahasa Yunani, yaitu polis, yang berarti kota atau negara kota. Politik mengandung pengertian adanya hubungan khusus antara manusia yang hidup bersama, yang menimbulkan adanya aturan, kewenangan, dan kekuasaan. Politik dalam bahasa Arab disebut Siyasah atau dalam bahasa Inggris disebut politics, yang berarti sebagai suatu cara yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan. Dari beberapa pengertian mengenai budaya politik di atas, maka dapat diamati bahwa budaya politik menunjuk pada orientasi dari tingkah laku individu atau masyarakat terhadap sistem politik.

analisa mengenai kemampuan dalam dan luar negeri pada pemerintahan SBY (II Periode)

makalah ini dibuat untuk tugas azas-azas manajemen

Mc. Luhan menguraikan bahwa media secara umum adalah perpanjangan alat indera manusia. Dengan media kita memperoleh informasi tentang benda, orang, dan tempat yang tidak kita pahami secara langsung termasuk berbagai pesan tentang... more

Mc. Luhan menguraikan bahwa media secara umum adalah perpanjangan alat indera manusia. Dengan media kita memperoleh informasi tentang benda, orang, dan tempat yang tidak kita pahami secara langsung termasuk berbagai pesan tentang lingkungan sosial dan politik. Semua pesan yang mengandung muatan politik dapat membentuk atau mempertahankan citra politik dan pendapat umum. Mc. Luhan juga menyebut bahwa media atau medium adalah pesan (the medium is the message). Artinya, media saja sudah menjadi pesan. Menurutnya, yang mempengaruhi khalayak adalah bukan apa yang disampaikan oleh media, tetapi jenis media komunikasi yang dipergunakan, yaitu antarpersona, media cetak, atau media elektronik.